• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kekuatan Impak Resin Akrilik Polimerisasi Panas Setelah Perendaman Dalam Larutan Ekstrak Biji Pinang ( Areca Catechu L ) 20% Dengan Waktu Perendaman Yang Berbeda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kekuatan Impak Resin Akrilik Polimerisasi Panas Setelah Perendaman Dalam Larutan Ekstrak Biji Pinang ( Areca Catechu L ) 20% Dengan Waktu Perendaman Yang Berbeda"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KEKUATAN IMPAK RESIN AKRILIK POLIMERISASI

PANAS SETELAH PERENDAMAN DALAM LARUTAN

EKSTRAK BIJI PINANG ( Areca catechu L ) 20%

DENGAN WAKTU PERENDAMAN

YANG BERBEDA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:

SARADILA BENAZIA Nim : 120600164

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Ilmu Material dan Teknologi Kedokteran Gigi

Tahun 2016

Saradila Benazia

Kekuatan Impak Resin Akrilik Polimerisasi Panas Setelah Perendaman dalam

Larutan Ekstrak Biji Pinang (Areca catechu L) 20% dengan Waktu Perendaman yang

Berbeda

xii + 44 halaman

Sejak tahun 1946, resin akrilik selalu menjadi pilihan utama untuk membuat

basis gigitiruan sampai dengan sekarang ini. Untuk membersihkan mikroorganisme

yang menempel pada lempeng resin akrilik digunakan bahan desinfektan. Biji pinang

merupakan salah satu bahan herbal yang dapat dijadikan sebagai desinfeksi

tradisional karena mengandung senyawa flavonoid yang dapat menghambat

pertumbuhan bakteri. Resin akrilik bila berkontak dengan flavonoid (senyawa fenol)

dapat menyebabkan crazing dan penurunan kekuatan impak. Tujuan penelitian ini

adalah untuk melihat perbedaan kekuatan impak resin akrilik polimerisasi panas

setelah dilakukan perendaman dalam larutan ekstrak biji pinang 20%. Sampel

penelitian ini adalah resin akrilik polimerisasi panas berbentuk balok dengan ukuran

65mm x 10mm x 2,5mm sebanyak 6 sampel untuk masing-masing kelompok. Sampel

direndam dalam larutan ekstrak biji pinang 20% selama 2, 4, 6 dan 8 jam dalam

inkubator dengan suhu 37oC. Pengukuran kekuatan impak dilakukan dengan

(3)

menggunakan uji ANOVA satu arah dan post hoc LSD. Hasil penelitian ini

menunjukkan tidak ada perbedaan kekuatan impak yang signifikan pada lempeng

resin akrilik polimerisasi panas setelah perendaman dalam ekstrak biji pinang 20%

dan kontrol selama 2 jam dengan p = 0,430 (p > 0,05), selama 4 jam dengan p =

0,325 (p > 0,05), selama 6 jam dengan p = 0,056 (p > 0,05) dan pada perendaman 8

jam terdapat perbedaan signifikan dengan p = 0,002 (p < 0,05). Dapat disimpulkan

hasil penelitian ini yaitu lama perendaman resin akrilik polimerisasi panas dalam

larutan ekstrak biji pinang 20% berpengaruh terhadap kekuatan impak resin akrilik

polimerisasi panas. Semakin lama perendaman dalam larutan ekstrak biji pinang 20%

maka semakin menurun kekuatan impaknya.

(4)

KEKUATAN IMPAK RESIN AKRILIK POLIMERISASI

PANAS SETELAH PERENDAMAN DALAM LARUTAN

EKSTRAK BIJI PINANG ( Areca catechu L ) 20%

DENGAN WAKTU PERENDAMAN

YANG BERBEDA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:

SARADILA BENAZIA Nim : 120600164

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(5)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skirpsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi

Medan, 28 Juni 2016

Pembimbing : Tanda tangan

(6)

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji Pada tanggal 28 Juni 2016

TIM PENGUJI

KETUA : Lasminda Syafiar,drg.,M.Kes

ANGGOTA : 1. Sumadhi, drg., PhD

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa tak bosan-bosannya penulis panjatkan karena atas rahmat dan karunia-Nya skripsi ini selesai disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada kedua orangtua tercinta, Ayahanda Dr.H.Mulkan Karim dan Ibunda Dra.Hj. Siti Silahun Dalillah dan kepada suami tercinta M. Fadli Habibie,SH.MH yang telah memberikan segala yang dibutuhkan penulis mulai dari doa, motivasi, kasih sayang dan dukungan baik moril maupun materil yang tiada putus-putusnya. Kepada ketiga kakak tersayang, Akhmad Ben Bella Khan, Havez Velayati Khameney dan Phiky Rezita Sharani penulis juga berterima kasih banyak atas segala semangat dan motivasi yang diberikan. Selanjutnya, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr.Trelia Boel,drg,M.Kes,Sp.RKG (K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. Lasminda Syafiar, drg., M.Kes. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan banyak sekali waktu untuk membimbing, mengarahkan dan memotivasi penulis selama proses penulisan skripsi ini.

3. Seluruh staf pengajar Departemen Ilmu Material dan Teknologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara atas bantuan yang diberikan kepada penulis.

4. Lisna Unita,drg.,M.Kes. selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan semangat dan membimbing penulis selama menjalani pendidikan.

(8)

6. Prof. Dr. Harry Agusnar,M.Sc.,M.Phil. selaku kepala Laboratorium Penelitian Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam proses pengukuran kekuatan impak.

7. dr. Sri Amelia, M.Kes selaku kepala laboratorium infeksius terpadu FK Universitas Sumatera Utara atas izin penggunaan fasilitas selama penelitian berlangsung.

8. Maya Fitria, SKM, M.Kes, yang telah membantu penulis dalam analisis statistik untuk data penelitian di Departemen Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini dan memohon maaf apabila terdapat kesalahan. Penulis mengharapkan semoga hasil karya atau skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan masyarakat, khususnya di bidang kedokteran gigi.

Medan, 28 Juni 2016 Penulis,

(9)

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ...

HALAMAN PERSETUJUAN ... HALAMAN TIM PENGUJI ...

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Resin Akrilik ... 6

2.1.1 Pengertian Resin Akrilik ... 6

2.1.2 Jenis Resin Akrilik ... 6

2.2 Resin Akrilik Polimerisasi Panas ... 7

2.2.1 Komposisi Resin Akrilik Polimerisasi Panas ... 8

2.2.2 Manipulasi Resin Akrilik Polimerisasi Panas ... 8

2.2.3 Sifat Resin Akrilik Polimerisasi Panas ... 10

2.2.3.1 Sifat Kimia ... 10

2.2.3.2 Sifat Biologis ... 11

2.2.3.3 Sifat Fisis ... 11

(10)

2.2.4.1 Keuntungan ... 12

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 18

(11)

3.9.4 Curing (Pemanasan) ... 27

3.9.7 Perendaman Sampel dalam Larutan Ekstrak Biji Pinang ... 31

3.9.8 Uji Kekuatan Impak ... 32

3.10 Analisis Data ... 32

BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Pengukuran Kekuatan Impak Resin Akrilik Polimerisasi Panas setelah Perendaman dalam Larutan Ekstrak Biji pinang 20% ... 34

4.2 Pengaruh Perendaman dalam Larutan Ekstrak Biji Pinang 20% terhadap Kekuatan Impak ... 36

BAB 5 PEMBAHASAN ... 39

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 41

6.2 Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 1. Nilai kekuatan impak resin akrilik polimerisasi panas pada kelompok

kontrol dan setelah perendaman dalam larutan ekstrak biji pinang 20%

selama 2 jam, 4 jam, 6 jam dan 8 jam ... 34

2. Nilai rata-rata kekuatan impak dan standar deviasi resin akrilik polimerisasi panas pada kelompok kontrol dan kelompok perendaman dalam larutan ekstrak biji pinang 20% selama 2 jam, 4 jam , 6 jam dan

8 jam ... 35

3. Hasil Uji One Way Anova ( p ≤ 0,05 ) kekuatan impak resin akrilik polimerisasi panas pada kelompok kontrol dan setelah perendaman dalam larutan ekstrak biji pinang 20% selama 2 jam , 4 jam ,6 jam dan

8 jam ... 36

4. Hasil Uji Least Significant Difference ( p ≤ 0,05 ) kekuatan impak resin akrilik polimerisasi panas pada kelompok kontrol dan setelah perendaman dalam larutan ekstrak biji pinang 20% selama 2 jam, 4

(13)

DAFTAR GAMBAR

9. Alat Uji Kekuatan Impak Charpy impact test ... 23

10.Perkolator… ... 24

11.Vacuum rotary evaporator……….. ... 24

12.Biji Pinang ... 25

13.Adonan gips yang telah homogen dalam kuvet bawah (a), master plat diletakan sama rata dengan permukaan gips (b) ... 26

14.Mould (a), pengolesan Could mould seal pada mould (b) ... 26

15.Plastik selopan yang diletakan diatas mould yang telah diisi resin akrilik polimerisasi panas (a), pengepressan kuvet (b) ... 27

16.Lempeng resin akrilik polimerisasi panas yang telah selesai dipoles……… ... 28

17.Penimbangan berat kering biji pinang (a), Penimbangan simplisia biji pinang (b)………... 29

(14)

20.Sampel yang diletakan dalam wadah perendaman berisi larutan ekstrak biji pinang 20% (a), wadah perendaman yang dimasukan

kedalam inkubator……….. 32 21.Alat Uji Kekuatan Impak Charpy impact test (a),Sampel

diletakkan pada posisinya (b). ... 32 22.Grafik nilai rata-rata kekuatan impak kelompok kontrol dan

kelompok perendaman dalam larutan ekstrak biji pinang 20%

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Kerangka Teori 2. Kerangka Konsep

3. Pembuatan ekstrak biji pinang 4. Alur Penelitian

5. Lampiran data SPSS

6. Surat Keterangan Penelitian di Laboratorium Terpadu FK USU

7. Surat Keterangan Penelitian di Laboratorium Obat Tradisional Farmasi USU

8. Surat Keterangan Pusat Penelitian di Laboratorium Penelitian (FMIPA) USU

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Karena itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat memberikan informasi skala prioritas dari beberapa daerah penerima bantuan dengan penentuan beberapa parameter atau

Pengaruh Kesempatan Kenaikan Pangkat Dan Pengalaman Kerja Auditor Senior Terhadap Kepuasan Kerja Auditor Yunior Dengan Perlakuan Auditor Senior Dan Tindakan Supervisi

Armour layer memiliki ukuran butir yang hampir s~ragam, namun bergradasi butir yang bervariasi diantara butiran penyusunnya, Struktur amlOur layer yang terbentuk,

Perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP dan LKS pembelajaran disusun berdasarkan KD dan KI pada kurikulum 2013 dengan menggunakan model STS dengan sintaks

Karakteristik responden berdasarkan kejadian dispepsia pada ibu rumah tangga yang tinggal didalam rumah dengan salah satu anggota keluarga merokok, sebagian besar

Jumlah saluran pemasaran sayuran komoditas kubis di Kawasan Agropolitan Kabupaten Tanggamus berjumlah sama dengan saluran pemasaran cabai yaitu tiga saluran

terpadu Apotik dengan Poli Pemeriksaan pada Puskesmas Kelurahan Sugi. Waras Candi Sidoarjo, mengidentifikasi masalah dan merumuskan

Pengelolaan yang terakhir yakni pengelolaan sumber belajar, sumber belajar yang digunakan di MAN Malang 1 antara lain: buku paket, lembar kerja siswa, artikel dari internet,