• Tidak ada hasil yang ditemukan

S GEO 0802784 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S GEO 0802784 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Ade Heriyanto, 2016

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN DESA KARANGSONG DI KECAMATAN INDRAMAYU KABUPATEN INDRAMAYU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYRAKAT NELAYAN DESA KARANGSONG DI KECAMATAN INDRAMAYU KABUPATEN

INDRAMAYU

(Ade Heriyanto, 2014) 0802784

Kompleksnya permasalahan ekonomi di keluarga nelayan diakibatkan oleh faktor kurangnya pemberdayaan ekonomi dari Pemerintah Desa, Pemerintah Daerah maupun Pemerintah pusat. Minimnya bantuan modal kepada para keluarga nelayan juga menyebabkan timbulnya permasalahan ekonomi pada keluarga nelayan, maka berdasarkan hal tersebut penelitian ini memfokuskan masalah pemberdayaan kepada para keluarga nelayan guna meningkatkan taraf perekonomian dan mensejahterakan keluarga nelayan di daerah penelitian.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan survey lapangan, sedangkan untuk teknik pengumpulan data menggunakan observasi lapangan, penyebaran angket, dokumentasi dan studi literatur. Pengambilan sampel penelitian dengan menggunakan propotional sample, daerah sampel penelitian yang ada di Desa Karangsong yaitu RT.01/RW.01, RT.02/RW.01, RT.03/RW.01, RT.02/RW.02, RT.03/RW.02, RT.01/RW.03, RT.05/RW.03 dan besarnya sampel yang diambil ialah 77 responden. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode persentase.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diuraikan sebagai berikut: faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya perekonomian masyarakat nelayan Desa karangsong kurangnya pemberdayaan ekonomi kepada para keluarga nelayan, baik dari pemerintah pusat, Pemerintah daerah maupun dari LSM. Sehingga banyak anggota keluarga yang hanya menunggu atau mengandalkan dari hasil melaut saja tanpa adanya kegiatan ekonomi diluar pekerjaan pokok sebagai seorang nelayan. Pendapatan yang rendah dengan tanggungan lebih dari 4 orang yang bepengaruh terhadap ekonomi didalam keluarga nelayan. Dari hasil data penelitian yang telah diolah hanya 20% keikutsertaan anggota keluarga dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi di keluarganya, campur tangan Pemerintah pusat, Pemerintah Daerah atau pun LSM dalam hal permodalan hanya ditujukan bagi juragan-juragan kapal saja yang dari segi ekonomi bila mengacu pada indikator kesejahteraan menurut BKKBN sudah bisa dikatakan sejahtera.

(2)

Ade Heriyanto, 2016

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN DESA KARANGSONG DI KECAMATAN INDRAMAYU KABUPATEN INDRAMAYU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

ECONOMIC EMPOWERMENT OF KARANGSONG FISHERMAN SOCIETY IN KARANGSONG VILLAGE IN INDRAMAYU SUBDISTRICT OF

INDRAMAYU DISTRICT

The complexity of economy fishermen society is caused by the dearth of economy empowerment from both the Local and Central Government. The minimum action of giving capital to the fishermen families is also result in several economy issues of household. Based on the problem, this research is focus on empowerment of fishermen society in order to increase both the econonomy level and the prosperity of fishermen society in the research location.

This research used descriptive and field survey as the method while the field observation, distributing questionnaire, documentation and literature study were used to be the technic in collecting datas. Sample was taken by using proportional sample and choose 77 respondent from several research sample in Karangsong Village which are RT.01/RW.01, RT.02/RW.01, RT.03/RW.01, RT.02/RW.02, RT.03/RW.02, RT.01/RW.03, RT.05/RW.03. Moreover, this research applied percentage method as the data analyze.

According to the research product, it divides in to: the factors of causing

low level of fishermen’s economy are the lack of empowerment action from local

and central government as well as Social Organization of Society. So that, many of fishermen household rely on sea product without any other occupations except being the fishermen. This low income with more than four burdens in household is impact in the low rate of prosperity. The result also showed that only 20% of family member participation in improving the economy level, meanwhile the contribution from the Local and Central Government and the Social Organization of Society are only aimed for the big entrepreneurial to expand their capital which is already prosper families according to the National Family Planning Coordinating Board (BKKBN).

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan banjir di Kecamatan Rancaekek merupakan masalah yang mulai disorot karena air bisa menggenang setinggi sekitar 50-70 cm. Hal tersebut menyebabkan

Dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan preferensi masyarakat terhadap sekolah menengah atas negeri (SMAN) adalah faktor kondisi sekolah

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, bahwa saran yang diuraikan pada steak house di Kota Bandung, yaitu rendahnya atau tidak

Masalah penelitian ini adalah faktor-faktor geografi fisik maupun sosial serta evaluasi kesesuaian lahan yang menjadi daya dukung pengembangan budiaya karet,

Studi yang dilakukan terhadap mobilisan tersebut antara lain meliputi, karakteristik pelaku mobilitas sirkuler, faktor- faktor yang mempengaruhi terjadinya mobilitas

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku masyarakat lingkup keluarga Desa Babakan dan Desa Ciwaringin dalam pengelolaan sampah rumah tangga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan dari masyarakat Desa Kawungsari dalam menghadapi pembangunan Waduk Kuningan, dengan melihat tiga indikator, yaitu

KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PENGRAJIN ALAT PERTANIAN DI DESA TARAJU KECAMATAN SINDANGAGUNG KABUPATEN KUNINGAN.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu