• Tidak ada hasil yang ditemukan

344564627.doc 90.90KB 2015-10-12 00:17:44

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "344564627.doc 90.90KB 2015-10-12 00:17:44"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN DI SEKITAR LINTASAN KERETA API TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH

BIDANG KEGIATAN : PKM-PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Siti Aminah 4201412007/ 2012

Reza Faizal 4211412063/ 2012

Aulia Risky Rahmawati 4201414009/ 2014

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

(2)

PENGESAHAN PKM PENELITIAN

1. Judul kegiatan : Pengaruh Intensitas Kebisingan di Sekitar Lintasan Kereta Api Terhadap Peningkatan Tekanan Darah 2. Bidang kegiatan : PKM-P

3. Ketua pelaksana kegiatan

a. Nama lengkap : Siti Aminah

b. NIM : 4201412007

c. Jurusan : Fisika

d. Universitas : Universitas Negeri Semarang

e. Alamat dan no. HP :aKarangbener RT 2 RW 8 Bae, Kudus 59323 dana085740567776

f. Alamat email : aminaa.physics@gmail.com 4. Anggota pelaksana kegiatan : 3 orang

5. Dosen pendamping

a. Nama lengkap dan gelar :

b. NIDN :

c. Alamat dan no. HP : 6. Biaya kegiatan total :

a. Dikti : Rp.

12.500.000,-b. Sumber lain :

-7. Jangka waktu pelaksanaan : 3 bulan

Semarang, ….

Menyetujui,

Ketua Jurusan Fisika Ketua Pelaksana

Kegiatan

(Dr. Khumaedi, M.Si) (Siti Aminah)

NIP. 196306101989011002 NIM. 4201412007

Pembantu Rektor Bidang Dosen Pendamping

Kemahasiswaan

(Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd

       )   (  ………)

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ...ii

DAFTAR ISI ...iii

DAFTAR TABEL...iv

DAFTAR LAMPIRAN...v

RINGKASAN...vi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ...1

1.2. Perumusan Masalah ...2

1.3. Tujuan ...2

1.4. Manfaat Penelitian...3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Rumah sebagai Kebutuhan Dasar Manusia...4

2.2 Tinjauan umum Permukiman ...4

BAB 3 METODE PELAKSANAAN ... 5

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya ...9

4.2 Jadwal Kegiatan...9

(4)

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Semarang merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang juga menjadi sentral dari segala kegiatan masyarakat seperti pendidikan, bisnis, pusat perbelanjaan, dan lain-lain. Salah satu aspek yang menunjang semua kegiatan- kegiatan tersebut adalah aspek transportasi, karena tidak dapat dipungkiri bahwa transportasi menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting untuk dapat menjalankan segala kegiatan.

Salah satu transportasi yang paling diminati saat ini adalah kereta api karena tidak macet dan dapat lebih cepat sampai ke tempat tujuan. Namun ada beberapa rel kereta api di Semarang ini yang lokasinya sangat berdekatan dengan pemukiman penduduk, hal tersebut berdampak sangat buruk bagi warga yang berada di sekitar rel kereta api karena kebisingan yang ditimbulkan dari kereta api yang sedang melaju adalah cukup tinggi.

Salah satu upaya untuk mengurangi tingkat kebisingan adalah dengan perencanaan kota, tetapi di kota-kota besar hal ini seringkali tidak tercapai akibat pertumbuhan populasi dan tidak tersedianya lahan yang seimbang sehingga rumah dan bangunan harus dibangun secara berdekatan dan bahkan berdempetan dengan rel kereta api. Kondisi situasi jalur rel kereta api yang cukup padat dan berdekatan dengan lokasi pemukiman penduduk menimbulkan gangguan kebisingan yang cukup tinggi sehingga hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan warga yang bermukim disekitar rel kereta api.

(5)

memompa darah ke seluruh tubuh. Dalam waktu yang lama, tekanan darah akan naik, dan inilah yang disebut hipertensi.

Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian

1. Berapa prevalensi masyarakat yang tinggal di sekitar lintasan kereta api?

2. Bagaimana hubungan antara usia, lama tinggal, jarak rumah,intensitas bising dan riwayat penyakit dengan kejadian hipertensi (peningkatan tekanan darah) pada masyarakat yang tinggal di sekitar lintasan kereta api?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui factor-faktor yang berengaruh terhadap kenaikan tekanan darah akibat besarnya intensitas kebisingan di sekitar lintasan kereta api

2. Mengetahui nilai prevalensi kenaikan tekanan darah pada masyarakat yang terpajan kebisingan di sekitar lintasan kereta api

3. Mengukur intensitas kebisingan pada masyarakat yang tinggal di pemukiman sekitar lintasan kereta api

4. Menganalisis hubungan dan pengaruh intensitas kebisingan terhadap peningkatan tekanan darah pada masyarakat yang tinggal di pemukiman sekitar lintasan kereta api.

D. Manfaat Kegiatan

(6)

peningkatan tekanan darah serta sebagai acuan untuk penelitian lebih lanjut.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Rumah sebagai Kebutuhan Dasar Manusia

Rumah adalah kebutuhan dasar manusia setelah pangan dan sandang. Selain berfungsi sebagai pelindung terhadap gangguan alam dan makhluk lainnya, rumah juga memiliki peran sebagai pusat pendidikan keluarga, persemaian budaya, penyiapan generasi muda, manifestasi jati diri dan lain sebagainya, sehingga secara ringkas dapat dikatakan bahwa kualitas sumber daya manusia dimasa mendatang akan sangat dipengaruhi oleh kualitas perumahan dimana masyarakat

menempatinya. (Kerabat Perumahan dan Permukiman, Juli: 2009).

Budiharjo (1992:67-69) menjelaskankan bahwa persyaratan pokok suatu rumah sehat adalah:

1. Rumah harus memenuhi kebutuhan fisiologis (suhu optimal di dalam rumah, pencahayaan, perlindungan terhadap kebisingan, ventilasi yang baik, dan tersedianya ruangan untuk latihan dan bermain anak-anak).

2. Rumah harus memenuhi kebutuhan psikologis (kesempatan dan kebebasan untuk kehidupan keluarga secara normal, hubungan yang serasi antara orang tua dan anak, terpenuhinya persyaratan sopan santun dan sebagainya).

3. Rumah memberikan perlindungan terhadap penularan penyakit dan pencemaran.

4. Rumah dapat memberikan perlindungan/pencegahan terhadap bahaya kecelakaan dalam rumah.

2.2 Tinjauan umum Permukiman

Ada dua macam karakteristik permukiman yang terdapat di wilayah studi ini yaitu:

(7)

Permukiman permanen yang dimaksud adalah permukiman yang dibangun di sekitar wilayah yang berada di belakang rumah dipinggir rel, dengan menggunakan batu bata dan batako sebagai bahan bangunannya. Permukiman di wilayah studi ini tidak memenuhi persyaratan administratif karena tidak mempunyai Izin Mendirikan Bangunan (IMB) mereka hanya memiliki surat Hak Guna Bangunan (HGB) dan membayar sewa atas tanah yang digunakan kepada petugas PT.KAI.

b. Permukiman Non-Permanen

Terdapat permukiman non-permanen terutama permukiman yang berada di pinggiran rel,. Bangunan rumahnya sebagian besar terbuat dari seng, teriplek dan dengan bahan seadanya serta tidak layak huni. Masyarakat yang berada pada jarak 15 meter terdiri dari masyarakat heterogen dengan tingkat pendapatan rendah yang bermukim dengan dengan mendirikan bangunan rumah permanen dan non permanen. Mereka beranggapan karena jarak tempat tinggal dekat dengan pekerjaan, serta adanya juga yang berpendapat lain sebaiknya tanah kosong yang berada di pinggir rel di manfaatkan sebagai permukiman bagi masyarakat yang memiliki masalah ekonomi dengan pendapatan rendah yang jika dirata-ratakan hanya mencapai kurang dari Rp.1.000.000/ kepala keluraga, dengan pendapatan seperti itu tentunya tidak cukup untuk membiayai kebutuhannya.

III. METODE PENELITIAN Jenis penelitian

Penelitian ini adalah bersifat observasional analitik dengan desain cross-sectional study (studi potong lintang). Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Titiwungen Selatan Kota Manado.

Waktu danTempat Penelitian

(8)

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat permukiman yang tinggal di Kelurahan Tambakrejo. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 orang kepala rumah tangga yang tinggal atau bermukim di sekitar lintasan kereta api.

Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen yang digunakan

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Pengambilan sampel secara purposive didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri,berdasarkan ciri data sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Instrument dalam penelitian ini adalah Sound Level Meter ( SLM ) dan Audio Meter.

Pengolahan dan Analisis Data

(9)

DAFTAR PUSTAKA

- Budiyanto dkk. 2010. Hubungan Kebisingan dan Massa Kerja Terhadap Terjadinya Stress Kerja pada Pekerja di bagian Tenun “Agung Saputra

Tex”” Piyungan Bantul Yogyakarta. Junal Kesmas UAD

- Sintorini dkk, 2007. Hubungan Tingkat Kebisingan Pesawat Udara Terhadap Kesehatan Pekerja di Sekitar Landas Pacu 1 dan 2 Bandar Udara Internasional Soekarno hatta, Banten. Jurnal Universitas Trisakti Volume 4 No. 1, Juni 2007

- Tampubulon Y, 2012. Perbedaan Nilai Ambang Dengar Antara Tenaga Kerja Ground Handling Dengan Pegawai Administrasi di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado. IKM UNSRAT Manado : Universitas Sam Ratulangi.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan grafik di atas, dibanding dengan grafik PID saja dan FLC saja, system yang memiliki pengendali PID dan FLC akan memiliki overshoot yang cukup kecil dan respon yang

pemahaman penulis tentang pokok permasalahan teoretis yang dikaji atau kemampuan penulis dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip, atau teori yang berhubungan

[r]

Apabila kita bertemu dengan seorang yang menyukai pasta gigi rasa jeruk, berapa probabilitas ia seorang pria.... Empat bola diambil sekaligus dari kantong yang berisi 8 bola merah

"kami atas nama Polri khusus Polda Lampung memberikan apresiasi sebesar - besarnya atas dedikasi dan pengabdian Almarhum, semoga Tuhan yang Maha Kuasa menerima Almarhum

Umumnya pajak dikenakan pertama kali oleh produsen (penjual), kemudian produsen mengenakan pajak lagi kekonsumen, akibatnya harga jual menjadi lebih tinggi yang

8.menyetujui pimpinan perusahaan menerima dan mendatangani daftar gaji seluruh karyawan untuk mengecek tunai atau bilyet giro untuk transfer gaji via bank yang ditunjukan.

BERANDA SK/KD INDIKATOR MATERI LATIHAN UJI KOMPETENSI REFERENSI PENYUSUN SELESAI Mekanisme Gerak Otot. Serabut halus sel otot rangka (miofibril) mengandung filamen protein