LAMPIRAN A
DATA HASIL PERCOBAAN
A.1 DATA HASIL PERCOBAAN
Berikut merupakan data hasil kalibrasi kurva standar tirosindari konsentrasi 200 ppm sampai 1000 ppm dengan menggunakan spektrofotometer UV (Ultraviolet).
A.1.1 Data Hasil Kalibrasi Kurva Standar Tirosin
Tabel A.1 Data Kalibrasi Kurva Standar Tirosin
Konsentrasi Absorbansi
200
Tabel A.2 Data Regresi Kurva Standar Tirosin
x y xy x^2 y^2
Perhitungan regresi :
A = 0,9
B = 0,0027 y = bx + a
r = 0,9504
r2 = 0,9033
Berikut merupakan data Absorbansi pada berbagai konsentrasi dan waktu
perendeman pada panjang gelombang 274,80 ŋm.
A.1.2 Data Absorbansi
Tabel A.3 Data Hasil Perhitungan Aktivitas Protease
Berikut merupakan data hasil perhitungan rendemen dengan berbagai konsentrasi dan waktu perendaman.
A.1.3 Data Rendemen
Perhitungan rendemen dapat menggunakan Persamaan 3.2. Pada perlakuan perendaman buffer fosfat 0 jam dengan konsentrasi ammonium sulfat 40,00% diperoleh:
Jumlah produk yang diperoleh = 4,26 gr Berat sampel = 100 gr
Maka analisa rendemen papain adalah 100%
Tabel A.4 Data Hasil Perhitungan Rendemen
Konsentrasi (%)
Cawan Kosong
(gr)
Cawan Kosong + Sampel
(gr)
A.1.4 Data Aktivitas Protease
Dari persamaan regresi dapat dihitung aktivitas protease. Maka untuk contoh perhitungan aktivitas protease diambil contoh yaitu aktivitas protease pada perendaman 0 jam dengan konsentrasi 40,00%. Konsentrasi tirosin didapat dengan persamaan lanbert beer :y = 0,0027x + 0,9
Dimana :
y : absorbansi
x : konsentrasi tirosin (ppm) 0,5050 = 0,0027x + 0,9
x = -146,30
Maka dari itu dapat ditentukan aktivitas protease dengan persmaan (3.1).
1
Aktivita sprotea se x
= 87,78
Tabel A.5 Data Hasil Perhitungan Aktivitas Protease pada Berbagai Konsentrasi dan Waktu Perendaman
Waktu (jam)
Konsentrasi (%)
90 0,3507 -203,4444 122,0667 Berikut merupakan pengeringan kadar air
A.1.5 Data Kadar Air
Perhitungan kadar air dapat menggunakan Persamaan 3.3. Pada perlakuan perendaman buffer fosfat 0 jam dengan konsentrasi 40,00% diperoleh:
Berat basah = 4,00 gr Berat kering = 0,50 gr
Maka kadar air papain adalah 100%
Tabel A.6 Data Hasil Perhitungan Kadar air
Waktu
(jam) konsentrasi
LAMPIRAN B
CONTOH HASIL PERHITUNGAN
B.1 PERHITUNGAN TCA (TRIKHLOROASETAT)
Pembuatan 0,2 ml TCA 0,4 M:
B.2 PERHITUNGAN NINHYDRIN
Pembuatan 1 ml ninhydrin:
Sebanyak 1 gram ninhydrin dilarutkan dengan air sampai 100 ml, kemudian dipipet sebanyak 1 ml.
B.3 PERHITUNGAN AMMONIUM SULFAT (NH4)2SO4
B.4 PERHITUNGAN 2% CASEIN
Pembuatan 2% casein dalam 0,05 M buffer fosfat: 10
100 2
x = 0,2 gram
Sebanyak 0,2 gram casein dilarutkan dengan 0,05 M buffer fosfat hingga 10 ml, kemudian dipipet sebanyak 0,1 ml.
B.5 PERHITUNGAN BUFFER FOSFAT
Pembuatan buffer fosfat 0,05 M:
A = NaH2PO4
LAMPIRAN C
FOTO HASIL PENELITIAN
C.1 FOTO PENELITIAN PEMBUATAN EKSTRAK PAPAIN
Gambar C.1 Sampel Daun Pepaya diblender dengan Buffer Fosfat
Gambar C.3 Filtrat yang distirer dengan Magnetk Stirer
Gambar C.6 Penambahan Buffer Fosfat 0,05 M
C.2 FOTO PENELITIAN UJI AKTIVITAS ENZIM
Gambar C.8 Pemipetan Ekstrak Papain
Gambar C.10 Peralatan Sentrifius
Gambar C.12 Spektrofotometer UV-Vis
C.3 FOTO PERCOBAAN KADAR AIR
Gambar C.14 Foto Oven