• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada PT. Bank SUMUT Cabang Padangsidimpuan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada PT. Bank SUMUT Cabang Padangsidimpuan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran Kuesioner

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/Saudara/i Di Tempat

Dengan Hormat,

Saya mahasiswa Program (S1) Universitas Sumatera Utara program studi Ilmu

Administrasi Niaga/Bisnis,

Nama : MHD TAKDIR SALEH HRP

NIM : 100907073

Sedang mengadakan penelitian tentang Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap

Motivasi Kerja Karyawan pada PT Bank SUMUT Cabang Padangsidimpuan.

Bapak/Ibu terpilih menjadi responden untuk memberikan pendapat sebagai masukan

guna mengetahui penngaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja karyawan

pada bank tersebut.

Dalam menjawab kuesioner yang saya berikan, mohon kepada bapak/ibu/saudara/I

untuk memberikan jawaban yang sebenarnya. Adapun jawaban yang

bapak/ibu/saudara/I berikan semata-mata digunakan untuk pengembangan ilmu

pengetahuan.

Besar harapan saya, bapak/ibu/saudara/I bersedia untuk mengisi kuesioner ini.

Atas kesediaannya saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

(2)

KUESIONER

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT BANK SUMUT CABANGPADANGSIDIMPUAN

Petunjuk Pengisian

1. Mohon member tanda silang (X) pada jawaban yang bapak/ibu/saudara/I

anggap paling sesuai.

2. Bacalah terlebih dahulu pertanyaan dengan cermat sebelum memulai untuk

menjawab.

3. Setiap pernyataan hanya membutuhkan satu jawaban.

Identitas responden

1. Jenis kelamin : a). Laki-laki b). Perempuan

2. Pendidikan : a). SLTA b). D-III

c). S1 d). S2

3. Lama bekerja : a). 1-5 tahun b). 5-10 tahun

c). 10-15 tahun d). 15-20 tahun

e). 20-25 tahun lebih.

4. Umur : a). 20-25 tahun b). 25-30 tahun

c). 30-35 tahun d). 35-40 tahun

e). 40-45 tahun lebih.

Keterangan Skor Penilaian :

Sangat Setuju (SS) : 5

Setuju (S) : 4

Kurang Setuju (KS) : 3

Tidak Setuju (TS) : 2

(3)

Gaya Kepemimpinan Otoriter (X1) SS S KS TS STS 1. Bawahan hanya bertugas sebagai pelaksana

keputusan yang telah ditetapkan pemimpin.

2. Pemimpin menganggap dirinya orang yang

paling berkuasa, paling pintar, dan paling cakap.

3. Pengarahan bawahan dilakukan dengan

memberikan instruksi/ perintah, hukuman, serta

pengawasan dilakukan secara ketat.

Gaya Kepemimpinan Partisipatif (X2) SS S KS TS STS 1. Bawahan berpartisipasi memberikan saran, ide,

dan pertimbangan-pertimbangan dalam proses

pengambilan keputusan.

2. Keputusan tetap dilakukan pimpinan dengan

mempertimbangkan saran atau ide yang

diberikan bawahannya.

3. Pemimpin menganut sistem manajemen terbuka

(open management) dan desentralisasi

wewenang.

Gaya Kepemimpinan Delegatif (X1) SS S KS TS STS 1. Pimpinan menyerahkan tanggung jawab atas

pelaksanaan pekerjaan kepada bawahan.

2. Pimpinan tidak akan membuat

peraturan-peraturan tentang pelaksanaan pekerjaan -

pekerjaan itu dan hanya sedikit melakukan

(4)

Motivasi Kerja SS S KS TS STS

1. Dengan adanya dorongan semangat dari

pimpinan membuat saya menjadi termotivasi

untuk bekerja lebih baik.

2. Pimpinan memberikan keyakinan bahwa

karyawan mampu melaksanakan tugasnya

dengan baik.

3. Dengan adanya pemberian bonus dan

penghargaan dari pimpinan kepada pegawai

yang rajin memotivasi saya untuk bekerja lebih

baik.

4. Pimpinan selalu berusaha untuk mendiskusikan

masalah dalam melakukan pekerjaan dan

memberikan pengertian akan pentingnya

pekerjaan itu.

5. Pimpinan memberikan bawahan bekerja sendiri

tanpa banyak memberikan aturan yang ketat.

6. Tugas dan tanggung jawab yang diberikan

sesuai dengan kemampuan saya.

7. Pemberian keterangan atau penjelasan dari

pimpinan kepada bawahan tentang pelaksanaan

tugas dan pekerjaan menciptakan iklim yang

baik.

8. Pimpinan memberikan rekomendasi kenaikan

(5)

LAMPIRAN WAWANCARA

Pertanyaan 1 : Bagaimanakah cara pimpinan memberikan arahan kepada

pegawai?

Jawaban : Beliau selalu menekankan dan memberikan pengarahan kepada

pegawai dengan tegas agar selalu disiplin dan mematuhi peraturan

peruusahaan karena pada dasarnya peraturan sudah ada pada setiap

perusahaan dan harus dipatuhi oleh karyawan maupun pimpinan

(Wakil Pimpinan Bank SUMUT Cabang Padangsidimpuan).

Pertanyaan 2 : Bagaimana cara pimpinan memberikan pengarahan kepada pegawai ?

Jawaban : Pimpinan selalu berbaur dengan pegawai sesama pegawai, pimpinan

juga sering bercerita-cerita sewaktu sedang istirahat, pimpinan juga

ikut bermain tenis meja di halaman belakang dan memberikan

pengarahan secara tidak langsung kepada pegawai tentang

masalah-masalah pekerjaan (MD, 28 tahun SDM).

Pertayaan 3 : Bagaimanakah cara pimpinan memberikan teguran dan sanksi kepada

karyawan yang melanggar peraturan ?

Jawaban : Hal ini pimpinan selalu tegas kepada karyawan tanpa terkecuali, agar

bisa memberikan efek jera, misalnya apabila karyawan datang lewat

dari pukul 07.30 maka karyawan akan mendapatkan sanksi berupa

potongan uang makan harian senilai Rp 50.000,-. (SS, 29 tahun , CS).

Pertanyaan 4 : Bagaimanakah cara pimpinan dalam memimpin rapat membahas

masalah dan strategi perusahaan ?

(6)

rapat bisa berjalan dengan singkat dan tepat sasaran. (DC, 32 tahun,

Teller)

Pertanyaan 5 : Bagaimana cara pimpinan membina hubungan sosial dengan para

karyawan ?

Jawaban : Selain bertindak dengan tegas apabila ada keryawan yang melanggar

peraturan, pimpinan juga mempunyai rasa empati yaitu, bila ada

pegawai yang sakit dan tidak masuk kerja 3 hari berturut-turut

pimpinan selalu memberikan inisiatif untuk menjenguknya dengan

mengajak rekan kerja lainnya (SS, 29 tahun, CS).

Pertanyaan 6 : Bagaimana cara pimpinan berbicara dengan para pegawai ?

Jawaban : Beliau sering bercengkrama dengan para pegawai dengan

penyampaian yang sopan, terkadang beliau juga menganggap kita

sebagai seorang rekan kerja bukan sebagai bawahannya. (AN, 31 tahun

Divisi Kepatuhan dan Penyelamatan Kredit).

Pertanyaan 7 : Bagaimana cara pimpinan memberikan dorongan kepada pegawai

agar berhasil menyelesaikan tugasnya ?

Jawaban : Pimpinan bertemu langsung dengan pegawai yang bersangkutan,

menjelaskan tentang pekerjaan, memberikan dorongan dan

meyakinkan bahwasanya ia dapat berhasil mengerjakan

pekerjaannya. (MD, 28 tahun, SDM).

Pertanyaan 8 : Bagaimana cara pimpinan memberikan penghargaan kepada

(7)

Jawaban : Pimpinan memberikan bonus berupa uang tunai dan piagam serta

memberikan promosi jabatan. Hal itu dilakukan setiap setahun sekali

pada bulan januari. ( SS, 29 tahun, CS).

Pertanyaan 9 : Bagaimana pimpinan memberikan semangat kerja kepada pegawai

agar bisa bekerja sama ?

Jawaban : Bila ada pekerjaan diluar jam kerja/ lembur pimpinan selalu

memberikan bonus ,pimpinan juga menyarankan agar kita selalu

mencintai pekerjaan yang kita lakukan dan ikhlas dalam bekerja.

(AN, 31 tahun, Divisi Kepatuhan & Penyelamatan Kredit).

Pertanyaan 10 : Bagaimana cara pimpinan untuk menumbuhkan rasa tangggung

jawab pegawai ?

Jawaban : Pimpinan selalu membagi tugas kepada masing-masing individu

agar pekerjaannya bisa di pertanggung jawabkan, untuk menghindari

terjadinya saling tuduh apabila terjadi kesalahan. ( Wakil Pimpinan

Bank SUMUT Cabang Padangsidimpuan).

Pertanyaan 11 : Bagaimana cara pimpinan melakukan pengembangan karir

pegawai?

Jawaban : Pimpinan akan memilih karyawan yang layak untuk diberi

kesempatan agar bisa mengikuti pendidikan dan pelatihan guna untuk

kenaikan pangkat. Biasanya pimpinan mengutamakan kayawan yang

paling rajin dan paling disiplin agar dapat memberi contoh kepada

Referensi

Dokumen terkait

(1) Bantuan sosial berupa uang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1) dianggarkan dalam kelompok belanja tidak langsung, jenis belanja bantuan sosial, obyek,

Kegiatan gotong royong warga dihentikan sementara karena datangnya musim panen dan tanam, dikhawatirkan terlambat untuk panen dan tanam selanjutnya karena terganggu

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN

The analyst(s) named in this report certifies that all of the views expressed by the analyst(s) in this report reflect the personal views of the analyst(s) with regard to any and

34 of 2016 on New Tari s for Income Tax on Transfers of and Conditional Sale and Purchase Agreements for Land and/or Buildings, the Regional Government of DKI Jakarta Province has

Nilai Kesukaan Konsumen Terhadap Teh Daun Gaharu ( Aquilaria Malaccensis Lamk.) Berdasarkan Letak Daun pada Batang.. Teori Praktis

Sebagian besar industri menggunakan penilaian dengan satu kriteria saja padahal dalam suatu pemilihan vendor terdapat banyak hal yang harus dipertimbangkan Selain itu,

Menurut Bizzy et al (2011) beberapa jenis pohon Gaharu dan penyebarannya di Indonesia adalah: Aquilaria malaccensis (Sumatra dan Kalimantan), Aquilaria beccariana