• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian Aktivitas Antibakteri Gel Anti Jerawat Dari Beberapa Merek Dagang Terhadap Bakteri Propionibacterium Acne

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengujian Aktivitas Antibakteri Gel Anti Jerawat Dari Beberapa Merek Dagang Terhadap Bakteri Propionibacterium Acne"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI GEL ANTI JERAWAT DARI BEBERAPA MEREK DAGANG TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acne

ABSTRAK

Jerawat merupakan masalah kulit yang paling umum terjadi pada setiap orang khususnya pada remaja. Masalah kulit ini ditandai dengan adanya respon non-inflamasi seperti komedo atau respon inflamasi seperti papul, pustul, dan nodul. Inflamasi jerawat dicetuskan dengan adanya bakteri yang disebut

Propionibacterium acne.

Produk-produk anti jerawat dengan berbagai merek dagang banyak beredar di pasaran dengan komposisi dan bahan aktif yang berbeda. Produk gel anti jerawat lebih banyak dipilih karena sifatnya yang transparan, dingin dan dapat bertahan lama di kulit. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas antibakteri gel anti jerawat dari beberapa merek dagang terhadap bakteri Propionibacterium

acne. Pengambilan sampel dilakukan secara purposif di Carefour Psr.V Pd. Bulan

Medan dan khusus untuk merek Oriflame diambil dari agen resmi Oriflame di Jl. A.H Nasution No. 14 – 18 Medan. Gel anti jerawat yang diuji memiliki komposisi yang berbeda serta kadar zat aktifnya tidak dicantumkan dalam label kemasan. Ada enam sampel yang dipilih dan diberi simbol sebagai sampel A, B, C, D, E, dan F. Pengujian dilakukan terhadap bakteri Propionibacterium acne dengan mengunakan metode difusi menggunakan pencadang kertas (tes Kirby&Bauer).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gel anti jerawat dari beberapa merek dagang yang diuji memiliki aktivitas antibakteri terhadap

Propianobacterium acne. Diameter daerah hambatan sampel pada konsentrasi

25% berturut-turut sampel A, B, C, D, E, dan F yaitu: 10,00 mm, 8,10 mm, 15,23 mm, 9,00 mm, 8,70 mm dan 14,53 mm. Pada konsentrasi 50% yaitu: 10,43 mm, 8,96 mm, 15,60 mm, 9,87 mm, 9,87 mm dan 15,57 mm. Pada konsentrasi 75% yaitu: 10,60 mm, 9,96 mm, 15,60 mm, 11,10 mm, 11,87 mm 17,33 mm. Sampel C dan F merupakan gel anti jerawat yang menghasilkan diameter daerah hambatan yang paling memuaskan yaitu lebih besar dari 14 mm pada konsentrasi 25%, 50%, dan 75%, sedangkan pada sampel A, B, D, dan E pada konsentrasi gel tertinggi yaitu 75% diameter daerah hambatannya belum mencapai 14 mm.

Kata kunci: Acne vulgaris, gel, Propionibacterium acne, anti jerawat

(2)

vii

EVALUATION THE ACTIVITY ANTIBACTERIAL OF THE SOME BRANDED GEL ANTI ACNE

AGAINST Propionibacterium acne ABSTRACT

Acne vulgaris (acne) is the most common skin disorder to everybody especially on teenegers. This skin disorder is characterized by non-inflammatory comedones or inflammatory papules, pustules, and nodules. The acne inflammation is triggered by forming bacteria recognized as Propionibacterium

acne.

Anti acne products have many of branded are distributed in the markets with different ingredient dan active material. Gel antiacne is chosen by many people because it’s transparant, cold and can to stay in the skin in longer time. This experiment has been done to evaluate the activity antibacterial of the some branded gel anti acne against Propionibacterium acne. Samples were taken purposively in Carefour Psr.V Pd. Bulan Medan and special for brand of Oriflame were taken from official agent of Oriflame in Jl. A.H Nasution No. 14 – 18 Medan. Gel anti acne who were evaluated have different ingredient and amount of active material is not attached in the label of products. There are six samples and they are simbolyzed as sample A, B, C, D, E and F. The evaluation has been done to against Propionibacerium acne by disc diffusion method (Kirby&Bauer test).

The result of this experiment revealed that some branded gel anti acne who were evaluated have activity antibacterial against Propionibacterium acne. Inhibitory zone of samples C in concentration at 25% in serias sample A, B, C, D, E and F are 10.00 mm, 8.10 mm, 15.23 mm, 9.00 mm, 8.70 mm and 14.53 mm. In concentration at 50% are 10.43 mm, 8.96 mm, 15.60 mm, 9.87 mm, 9.87 mm and 15.57 mm. In concentration at 75% are 10.60 mm, 9.96 mm, 15.60 mm, 11.10 mm, 11.87 mm and 17.33 mm. Sample C and F are gel anti acne who have the most satisfied inhibitory zone. Sample C and F have inhibitory zone are bigger than 14 mm in concentration at 25%, 50%, and 75% whereas sample A, B, D, and E in the highest of gel concentration at 75%, the inhibitory zone did not reach 14 mm.

Keywords: Acne vulgaris, gel, Propionibacterium acne, anti acne

Referensi

Dokumen terkait

musuh alami non-endemik PBPK. Penurunan gejala kerusakan tanaman akibat aplikasi NE tidak terlihat dalam percobaan skala pot ini. Pelepah bagian dalam batang

dikembangkan sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran, hal ini berdasarkan pada hasil penilaian ahli media terhadap aspek efektifitas, animasi, teks, audio,

Abstrak: Perempuan, sejak awal penciptaan mereka adalah sama dengan laki-laki, karena Allah telah menetapkan bahwa tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan; dan apa

Based on the data gathered, the majority of the students perceived the implementation of weekly tests positively. The researcher identified a link which correlated the

Tari Srimpi Pandhelori di Pura Mangkunegaran pada dasarnya menggunakan bentuk gerak gaya Yogyakarta, namun dilakukan oleh penari dengan ketubuhan gaya Surakarta,

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XLI-B6, 2016 XXIII ISPRS Congress, 12–19 July 2016, Prague, Czech

Pada penelitian ini dirancang sebuah system pendeteksi kecepatan dengan microcontroller AtMega16 alat ini bertujuan untuk mendapatkan suatu system yang nantinya

Dari tujuan pendidikan kejuruan tersebut mengandung makna bahwa pendidikan kejuruan di samping menyiapkan tenaga kerja yang profesional juga mempersiap kan peserta