ABSTRAK
Proses pendistribusian pada PT. Tirta Sibayakindo mengalami kendala dalam proyeksi permintaan pada masing-masing distribution center (DC) pada masa yang akan datang sebab masih cenderung menggunakan metode trial dan error, dimana perusahaan melakukan pendugaan jumlah dan waktu pendistribusian tanpa memperhatikan kondisi pada masing-masing DC. Hal ini mengakibatkan sering terjadinya ketersediaan produk yang tidak memadai untuk memenuhi permintaan sehingga terjadi lost sales. Oleh karena itu pendistribusian yang efektif dan efisien sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan produktifitas perusahaan. Distribusi yang efektif akan memperlancar arus atau akses barang dari produsen ke konsumen sehingga dapat diperoleh kemudahan dalam mendistribusikannya, disamping itu konsumen juga akan dapat memperoleh barang sesuai dengan yang diperlukannya. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk perencanaan pendistribusian adalah metode DRP (Distribution Reguirement Planning). Sebelum melakukan proses pengiriman barang, diperlukan suatu teknik pengelolaan pendistribusian persediaan agar distribusi berjalan dengan baik. Untuk mengatasi hal ini, maka digunakan Distribution Requirement Planning (DRP) agar pengiriman dapat ditentukan dengan baik. DRP ini dapat mempunyai kemampuan untuk mengelola persediaan terutama pada bidang pengiriman. Kesimpulan yang diperoleh dengan menggunakan DRP ini adalah penurunan frekuensi jumlah pemesanan dari 295 pemesanan menjadi 243 pemesanan dengan persentasi penurunan sebesar 17,6% serta tidak terjadinya lost sales pada setiap distribution center.
Kata kunci: Permintaan, Lost Sales, dan Distribution Requirement Planning.