DAFTAR PUSTAKA
Arlim SM, 2002. Pengaruh perbandingan tingkat sosial ekonomi keluarga terhadap status gizi murid kelas I pada beberapa SD di kota Padang (Skripsi)
Astaqauliyah, 2006. Pola Asuh dalam Hubungannya dengan Status Gizi Anak Balita Ditinjau dari Pekerjaan, Pendapatan dan Pengeluaran Orangtua di Daerah Sulawesi Selatan. http://astaqauliya.com. Diakses Tanggal 31 Agustus 2014.
Adriani, Merryana; Wirjatmadi, Bambang. 2012. Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Prenada Media Group, Jakarta
Ali Khomsan. 2003. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta.
Ali Khomsan. 2004. Peranan Pangan dan Gizi untuk Kualitas Hidup. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.
Baliwati, Y.F, Khomsan, Ali dan Dwiriani,C.M. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Penebar Swadaya, Jakarta.
Candra, A. 2013. Hubungan Sarapan dan Kebiasaan Jajan dengan Status Gizi pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang [Skripsi]. http://eprints.undip.ac.id/38609ARYUCANDRA. Diakses pada tanggal 19 Juli 2014
Depkes. 2007. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Provinsi Sumatera Utara 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Depkes. 2010. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010. Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Gunawan, H. 2009. Kebiasaan Sarapan Dikalangan Anak Sekolah Dasar Di Poliklinik Umum Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM Tahun 2009. [Skripsi] http://saripediatri.idai.or.id/abstrak.asp?Q=596. Diakses pada tanggal 21 Juli 2014
Hadi, H. 2005. Beban Ganda Masalah dan Implikasinya Terhadap Kebijakan Pembangunan Kesehatan Nasional. Harian Kompas, Jakarta.
Hardinsyah, Prof dan Aris. 2012. 40 Persen Anak Indonesia Tidak Biasa Sarapan. [Riset] http://m.republika.co.id/beruta/gaya-hidup/parenting/12/12/16/mfqhg-40-persen-anak-indonesia-tidak-biasa-sarapan. Diakses tanggal 24 Juli 2014
Hartati, Yuli. 2005. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Ikan dan Status Gizi Anak 1-2 Tahun di Kecamatan Gandus Kota Palembang [Tesis]. Semarang: Magister Gizi Masyarakat Universitas Diponegoro.
Jahari, A.B., 1998. Antropometri Sebagai Indokator Status Gizi. Gizi Indonesia No. 13 Volume 2.
Karyadi, D.1996. Kecukupan Gizi yang Dianjurkan. Gramedia, Jakarta.
Levinger. Beryl. 1992. Nutrition, Health and Learning: Current Issues and Trends. International Basic Education Programs. USA: Education Development Center, Inc. (EDC)
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1995/MENKES/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta:RI.
Moehdji, S. 2003. Ilmu Gizi. Papan Sinai. Jakarta.
Muliadi. 2007. Peranan Gizi yang Berkualitas dalam Mencegah Malnutrisi pada Anak Sekolah Dasar. UNM. Jurnal Samudra Ilmu, Volume 2 Nomor 2. www.lipi.go.id Diakses 20 Oktober 2014
Minatun, Sri. 2011. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV dan V MIN 02 Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011 [Skripsi]. Jakarta: FK UINSH
Nirmala, Devi. 2012. Gizi Anak Sekolah. PT Kompas Media Nusantara, Jakarta.
Nuria, M. 2009. Hubungan Antara Status Gizi dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Buyut Udik, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah. http://skripsistikes.wordpress.com/2009/05/03/ikpiii14/. Diakses tanggal 14 Agustus 2014
Putu, S. 2013. Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Kesiapan Belajar Anak Usia Sekolah Dasar [Skripsi].
Pramono, Eko. 2012. Manfaat Sarapan dan Akibat Tidak Sarapan. http://mooblogs.wordpress.com/2012/05/07/manfaat-sarapan-dan-akibat-tidak-sarapan. Diakses tanggal 8 Agustus 2014
Ogden, C.L, et al. 2014. Prevalence of childhood and adult obesity in the United States, 2011-2012. JAMA, 311(8), 806-814.
Riyadi H. 2001. Metode Penilaian Status Gizi secara Antropometri. Bogor: Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
Sianipar, Rosalynn. 2001. Hubungan Kebiasaan Makan Pagi dengan Indeks Prestasi pada Murid SD Negeri No. 060925 Kelurahan Harjosari Kecamatan Medan Amplas Tahun 2001 [Skripsi]. Medan: FKM USU Sediaotama, AD. 2004. Ilmu Gizi Jilid I. Dian Rakyat, Jakarta.
Setiawati, Mexitalia; Wijayanto, Prasetyo; Setiadi, Wasis Dahsyat. 2002. Hubungan Kecerdasan Emosional, Status Gizi dan Prestasi Belajar [Penelitian]. Semarang: FK UNDIP.
Sibuea, P. 2002. Perbaikan Gizi Anak Sekolah sebagai Investasi SDM. http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/blob/F394/Perbaika n%20Gizi%Anak%20Sekolah%20sebagai%20Investasi%20SDM.htm. Diakses tanggal 8 Agustus 2014
Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departermen Pendidikan Nasional. Bogor
Sulistyoningsih, Hariyani. 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Graha Ilmu, Jakarta.
Sunarti, Dra. Pengaruh Gizi Terhadap Kecerdasan. http://sman1cangkringan. sch.id/index.php?option=comcontent&view=article&id=132:pengaruh-gizi-terhadap-kecerdasan&catid=50:artikel-guru&Itemid=102. Diakses tanggal 8 Agustus 2014
Suhardjo . 2003. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara
Suniarti E, 2004. Mengasuh dengan Hati Tantangan yang Menyenangkan. PT Elex, Jakarta.
Supariasa, I. D. N. Bachyar Bakri dan Ibnu Fajar, 2002. Penilaian Status Gizi. Penerbit Buku kedokteran ECG, Jakarta.
Tinneke P. 2008. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Kurang pada Siswa Sekolah Dasar di 3 Kecamatan Kabupaten Kampar Tahun 2007 [Skripsi]. Jakarta: FKM UI
Waluyo, Kusno Drs. 2010. Memahami Gizi untuk Bayi dan Anak. Puri Delco, Bandung.
Wahyuti, Sri. (et. al), 1990. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Proyek Pengembangan Tenaga Gizi. Pusat Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Widjaja, 2004. Gizi Tepat untuk Perkembangan Otak dan Kesehatan Balita. Kawan Pustaka, Jakarta.