xiii
Judul : Hubungan Pain Self Efficacy, Intensitas Nyeri dan Perilaku Nyeri pada
Pasien Low Back Pain di RSUD Dr. Pirngadi Medan
Low back pain adalah kondisi ketidaknyamanan yang disertai adanya keterbatasan aktivitas dan nyeri apabila melakukan pergerakan dan mobilisasi. Seseorang yang mengalami LBP kronis harus memiliki mental dan emosional yang kuat untuk menjalani hidup dengan nyeri yang menetap. Oleh karena itu diperlukan penguatan faktor psikologis dengan cara meningkatkan kemampuan kognitif. Salah satu kemampuan kognitif adalah self efficacy. Pain self efficacy adalah kepercayaan individu dalam kemampuannya untuk mentolerir rasa sakit, mengatasi rasa sakit, dan berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari meskipun mengalami nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pain self efficacy dan intensitas nyeri, hubungan pain self efficacy dan perilaku nyeri dan hubungan intensitas nyeri dan perilaku nyeri pada pasien low back pain di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Desain penelitian adalah deskriptif korelasi. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 43 responden dengan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji korelasi pearson moment product. Hasil penelitian ditemukan bahwa ada hubungan dengan kekuatan korelasi sedang antara pain self efficacy dengan intensitas nyeri dengan arah korelasi negatif (r= -0.435, p= 0.004), ada hubungan dengan kekuatan korelasi sedang antara pain self efficacy dengan perilaku nyeri dengan arah korelasi negatif (r= -0.482, p= 0.001) dan ada hubungan dengan kekuatan korelasi sedang antara intensitas nyeri dan perilaku nyeri dengan arah korelasi positif (r= 0.561, p= 0.000). Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa pasien dapat mengatasi nyeri tanpa pengobatan, dapat mengatasi nyeri dalam situasi apapun dan pekerjaan memiliki skor rata-rata terendah dalam pain self efficacy. Diharapkan perawat dapat meningkatkan pain self efficacy kepada pasien yang akan berpengaruh terhadap intensitas nyeri dan perilaku nyeri pasien.
Kata kunci : Low back pain, pain self efficacy, intensitas nyeri, perilaku nyeri