Teks penuh
DAFTAR INFORMAN
1. Nama : Lian Umur : 61 Tahun Pekerjaan : Wirasuwasta Alamat : Desa Teluk Binjai
2. Nama : Amal Umur : 58 Tahun Pekejaan : Pedagang
Alamat : Desa Teluk Binjai Pekerjaan : Petani
Alamat : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Desa Teluk Binjai
6. Nama : Hj.Ahmad Umur : 57
Pekerjaan : Wirasuwasta ( tokoh adat ) Alamat : Desa Gunting Saga
7. Nama : Sadah Umur : 56 Pekerjaan : Petani
Dokumen terkait
Penelitian ini bertujuan untuk mencari dan menemukan ikon, indeks dan simbol yang terdapat pada pantun tradisi makan nasi hadap-hadapan adat pernikahan melayu
Setelah penulis menguraikan dan menganalisis data bentuk dan makna maka hasil penelitian yang terkandung dalam kesenian bordah masyarakat Kualuh Hilir adalah kesenian bordah
tidak ada tradisi kesenian bordah dalam upacara adat perkawinan Melayu
Danandjaja yang membagi folklor sebagian lisan itu dari genre adat istiadat. dengan landasan teori yang kuat, niscaya sebagai segala macam
Zaat adalah judul senandung yang ketujuh yang dibawakan dalam kesenian bordah. Adapun syair yang terkandung dilama Zaat adalah:. 1) Zaatlidaqwa tihilasyjaa
Kedudukan tradisi lisan dalam ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu budaya, Warta ATL, edisi II/Maret , Jakarta: Asosiasi Tradisi
Gambar keluarga memberikan sirih kepada incek dari mempelai wanita sebagai lambang ucapan terima kasih.. Gambar pelaku bordah pada saat senandung berlangsung (pada
Berdasarkan hasil penjabaran pendahuluan diatas, maka peneliti telah menyimpulkan akan membahas bagaimana makna simbolik dari tradisi makan nasi hadap-hadapan pada suku Melayu di Kota
