PERMASALAHAN EKONOMI DI INDONESIA
Korupsi
Di Indonesia sendiri korupsi sudah menjadi hal yang sangat sering di dengar, bahkan sudah tak asing di masyarakat Indonesia. Besarnya uang Negara yang di korupsi oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab sangat merugikan perekonomian di Indonesia.
Sebagai contohnya adalah kasus Gayus Tambunan, seorang pegawai golongan 3A, yang menggelapkan pajak Negara sekitar Rp. 26 miliar. Dengan demikian pendapatan pemerintahan dari sektor pendidikan akan berkurang Rp. 26 miliar. Itu hanyalah salah satu kasus korupsi yang terjadi di Indonesia.
Korupsi termasuk permasalahan makro karena permasalahan yang mendasar pada ekonomi makro diantaranya Masalah inflasi, Masalah pertumbuhan ekonomi, Masalah kemiskinan maupun pemerataan, Masalah krisis nilai tukar, Masalah hutang-hutang luar negeri, Masalah perbankan dan kredit macet, Masalah pengangguran, dan lain lain.
Dalam kasus korupsi seperti ini, dampak yang ditimbulkan yakni :
1. Korupsi mengurangi Nilai Investasi karena korupsi membuat sejumlah investor kurang percaya untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
2. Korupsi mengurangi pengeluaran pada bidang Kesehatan dan Pendidikan, karena akibat korupsi pendapatan pemerintah akan terpangkas lebih dari 50%.
3. Korupsi mengurangi pengeluaran untuk biaya operasi dan perawatan dari infrastuktur korupsi juga turut mengurangi anggaran pembiayaan untuk perawatan fasilitas umum. 4. Korupsi menurunkan produktivitas dari investasi publik dan infrastuktur suatu Negara. 5. Korupsi menurunkan pendapatan pajak.
Kesimpulan
SUMBER
[sumber : https://indragunawan0605.wordpress.com/2013/11/20/dampak-korupsi-bagi-perekonomian-indonesia/ 20 November 2013]