• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN AKUNTANSI SIA dan AUDIT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "HUBUNGAN AKUNTANSI SIA dan AUDIT"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN AKUNTANSI, SIA, DAN AUDITING

Beny Tri Suryono (15919046)

Benny_dee21@yahoo.co.id

Menurut Suwardjono (2005) Akuntansi adalah seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif unit-unit organisasi dalam suatu lingkungan negara tertentu dan cara penyampaian (pelaporan) informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik.

Akuntansi (Accounting) menurut Jerry J. Weygandt, Donald E. Kieso, Paul D. Kimmel (1999) “Accounting is process of three activities: identifying, recording and communicating the economic events of an organization (business or non business) to interested users of the information.” Akuntansi merupakan proses dari tiga kegiatan: mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan kejadian/peristiwa ekonomi dari organisasi (baik bisnis maupun non bisnis) kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi tersebut.

Menurut Bodnar dan Hopwood (2004), sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi yang dikomunikasikan kepada berbagai pihak pengambil keputusan.

Menurut Wilkinson (2000), sistem informasi akuntansi dalam melaksanakan aktivitas memerlukan elemen yang spesifik yang bervariasi tergantung pada tingkat otomatisasi system informasi akuntansi tersebut.

Sistem informasi Akuntansi adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (interrelated) atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (common purpose) (Hall, 2001).

Menurut Hall (2001), elemen model umum sistem informasi akuntansi meliputi pengguna akhir, sumber data, pengumpulan data, pemrosesan data, manajemen database, penghasil informasi, dan umpan balik.

(2)

ekonomi. Tujuan kegiatan auditing ini adalah menentukan tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan serta untuk mengkomunikasikan hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Menurut Mulyadi (2002), audit adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataanpernyataan tersebut dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan, serta menyampaikan hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.

Audit konvensional merupakan pelaksanaan audit yang dilakukan pada perusahaan yang belum menggunakan system komputer sebagai alat bantu utama pengolahan data. Sedangkan untuk perusahaan yang unsur utama pengolahan datanya telah menggunakan computer disebut dengan audit PDE atau EDP audit.

Referensi:

Bodnar, George H., dan Hopwood Willian S. 2004. Accounting Information System. 9th edition.

New Jersey: Prentice-Hall, Inc.Marwanto. (2010). Peranan Teknologi Informasi dalam Perkembangan Audit Komputerisasi. Jurnal. Politeknik Negeri Samarinda. (http://karyailmiah.polnes.ac.id/images/Download-PDF/Arsip

%20Jurnal/EKSIS-VOL.06-NO.2-AGUSTUS-2010/NO%20-%2016%20-%20marwanto%20-%20PERANAN%20TEKNOLOGI%20INFORMASI %20DALAM%20PERKEMBANGAN%20AUDIT%20KOMPUTERISASI.pdf)

Mulyadi. (2002). Auditing. Jakarta: Salemba Empat

Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan yang kami harapkan dari penelitian ini adalah mengetahui proses pembuatan pupuk bio urine, dapat membuktikan bahwa pupuk bio urine lebih baik daripada pupuk kimia,

Dari gambar dapat terlihat bahwa mi jagung instan dengan waktu pengeringan 65 menit menghasilkan persen elongasi rendam yang lebih tinggi dibandingkan dengan waktu pengeringan 70

Dari 139 kelompok trayout didapat responden eksperimen sejumah 54 orang yang terbagi menjadi 13 orang yang mendapat stimulasi humor audio visual dan permainan humor

Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah yang selanjutnya disebut UAPPA-W adalah unit akuntansi pada tingkat wilayah atau unit

Penulis telah mengungkapkan bahwa teori akuntansi dimaknai sebagai penalaran logis adalah sebaga pengetahuan yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa secara nasional

• Perekayasaan pelaporan keuangan diarahkan paling tidak untuk menghasilkan informasi yang disediakan melalui rerangka akuntansi pokok. • Rerangka akuntansi pokok menyediakan

Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut; Pertama, berdasarkan nilai t hitung yang diperoleh bahwa variabel

Perubahan anggaran Dasar Lembaga dapat dilakukan atas Keputusan Rapat Pembina Pleno yang khusus diadakan untuk keperluan itu dan keputusan harus disetujui oleh sekurang-kurangnya