Data Produksi Benih
Produksi benih di Unit Pelaksana Teknis Balai Benih Ikan (BBI) tahun 2005-2011 dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 27. Perkembangan Produksi BBI Tahun 2005-2011
No Tahun Produksi (Ekor) Nilai (Rp)
1 2005 2.750.000 25.000.000 2 2006 1.580.110 15.000.000 3 2007 2.638.160 20.005.000 4 2008 2.818.405 32.396.000 5 2009 3.471.000 35.014.400 6 2010 2.436.916 37.051.000 7 2011 1.710.622 40.864.000
17.405.213
205.330.400 Jumlah
0 500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000 3.000.000 3.500.000 4.000.000
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Gambar 20. Grafik Perkembangan Produksi BBI Tahun 2005-2011
Produksi pada tahun 2009 mencapai 3.471.000 ekor dan mengalami penurunan
sampai tahun 2011. Hal ini disebabkan karena produksi benih yang dijual merupakan
benih dengan ukuran lebih besar dari pada benih yang dijual tahun 2009 dan
sebelumnya. Peningkatan ukuran benih membawa konsekuensi menurunnya jumlah
0 5.000.000 10.000.000 15.000.000 20.000.000 25.000.000 30.000.000 35.000.000 40.000.000 45.000.000
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Gambar 21. Grafik Perkembangan Nilai Produksi BBI Tahun 2005-2011
Produksi benih pada tahun 2011 sebanyak 1.710.622 ekor atau senilai Rp
40.864.000,00 dengan rincian seperti tabel berikut:
Tabel 28. Produksi Benih BBI Tahun 2011
No BBI Produksi (Ekor) Nilai (Rp) 1 Barongan 794.462 16.575.000 2 Sanden 420.060 12.031.000 3 Krapyak 259.470 6.233.000 4 Gesikan 236.630 6.025.000
1.710.622
40.864.000 Jumlah
BBI Barongan menyumbang produksi sebesar 46%, diikuti BBI Sanden 25%, BBI Krapyak
15%, dan BBI Gesikan 14%.
Barongan 46%
Sanden 25% Krapyak
15% Gesikan
14%