i Abstrak
Pembagian daging babi dengan potongan yang berbeda-beda adalah tradisi yang dilaksanakan oleh masyarakat Simbuang Tana Toraja, termasuk di dalamnya Gereja Toraja Jemaat Lebo-Lebo. Potongan daging babi yang berbeda-beda tersebut menjadi hal yang menarik untuk diteliti. Oleh karenanya sangat penting untuk memahami makna dan manfaat dari potongan daging babi yang berbeda-beda tersebut. Upaya pemahaman terhadap pembagian daging babi kemudian dibandingkan dengan argumen para ahli, terlebih khusus yang berkaitan dengan Stratifikasi Sosial, Simbol, Ritus dan Identitas Sosial.
Ketertarikan untuk memahami makna dan manfaat pembagian daging babi dengan potongan yang berbeda-beda tentu menyebabkan penulis harus hadir untuk menyaksikan secara langsung pelaksanaan tradisi tersebut. Oleh karenanya di dalam penelitian yang dilaksanakan, wawancara secara mendalam terhadap tokoh masyarakat, Pendeta, Majelis Jemaat dan Warga Jemaat perlu untuk dilakukan.
Setelah melaksanakan hal di atas, maka pembagian daging babi dengan potongan yang berbeda-beda dapat dipahami sebagai bentuk penghargaan kepada orang yang mempunyai kedudukan dalam masyarakat dan dalam gereja. Selanjutnya, pembagian daging babi menjadi tradisi yang harus tetap dipertahankan oleh masyarakat Simbuang.