ABSTRAK
AKIBAT HUKUM MANIPULASI DATA DALAM PENGHINDARAN PAJAK PADA PERSEROAN TERBATAS
*LESLEY
**BUDIMAN GINTING
***T.KEIZEIRINA DEVI AZWAR
Perseroan Terbatas termasuk sebagai wajib pajak yang memiliki kewajiban perpajakan yang sama dengan orang pribadi. Akan tetapi, masih banyak pelaku usaha yang berusaha untuk menghindarkan diri dari pajak yang dilakukan dengan berbagai cara yang salah satunya adalah memanipulasi laporan keuangan perusahaan sehingga menyebabkan kerugian bagi negara.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian hukum normatif dengan mengkaji dan menganalisa data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tersier. Seluruh data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan teknik studi kepustakaan dan dianalisis secara normatif kualitatif.
Pembuatan laporan keuangan harus bersifat transparan sesuai dengan SAK dan prinsip GCG untuk mempermudah para pihak yang bersangkutan dalam pengambilan keputusan serta menghindarkan para pihak dari kekeliruan yang dapat mengakibatkan kerugian. Legal audit diperlukan dalam perusahaan untuk menemukan kandungan hukum dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang diaudit serta sebagai sarana untuk menyediakan kebenaran dan keutuhan informasi hukum suatu perusahaan. Legal opinion merupakan pendapat atau opini hukum dari legal auditor yang berasal dari hasil audit yang dilakukan. Perusahaan yang memiliki legal auditor menjadi pendukung bagi
legal officer untuk mendeteksi kecurangan dalam perusahaan. Kecurangan dalam perusahaan yaitu kecurangan dalam audit laporan keuangan yang merupakan hasil audit yang dilakukan oleh auditor terhadap perusahaan yang laporan keuangannya dianggap tidak wajar. Data dalam PT dapat juga dimanipulasi antara lain pemalsuan pembukuan, pencatatan, atau dokumen lain, penerbitan faktur pajak fiktif, serta penyampaian laporan pajak palsu. Perbuatan hukum tersebut menimbulkan akibat hukum berupa sanksi hukum yang terbagi atas sanksi administratif maupun sanksi pidana. Perseroan Terbatas sebagai subjek hukum dapat dikenai sanksi berupa sanksi administratif dan sanksi pidana dikenakan kepada direksi atau organ PT yang dapat dibuktikan kelalaiannya telah menyebabkan kerugian bagi PT maupun negara.
Kata Kunci :
Data, Penghindaran Pajak, Manipulasi
*Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara**Dosen Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara *** Dosen Pembimbing II, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara