PERATURAN DEKAN FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
NOMOR 9 TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DAN
KURIKULUM PROGRAM STUDI
PADA JURUSAN SASTRA JERMAN
FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN
2013
FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
AGUSTUS 2013
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
FAKULTAS SASTRA
Jalan Semarang 5, Malang. 65145 Telepon: 0341 567475 Laman: www.um.ac.id
PERATURAN
DEKAN FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG
NOMOR 9 TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DAN KURIKULUM PROGRAM STUDI
PADA JURUSAN SASTRA JERMAN FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
DEKAN FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Menimbang
: a.
bahwa untuk mewujudkan lulusan Fakultas Sastra Universitas Negeri
Malang yang berkualitas diperlukan standar kompetensi lulusan Fakultas
Sastra Universitas Negeri Malang;
b.
bahwa standar kompetensi lulusan pendidikan akademik, vokasi, dan
profesi Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang perlu disesuaikan
dengan penjenjangan pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;
c.
bahwa untuk mencapai standar kompetensi lulusan perlu dikembangkan
standar isi yang memuat kurikulum dan beban pembelajaran program studi
pada Jurusan Sastra Jerman Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang;
d.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b,
dan c, perlu menetapkan Peraturan Dekan tentang Standar Kompetensi
Lulusan dan Kurikulum Program Studi pada Jurusan Sastra Jerman
Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang;
Mengingat
: 1.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
4301);
2.
Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
3.
Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 24);
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Standar Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66
Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17
Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Thaun 2010 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
6.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 Tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan;
7.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 30 Tahun 2012
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 493);
8.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 71 Tahun 2012
Tentang Statuta Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 1136);
9.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 Tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil
Belajar Mahasiswa;
10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang
Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi;
11. Keputusan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor 0701/KEP/
H32/KP/2010 Tentang Pemberhentian/Penugasan Dekan Fakultas Sastra
Universitas Negeri Malang;
12
Peratruan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor 4 Tahun 2013
Tentang Senat Fakultas di Universitas Negeri Malang;
13. Peraturan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor 20 Tahun 2013
Tentang Pedoman Pendidikan Universitas Negeri Malang;
Memperhatikan : Pertimbangan Senat Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang tanggal 15 Juli
2013;
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: PERATURAN DEKAN FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI
MALANG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN DAN KURIKULUM PADA JURUSAN SASTRA JERMAN
FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG.
Pasal 1
Standar kompetensi lulusan dan kurikulum program studi pada Jurusan Sastra Jerman Fakultas Sastra
Tahun 2013 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini.
Pasal 2
Kurikulum program studi pada Jurusan Sastra Jerman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 meliputi:
a.
struktur kurikulum masing-masing program studi sarjana yang meliputi matakuliah pengembangan
kepribadian, matakuliah keilmuan dan keterampilan, matakuliah keahlian berkarya, matakuliah
perilaku berkarya, dan matakuliah berkehidupan bermasyarakat;
b.
sebaran matakuliah; dan
c.
deskripsi matakuliah masing-masing program studi.
Pasal 3
Program studi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 adalah:
a.
Program Studi Sarjana Pendidikan Bahasa Jerman; dan
b.
Program Studi Sarjana Pendidikan Bahasa Mandarin.
Pasal 4
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Malang
pada tanggal 15 Agustus 2013
DEKAN,
LAMPIRAN
PERATURAN DEKAN FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG
NOMOR 9 TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DAN KURIKULUM PROGRAM STUDI
PADA JURUSAN SASTRA JERMAN FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
1.
Standar Kompetensi Lulusan ...
1
2.
Kurikulum Program Studi ...
2
1.
Program Studi Sarjana Pendidikan Bahasa Jerman
1)
Deskripsi Matakuliah ...
2
2)
Sebaran Matakuliah ...
4
3)
Deskripsi Matakuliah ...
6
2.
Program Studi Sarjana Pendidikan Bahasa Mandarin
1)
Deskripsi Matakuliah ... 21
2)
Sebaran Matakuliah ... 23
3)
Deskripsi Matakuliah ... 24
1
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
1. PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN BAHASA JERMAN
a) Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and Understanding)
• Mengerti dan memahami bahasa, sastra, dan budaya Jerman dengan metode inquiry dan konstruktivisme;
• Mengerti dan memahami asas pembelajaran bahasa, sastra, dan budaya Jerman dengan metode
pembelajaran bahasa komunikatif (Kommunikative Methode) dan pendekatan budaya (Kultureller Ansatz);
• Mengerti dan memahami asas-asas terjemahan dengan metode kontekstual; dan
• Mengerti dan memahami asas kewirausahaan dalam bidang kepariwisataan dan penerjemahan. b) Keterampilan Intelektual (Intellectual Skills)
• Menguasai bahasa Jerman setingkat B2 serta penerapan pembelajaran bahasa dan sastra
Jerman.
• Menguasai perencanaan pengajaran bahasa Jerman, perancangan media pengajaran bahasa
Jerman dan penerapannya dalam proses belajar mengajar di berbagai satuan pendidikan.
• Menguasai perancangan media pengajaran bahasa Jerman dan penerapannya dalam proses belajar mengajar.
• Menguasai teori-teori terjemahan baik lisan maupun tulisan.
• Menguasai penerapan asas kewirausahaan dan manajemen kepariwisataan dan penerjemahan. c) Keterampilan Praktis (Practical Skills)
• Mampu berkomunikasi dalam bahasa Jerman secara lisan maupun tulisan dengan baik dan
efektif.
• Mampu mengajarkan bahasa Jerman kepada berbagai kelompok usia dan satuan pendidikan untuk tingkat dasar dan menengah.
• Mampu menerjemahkan teks-teks berbahasa Jerman dalam berbagai bidang.
• Mampu bekerja dalam bidang kepariwisataan dan penerjemahan. d) Keterampilan Managerial dan Sikap (Managerial Skills and Attitudes)
• Mampu merancang dan mengelola pembelajaran bahasa Jerman dan kewirausahaan dalam
bidang kepariwisataan dan penerjemahan.
• Menjunjung tinggi norma, tata-nilai, moral, agama, etika, dan tanggungjawab profesional.
2. PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN
a) Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and Understanding)
• Mengerti dan memahami bahasa, sastra, dan budaya China dengan metode inquiry dan konstruktivisme;
• Mengerti dan memahami asas pembelajaran bahasa, sastra, dan budaya China dengan metode pembelajaran bahasa komunikatif dan pendekatan budaya;
• Mengerti dan memahami asas-asas terjemahan dengan metode kontekstual; • Mengerti dan memahami asas kewirausahaan dalam bidang penerjemahan. b) Keterampilan Intelektual (Intellectual Skills)
• Menguasai bahasa Mandarin setingkat HSK Level 4 serta penerapan pembelajaran bahasa dan sastra Mandarin.
• Menguasai perencanaan pengajaran bahasa Mandarin, perancangan media pengajaran bahasa Mandarin dan penerapannya dalam proses belajar mengajar di berbagai satuan pendidikan.
• Menguasai perancangan media pengajaran bahasa Mandarin dan penerapannya dalam proses
belajar mengajar.
Jurusan Sastra Jerman
2
• Menguasai penerapan asas kewirausahaan dan penerjemahan. c) Keterampilan Praktis (Practical Skills)
• Mampu berkomunikasi dalam bahasa Mandarin secara lisan maupun tulisan dengan baik dan efektif.
• Mampu mengajarkan bahasa Mandarin kepada berbagai kelompok usia dan satuan pendidikan
untuk tingkat dasar dan menengah.
• Mampu menerjemahkan teks-teks berbahasa Mandarin dalam berbagai bidang. • Mampu bekerja dalam bidang penerjemahan.
d) Keterampilan Managerial dan Sikap (Managerial Skills and Attitudes)
• Mampu merancang dan mengelola pembelajaran bahasa Mandarin dan kewirausahaan dalam bidang penerjemahan.
• Menjunjung tinggi norma, tata-nilai, moral, agama, etika, dan tanggungjawab profesional.
B. KURIKULUM PROGRAM STUDI
1. PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN BAHASA JERMAN
1.
STRUKTUR PROGRAMA. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 8 B. Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) 95 C. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) 29 D. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) 8 E. Matakuliah Kehidupan Bermasyarakat (MKB) 4
146 sks
No Sandi Matakuliah sks js Semester T/P Status Prasyarat
1 2 3 4 5 6 7 8 Inti Inst
A. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
1.
UMPK601 Pendidikan Agama Islam *
2 2 X T X -
MPK602 Pendidikan Agama Protestan* MPK603 Pendidikan Agama Katholik* MPK604 Pendidikan Agama Hindu* MPK605 Pendidikan Agama Budha*
2. UMPK606 Pendidikan Pancasila 2 2 X T X -
3. UMPK608 Bahasa Indonesia Keilmuan 2 2 X T X -
4. UMPK607 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 X T X -
Σ ΣΣ
Σ 8
B. MATAKULIAH KEILMUAN DAN KETETAMPILAN (MKK) 1. Matakuliah Keilmuan
a. Keilmuan Dasar
1.
FSAS601 Pengantar Filsafat Ilmu 2 2 X T x
Σ ΣΣ
Σ 2
b. Kependidikan
1.UMKK601 Pengantar Pendidikan 3 3 X T X
2.UMKK602 Perkembangan Peserta Didik 3 3 X T X
3.UMKK603 Belajar dan Pembelajaran 4 4 X T X
Σ ΣΣ
Σ 10
c. Budaya
1.PJNK605 Telaah Pranata Masyarakat Jerman I 3 3 X T X
2.PJNK606 Telaah Pranata Masy. Jerman II 3 3 X T X PJNK4052)
Σ ΣΣ
Jurusan Sastra Jerman
3
No Sandi Matakuliah sks js Semester T/P Status Prasyarat
1 2 3 4 5 6 7 8 Inti Inst
d. Bahasa
1.PJNK610 Pengantar Linguistik Umum 2 2 X T&P x PJNK401 2)
2.PJNK611 Deutsche Phonologie 2 2 X T&P x PJNK402 2)
3.PJNK612 Deutsche Morphologie 2 2 X T&P x PJNK403 2)
4.PJNK613 Deutsche Syntax 2 2 X T&P x PJNK404, 410,
412 2)
5.PJNK614 Deutsche Semantik 2 2 X T&P x PJNK404,2)
Σ ΣΣ
Σ 10
e. Sastra
1. PJNK628 Literaturgeschichte 2 2 X T&P x PJNK404 2)
2. PJNK629 Deutsche Literatur 2 2 X T&P x PJNK404 2)
Σ ΣΣ Σ 4 2. Matakuliah Keterampilan a. Berbahasa Jerman 1. PJNK 601 Deutsch I 8 8 X T&P x - 2. PJNK602 Deutsch II 8 8 X T&P x PJNK401 2)
3. PJNK603 Deutsch III 6 6 X T&P x PJNK402 1)
4. PJNK604 Deutsch IV 6 6 X T&P x PJNK403 1)
5. PJNK607 Deutsch auf B2-Niveau 4 4 X T&P PJNK404,
PJNK426 1)
6. PJNK608 Konversation I 3 3 X T&P x PJNK4032)
7. PJNK609 Konversation II 2 2 X T&P x PJNK4082)
8. PJNK644 Arbeit am Text 3 3 X T&P x PJNK4032)
9. PJNK617 Struktur und Wortschatz I 3 3 X T&P x PJNK4012)
10. PJNK618 Struktur und Wortschatz II 3 3 X T&P x PJNK417 1)
11. PJNK645 Struktur und Wortschatz III 2 2 X T&P x PJNK4181)
12. PJNK619 Aufsatz I 3 3 X T&P x PJNK402, 417 1) 13. PJNK620 Aufsatz II 3 3 X T&P x PJNK419 , 418 1) 14. PJNK626 ZIDS-Vorbereitung 4 4 X T&P x PJNK403 1) PJNK417 1), PJNK4181)
15. PJNK635 Freier Vortrag 3 3 X T&P x PJNK426,
4041) ,PJNK 409 2) Σ ΣΣ Σ 61 b. Penelitian
Pilihan Jenis Penelitian:
1. PJNK630 Penelitian Kuantitatif 2 2 X T&P x PJNK427 2)
2. PJNK632 Penelitian Kualitatif dan Pengembangan
2 2 X T&P x PJNK427 2)
Σ ΣΣ
Σ 2
C. MATAKULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB) 1. Matakuliah Keahlian Berkarya Wajib a. Pengajaran Bahasa Jerman
1. PJNK639 Analisis Bahan Ajar 4 4 X T&P x
2. PJNK640 Evaluasi PBJ 4 4 X T&P x PJNK426, 439
2)
3. PJNK641 Media PBJ 4 4 X T&P x PJNK404 2)
4. PJNK642 Perencanaan PBJ 4 4 X T&P x PJNK404, 439,
Jurusan Sastra Jerman
4
No Sandi Matakuliah sks js Semester T/P Status Prasyarat
1 2 3 4 5 6 7 8 Inti Inst Σ ΣΣ Σ 16 b. Terjemahan 1. PJNK621 Teori Terjemahan 2 2 X T x PJNK404, 4182) 2. PJNK646 Übersetzung 4 4 X P x PJNK404, 421 2), 426 1) Σ ΣΣ Σ 6 c. Kepariwisataan 1. PJNK624 Tourismus 2 2 X T&P x PJNK404 2) 2. PJNK625 Kewirausahaan 2 2 X T&P x PJNK422, 4242) Σ ΣΣ Σ 4
2. Matakuliah Keahlian Berkarya Pilihan (4 SKS) a. Bisnis 1. PJNK637 Geschäftsdeutsch ** 4 4 X P x PJNK404, 420 2) b. Kepariwisataan 1. PJNK438 P K L ** 4 4 X P x PJNK422, 4242) Σ Σ Σ Σ 4/4
D. MATAKULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB)
1. PJNK633 Seminar Proposal 3 3 X T&P x PJNK4271)
2. PJNK690 S k r i p s i 6 6 X X P x PJNK426, 427, 430/431/432 1) Σ ΣΣ Σ 9
E. MATAKULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB) 1. Kuliah Kerja (wajib)
1. UKPL701 KPL 4 4 X P x PJNK418, 439, ,
440, 441 ,442 ,4451) 407 2) 2. Kuliah Kerja (pilihan)
2. UKKN601 K K N ** 4 4 X P X Σ ΣΣ Σ 4/8 Jumlah sks keseluruhan 146 Keterangan Prasyarat:
1. Wajib lulus dengan nilai minimal C 2. Wajib tempuh
Keterangan:
* Dipilih salah satu sesuai dengan agama yang dianut mahasiswa.
** Mahasiswa tidak wajib menempuh matakuliah pilihan Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau salah satu paket
Matakuliah Keahlian Berkarya Pilihan (4sks). Mata kuliah Geschäftsdeutsch dapat diselenggarakan dengan jumlah peserta minimal
2.
SEBARAN MATAKULIAHSemester 1
Sandi
Matakuliah Nama Matakuliah sks js
UMPK606 Pendidikan Pancasila 2 2
PJNK610 Pengantar Linguistik Umum 2 2
UMKK601 Pengantar Pendidikan 3 3
FSAS601 Pengantar Filsafat Ilmu 2 2
Jurusan Sastra Jerman
5
Sandi
Matakuliah Nama Matakuliah sks js
PJNK605 Telaah Pranata Masyarakat Jerman I 3 3
J u m l a h 20 20
Semester 2
Sandi
Matakuliah Nama Matakuliah sks js
UMPK601/602/603/604/605 Pendidikan Agama 2 2
UMPK607 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
UMKK602 Perkembangan Peserta Didik 3 3
PJNK602 Deutsch II 8 8
PJNK606 Telaah Pranata Masyarakat Jerman II 3 3
PJNK617 Struktur und Wortschatz I 3 3
J u m l a h 21 21
Semester 3
Sandi
Matakuliah Nama Matakuliah sks js
UMKK603 Belajar dan Pembelajaran 4 4 UMPK608 Bahasa Indonesia Keilmuan 2 2 PJNK603 Deutsch III 6 6 PJNK611 Deutsche Phonologie 2 2 PJNK618 Struktur und Wortschatz II 3 3
PJNK619 Aufsatz I 3 3
PJNK625 Kewirausahaan 2 2
J u m l a h 22 22
Semester 4
Sandi
Matakuliah Nama Matakuliah sks js
PJNK604 Deutsch IV 6 6 PJNK612 Deutsche Morphologie 2 2 PJNK644 Arbeit am Text 3 3 PJNK626 ZIDS – Vorbereitung 4 4 PJNK608 Konversation I 3 3 PJNK620 Aufsatz II 3 3 PJNK645 Struktur und Wortschatz III 2 2
J u m l a h 23 23
Semester 5
Sandi
Matakuliah Nama Matakuliah sks js
PJNK613 Deutsche Syntax 2 2 PJNK639 Analisis Bahan Ajar 4 4 PJNK641 Media Pengajaran Bahasa Jerman 4 4 PJNK609 Konversation II 2 2 PJNK621 Teori Terjemahan 2 2 PJNK607 Deutsch auf B2 – Niveau 4 4 PJNK628 Literaturgeschichte 2 2
J u m l a h 20 20
Semester 6
Sandi
Matakuliah Nama Matakuliah sks js
PJNK614 Deutsche Semantik 2 2 PJNK646 Übersetzung 4 4 PJNK633 Seminar Proposal 3 3
PJNK624 Tourismus 2 2
PJNK640 Evaluasi Pengajaran Bahasa Jerman 4 4 PJNK642
PJNK629
Perencanaan Pengajaran Bahasa Jerman
Deutsche Literatur 4 2
4 2
Matakuliah Pilihan Jenis Penelitian (2 sks):
Jurusan Sastra Jerman
6
Sandi
Matakuliah Nama Matakuliah sks js
PJNK632 Penelitian Kualitatif dan Pengembangan 2 2
J u m l a h 23 23
Semester 7
Sandi
Matakuliah Nama Matakuliah sks js
UKPL601 K P L 4 4 PJNK690 PJNK635 Skripsi Freier Vortrag 6 3 6 3 Pilihan (4 sks) PJNK637 Geschäftsdeutsch 4 4 PJNK638 PKL 4 4 UKKN601 K K N 4 4 J u m l a h 17 17 Semester 8 Sandi
Matakuliah Nama Matakuliah sks js
PJNK690 Skripsi 6 6
J u m l a h 6 6
3.
DESKRIPSI MATAKULIAHA. MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK)
UMPK601 Pendidikan Agama Islam (2 sks/2 js)
Prasyarat: -
Mahasiswa memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam. Topik bahasannya meliputi (1) Konsep Ketuhanan dalam Islam, (2) Hakikat manusia menurut Islam, (3) Hukum, hak asasi manusia, dan demokrasi dalam Islam, (4) Etika, moral,dan akhlak, (5) Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam Islam, (6) Kerukunan antarumat beragama, (7) Masyarakat madani dan kesejahteraan umat, (8) Kebudayaan Islam dan sistem politik Islam.
UMPK602 Pendidikan Agama Protestan (2 sks/2 js)
Prasyarat: -
Mahasiswa memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama Protestan. Topik bahasannya meliputi (1) Konsepsi manusia menurut kekristenan, (2) Konsep Tuhan menurut iman Kristen, (3) Pilihan dan pengambilan keputusan, (4) Hubungan iman dan ilmu pengetahuan serta teori evolusi diperhadapkan iman Kristen, (5) Tanggung jawab orang Kristen dalam masyarakat, (6) Perkembangan kebudayaan yang turut mempengaruhi paradigma berpikir dan bekerja bagi manusia, (7) Makna partisipasi dalam kehidupan politik-politik menurut pakar politik dan mahasiswa Kristen, (8) Gereja dan agama sebagai alat kontrol terhadap kebenaran dan keadilan, (9) Kerukunan antar umat beragama.
UMPK603 Pendidikan Agama Katholik (2 sks/2 js)
Prasyarat: -
Mahasiswa memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama Katholik. Topik bahasannya meliputi (1) Keimanan, teologi, dan Yesus sebagai perwujudan kehadiran Tuhan diantara manusia untuk menyelamatkan manusia, (2) persoalan dasar manusia, martabat manusia, hakekat dan tanggung jawab manusia, (3) Iman, ilmu dan amal sebagai satu kesatuan, kewajiban menurut ilmu dan mengamalkannya, tanggung jawab terhadap alam dan lingkungan, (4) Masalah-masalah agama, makna agama dalam kehidupan, hubungan antar umat beragama, (5) Iman/gereja yang memasyarakat, (6) Budaya politik dan hukum menurut pandangan Katholik.
UMPK604 Pendidikan Agama Hindu (2 sks/2 js)
Prasyarat: -
Mahasiswa memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama Hindu. Topik bahasannya meliputi (1) sraddha, Brahmavidya. Usaha dan sarana untuk memujanya, (2) Konsep manusia Hindu, hakekat manusia Hindu, martabat manusia Hindu, tanggung jawab manusia Hindu, antara dan orang-orang suci, (3)
Jurusan Sastra Jerman
7
Misi memperbaiki diri menuju manusia ideal, implementasi kebenaran, kebajikan, (4) sraddha Jnana dan Krama sebagai kesatuan dalam yadnya, Trihita Karana, kewajiban menuntut ilmu, (5) Agama sebagai rahmat, pluralitas agama, (6) peran umat Hindu dalam mewujudkan masyarakat Indonesia sejahtera. Tanggung jawab umat Hindu terhadap HAM, (7) Budaya sebagai ekspresi pengalaman ajaran Hindu, (8) Nitisastra, konstribusi Hindu dalam kehidupan politik, (9) Rta/Dharma, fungsi protetik agama Hindu dalam hukum.
UMPK605 Pendidikan Agama Budha (2 sks/2 js)
Prasyarat: -
Mahasiswa memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama Budha. Topik bahasannya meliputi (1) Definisi ketuhanan YME keimanan, dan takwwa, konsep keselamatan, filsafat ketuhanan, (2) nama dan rupa alam semesta dan kehidupan manusia di banyak bumi, hakekat dan martabat manusia, (3) Pancasila dan panca dhamma, lobha, dosa, moha hiri, ottopa, prabhava sutta, (4) Manggala suta, sekhiya sila, keselarasan IPTEK dan moral, (5) Brahma vihara prasasti asoka, sarani yadhamma sutta, (6) karaniya metta sutta, cakkharati siharanda sutta, (7) cetasika 25 atau brahma vihara, (8) cakkhavattisihanada sutta, kutadanta sutta, maha parinibba sutta, sigalovada sutta, dosa raja dhamma, (9) cattani ariya saccani, kamma dan tunimbol lahir, tilakkhana, patticasa wuppada, dhammaniyoma.
UMPK606 Pendidikan Pancasila (2 sks/2 js)
Prasyarat: -
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan memahami landasan dan tujuan pendidikan Pancasila, memahami Pancasila sebagai karya besar bangsa Indonesia yang setingkat dengan ideologi besar dunia lainnya, memahami Pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan kekaryaan, kemasyrakatan, kebangsaan dan kenegaraan sehingga memperluas cakrawala pemikirannya, menumbuhkan sikap demokratis dalam mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Topik bahasan meliputi (1) landasan dan tujuan pendidikan Pancasila, (2) sejarah paham kebangsaan Indonesia, (3) Pancasila sebagai sistem filsafat, (4) Pancasila sebagai sistem etika politik, (5) Pancasila sebagai ideologi, (6) Pancasila dalam konteks kenegaraan RI dan, (6) Pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
UMPK607 Pendidikan Kewarganegaraan (2 sks/2 js)
Prasyarat: -
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan kesadaran akan hak dan kewajiban bela negara. Topik bahasan meliputi (1) pendahuluan, (2) wawasan nusantara, (3) ketahanan nasional dan bela negara, (4) politik nasional dan strategi nasional.
UMPK608 Bahasa Indonesia Keilmuan (2 sks/2 js)
Prasyarat: -
Mahasiswa mampu menggunakan bahasa Indonesia dalam karya ilmiah. Topik bahasan meliputi (1)
wawasan bahasa Indonesia, yang lebih rinci mencakup (a) sejarah bahasa Indonesia dan sikap bahasa, (b)
kata dan bentukannya, (c) kalimat efektif, dan (d) paragraf, (2) unsur mekanis/teknis dalam bentuk menulis karya ilmiah, yang secara lebih rinci mencakup (a) teknik perekaman, (b) teknik merujuk, (c) teknik pengetikan, (d) teknik penulisan tabel, diagarm, gambar dan sejenisnya, (e) penerapan tanda baca, (f) penulisan huruf dan kata, (3) penyuntingan hasil menulis, yang secara lebih rinci mencakup (a) penyuntingan isi, (b) penyuntingan penataan sistematika/organisasi, (c) penyuntingan penggunaan unsur kebahasaan, (d) penyuntingan penerapan ejaan dan tanda baca, (4) unsur isi, yang lebih rinci mencakup (a) topik, tema, judul, masalah, (b) uraian latar belakang, (c) rumusan isi masalah dan tujuan, (d) isi dan teknik uraian bahasa, (e) isi dan teknik uraian penutup.
B. MATAKULIAH KEILMUAN DAN KETERAMPILAN (MKK)
FSAS601PengantarFilsafat Ilmu, 2sks,2js.
Prasyarat: -
Memahami aspek ontologi, epistimologi, dan axiologi ilmu, logika, etika dan estetika dalam rumpun ilmu sosial dan humaniora. Topik bahasannya meliputi: dasar-dasar filsafat; hubungan filsafat dan ilmu; aspek ontologi, epistimologi, dan axiologi ilmu; posisi logika, etika dan estetika dalam ilmu; perkembangan paradigma dalam perkembangan ilmu sosial dan humaniora; Ilmuan dan tanggung jawab sosial
UMKK601 Pengantar Pendidikan, 3 sks, 3 js
Prasyarat: -
Mahasiswa memahami hakikat pendidikan. Topik bahasannya meliputi manusia dan perkembangannya, pengertian dan unsur-unsur pendidikan, landasan dan asas-asas pendidikan, serta penerapannya,
Jurusan Sastra Jerman
8
masyarakat masa depan, lingkungan pendidikan, aliran-aliran pendidikan, permasalahan pendidikan, sistem pendidikan nasional, pendidikan dan pembangunan nasional.
Kepustakaan
1.Ahmadi, A. 1987. Pendidikan dari Masa ke Masa. Bandung: CV Armico.
2.Bernadib, S.I. 1989. Pengantar Ilmu Pendidikan Sistematis. Yogyakarta: Andi Offset.
3.Cropley, HJ. Pendidikan Seumur Hidup: Suatu Analisis Psikologi (alih bahasa: M, Sarjan Kadir). Surabaya: Usaha Nasional.
4.Dimyati, M. 1988. Landasan Kependidikan: Suatu Pengantar Pemikiran Keilmuan tentang Kegiatan Pendidikan. Jakarta: P2LPTK, Depdikbud.
5.Purwanto, N. 1988. Ilmu pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: CV Remaja Karya.
6.Sustraprateja, S. (Ed). 1982. Manusia Multi Dimensional. Jakarta: PT Gramedia.
7.Tim Dosen FIP IKIP Malang. 1987. Pengantar Dasar-Dasar Kependidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
UMKK602Perkembangan Peserta Didik, 3 sks, 3 js
Prasyarat: -
Pengkajian dan pemahaman karakteristik, tugas-tugas perkembangan, dan permasalahan yang mungkin timbul dalam pemenuhan tugas perkembangan pada tahap-tahap perkembangan mulai dari masa kanak-kanak sampai remaja serta implikasinya dalam penyelenggaraan pendidikan.
Kepustakaan
1.Coleman, I.J. 1985. Schooling the Gifted. London: Addison Wesley Publishing Company.
2.Depdikbud. 1987. Psikologi Perkembangan. Bandung: P3G Dikdasmen.
3.Gunarsa, D.S. dkk. 1986. Company: Psikologi Remaja. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.
4.Haditono, S.R. 1988. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
5.Hurlock, E.B. 1990. Psikologi Perkembangan. (alih bahasa: Iswidayati & Soejarwo). Jakarta: Erlangga.
6.Hurlock, E.B. 1990. Psikologi Perkembangan. (alih bahasa: Istiwidayati & Soejarwo). Jakarta: Erlangga.
UMKK603Belajar dan Pembelajaran, 4 sks, 4 js
Prasyarat: -
Hakikat belajar dan pembelajaran, teori dan prinsip belajar dan pembelajaran, pengembangan kurikulum dan program belajar dan pembelajaran, prinsip-prinsip pengembangan model belajar dan pembelajaran, prinsip-prinsip penerapan pendekatan belajar dan pembelajaran, media dan sumber belajar dan pembelajaran, evaluasi belajar dan pembelajaran, pengolahan dan dasar-dasar pengembangan alat evaluasi.
Kepustakaan
1.Ali, M. 1988. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
2.Ansyar, M. 1989. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Jakarta: P2LPTK Depdikbud.
3.Ansyar, M & Nurtain. 1991. Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Jakarta: P2LPTK Depdikbud.
4.Arikunto, S. 1991. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.
5.Depdikbud. 1989. Pedoman Proses Belajar Mengajar di Sekolah Menengah. Jakarta: Depdikbud.
6.Hamalik, O. 1990. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Bandung: Citra Aditya bakti.
7.Kaber, A. 1988. Pengembangan Kurikulum. Jakarta: P2LPTK Depdikbud.
8.Nasution, S. 1989. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Bina Aksara.
PJNK 601 Deutsch I, 8 sks, 8 js
Prasyarat: -
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan berbahasa Jerman lisan dan tulis setaraf A1 (Europäischer Referenzrahmen) dengan tema-tema tertentu secara reseptif dan produktif.
Materi
Erste Kontakte; Städte-Länder; Sprachen; Menschen und Häuser; Termine; Orientierung; Berufe; Exkursion. Gegenstände im Haus und Haushalt; Essen
Kepustakaan
1.Beck, Angelika G. 2003. Deutsch in 30 Tagen. Berlin und München: Langenscheidt
2.Becker, Brauert, dan Schlenker. Grundkurs Kursbuch Unternehmen Deutsch. Stuttgart: Ernst Klett.
3.Bock, Heiko.2000. Themen neu 1- Arbeitsbuch. Jakarta: Katalis.
4.Funk, Hermann dan Michael Koenig. 1998. Eurolingua Deutsch 1. Berlin: Cornelsen.
5.Funk, Kuhn dkk. 2005. Studio D A1. Berlin: Cornelsen
6.CD Interaktiv dan Video
PJNK 602 Deutsch II, 8 sks, 8 js
Prasyarat: PJNK 601 2)
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan berbahasa Jerman lisan dan tulis setaraf A1/A2 (Europäischer Referenzrahmen) dengan tema-tema tertentu secara reseptif dan produktif.
Jurusan Sastra Jerman
9
Materi
Ferien und Urlaub; Essen und trinken; Kleidung und Wetter; Körper und Gesundheit; Sprachen und Biografien; Familie; Reise; Aktivitäten in der Freizeit; Medien im Alltag.
Kepustakaan
1.Beck, Angelika G. 2003. Deutsch in 30 Tagen. Berlin und München: Langenscheidt
2.Becker, Brauert, dan Schlenker. Grundkurs Kursbuch Unternehmen Deutsch. Stuttgart: Ernst Klett
3.Funk, Hermann. 2000. Eurolingua 2. Berlin: Cornelsen.
4.Funk, Kuhn dkk. 2005. Studio D A1. Berlin: Cornelsen
5.Funk, Kuhn dkk. 2005. Studio D A2. Berlin: Cornelsen
6.Maria Dellapiazza, Rosa. 1999. Tangram. Deutsch als Fremdsprache 1B. Lehrbuch. Ismaning: Max Hueber.
PJNK 603 Deutsch III, 6 sks, 6 js
Prasyarat: PJNK 602 1)
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan ketrampilan berbahasa Jerman lisan dan tulis setaraf A2/B1 (Europäischer Referenzrahmen) dengan tema-tema tertentu secara reseptif dan produktif.
Materi
Ausgehen, Zu Hause, Kultur erleben, Arbeitswelten, Feste und Geschenke, Mit allen Sinnen, Erfindungen und Erfinder, Zeitpunkte, dan Alltag.
Kepustakaan
1. Funk, Hermann dkk.2008. Studio d A2-Kurs- und Übungsbuch. Jakarta: Katalis.
2. Funk, Hermann dkk.2008. Studio d A2-Vokabeltaschenbuch. Jakarta: Katalis.
3. Funk, Hermann dkk.2008. Studio d A2-Sprachtraining. Jakarta: Katalis.
4. Funk, Hermann dkk.2008. Studio d A2-Lerner-CD-ROM. Jakarta: Katalis.
5. Funk, Hermann dkk.2008. Studio d A2-Video studio d. Jakarta: Katalis.
6. Funk, Hermann dkk.2008. Studio d A2-Unterrichtsvorbereitung (CD-ROM). Jakarta: Katalis.
7. Funk, Hermann dkk.2008. Studio d B1-Kurs- und Übungsbuch. Jakarta: Katalis.
8. Funk, Hermann dkk.2008. Studio d B1-Vokabeltaschenbuch. Jakarta: Katalis.
9. Funk, Hermann dkk.2008. Studio d B1-Sprachtraining. Jakarta: Katalis.
10. Funk, Hermann dkk.2008. Studio d B1-Lerner-CD-ROM. Jakarta: Katalis.
11. Funk, Hermann dkk.2008. Studio d B1-Video studio d. Jakarta: Katalis.
12. Funk, Hermann dkk.2008. Studio d B1-Unterrichtsvorbereitung (CD-ROM). Jakarta: Katalis.
PJNK 604 Deutsch IV, 6 sks, 6 js
Prasyarat: PJNK603 1)
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan berbahasa Jerman lisan dan tulis setaraf B1 (Europäischer Referenzrahmen) dengan tema-tema/topik-topik tertentu secara reseptif dan produktif:
Materi
Männer und Frauen- Paare, Deutschlands groβe Städte, Schule und Lernen, Klima und Umwelt, Peinlich?-Peinlich, Generationen, Migration, Eropa und Politik.
Kepustakaan
1.Funk, Hermann dkk.2008. Studio d B1-Kurs- und Übungsbuch. Jakarta: Katalis.
2.Funk, Hermann dkk.2008. Studio d B1-Vokabeltaschenbuch. Jakarta: Katalis.
3.Funk, Hermann dkk.2008. Studio d B1-Sprachtraining. Jakarta: Katalis.
4.Funk, Hermann dkk.2008. Studio d B1-Lerner-CD-ROM. Jakarta: Katalis.
5.Funk, Hermann dkk.2008. Studio d B1-Video studio d. Jakarta: Katalis.
6.Funk, Hermann dkk.2008. Studio d B1-Unterrichtsvorbereitung (CD-ROM). Jakarta: Katalis.
PJNK605 Telaah Pranata Masyarakat Jerman I, 3 sks, 3 js
Prasyarat: -
Mahasiswa mengenal dan memahami situasi negara Jerman, sejarah dan kebudayaannya.
Materi
Letak geografis, keadaan alam, penduduk, iklim, bahasa, sejarah, negara bagian, sistem pendidikan dari SD sampai dengan SMA, perguruan tinggi, kebudayaan, perekonomian dan negera Uni Eropa.
Kepustakaan
1.Auswärtiges Amt (Hrsg.) (2003). Tatsachen über Deutschland. Berlin: AA.
2.Auswärtiges Amt (Hrsg.) (2005/06) Deutschland. Magazin, Berlin: AA.
3.Bubner, Friedrich (1998). Klar-Sicht. Bonn: Inter Nationes.
4.Bubner, Friedrich (1998). Transparente Landeskunde. Bonn: Inter Nationes.
5.Hansen, M. & Zuber, B. (1996). Zwischen den Kulturen. Strategien und Aktivitäten für Landeskundliches Lehren und Lernen.Berlin: Langenscheidt.
6.Inter Nationes (1999). Übersichten. Bonn: Inter Nationes.
Jurusan Sastra Jerman
10
8.Luscher, Renate (1995). Deutschland nach der Wende. Ismaning: Verlag für Deutsch.
9.Sumber lain: majalah, internet.
PJNK606 Telaah Pranata Masyarakat Jerman II, 3 sks, 3 js
Prasyarat:PJNK605 2)
Mahasiswa mengenal dan memahami situasi negara Jerman dan kebudayaannya.
Materi
Keluarga, perumahan, adat istiadat, makanan dan minuman, perempuan, pemuda, orang asing, kepercayaan masyarakat (takhayul), kesenian, olahraga, transportasi, perlindungan konsumen, lingkungan hidup, media massa, agama, pekerjaan dan tunjangan sosial.
Kepustakaan
1. Auswärtiges Amt (Hrsg.) (2003). Tatsachen über Deutschland. Berlin: AA.
2. Auswärtiges Amt (Hrsg.) (2005/06) Deutschland. Magazin, Berlin: AA.
3. Bolten, Jürgen. Tanpa tahun. Interkulturelle Kompetenz. Thüringen: Landeszentrale für politische Bildung.
4. Bueb, Bernhard. 2007. Lob der Disziplin. Berlin: Ullstein.
5. Bubner, Friedrich (1998). Klar-Sicht. Bonn: Inter Nationes.
6. Bubner, Friedrich (1998). Transparente Landeskunde. Bonn: Inter Nationes.
7. Hansen, M. & Zuber, B. (1996). Zwischen den Kulturen. Strategien und Aktivitäten für 6. Landeskundliches Lehren und Lernen.Berlin: Langenscheidt.
8. Inter Nationes (1999). Übersichten. Bonn: Inter Nationes.
9. Kedubes Republik Federal Jerman Jakarta (ed.) (2000). Fakta Mengenai Jerman. Jakarta: Katalis.
10. Luscher, Renate (1995). Deutschland nach der Wende. Ismaning: Verlag für Deutsch.
11. Martin, Marlis dan Thomas, Alexander. 2002. Beruflich in Indonesien. Trainingsprogramm für Manager, Fach- und Führungskräfte. Göttingen: Vandenhoeek & Ruprecht.
12. Sumber lain: Majalah, internet.
PJNK607 Deutsch auf B2 – Niveau
Prasyarat: PJNK604 1), PJNK626 1)
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan berbahasa Jerman lisan dan tulis setaraf B2 (EuropäischerReferenzrahmen) dengan tema-tema/ topik-topik tertentu tertentu secara reseptif dan produktif.
Materi:
Arbeit und Freizeit, Familie, Feste, Schule, Essen und Trinken, Film, Reisen, Musik, Sport, Mode
Kepustakaan:
1. Jentzsch, Peter. 2005. Deutsch Aufsatz. Inhalstangabe. Stuttgart: Ernst Klett.
2. Perlmann-Balme, Michaela, Susanne Schwab. 2004. EM Brückenkurs. Deutsch als Fremdsprache für die Mittelstufe. Kursbuch. Ismaning: Max Hueber.
3. Hering, Axel, Matussek, Magdalena dan Michaela Perlmann-Balme. 2002. EM Übungsgrammatik. München: Max Hueber Verlag.
4. Aspekte 1 B1+.
5. Koithan, Helena Schmitz,dkk. 2007. Aspekte, Mittelstufe Deutsch Niveau B1+ Lehrbuch und Arbeitsbuch. Berlin: Langenscheidt.
6. ___________. 2008. Mittelpunkt, Daf fuer Fortgeschritte B2, Lehr-und Arbeitsbuch. Stuttgart: Klett
7. Studio D B1+.
PJNK608 Konversation I, 3 sks, 3 js
Prasyarat: PJNK 603 2)
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan berbicara dalam bahasa Jerman sederhana dengan tema kehidupan sehari-hari; mahasiswa menguasai dan terampil menggunakan bahasa Jerman secara produktif lisan setingkat B1.
Materi
Zeit und Zeitvertreib, Arbeit und Beruf, Lesen und fernsehen, Werbung und Konsum, Lernen, Verkehr und Mobilität, Gefühle und Eigenschaften, Essen und Trinken.
Kepustakaan
1. Beck, Angelika G. 2003. Deutsch in 30 Tagen. Berlin und München: Langenscheidt.
2. Eppert, Franz. 1975. Vater und Sohn. München: Max Hueber Verlag
3. Funk, Hermann dan Michael Koenig. 1998. Eurolingua Deutsch 3. Berlin: Cornelsen Verlag.
4. Funk, Kuhn dkk. 2005. Studio D B1. Berlin: Cornelsen
5. Swerlowa, Olga. 2002. Grammatik und Konversation 1, Arbeitsblätter für den Deutschunterricht. Berlin: Langenscheidt.
Jurusan Sastra Jerman
11
PJNK 609 Konversation II, 2 sks, 2 js
Prasyarat: PJNK 608 2)
Mahasiswa menguasai dan terampil menggunakan bahasa Jerman secara produktif lisan dan dapat mengutarakan pendapatnya secara lisan tentang tema tertentu dengan struktur yang lebih kompleks dan kosa kata yang lebih bervariasi setingkat B1-B2.
Materi
Personen und Lebensläufe, Daheim und unterwegs, Zwischen den Kulturen, Arbeit und Studium, Zeit und Tätigkeit, Spannung und Entspannung, Technik und Trend, Gesundheit und Umwelt.
Kepustakaan
1. Beck, Angelika G. 2003. Deutsch in 30 Tagen. Berlin und München: Langenscheidt
2. Dreke, Michael; Lind, Wolfgang. Wechselspiel. 1986. Langendscheidt KG. Berlin und München.
3. Eppert, Franz. 1975. Vater und Sohn. München: Max Hueber Verlag
4. Funk, Kuhn dkk. 2005. Studio D B2. Berlin: Cornelsen
5. Swerlowa, Olga. 2002. Grammatik und Konversation 1, Arbeitsblätter für den Deutschunterricht. Berlin: Langenscheidt.
PJNK 610 Pengantar Linguistik Umum, 2 sks, 2 js
Prasyarat: PJNK601 2)
Mahasiswa memiliki pemahaman tentang studi kebahasan sebagai dasar keterampilan melakukan kajian kebahasaan dengan topik pengertian, karakteristik, dan fungsi bahasa; pembidangan dalam telaah bahasa; sistematika dan berbagai ragam aliran telaah kebahasaan.
Materi
Aliran Tradisional, Aliran Struktural, Aliran Transformasional, Pengertian dan Hakikat Bahasa, Faktor Luar Bahasa, Klasifikasi Bahasa, dan Tataran Linguistik.
Kepustakaan
1. Alwasilah, Chaedar.1989. Beberapa Madhab dan Dikotomi Teori Linguistik. Bandung: PT Angkasa.
2. Chaer, Abdul.1994. Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.
3. Durr, M. dan Schlobinski, P. 1990. Einführung in die deskriptive Linguistik. Darmstadt: Westdeutscher Verlag.
4. Gross, Harro.1988. Einführung in die germanistische Linguistik. München: Iudicium Verlag.
5. Kuschner, W.1994. Taschenbuch Linguistik. Berlin: Erich Schmidt Verlag.
6. Verhaar, J. 2001. Pengantar Linguistik Umum. Jogjakarta: Gadjah Mada University Press.
PJNK611Deutsche Phonologie, 2 sks, 2 js.
Prasyarat:PJNK602 2)
Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang fonologi dan fonetik bahasa Jerman sebagai salah satu tataran linguistik dan mampu melafalkan kata-kata bahasa Jerman dengan benar.
Materi
Definisi Fonologi, Fonem, Alofon, Sukukata, Fonetik, Titik dan Tempat Artikulasi, Fonemik, Unsur Segmental dan Suprasegmental, Vokal, Diftong, Konsonan, Melodi, Aksen und Ritme, Auslautverhärtung, Bunyi Ach dan Ich, dan Asimilasi.
Kepustakaan
1. Bußmann, Hadumod.2002. Lexikon der Sprachwissenschaft. Stuttgart: Alfred Kröner Verlag.
2. Dieling und Hirschfeld. 2000. “Phonetik Lehren und Lernen”. München: Langenscheidt.
3. Gross, Harro. 1988. “Einführung in die Germanistische Linguistik”. München: Iudicium Verlag GmbH.
4. Hirschfeld und Reinke. 1998. “Phonetik – Simsalabim”. München: Langenscheidt.
5. Kaunzner, Ulrike A. 1997. “Aussprachekurs Deutsch”. Heidelberg: Julius Groos Verlag.
6. Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia
7. Rausch, Rudolf & Illka. 1988. “Deutsche Phonetik für Ausländer”. Leipzig: Enziklopädie Verlag.
PJNK 612 Deutsche Morphologie, 2 sks, 2 js
Prasyarat: PJNK 603 2)
Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang pembentukan kata dalam bahasa Jerman.
Materi
Definisi Morfologi, Morfem, Alomorf, Kelas Kata, Pembentukan Kata: Komposisi, Derivasi, Infleksi, Konversi dan Singkatan.
Kepustakaan
1. Bußmann, Hadumod.2002. Lexikon der Sprachwissenschaft. Stuttgart: Alfred Kröner Verlag.
2. Gross, Harro. 1989. Einführung in die germanistische Linguistik. München: Iudium Verlag
3. Hamm, Dora. 2000. Deutsche Grammatik, Königswinter: Tandem-Verlag.
Jurusan Sastra Jerman
12
5. Naumann, Bernd. 1986. Einführung in die Wortbildungslehre des Deutschen. 2. Auflage. Tübingen: Max Niemeyer Verlag.
6. Verhaar,J.W.M. 1999. Azas-azas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gajah Mada University.
PJNK 613 Deutsche Syntax, 2 sks, 2js
Prasyarat: PJNK 604, PJNK 610, PJNK 612 2)
Menganalisis struktur kalimat bahasa Jerman secara kontrastif, kesalahan-kesalahan sintaksis yang dibuat oleh penutur berbahasa ibu bahasa Indonesia yang mempelajari bahasa Jerman, sehingga dapat meningkatkan penguasaan struktur kalimat bahasa Jerman secara lisan dan tulisan.
Materi
Kelas kata, tatabahasa tradisional, tatabahasa immediate constituent, tatabahasa generatif transformasi, valensi sintaksis, dan tatabahasa versi DUDEN.
Kepustakaan
1. Bußmann, Hadumod.2002. Lexikon der Sprachwissenschaft. Stuttgart: Alfred Kröner Verlag.
2. Duden. 2005. Grammatik. Band 4. Mannheim: Dudenverlag.
3. Gross, Harro. 1988. Einführung in die germanistische Linguistik. München: Iudicium Verlag GmbH.
4. Helbig, G. dan Joachim, B. 2000. Deutsche Grammatik. Leipzig:VEB Verlag.
5. Kürschner, Wilfried. 2003. Grammatisches Kompendium. 4. Auflage. Tübingen: A.Francke Verlag.
6. Pittner, Karin & Judith Bergman. 2001 Deutsche Syntax, Tübingen: Gunter Narr Verlag
PJNK 614 Deutsche Semantik 2 sks, 2 js
Prasyarat: PJNK6042)
Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang pertalian antara lambang/tanda bahasa dengan makna, hubungan makna, jenis makna, perubahan makna, dan bahasa Jerman.
Materi
Definisi: arti dan makna, segititiga semiotik, sinonim, antonim, polisemi, homonim, homofon, homograf, hiperonim, hiponim, hipernim, ambiguitas, makna konotatif dan denotatif, makna leksikal dan gramatikal, makna referensial dan nonreferensial, dan perubahan makna.
Kepustakaan
1. Bußmann, Hadumod.2002. Lexikon der Sprachwissenschaft. Stuttgart: Alfred Kröner Verlag.
2. Chaer, Abdul.2002. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta.
3. Djajasudarma, T.F.1999. Semantik I. Pengantar ke Arah Ilmu Makna. Bandung: PT Refika.
4. Gross, Harro.1988. Semantik dalam Einführung in die germanistischeLinguistik. München: Iudicium Verlag.
5. Kuschner, W.1994. Taschenbuch Linguistik. Berlin: Erich Schmidt Verlag.
6. Verhaar, J. 2001. Pengantar Linguistik Umum. Jogjakarta: Gadjah Mada University Press.
PJNK 644 Arbeit am Text, 3 sks, 3 js
Prasyarat: PJNK603 2)
Mahasiswa mengetahui dan mampu menerapkan berbagai macam strategi membaca, mengenal jenis-jenis teks (Sach- und Fachtexte) dan ciri-cirinya, mampu menyimpulkan isi wacana dan membuat rangkuman, dan mengenal teori membaca dan aplikasinya.
Materi
Definisi membaca, macam-macam strategi membaca, jenis-jenis teks, membaca global, membaca rinci, membaca selektif, dan macam-macam fungsi teks.
Kepustakaan
1. Funk, Herman. 2000 Eurolingua Deutsch 1, 2, 3. Berlin: Cornelsen.
2. Rampillon, Ute. 1989. Lerntechniken im Fremdsprachenunterricht. Handbuch. Ismaning: Max Hueber Verlag.
3. Funk, Kuhn dkk. Studio D A2 . Berlin: Cornelsen
4. Funk, Kuhn dkk. Studio D B1 . Berlin: Cornelsen
5. Kästner, Erich. 1969. Mein Onkel Franz. Kopenhagen: Atrium Verlag Zürich.
6. Seibert, Stollenwerk.1986. Schritte, Passos, Passi, Steps, Pas, ein Lesebuch für die Grundstufe. Berlin:Langenscheidt
7. Schmitz, Edith (ed.). 1988. Todesgrüße aus dem Kittchen. München: Max Hueber Verlag.
8. Schmitz, Edith (ed.). 1982. Der Mörder kam zur Tagesschau. München: Max Hueber Verlag.
9. Westhoff, Gerard. 1990. Fertigkeit Lesen. München: Langenscheidt.
Jurusan Sastra Jerman
13
PJNK617 Struktur und Wortschatz I, 3 sks, 3 js
Prasyarat: PJNK601 2)
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan kemampuan menggunakan tata bahasa dan kosakata tingkat A2 sebagai pengetahuan dan kemampuan lanjutan dari tingkat dasar (Grundstufe) untuk mengungkapkan tema tertentu.
Materi
Konjugation; Trennbare- und untrennbare Verben; Artikel; Pronomen: Modalverben: objektive Bedeutung; Imperativ: Sie-, Du-, Ihr-Form; Zeitformen: Präsens, Präteritum, Perfekt; Rektion der Verben; Präpositionen: Akkusativ, Dativ, Genitiv und Wechselpräposition; Verben mit Präposition;.
Kepustakaan
1. Dreyer und Scmitt, 2009. Lehr- und Uebungsbuch der deutschen Grammatik-aktuell. Ismaning. Hueber Verlag
2. Clamer, Friedrich/Heilmann, Erhard. 1999. Übungsgrammatik. fϋr die Grundstufe. Bonn: Verlag Liebaug-Dartmann.
3. Fandrych, Christian/Tallowitz, Ulrike. 2009. Grammatiktrainer Deutsch. Grundstuffe. Stuttgart. PONS GmbH.
4. Luscher, Renate. 2006. Übungsgrammatik Deutsch als Fremdsprache. Ismaning: Huber
5. Reimann, Monika. 2001. Grundstufen Grammatik. Ismaning: Huber.
6. Rusch, Paul/Schmitz, Helen. 2007. Einfach Grammatik. Uebungsgrammatik Deutsch A1 bis B1. Berlin. Langenscheidt.
PJNK618 Struktur und Wortschatz II, 3 sks, 3 js
Prasyarat: PJNK617 1)
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan kemampuan menggunakan tata bahasa dan kosakata tingkat B1 sebagai pengetahuan dan kemampuan lanjutan dari tingkat dasar untuk mengungkapkan tema tertentu.
Materi
Adjektiv: Komparativ und Superlativ, Adjektivendungen; Fragewörter: Wo+ Präposition, da + Präposition, Passiv: Vorgangspassiv, Zustandpassiv, Finalsatz: um zu, damit, Relativsatz, Bedeutung, Konjunktiv II, Konjunktiv I, Zeitformen: Plusquamperfekt, Futur I und II; Reflexive Verben;
Kepustakaan
1.Balme, Michaela Perlmann. 1990. Grundstufengrammatik. Ismaning: Max Hueber Verlag.
2.Dreyer, Hilke, & Richard Schmitt. 1985. Lehr- und Übungsbuch der deutschen Grammatik. München: Verlag Für Deutsch
3.Clamer, Friedrich/Heilmann, Erhard. 1999. Übungsgrammatik. fϋr die Grundstufe. Bonn: Verlag Liebaug-Dartmann.
4.Fandrych, Christian/Tallowitz, Ulrike. 2009. Grammatiktrainer Deutsch. Grundstuffe. Stuttgart. PONS GmbH.
5.Földeak, Hans. 1990. Sag’s Besser Teil 1. Ismaning: Max Hueber Verlag.
6.Földeak, Hans. 1990. Sag’s Besser Teil 2. Ismaning: Max Hueber Verlag.
7.Luscher, Renate. 2006. Übungsgrammatik Deutsch als Fremdsprache. Ismaning: Huber
8.Reimann, Monika. 2001. Grundstufen Grammatik. Ismaning: Huber.
9.Rusch, Paul/Schmitz, Helen. 2007. Einfach Grammatik. Uebungsgrammatik Deutsch A1 bis B1. Berlin. Langenscheidt.
PJNK645 Struktur und Wortschatz III, 2 sks, 2 js
Prasyarat: PJNK618 1)
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan kemampuan menggunakan tata bahasa dan kosakata tingkat B2 sebagai pengetahuan dan kemampuan lanjutan dari tingkat dasar untuk mengungkapkan tema tertentu.
Materi
Passiversatz, Modalverben: Subjektive Bedeutung: Aufzählung; Funktionsverbgefüge, Konjunktionen: unterordnend; Pronomen “es”, Partizipialkonstruktion, Funktionsverbgefüge Verbalisierung Nominalisierung
Kepustakaan
1. Balme, Michaela Perlmann. 1990. Grundstufengrammatik. Ismaning: Max Hueber Verlag.
2.Dreyer, Hilke, & Richard Schmitt. 1985. Lehr- und Übungsbuch der deutschen Grammatik. München: Verlag Für Deutsch.
3.Clamer, Friedrich/Heilmann, Erhard. 1999. Übungsgrammatik. fϋr die Grundstufe. Bonn: Verlag Liebaug-Dartmann.
4.Fandrych, Christian/Tallowitz, Ulrike. 2009. Grammatiktrainer Deutsch. Grundstuffe. Stuttgart. PONS GmbH.
5.Földeak, Hans. 1990. Sag’s Besser Teil 1. Ismaning: Max Hueber Verlag.
Jurusan Sastra Jerman
14
7.Luscher, Renate. 2006. Übungsgrammatik Deutsch als Fremdsprache. Ismaning: Huber
8.Reimann, Monika. 2001. Grundstufen Grammatik. Ismaning: Huber.
9.Rusch, Paul/Schmitz, Helen. 2007. Einfach Grammatik. Uebungsgrammatik Deutsch A1 bis B1. Berlin. Langenscheidt.
PJNK619 Aufsatz I, 4 sks, 4 js.
Prasyarat: PJNK602 1), PJNK617 1)
Mahasiswa mampu menulis karangan sederhana dan terampil memproduksi teks secara tertulis berdasarkan tema yang sudah ditentukan setingkat A2 (Europäische Referenzrahmen).
Materi
Karangan berdasarkan gambar, pengalaman liburan, hewan peliharaan, cita-cita dan harapan, menulis surat sederhana resmi dan tidak resmi, dan laporan hasil pengamatan (Recherche).
Kepustakaan
1.Film dengan tema relevan.
2.Jentzsch, Peter. 2007. Training Aufsatz–Textbeschreibung, Charakteristik, Gedichtinterpretation. 2007. Stuttgart: Ernst Klett Verlag GmbH.
3.Konopka, Anja. 2003. Briefe schreiben leicht gemacht. Mannheim:Dudenverlag
4.Lübke, Diethard. 1997. Duden Schülerhilfen. Aufsatz/Erröterung. Mannheim: Dudenverlag
5.Lübke, Diethard. 1997. Duden Schülerhilfen. Aufsatz/ Inhaltsangabe. Mannheim: Dudenverlag
6.Von der Lühe-Tower, Jutta. 2006. Besser Formulieren im Aufsatz. Stuttgart: Ernst Klett Verlag GmbH.
PJNK 620 Aufsatz II, 3 sks, 3 js
Prasyarat : PJNK 619 1), PJNK 618 1)
Mahasiswa menguasai dan terampil menggunakan bahasa Jerman secara produktif tertulis setingkat B1 (Europäische Referenzrahmen).
Materi
Inhaltsangaben, Phantasiegeschichten, Formelle Briefe, Tagesablauf festhalten, Beschreiben und Deuten.
Kepustakaan
1.Brückner, Renate dkk. 2003. Deutsch-Aufsatz Appelieren, Beschreiben, Berichten. Stuttgart: Ernst Klett Verlag GmbH.
2.Feiks, Dietger dkk. 2004. Training Erörterung und Interpretation für das 10. Schuljahr. Stuttgart: Ernst Klett Verlag GmbH.
3.Gigl,Klaus. 2005. Abiturwissen Deutsch – Erörterung. Stuttgart: Ernst Klett Verlah GmbH.
4.Jentzsch, Peter. 2007. Training Aufsatz – Textbeschreibung, Charakteristik, Gedichtinterpretation. 2007. Stuttgart: Ernst Klett Verlag GmbH.
5.Jentzsch, Peter. 2005. Training Deutsch – Aufsatz Inhaltsangabe 7./8. Schuljahr. Stuttgart:Ernst Klett Verlag GmbH.
6.Konopka, Anja. 2003. Briefe schreiben leicht gemacht. Mannheim:Dudenverlag Duden, Lübke, Diethard. 1997. Duden Schülerhilfen. Aufsatz/Inhaltsangabe. Mannheim: Dudenverlag
7.Lübke, Diethard. 1997. Duden Schülerhilfen. Aufsatz/Erröterung. Mannheim: Dudenverlag
PJNK621 Teori Terjemahan, 2 sks, 2 js
Prasyarat:PJNK604 2), PJNK6182)
Mahasiswa memiliki pemahaman dasar-dasar teori terjemahan secara umum, menerapkan pemahaman tersebut dalam menerjemahkan teks-teks dari dan ke bahasa dan menemukan solusi permasalahan dalam penerjemahan dan mendiskusikannya.
Materi
Dasar-dasar teori terjemahan, Menerjemahkan tindak komunikasi sebagai proses, Jenis-jenis terjemahan, Prinsip-prinsip dan ideologi dalam penerjemahan, Strategi Penerjemahan, Makna dan terjemahan, Rambu-rambu penerjemahan, Terjemahan sebagai proses komunikatif dwibahasa, dan Masalah stratifikasi stilistis bahasa dalam proses penerjemahan
Kepustakaan
1.---, 2003. Kumpulan Makalah dalam Kongres Nasional Penerjemahan
2.Universitas Sebelas Maret. Surakarta-Tawangmangu: 15-16 September 2003.
3.Moentaha, Salihan. 2006.Bahasa dan Terjemahan.Jakarta: Penerbit ITB.
4.Sakri, Adjat. 1989. Ihwal Menerjemahkan. Bandung: Penerbit ITB.
5.Sudiati, Vero dan Aloys Widyamartaya. 2005. Panggilan Menjadi Penerjemah. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
6.Suryawinata, Zuchridin dan Sugeng Hariyanto. 2005. Translation – Bahasan Teori dan Penuntun Praktis Menerjemahkan.Yogyakarta: Kanisius.
Jurusan Sastra Jerman
15
PJNK646 Übersetzung, 4 sks, 4 js
Prasyarat: PJNK604 2), PJNK621 2), PJNK626 1)
Mahasiswa mampu menerjemahkan teks sederhana berbahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dan sebaliknya secara berterima.
Materi
Mini Krimi, Märchen, Kurzgeschichten, informative Texte, Broschüre/Prospekte, Auszüge, Dokumente, Synopsen
Kepustakaan
Teks-teks dari berbagai sumber.
PJNK624 Tourismus, 2 sks, 2 js
Prasyarat:PJNK604 2)
Memberikan pemahaman tentang pariwisata, kebijakan pengembangan kepariwisataan nasional, organisasi-organisasi pariwisata, upaya pengembangan pariwisata, pengukuran potensi pasaran pariwisata, konsep pengembangan objek-objek wisata di kota dan kabupaten Malang dan Jawa Timur, strategi penjalinan kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta yang bergerak dalam industri pariwisata nasional.
Materi
Memberikan pemahaman tentang (1) pengertian industri pariwisata yang meliputi sejarah perjalanan manusia, permulaan angkutan wisata, pariwisata sebagai disiplin ilmu; macam bentuk dan jenis wisatawan, (2) komponen perjalanan wisata (3) daerah tujuan wisata nasional (4) kerjasama dan koordinasi masyarakat daerah wisata terhadap aktivitas pariwisata, (5) pariwisata sebagai sektor ekonomi, (6) sapta kebijakan pengembangan kepariwisataan, (7) isu-isu kepariwisataan nasional, regional dan lokal, (8) pemikiran-pemikiran mengenai kepariwisataan di Indonesia, (9) organisasi pariwisata nasional dan internasional, (10) pariwisata alternatif,(11) perubahan persepsi terhadap industri pariwisata, (12) kebijakan pengembangan wisata alam, (13) globalisasi dalam pariwisata dan dampaknya, (14) pelaku pengembang SDM pariwisata, dan (15) pasaran wisata,penyusunan itenerary.
Kepustakaan
1.Karyono, Hari A. 1997. Kepariwisataan. Jakarta: PT Grasindo
2.Suwantoro, Gamal. 2001. Dasar-Dasar Pariwisata. Jogjakarta: Andi Yogyakarta
3.Treichler R., Mobius, M. 1984a. Europa. Zurich: Regenbogen-Verlag
4.Treichler R., Mobius, M. 1984b. Südostasien Selbst Entdecken. Zurich: Regenbogen-Verlag.
5.Informasi aktual dari media massa
PJNK625 Kewirausahaan, 2 sks, 2 js.
Prasyarat : PJNK622 2), PJNK624 2)
Mahasiswa memahami dan mampu membuat perencanaan dan mengelola kegiatan operasional bidang usaha industri pariwisata, penerjemahan, pendidikan bahasa Jerman non formal.
Materi
Perencanaan kewirausahaan, Dasar-dasar manajemen kewirausahaan, Dasar-dasar pemasaran strategis, dan Teknik – teknik komunikasi dan presentasi
Kepustakaan
1.Karyono, Hari A. 1997. Kepariwisataan. Jakarta: PT Grasindo.
2.Marpaung, Happy. 2005. Pengetahuan Kepariwisataan. Jakarta: Alfa Beta
3.Suwantoro, Gamal. 2001. Dasar-Dasar Pariwisata. Jogjakarta: Andi Yogyakarta.
4.Treichler R., Mobius, M. 1984a. Europa. Zurich: Regenbogen-Verlag.Treichler R., Mobius, M. 1984b. Südostasien Selbst Entdecken. Zurich: Regenbogen-Verlag.
5.Wahab, Salah. 2006. Manajemen Kepariwisataan. Jakarta: PT. Pradnya
6.Paramitha.
PJNK626 ZIDS-Vorbereitung, 4 sks, 4 js
Prasyarat: PJNK603 1)PJNK617 1), PJNK6181)
Mahasiswa mencapai standar kemampuan Bahasa Jerman tingkat dasar (ZIDS) setaraf dengan B1 (sesuai dengan Gemeinsamer Europäischer Referenzrahmen). Mereka bisa a) memahami informasi dari berbagai jenis teks dengan menggunakan berbagai strategi membaca; b) menguasai tata bahasa dan kosakata,c) memahami informasi lisan yang didengar; d) memberikan respons secara lisan; e) membuat karangan/membalas surat secara tulis.
Materi
Teks-teks pendek, artikel koran, potongan iklan, teks menyimak dengan interview atau percakapan, surat pribadi dan surat semi formal, ungkapan-ungkapan komunikatif lisan untuk memperkenalkan diri, untuk mendiskusikan sebuah tema dan merencanakan suatu kegiatan.
Jurusan Sastra Jerman
16
Kepustakaan
1.Dallapiazza, Rosa-Maria et al. (2002). Tangram Zertifikat Deutsch. Ismaning: Hueber.
2.Dinsel, Sabine und Reimann, Monika (2000). Fit fürs Zertifikat Deutsch. Ismaning: Hueber.
3.Eichheim, Hubert und Storch, Günther (1996). Mit Erfolg zum Zertifikat Deutsch. Testheft und Übungsheft. München: Klett.
4.Fischer-Mitziviris, Anni und Janke-Papanikolaou, Sylvia (2001). So geht`s. Fertigkeitentraining Grundstufe Deutsch. München: Klett.
5.Fischer-Mitziviris, Anni und Janke-Papanikolaou, Sylvia (2004). So geht`s. Prüfungsvorbereitung Zertifikat Deutsch. Stuttgart: Ernst Klett Sprachen.
6.Gick, Cornelia (2000). Zertifikat Deutsch. Der schnelle Weg. Berlin: Langenscheidt.
7.Goethe-Institut (1999). Zertifikat Deutsch. Kandidatenblätter Modellsatz 0.1. und 0.2.München: Goethe.
PJNK 628 Literaturgeschichte, 2 sks, 2 js
Prasyarat: PJNK 604 2)
Memberi wawasan tentang perkembangan budaya dan sastra Jerman sejak abad X hingga sekarang beserta para sastrawan dan karya-karyanya.
Materi
Periodisasi sastra: abad pertengahan, Barok, Renaissance, Aufklärung, Sturm und Drang, Klasik, Romantik, Realisme, Naturalisme, Ekspresionisme, dan modern.
Kepustakaan
1.Beutin, Wolfgang, et.al. 1984. Deutsche Literaturgeschichte von den Anfängen bis zur Gegenwart. Stuttgart: Metzler
2.Frenzel, Herbert A. dan Frenzel, Elisabeth. 2001. Daten deutscher Dichtung. Band 1 + 2. München: DTV
3.Freund, Winfried. 2000. Deutsche Literatur. Köln: DuMont.
4.Kabisch, Eva-Maria. 1997. Literaturgeschichte Kurz Gefasst. Stuttgart: Klett.
5.Ruttkowski, Wolfgang dan Reichmann, Eberhard. 1974. Das Studium der deutschen Literatur. Philadelphia: NCSA.
PJNK629 Deutsche Literatur, 2 sks, 2 js
Prasyarat: PJNK 604 2)
Mahasiswa mengetahui teori pengkajian sastra, pola pemahaman karya sastra, dan strategi memahami karya sastra.
Materi
Pengertian sastra, jenis karya sastra, prosa (Erzählung, dongeng, cerpen, jenis sudut pandang), lirik (struktur, bentuk, dan jenis), dan drama.
Kepustakaan
1.Budianta, Melani dkk. 2002. Membaca Sastra. Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesia Tera.
2.Hederer, Edgar. 1996. Das deutsche Gedicht. Vom Mittelalter bis zum 20. Jahrhundert. Frankfurt am Main. Fischer
3.Lange, Günter. 2000. Deutsche Kurzgeschichten II, 11. – 13. Schuljahr. Stuttgart: Reclam.
4.Marquaß, Reinhard. 1997. Duden Abiturhilfen – Erzählende Prosatexte analysieren. Mannheim: Duden.
5.Marquaß, Reinhard. 2000. Duden Abiturhilfen – Gedichte analysieren. Mannheim: Duden.
6.Aini, Desti Nur. 2003. Einführung in die Literaturwerschätzung. LP3 UM
7.Rollecke, Heinz (Hg.). 2000. Brüder Grimm. Kinder- und Hausmärchen. Stuttgart: Reclam.
8.Schödel, Siegfried. 1998. Märchenanalysen. Stuttgart: Reclam.
PJNK630 Penelitian Kuantitatif dan Stastistika, 2 sks, 2js
Prasyarat:PJNK627 2)
Mahasiswa memahami metodologi penelitian kuantitatif dan mampu mengaplikasikannya dalam kegiatan penelitian secara terstruktur, serta mampu menerapkan prosedur statistik deskriptif dan inferensial yang relevan dengan rencana penelitian mahasiswa dalam penulisan skripsi.
Materi
Konsep dasar, muatan, ruang lingkup dan jenis penelitian kualntitatif, penelitian pengembangan, posisi penelitian kuantitatif, usulan penelitian, pelaksanaan penelitian, dan penyusunan laporan penelitian. Statistik dan statistika, penyajian data deskriptif, statistik parametrik dan non parametrik, pengujian hipotesis, analisis korelasi: parametrik dan nonparametrik, analisis varians varians: parametrik dan nonparametrik, dan analisis regresi.
Kepustakaan
1.Arikunto, Suharsimi. 1989. Manajemen Penelitian. Jakarta: Proyek LPTK DIKTI DEPDIKBUD.
2.Hinkle, Dennis E., Wiersma, William, dan Jurs, Stephen G. 1979. Applied Statistics for the Behavioral Sciences. Boston: Houghton Mifflin Company.
Jurusan Sastra Jerman
17
3.Kerlinger, Fred N. 1990. Asas-Asas Penelitian Behavioral. Terjemahan dari: Foundations of Behavioral Research. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
4.Lord, Frederic M. 1980. Applications of Item Response Theory to Practical Testing Problems. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Publishers.
5.Marascuilo, Leonard A dan Mc Sweeney, Maryellen. 1977. Nonparametric and Distribution-Free Methods for the Social Sciences. California: Wadsworth Publiching Company.
6.Olson, Chester L. 1987. Statistics, Making Sense of Data. Massachusets: Allyn and Racon, Inc.
7.Spiegel, Murray R. 1988. Statistik, Versi SI (Metrik). Terjemahan oleh Indian Nyoman Susila. Jakarta: Penerbit Erlangga.
8.Sudjana. 1989. Metoda Statistika. Bandung: Penerbit Tarsito.
9.Sugiyono. 2005. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfa Beta.
PJNK632 Penelitian Kualitatif dan Pengembangan, 2 sks, 2 js.
Prasyarat: PJNK627 2)
Mahasiswa memahami metodologi penelitian kualitatif dan pengembangan serta mampu mengaplikasikannya dalam kegiatan penelitian secara terstruktur.
Materi
Konsep dasar, muatan, ruang lingkup dan jenis penelitian kualitatif, penelitian pengembangan, posisi penelitian kualitatif dan pengembangan, usulan penelitian, pelaksanaan penelitian, dan penyusunan laporan penelitian.
Kepustakaan
1. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi V. Jakarta: P.T. Rineka Cipta.
2. Dalen, Deobold D. van. 1982. Understanding Educational Research: An Introduction. New York: Mc Graw-Hill Company, Inc.
3. Patilima, Hamid. 2005. Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
4. Kerlinger, Fred N. 2004. Behaviorial Research. New York: Holt Reinehard and Winston.
5. Margono. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
6. Mayring, Philipp (2000). Qualitative Inhaltsanalyse. Forum Qualitative Sozialforschung, (Online), (http://qualitative-research.net/, diakses pada tanggal 5 Maret 2005)
7. Ratcliffs, Don. 2005. Qualitative Research, (Online) (http://don.ratcliffs.net/qual/, diakses pada tanggal 29 Agustus 2007)
8. Ross, John. 2006. Ways of Approaching Research: Qualitative Designs,(Online) (http://www. fortunecity.com/greenfield/grizzly/432/rra3.htm, diakses pada tanggal 29 Agustus 2007)
9. Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
10. Setiyadi, Ag. Bambang. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bahasa Asing: Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
11. Universitas Negeri Malang. 2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah, Laporan Penelitian Edisi Keempat. Malang: UM Press.
PJNK633 Seminar Proposal, 3 sks, 3 js
Prasyarat: PJNK627 1)
Mahasiswa mampu dan terampil menyusun proposal skripsi sesuai dengan format resmi yang berlaku di Universitas Negeri Malang dan mampu mempresentasikan dan mempertahankannya dalam bahasa Jerman (mengemukakan pendapat, menyanggah, dan atau menyetujui secara positif dan aktif).
Materi
Macam-macam format skripsi: a) hasil penelitian kuantitatif, b) hasil penelitian kualitatif, c) hasil kajian pustaka, dan d) hasil kerja pengembangan.
Perumusan latar belakang, pemilihan dan pembatasan masalah, penentuan tujuan, perumusan masalah, pencarian dan pengumpulan kepustakaan, pemilihan metode, dan cara mempresentasikan proposal dalam bahasa Jerman.
Kepustakaan
1. Universitas Negeri Malang , 1997. Dasar-dasar Metodologi Penelitian. Malang: Lemlit IKIP Malang.-2.
2. ---, 2000. Pedoman Penulisan karya Ilmiah. Malang: Universitas Negeri Malang.
3. Bogdan, Robert C dan Biklen, Sari Knopp. 1990. Riset Kualitatif untuk Pendidikan: Pengantar ke Teori dan Metode.(alih bahasa: Munandir).Jakarta: Pusat Antar Universitas.
4. Poenicke, Klaus. 1989. Die schriftliche Arbeit. Mannheim-Leipzig-Wien-Zürich: Duden-Verlag.
PJNK 635 Freier Vortrag, 3 sks, 3 js
Prasyarat: PJNK 604 1), JNK609 2), JNK 626 1)
Mahasiswa mampu mengembangkan keterampilan berbicara bebas tentang topik-topik tertentu dalam bentuk presentasi, diskusi dan mengemukakan pendapat serta menyanggah pendapat secara positif dan aktif.