• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aspek Hukum Transaksi Reksa Dana Online

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aspek Hukum Transaksi Reksa Dana Online"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia, merupakan negara yang sedang giat-giatnya membangun. Untuk

membangun, diperlukan adanya perekonomian pasar yang baik dan para investor

yang memberikan modalnya. Salah satu wadah untuk menampung modal dari pada

investor adalah pasar modal. Pasar modal pada hakekatnya adalah pasar yang tidak

berbeda jauh dengan pasar tradisional yang selama ini kita kenal, di mana ada

pedagang, pembeli, dan juga tawar menawar harga. Pasar modal dapat juga

diartikan sebagai sebuah wahana yang mempertemukan pihak yang membutuhkan

dana dengan pihak yang menyediakan dana sesuai dengan aturan yang ditetapkan

oleh lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Undang-Undang Nomor 8

Tahun 1995 tentang Pasar Modal (selanjutnya disebut UUPM), telah menggariskan

bahwa pasar modal mempunyai posisi yang strategis dalam pembangunan ekonomi

nasional.1

Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena

pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan

usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari

masyarakat pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat

digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan

lain-lain, kedua pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi

(2)

pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi dan reksa dana. Dengan demikian,

masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan karakteristik

keuntungan dan risiko masing-masing instrumen. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa pasar modal merupakan tempat bertemunya investor sebagai pemillik dana

dan perusahaan/institusi yang memerlukan dana.2

Pertumbuhan suatu pasar modal sangat tergantung dari kinerja perusahaan

efek. Untuk mengkoordinasikan modal, dukungan teknis, dan sumber daya manusia

dalam pengembangan pasar modal diperlukan suatu kepemimpinan yang efektif.

Perusahaan-perusahaan harus menjalin kerja sama yang erat untuk menciptakan

pasar yang mampu menyediakan berbagai jenis produk dan alternatif investasi bagi

masyarakat. Untuk mengembangkan prasarana industri Efek diperlukan investasi

yang besar. Investasi tersebut tergantung pada keuntungan ekonomis yang dapat

diperoleh para usahawan.

Faktor-faktor yang dapat mengurangi jumlah investasi yang dapat

diperlukan untuk membangun prasarana dan mengurangi biaya operasi perusahaan

efek, akan mendorong perkembangan pasar modal melalui peningkatan

kelangsungan hidup perusahaan efek. Perkembangan dimaksud dapat dicapai

apabila faktor-faktor tersebut juga mampu meng-hasilkan layanan dan alternatif

investasi yang aman dan berkualitas tinggi terutama dalam memberikan pelayanan

yang optimal kepada para investor sehingga perkembangannya nanti akan sangat

(3)

mempengaruhi minat dari para calon investor baru yang ingin coba-coba

berinvestasi di pasar modal.

Perkembangan dalam hal investasi di pasar modal ini dari tahun ke tahunnya

semakin berkembang dengan cepat dan didukung juga oleh perkembangan

tekhnologi modern masa kini. Tekhnologi yang sudah semakin canggih dan modern

ini ternyata cukup mampu memberikan dampak yang positif terhadap pelayanan

masyarakat yang semakin modern saja. Terlebih lagi dengan adanya internet ini

juga bisa semakin memudahkan kita untuk bertransaksi dalam menjalankan

investasi. Tidak mengenal waktu maupun hari, dan pastinya dengan adanya

tekhnologi internet yang semakin memudahkan ini bisa menghemat biaya

pengeluaran kita karena cukup dengan akses internet yang kita sediakan sendiri di

rumah pun kita sudah bisa menjalankan bisnis investasimelalui internet.

Salah satu hal baru yang muncul akibat berkembangnya tekhnologi dalam

dunia investasi adalah reksa dana online. Namun belum semua masyarakat

mengenal investasi reksa dana online ini dikarenakan kurangnya sosialisasi dan

pengenalan dari jenis investasi baru ini kepada masyarakat. Karena reksa dana ini

instrumen yang relatif baru dikenal di masyarakat kita, reksa dana seringkali

disalahpahami yang berujung pada ketidak inginan menempatkan dana pada

instrumen ini. Meskipun jadi salah satu instrumen keuangan yang paling

direkomendasikan oleh perencana keuangan, reksa dana belum populer di

(4)

menengah yang menempatkan simpanan dalam reksa dana.3 Mengenai apakah

reksa dana aman bagi masyarakat untuk berinvestasi, pada prinsipnya apapun

bentuk investasi pasti memiliki risikonya masing-masing termasuk reksa dana.

Masyarakat Indonesia pada umumnya, masih awam terhadap berbagai jenis

instrument baru dalam dunia investasi. Bahkan, sebagian masyarakat terkesan tidak

mau tahu dengan bagaimana cara melakukan investasi yang baik dan benar. Sering

kali mereka berorientasi kepada hasil, sehingga selalu yang ditanyakan pertama kali

ketika suatu jenis investasi baru ditawarkan adalah berapa keuntungannya,

Sebagian masyarakat terlalu silau dengan iming-iming hasil yang tinggi tanpa

peduli dengan risiko yang menyertainya. Oleh karena itu, bermunculan fenomena

tipu investasi. Seolah-olah suatu lembaga mengelola dana masyarakat dan

menginvestasikannnya ke dalam berbagai jenis investasi, namun kenyataannya

sekadar money game.4 Jika dana masyarakat ada, perusahaan investasi tersebut

masih tetap akan berdiri dan memberikan bagi hasil sesuai dengan perjanjian.

Namun, jika dana masyarakat yang masuk sudah menipis, pengeluaran akan lebih

besar daripada pemasukan saat itulah, pengelola investasi sudah siap-siap untuk

melarikan diri dan membawa uang yang masih tersisa cukup banyak investor yang

telat mengambil uangnya dapat dipastikan akan merugi.

Masih adanya kekurangpahaman terhadap proses dalam transaksi reksa

dana online ini menjadi kendala eksternal yang harus segera untuk ditangani serta

diperlukan perlindungan hukum guna menjamin kepastian hak bagi masyarakat

3 Reksa dana Sering disalahpahami, http://www.duwitmu.com/pengertian-Reksa dana-sering disalahpahami/#sthash.pvmbynex.dpuf, (diakses tanggal 2 Desember 2013).

(5)

yang menjadi nasabah dari investasi reksa dana online ini. Berdasarkan latar belakang

tersebut di atas, maka dalam penulisan skripsi ini akan diberi judul “ASPEK HUKUM

TRANSAKSI REKSA DANA ONLINE”.

B. Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini, yakni

sebagai berikut:

1. Bagaimana keabsahan transaksi reksa dana online?

2. Bagaimana kedudukan para pihak dalam transaksi reksa dana online?

3. Bagaimana peran Otoritas Jasa Keuangan (Otoritas Jasa Keuangan) dalam

transaksi reksa dana online?

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Tulisan ini dibuat sebagai tugas akhir dan merupakan sebuah karya ilmiah

yang bermanfaat bagi perkembangan hukum di Indonesia khususnya tentang

hukum yang mengatur tentang hukum investasi di negara Indonesia. Sesuai

permasalahan yang diatas adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah:

1. Untuk mengetahui tentang keabsahan dari suatu transaksi reksa dana online.

2. Untuk mengetahui kedudukan masing-masing pihak dalam transaksi reksa dana

online.

3. Untuk mengetahui peranan dari Otoritas Jasa Keuangan dalam transaksi reksa

(6)

Adapun yang menjadi manfaat penulisan skripsi ini tidak dapat dipisahkan

dari tujuan penulisan yang telah diuraikan diatas, yaitu:

1. Manfaat secara teoritis

Penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dan

masukan pemikiran di bidang ilmu pengetahuan hukum, khususnya pengetahuan

ilmu hukum ekonomi. Selain itu, diharapkan juga dapat menjadi referensi bagi

penelitian selanjutnya.

2. Manfaat secara praktis

Secara praktis diharapkan agar penulisan skripsi ini dapat menjadi bahan

masukan bagi masyarakat dan para pihak yang berperan serta yang diharapkan

dapat meningkatkan kesadaran dan perannya dalam memberikan perlindungan dan

kepastian hukum kepada nasabah dalam setiap proses transaksi elektronik yang

terjadi di Indonesia.

D. Keaslian Penulisan

Penulisan skripsi yang berjudul “Aspek Hukum Transaksi Reksa Dana

Online” adalah hasil pemikiran sendiri. Skripsi ini menurut sepengetahuan, belum

pernah ada yang membuat. Kalaupun ada seperti beberapa judul skripsi yang

diuraikan di bawah ini dapat diyakinkan bahwa substansi pembahasannya berbeda.

Dengan demikian keaslian penulisan skripsi ini dapat dipertanggung jawabkan

(7)

Pengujian tentang kesamaan dan keaslian judul yang diangkat di

PeRp.ustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara juga telah dilakukan

dan dilewati, maka ini juga dapat mendukung tentang keaslian penulisan.

E. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Transaksi

Berbicara mengenai transaksi umumnya orang akan mengatakan hal

tersebut adalah perjanjian jual beli antar pihak yang bersepakat untuk itu. Dalam

ruang lingkup hukum, sebenarnya istilah transaksi adalah keberadaan suatu

perikatan atau hubungan hukum yang terjadi antara para pihak. Jika berbicara

mengenai transaksi yang sebenarnya adalah berbicara tentang aspek materil dari

suatu hubungan hukum yang disepakati oleh para pihak (lihat pasal 1338 juncto

1320 KUHPerdata), sehingga sepatutnya bukan berbicara tentang perbuatan

hukumnya secara formil, kecuali untuk melakukan hubungan hukum yang

menyangkut benda tidak bergerak. Sepanjang mengenai benda tidak bergerak maka

hukum akan mengatur mengenai perbuatan hukumnya itu sendiri yakni harus

dilakukan secara terang dan tunai.

Keberadaan ketentuan-ketentuan hukum mengenai perikatan sebenarnya

tetap valid karena ia akan mencakup semua media yang digunakan untuk

melakukan transaksi itu sendiri, baik dengan menggunakan media kertas (paper

based) maupun dengan media sistem elektronik (electronic based). Namun dalam

prakteknya seringkali disalahpahami oleh masyarakat bahwa yang namanya

(8)

kertas dan harus ditandatangani serta bermaterai. Padahal hal tersebut sebenarmya

adalah dimaksudkan agar lebih mempunyai nilai kekuatan pembuktian, jadi

fokusnya bukanlah formil kesepakatannya, melainkan materill hubungan

hukumnya itu sendiri.5

2. Reksa dana

Portofolio efek merupakan kumpulan dari efek atau surat-surat berharga

milik seseorang ataupun suatu badan. Pada umumnya, efek adalah sebuah sebutan

untuk surat-surat berharga seperti saham, surat utang, reksa dana, tanda bukti utang,

obligasi, dan yang lainnya. Reksa dana terdiri dari dua kosa kata, yaitu reksa yang

berarti jaga atau pelihara dan dana yang berarti (kumpulan) uang. Ditinjau dari asal

kata tersebut reksa dana bisa diartikan sebagai kumpulan uang yang dipelihara

bersama untuk suatu kepentingan. Dengan demikian, reksa dana dapat diartikan

sebagai kumpulan uang yang dipelihara (bersama untuk suatu kepentingan).6

Melihat pada UUPM Bab 1 Pasal 1 angka 27, pada dasarnya reksa dana

adalah sekumpulan dana dari investor (masyarakat pemodal) yang akan

diinvestasikan kembali dalam bentuk portofolio investasi atau portofolio efek oleh

manajer investasi. Umumnya, portofolio efek ini dapat berbentuk deposito,

obligasi, saham, dan beberapa jenis instrumen investasi yang lainnya. Contohnya

saja reksa dana pasar uang yang portofolio efeknya berbentuk obligasi, deposito,

atau sertifikat Bank Indonesia. Sedangkan di reksa dana pendapatan tetap,

portofolio efeknya dapat berbentuk surat utang atau obligasi. Untuk reksa dana

5 Edmon Makarim, Kompilasi Hukum Telematika, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003), hlm. 222.

6Iwan P. Pontjowinoto, “Investasi dalam Reksa dana Syari’ah”, Makalah Dialog Ekonomi

(9)

campuran, portofolio efeknya digabung dalam bentuk deposito, saham, dan obligasi

secara bersama-sama. Yang terakhir adalah reksa dana saham yang bentuk

portofolio efeknya adalah saham.

Orang yang bertanggung jawab dalam mengelola portofolio efek ini adalah

manajer investasi. Selain bertugas untuk membuat alokasi aset, menyusun serta

mempraktekan strategi investasi dan meminimalisasi resiko investor, manajer

investasi juga dipercayakan untuk menyesuaikan perubahan yang terjadi pada pasar

investasi dengan portofolio efek reksa dana yang dikelolanya. Semua itu adalah

tugas manajer investasi selaku pengelola dari produk reksa dana dan dana yang

diinvestasikan oleh para investor. Dalam reksa dana online manajer investasi adalah

pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau

mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah kecuali

perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan

usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.7

Pada reksa dana, seluruh dana yang ada tidak disimpan oleh manajer

investasi, tetapi disimpan di pihak yang bernama bank kustodian. Selain itu, bank

kustodian juga berfungsi sebagai administrator yang mencatat dan memberikan

konfirmasi atas seluruh transaksi pembelian dan penjualan reksa dana, serta

menghitung Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana setiap harinya. Jadi berdasarkan

pengertian di atas reksa dana adalah dana yang dihimpun dari masyarakat pemodal

dan diinvestasikan kedalam portofolio efek (saham, obligasi, surat pengakuan

(10)

hutang, surat berharga komersial, tanda bukti utang yang dimiliki oleh pihak

penginves).8

Sesuai dengan UUPM, dilihat dari sifatnya, ada 2 jenis reksa dana, yaitu

reksa dana terbuka (open-ended mutual fund) dan reksa dana tertutup (close-ended

mutual fund).

a. Reksa dana terbuka (open-ended mutual fund)

Adalah perusahaan investasi yang menawarkan dan membeli kembali

saham-sahamnya dari investor sampai sejumlah unit penyertaan yang sudah

dikeluarkan. Untuk reksa dana terbuka saham yang sudah diterbitkan oleh

reksa dana bisa ditarik/dibeli kembali. Besarnya nilai transaksi akan

didasarkan pada net aset value (NAV) yang merupakan nilai pada saat

transaksi dilakukan (current value).

b. Reksa dana tertutup (close-ended mutual fund)

Beroperasi sebagaimana perusahaan publik yang lain. Saham-saham atau

unit penyertaannya diperjualbelikan di pasar sekunder reguler atau bursa,

dengan harga saham yang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di

pasar, sehingga reksa dana tertutup tidak membeli kembali dan tidak

melakukan redemption saham yang telah dijual kepada investor.

Reksa dana yang banyak diterbitkan saat ini adalah reksa dana terbuka yang

berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK). Reksa dana yang demikian ini,

manajer investasi dan bank kustodian mengadakan akad menurut Undang-Undang

(11)

Pasar Modal yang disebut sebagai, Kontrak Investasi Kolektif (KIK).9 Selain kedua

reksa dana di atas, ada reksa dana yang tidak menerbitkan saham, melainkan

menerbitkan apa yang disebut dengan unit penyertaan. reksa dana ini berbentuk

kontrak investasi kolektif.10

NAB merupakan kepanjangan dari Nilai Aktiva Bersih dan bukan

mencerminkan harga suatu reksa dana. NAB menunjukkan berapa besar nilai aset

yang dikelola dalam suatu reksa dana. Istilah yang benar untuk menyatakan harga

suatu reksa dana yaitu NAB/UP (Nilai Aktiva Bersih Per Unit Penyertaan).

Istilah NAB yang dipakai dalam praktek sehari-hari disebabkan karena

penyebutannya yang lebih mudah cukup NAB tidak perlu “NAB Per UP”. Kata

NAB mengadaptasi istilah dari Amerika yaitu Net Asset Value (NAV). Istilah ini

sering digunakan dalam publikasi, laporan atau riset yang menggunakan bahasa

Inggris sebagai bahasa pengantar. Karena sering digunakan, kata NAB yang

sebenarnya menunjukkan besarnya jumlah dana yang dikelola sudah “dianggap”

sebagai harga reksa dana meski kurang tepat.

Pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain berkaitan dengan

efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lainnya,

menyelesaikan transaksi efek dan mewakili pemegang rekening yang menjadi

nasabahnya, serta aset yang terdiri dari sekuritas-sekuritas, misalnya sertifikat

saham, disimpan di truste adalah yang bertindak sebagai lembaga kustodian yang

tanggung jawab utamanya melindungi kepentingan pemegang unit penyertaan.

9 Ibid.

(12)

Kustodian adalah lembaga yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang

berkaitan dengan efek, serta memberikan jasa lain seperti menerima deviden,

bunga, dan hal lainnya, menyelesaikan masalah transaksi efek, dan mewakili

pemegang rekening yang menjadi nasabahnya, berbentuk Bank Umum.11

Yang bertindak sebagai Kustodian adalah:

a. Lembaga Penyimpanan & Penyelesaian (LPP).

b. Perusahaan Efek.

c. Bank Umum.

Tugas Bank Kustodian

a. Memberikan jasa penitipan kolektif dan kustodian.

b. Menghitung NAB setiap hari bursa.

c. Membayar biaya-biaya yang berkaitan dengan reksa dana sesuai perintah

Manajer Investasi.

d. Menyimpan catatan terpisah mengenai Pemegang Unit.

Membuat ketentuan pembukuan dan pelaporan.

3. Pengertian Online

Pengertian online bagi sebagian besar masyarakat mungkin bukanlah hal

yang asing lagi. Namun tak sedikit orang juga yang tidak mengenal kata online.

Pada dasarnya pengertian online adalah terhubung dengan internet. Pengertian

online memang tidak terbatas dengan terhubung dengan internet saja, tetapi online

juga terhubung, terkoneksi, aktif, dan siap untuk operasi sehingga dapat menjalin

komunikasi dengan atau dikontrol oleh perangkat komputer. Online juga dapat

(13)

dikatakan dimana suatu perangkat komputer atau device terhubung dengan device

lain dan biasanya melalui jaringan modem ataupun Wi-Fi, dimana perangkat

tersebut dapat mengakses alamat atau sebuah situs yang dituju untuk melakukan

kegiatan transaksi.12

F. Metode Penelitian

1. Spesifikasi Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah dalam menyusun skripsi ini, jenis

penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian hukum normatif. Penelitian

hukum normatif yaitu metode atau cara meneliti bahan pustaka yang ada. Tahapan

pertama penelitian hukum normatif adalah penelitian yang ditujukan untuk

mendapatkan hukum objektif (norma hukum), yaitu dengan mengadakan penelitian

terhadap masalah hukum. Tahapan kedua penelitian hukum normatif adalah

penelitian yang di tujukan untuk mendapatkan hukum subjektif (hak dan

kewajiban).

Sifat penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yakni suatu

bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang

ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Penelitian

deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan

menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada, pendapat

yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi,

atau tentang kecendrungan yang tengah berlangsung.

(14)

Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian normatif ini

menggunakan metode pendekatan yuridis yang bertujuan untuk mengerti dan

memahami gejala yang di teliti

2. Data penelitian

Materi dalam skripsi ini diambil dari data-data sekunder. Adapun data-data

sekunder yang dimaksud adalah:

a. Bahan hukum primer

Yaitu dokumen peraturan yang mengikat dan ditetapkan oleh pihak yang

berwenang. Dalam tulisan ini diantaranya Undang-Undang Nomor 25

Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Undang-Undang Nomor 8

Tahun 1995 tentang Pasar modal, Undang-Undang Nomor 11 Tahun

2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Undang-Undang

Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa keuangan.

b. Bahan hukum sekunder

Yaitu semua dokumen yang merupakan bacaan yang relevan seperti

buku-buku, seminar-seminar, jurnal hukum, majalah, koran karya tulis

ilmiah dan beberapa sumber dari internet yang berkaitan dengan materi

yang diteliti

c. Bahan hukum tersier

Yaitu semua dokumen yang berisi tentang konsep-konsep dan

keterangan –keterangan yang mendukung bahan hukum primer dan

(15)

3. Teknik pengumpulan data

Untuk memperoleh suatu kebenaran ilmiah dalam penulisan skripsi, maka

digunakan metode pengumpulan data dengan cara: 13 studi kepustakaan, yaitu

mempelajari dan menganalisis secara sistematis digunakan buku-buku, surat kabar,

makalah ilmiah, majalah, internet, peraturan perundang-undangan dan bahan-bahan

lain yang berhubungan dengan materi yang dibahas dalam skripsi ini.

4. Analisis data

Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisis kualitatif,

yaitu data yang diperoleh kemudian disusun secara sistematis dan selanjutnya

dianalisis secara kualitatif untuk mencapai kejelasan masalah yang akan dibahas

dan hasilnya tersebut dituangkan dalam bentuk skripsi. Metode kualitatif dilakukan

guna mendapatkan data yang deskriptif, yaitu data-data yang akan diteliti dan

dipelajari sesuatu yang utuh.

G. Sistematika Penulisan

Untuk lebih memudahkan menguraikan pembahasan masalah skripsi ini,

maka penyusunannya dilakukan secara sistematis. Skripsi ini terbagi dalam 5 (lima)

BAB, yang gambarannya sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan diuraikan tentang uraian umum seperti

penelitian pada umumnya yaitu, latar belakang masalah,

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, keaslian

(16)

penulisan, tinjauan kepustakaan, metode penulisan serta

sistematika penulisan.

BAB II KEABSAHAN TRANSAKSI REKSA DANA ONLINE

Dalam bab ini akan diuraikan pembahasan tentang

perkembangan ketentuan pasar modal, pengertian,

perkembangan, persyaratan, prosedural, dan keabsahan dari

transaksi reksa dana online.

BAB III KEDUDUKAN PARA PIHAK DALAM TRANSAKSI

REKSA DANA ONLINE

Dalam bab ini akan dibahas mengenai para pihak, kedudukan

para pihak baik dari segi hak maupun kewajiban

masing-masing pihak, dan manajemen penanggulangan resiko.

BAB IV PERAN OTORITAS JASA KEUANGANDALAM

TRANSAKSI REKSA DANA ONLINE

Dalam bab ini akan dibahas mengenai tujuan, fungsi, tugas,

dan wewenang serta peranan Otoritas Jasa Keuangan dalam

transaksi reksa dana online.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini adalah bab penutup, yang merupakan bab terakhir

dimana akan diberikan kesimpulan dan saran mengenai

Referensi

Dokumen terkait

Agar terjadi kehamilan sebaiknya senggama dilakukan sebelum tepat di hari wanita ovulasi karena sperma dapat hidup sampai 3 hari di dalam vagina, sedangkan ovum

Bagaimana cara PT Bina Guna Kimia memberi kepuasan

Jamaluddin Kafie, op.. bahwa kehendak atau kemauan juga tidak bisa terlepas dari apa yang disebut dengan “hasrat” ataupun “nafsu” yang bergejolak, yakni suatu keinginan yang

Mengacu dari hasil penelitian diatas maka dapat disarankan hal-hal sebagai berikut: (1) Bagi peserta didik Diharapkan kepada peserta didik yang masih sedikit

Gelap juga dianggap sebagai tidak adanya prospek yang jelas bagi masyarakat Eropa. Keadaan ini merupakan wujud kekuasaan.. agama, yaitu gereja Kristiani yang

Karena pada dasarnya, wawancara merupakan teknik yang dapat digunakan untuk mendiagnosis kesulitan belajar (miskonsepsi) (Sofan Amri & Iif Khoiru Ahmadi, 2010).

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen untuk meningkatkan pembelajaran yang dimiliki peserta didik yaitu materi lay up bola basket dalam pembelajaran

Sehubungan dengan hal tsb, maka yang akan dikemukakan dalam tulisan ini adalah pakaian adat yang biasa dipakai oleh pemangku adat dan kaum wanita di Minangkabau yang disebut