ii
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul PELLENG ( Studi Etnofood Tentang Makna Pelleng
Dalam Upacara Adat Masyarakat Pakpak Simsim),disusun oleh Sakti
Hendra Bancin, NIM 100905042,berjumlah 102 halaman dengan 3 gambar
dan 2 tabel.
Penelitian yang telah dilakukan ini bertujuan untuk mendeskripsikan makanan tradisional,yakni Pelleng yang memiliki simbol dalam kehidupan masyarakat Pakpak. Pelleng adalah makanan tradisional masyarakat Pakpak yang memiliki simbol dan keterkaitan dengan kehidupan kebudayaan masyarakat Pakpak secara umum. Simbol yang dimiliki oeleh Pelleng adalah representasi kehidupan masyarakat Pakpak yang menjadi fokus penelitian ini.
Proses penelitian yang dilakukan menggunakan metode etnografi yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara utuh dan menyeluruh mengenai Pelleng pada masyarakat Pakpak Simsim,dengan menggunakan pendekatan observasi dan wawancara terhadap masyarakat khususnya tetua adat Pakpak Simsim. Dalam proses pengumpulan data lapangan yang dilakukan,peneliti menemui beberapa informan yang mengetahui seluk-beluk pembuatan dan simbol Pelleng di Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat.
Penelitian ini mendapatkan kesimpulan bahwa Pelleng merupakan makanan tradisional masyarakat Pakpak yang memiliki simbol ekspresi,simbol kultural,dan simbol identitas bagi masyarakat Pakpak,selain itu Pelleng selain memiliki simbol kultural juga turut memiliki simbol ekspresi kuliner tradisi yang dapat menjadi dasar pengembangan kuliner dalam lingkup ketahanan pangan dan juga kekayaan tradisi Pakpak secara umum dan secara khusus. Kesimpulan dari penelitian ini sampai pada Pelleng memiliki makna yang sangat mendalam bagi masyarakat yang dapat menyatukan kehidupan masyarakat Pakpak dan juga menjadi identitas budaya masyarakat Pakpak secara khusus.
Kata-kata kunci : Kuliner,Etnofood,Simbol,Pakpak,Identitas