• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Strategi Pengembangan Pariwisata Menggunakan Metode Analisis Swot (Studi Pada Pemandian Air Panas atau Hot Spring di Kelurahan Siogung-Ogung Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Strategi Pengembangan Pariwisata Menggunakan Metode Analisis Swot (Studi Pada Pemandian Air Panas atau Hot Spring di Kelurahan Siogung-Ogung Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PENENTUAN STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA MENGGUNAKAN METODE ANALISIS SWOT

Studi pada Pemandian Air Panas atau Hot Spring Di Kelurahan Siogung-Ogung Kecamatan Pangururan

Kabupaten Samosir

Nama : Kartini Indayati Napitu

NIM : 120907029

Prodi : Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Pembimbing : Dr. Beti Nasution, M.Si

Hot spring merupakan objek wisata yang berpotensi menarik pengunjung lebih banyak jika dikembangkan dengan strategi baik. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana cara mengembangkan wisata hot spring dan strategi yang dapat dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk, pertama untuk menganalisis faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada obyek wisata Hot Spring di Pangururan Kabupaten Samosir. Kedua, menentukan strategi pemasaran yang tepat pada obyek wisata Hot Spring berdasarkan analisis kekuatan, kelemahan , peluang dan ancaman. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode analisi SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunity and Threats). Hasil dari penelitian yaitu: Pertama, kekuatan yang dimiliki hot spring adalah memiliki keindahan alam yang menakjubkan, memiliki manfaat untuk kesehatan, memperoleh dukungan pengembangan dari pemerintah, tersedia sarana dan prasarana, fasilitas yang memadai, keamanan dan keramahtamahan masyarakat. Kedua, kelemahan yang dimiliki hot spring adalah beberapa ruas jalan berlubang, transportasi umum tidak tersedia, promosi kurang gencar, lemahnya modal, kurangnya SDM professional, tidak ada menjual souvenir serta peran masyarakat dalam pembangunan masih kurang. Ketiga peluang yang dimiliki dalam pengembangan hot spring adalah wisata lingkungan cukup baik bagi wisatawan, wisata menjadi gaya hidup masyarakat masa kini, pertumbuhan penduduk dan dukungan ekonomi yang meningkat, dicanangkannya Monaco of Asia, keunikan budaya setempat, segemen wisatawan, teknologi yang semakin canggih, dukungan pemasaran oleh pemerintah. Keempat, ancaman yang dihadapi dalam pengembangan hot spring adalah cuaca tidak menentu, adanya faktor kepentingan oleh pemilik modal, keterbatasan akses informasi, persaingan, dan masuknya pengaruh budaya asing. Sedangkan, strategi yang tepat diterapkan Hot Spring terkait empat analisis diatas adalah Mengembangkan dan melestarikan obyek dan daya tarik wisata serta menciptakan destinasi wisata baru, meningkatkan sarana dan prasarana pariwisata, serta akses destinasi yang mudah, meningkatkan aktivitas seniman dan budayawan dalam menunjang pariwisata, memanfaatkan alam dan lingkungannya.

Kata kunci: Strategi, Pariwisata, Hot Spring, Analisis SWOT

(2)

ABSTRACT

DETERMINATION OF TOURISM DEVELOPMENT STRATEGY USING SWOT ANALYSIS METHOD

(Studies on Hot Water or Hot Spring Ogung Siogung in Sub - District of Pangururan

Samosir)

Name : Kartini Indayati Napitu

NIM : 120907029

Department : Business Administration

Faculty : Faculty of Social and Political Science Advisor : Dr. Beti Nasution, M.Si

Hot spring is a tourist attraction that has the potential to attract more visitors if developed with good strategy. Therefore , researchers interested in studying how to develop the tourist hot spring and strategies that can be done. This study aims to , first to analyze the factors that the strengths, weaknesses, opportunities and threats to tourism Hot Spring in Pangururan Samosir. Second, determine the right marketing strategy in tourism Hot Spring is based on the analysis of strengths , weaknesses, opportunities and threats. The experiment was conducted using SWOT analysis (Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats). Results of the study are: First, the strength of the hot spring is to have a stunning natural beauty , has benefits for health, support the development of government facilities and infrastructure, adequate facilities, security and hospitality of the people. Second, weaknesses hot spring is a few potholes roads, public transport is not available, less intense promotion, lack of capital, lack of professional human resources, there is no selling souvenirs as well as the community's role in development is still lacking. Third, the opportunities of the development of hot spring is travel environment good enough for tourists, travel into the lifestyle of today's society, population growth and economic support increases, the introduction Monaco of Asia, the uniqueness of the local culture, segments of tourists, increasingly sophisticated technology, marketing support by the government. Fourth, the threats facing the development of hot spring is the erratic weather, the factors of interest by the owners of capital, limited access to information, competition, and the influence of foreign cultures. While the right strategy is applied Hot Spring related to the four above analysis is Developing and preserving objects and attractions as well as create new tourist destinations , improving tourism facilities and infrastructure, as well as easy access to destinations, increase the activity of artists and cultural, etc.

Keywords: Strategy, Tourism, Hot Spring, SWOT Analysis

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 75 ayat (2) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan

DUA RIBU DUA BELAS, Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Madrasah Tsanawiyah Negeri Hanau Tahun Anggaran 2012, menyatakan bahwa tahapan pemasukan/upload dokumen penawaran telah

Judul Tesis : PEMBUATAN FURFURAL DARI SEMBUNG RAMBAT ( Mikania micrantha ) DENGAN MENGGUNAKAN ASAM ORGANIK DARI BELIMBING WULUH ( Averrhoa blimbi ).. Nama Mahasiswa :

Berdasarkan analisis indeks kerawanan DBD ternyata di Irian Jaya tidak terdapat daerah yang termasuk kategori sangat rawan, 1 kabupaten rawan, 3 kabupaten agak rawan, 4

Administrasi sarana dan prasarana pendidikan merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta

• Fungsi kepala sekolah sebagai supervisor Fungsi kepala sekolah sebagai supervisor

Maafkan jika aku telah mengusikmu,” ujar sang Prabu sambil berusaha melangkah.. “Sang Prabu,

Judul Prosiding : Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Petemakan Berkelanjutan ke-9 "Tantangan Dunia Petemakan dalam Meningkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Sumber