• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGAUDITAN 2 BAB 21 AUDIT TERHADAP SIKL (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGAUDITAN 2 BAB 21 AUDIT TERHADAP SIKL (1)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Diniari Marlina Antara NIM/Kelas : 2014017007 /Akuntansi 4A1

RESUME AUDIT BAB 21

AUDIT TERHADAP SIKLUS JASA PERSONEL : PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF

A. Deskripsi Siklus Jasa Personel

Siklus jasa personel dalam perusahaan manufaktur melibatkan fungsi personalia (bertanggung jawab dalam pengangkatan karyawan, penetapan jabatan, penetapan tariff gaji dan upah, promosi dan penurunan pangkat, mutasi karyawan, penghentian karyawan, dan penetapan berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan, serta penghitungan gaji dan upah karyawan), fungsi keuangan (bertanggung jawab atas pelaksanaan pembayaran gaji dan upah serta berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan), dan fungsi akuntansi (bertanggung jawab atas pencatatan biaya tenaga kerja dan distribusi biaya tenaga kerja untuk kepentingan perhitungan kos produk dan penyediaan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja).

Akun yang dipengaruhi oleh siklus jasa personel : 1. Barang dalam proses-tenaga kerja

langsung.

4. Biaya administrasi dan umum. 2. Biaya overhead pabrik sesungguhnya. 5. Utang pajak penghasilan karyawan. 3. Biaya pemasaran. 6. Utang dana pensiun.

B. Tujuan Audit Terhadap Siklus Jasa Personel

Keberadaan atau keterjadian

 Biaya gaji dan upah, biaya pajak atas gaji dan upah karyawan yang tercatat berkaitan dengan kompensasi jasa yang diserahkan oleh karyawan selama periode yang diaudit.

 Saldo utang gaji dan upah dan utang pajak penghasilan karyawan mencerminkan jumlah yang terutang oleh perusahaan pada tanggal neraca.

Kelengkapan  Semua biaya gaji dan upah dan biaya pajak atas gaji dan upah mencakup semua biaya yang terjadi untuk jasa personel selama periode yang diaudit.

 Saldo utang gaji dan upah dan utang pajak penghasilan karyawan mencakup semua kewajiban kepada personel dan pemerintah pada tanggal neraca.

(2)

Penilaian atau alokasi  Semua transaksi yang berkaitan dengan jasa personel telah dicatat dalam jurnal, diringkas, dan diposting ke dalam akun dengan benar.

 Biaya gaji dan upah dan biaya pajak penghasilan karyawan telah dihitung dan dicatat dengan benar, utang gaji dan upah dan utang pajak penghasilan karyawan telah dihitung dan dicatat dengan benar, distribusi biaya overhead pabrik telah dihitung dan dicatat dengan benar.

Penyajian dan

pengungkapan

 Rincian transaksi yang berkaitan dengan jasa personel mendukung penyajian akun yang berkaitan dalam laporan keuangan, baik klasifikasinya maupun pengungkapannya.

 Biaya gaji dan upah dan biaya pajak penghasilan karyawan telah diidentifikasi dan diklasifikasi dengan semestinya dalam neraca, utang gaji dan upah dan utang pajak penghasilan karyawan telah diidentifikasi dan diklasifikasi dengan semestinya dalam neraca.

C. Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian Terhadap Siklus Jasa Personel

1. Pemahaman sistem informasi akuntansi untuk pelaksanaan transaksi pembayaran jasa personel.

2. Penentuan kemungkinan salah saji dalam setiap tahap pelaksanaan transaksi pembayaran jasa personel.

3. Penentuan aktivitas pengendalian yang diperlukan untuk mendeteksi dan mencegah salah saji dalam setiap tahap pelaksanaan transaksi pembaryaran jasa personel.

4. Penentuan prosedur audit untuk mendeteksi efektivitas aktivitas pengendalian. 5. Penyusunan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi.

Fungsi yang terkait :

 Fungsi penerima pegawai  Fungsi pembayar gaji dan upah  Fungsi pencatat waktu  Fungsi akuntansi biaya

 Fungsi pembuat daftar gaji dan upah  Fungsi akuntansi umum  Fungsi pembuat bukti kas keluar

Dokumen yang digunakan :

Dokumen sumber = bukti kas keluar ( untuk pencatatan biaya gaji dan upah serta pencatatan pembayaran gaji dan upah )

(3)

Catatan akuntansi yang digunakan :

 Jurnal umum.  Kartu kos produk.  Buku pembantu biaya.  Kartu penghasilan karyawan.

Program audit untuk pengujian pengendalian terhadap siklus jasa personel :

1. Lakukan pengamatan terhadap pemisahan fungsi pembuatan daftar gaji dan upah dari fungsi pembayaran gaji dan upah dan fungsi pencatatan waktu hadir dari fungsi operasi. 2. Lakukan pengamatan terhadap pembayaran gaji dan upah.

3. Lakukan pengamatan terhadap pencatatan waktu hadir dan jam kerja karyawan. 4. Ambil sampel daftar gaji dan upah.

5. Ambil sampel kartu jam hadir karyawan. 6. Ambil sampel kartu jam kerja karyawan.

7. Periksa bukti digunakannya formulir bernomor urut tercetak dan pertanggungjawaban pemakaian formulir tersebut.

8. Ambil sampel bukti kas keluar yang disetujui untuk pembayaran gaji dan upah dan lakukan pengusutan ke dokumen pendukung dan catatan akuntansi yang bersangkutan. 9. Periksa adanya pengecekan independen terhadap posting ke buku pembantu dan jurnal.

D. Evaluasi Hasil Pengujian Pengendalian

Setelah memperoleh pemahaman atas kebijakan dan prosedur struktur pengendalian intern yang relevan dengan pelaporan keuangan siklus jasa personel dan setelah menaksir risiko pengendalian untuk berbagai asersi akun yang terkait dengan siklus jasa personel, auditor harus membandingkan tingkat risiko pengendalian sesungguhnya atau final dengan tingkat risiko pengendalian yang direncanakan untuk asersi tersebut. Jika tingkat risiko pengendalian final sama dengan yang direncanakan, auditor dapat melanjutkan untuk mendesain pengujian substantive khusus berdasarkan tingkat pengujian substantive yang direncanakan. Jika tingkat risiko pengendalian final tidak sama dengan yang direncanakan, auditor harus mengubah tingkat pengujian substantive sebelum auditor mendesain pengujian substantive khusus untuk menapung tingkat risiko deteksi yang dapat diterima.

E. Pengujian Substantive Terhadap Saldo Akun Yang Terkait Dengan Siklus Jasa Personel

(4)

2. Utang pajak penghasilan karyawan. 3. Utang dana pensiun.

4. Utang bonus. 5. Utang komisi.

Pengujian substantive yang secara spesifik berlaku terhadap berbagai saldo akun yang terkait dengan siklus jasa personel terletak pada :

1. Prosedur analitik.

2. Penghitungan kembali utang gaji dan upah (accrued payroll liabilities). 3. Verifikasi terhadap kompensasi bagi eksekutif.

Sumber :

Referensi

Dokumen terkait

Content Analysis of Two English Textbooks Written for the 2013 Curriculum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu. perspective, such as a

Agar menjadi nilai yang diharapkan yaitu 3, perusahaan disarankan untuk dapat membuat dokumentasi pada proses – proses yang belum memiliki standar prosedur yang baik

Agar EDM04 ensure resource optimisation pada SIAK dapat mencapai targeted level yaitu 3, maka rekomendasi yang diberikan yaitu membuat prinsip-prinsip untuk melindungi sumber

Penggunaan aplikasi GeoGebra diharapkan dapat membantu siswa memahami grafik fungsi kuadrat sehingga siswa tidak perlu menghafal kembali dalam menggambar grafik fungsi kuadrat..

Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi

Berdasarkan latar belakang yang penulis kemukakan di atas, maka yang menjadi masalah pokok dalam penelitian ini dapat adalah bagaimana hubungan antara Pengetahuan dan

Tota.l amonia yang diekskresi oleh setiap kilogram bobot tubuh ikan per 100 gram bobot pakan kering yang dikonsumsi selama periode waktu 5 jam, nilai pertumbuhan relatif,

1) Peneliti menyamakan persepsi dengan guru mengenai penelitian yang akan dilakukan. 2) Peneliti mengusulkan menggunakan metode demonstrasi dan eksperimen dalam