• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN HASIL BEL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN HASIL BEL"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MADRASAH TSANAWIYAH

YASTI 2 KADUDAMPIT

Gunawan

Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Sukabumi

Jl. Veteran II No.6 Sukabumi gunawan1311@bsi.ac.id

ABSTRAKSI

MTs Yasti 2 Kadudampit merupakan lembaga pendidikan tingkat menengah pertama yang bekerja untuk menciptakan siswa-siswi yang memiliki prestasi dan berkarakter muslim. Penilaian hasil belajar siswa di MTs Yasti 2 Kadudampit dilakukan dengan cara menghitung satu-persatu nilai siswa dari setiap mata pelajaran sehingga dibutuhkan ketelitian dan waktu yang banyak bagi guru untuk menghitung nilai setiap siswa serta pencatatan nilai disimpan dalam file yang berbeda sehingga rentan hilang. Untuk itu perlu upaya dalam mengelola nilai siswa dengan merancang aplikasi penilaian hasil belajar siswa di MTs Yasti 2 Kadudampit. Perancangan aplikasi ini merupakan solusi bagi guru di MTs Yasti 2 Kadudampit untuk memecahkan permasalahan pengelolaan nilai yang memakan banyak waktu dan menguras konsentrasi setiap guru. Dengan adanya aplikasi penilaian ini administrasi nilai seperti nilai harian, nilai ujian tengah semester dan ujian akhir semester dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat waktu bagi guru merekap nilai setiap siswa serta dapat dengan mudah menentukan peringkat siswa disetiap kelas.

Kata Kunci: Perancangan Aplikasi, Penilaian Hasil Belajar Siswa

ABSTRACT

MTs Yasti 2 Kadudampit a secondary level educational institutions that work to create students that have merit andmuslim character. Assessment results for students at MTs Yasti 2 Kadudampit done by counting one by one student's grades for each subject so that the required accuracy and time for teachers to calculate the value of each student as well as the recording of the value stored in different files so vulnerable missing. For that we need an effort in managing student grades by design applications assessment results for students at MTs Yasti 2 Kadudampit. The design of this application is a solution for teachers in MTs Yasti 2 Kadudampit to solve management problems value takes a lot of time and deplete the concentration of each teacher. With the application of this assessment administration values such as daily values, the value of the midterm and final exams can be done easily and saves time for teachers merekap value each student and can easily determine the ranking of students in each class.

(2)

1. PENDAHULUAN

Penilaian hasil belajar oleh pendidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat (1) butir a Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar Peserta Didik secara berkesinambungan[1]. Nilai rapor yang masih dipercaya sebagai tolak ukur keberhasilan siswa menempuh pendidikan di sekolah merupakan kumpulan nilai akhir dari semua mata pelajaran yang ditempuh siswa pada suatu semester tahun ajaran tertentu. Sehingga dibutuhkan integrasi data dari semua guru pengampu mata pelajaran untuk menghasilkan nilai rapor [2].

Penilaian hasil belajar siswa di MTs Yasti 2 Kadudampit dilakukan oleh setiap guru mata pelajaran kemudian setiap satu semester berakhir data nilai hasil belajar siswa diberikan oleh setiap guru mata pelajaran kepada wali kelas untuk diolah. Data nilai yang diterima oleh wali kelas dari setiap mata pelajaran berbentuk file yang terpisah-pisah antar satu pelajaran sehingga data nilai siswa rentan hilang dan sulit dicari jika diperlukan, maka dari itu dibutuhkan sebuah sistem penilaian siswa yang terintegrasi dengan database agar pengolahan data nilai siswa lebih mudah dilakukan dan dapat lebih mudah di kelola karena terpusat pada satu basis data.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu[3]. Informasi adalah data yang diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses penggambilan keputusan[3].

2.2 Program

“Program Komputer adalah Program yang dibuat berdasarkan dengan bahasa pemrograman yang berfungsi untuk membantu pekerjaan yang diiginkan oleh sebuah user (sering kali disebut sebagai program saja) merupakan suatu aplikasi yang dibuat dengan menggunakan bahasa program tertentu dan telah ter-install di dalam komputer” [4].

2.3 Basis Data

“Sebuah basis data adalah tempat penyimpanan file data. Sebagai file data, suatu basis data tidak menyajikan informasi secara langsung kepada pengguna. Pengguna harus

menjalankan aplikasi untuk mengakses data dari basis data dan menyajikannya dalam bentuk yang bisa dimengerti[5].

2.4Enterptise Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram adalah alat pemodelan data utama dan akan membantu mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas[5].

2.5 LRS (Logical Record Structure)

LRS (Logical Record Structure) merupakan hasil pemodelan Entity Relationship (ER) beserta atributnya sehingga bisa terlihat hubungan-hubungan antar entitas.

2.6 UML (Unified Modeling Language)

UML (Unified Modeling Language) merupakan bahasa pemodelan standar yang memiliki sintaks dan semantik. Ketika kita membuat model menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti[6].

3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi (Pengamatan Langsung)

Observasi dilakukan dengan cara mengamati dan mempelajari secara langsung penilaian siswa yang dilakukan pengajar di sekolah MTs Yasti 2 Kadudampit.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan pengajar di sekolah MTs Yasti 2 Kadudampit, tanya jawab mengenai pengelolaan nilai siswa. 3. Studi Pustaka

Metode lain yang digunakan dalam pengumpulan data ialah studi pustaka, dengan mempelajari referensi yang berkaitan dengan penilaian belajar siswa.

3.2 Model Pengembangan Sistem

Metode penelitian yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan model waterfall, langkah-langkah yang penting dalam model waterfall, adalah:

1. Penentuan dan Analisis Spesifikasi

Jasa, kendala dan tujuan dihasilkan dari konsultasi dengan pengguna sistem. Kemudian semuanya itu dibuat dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pengguna dan staf pengembang perangkat lunak. 2. Desain Sistem dan Perangkat Lunak

(3)

keseluruhan. Desain perangkat lunak termasuk menghasilkan fungsi sistem perangkat lunak dalam bentuk yang mungkin ditransformasi ke dalam satu atau lebih program yang dapat dijalankan. 3. Implementasi dan Uji Coba Unit

Selama tahap ini desain perangkat lunak dianggap sebagai sebuah program lengkap atau unit program. Uji unit termasuk pengujian bahwa setiap unit sesuai spesifikasi.

4. Integrasi dan Uji Coba Sistem

Unit program diintegrasikan dan diuji menjadi sistem yang lengkap untuk meyakinkan bahwa persyaratan perangkat lunak telah dipenuhi. Setelah ujicoba, sistem disampaikan ke pengguna.

5. Operasi dan Pemeliharaan

Normalnya, ini adalah phase yang terpanjang. Sistem perangkat lunak dipasang dan digunakan. Pemeliharaan termasuk pembetulan kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru dapat ditentukan kemudian[7].

4. PEMBAHASAN

4.1Analisis Kebutuhan User

A. Tahap Analisis

Sistem aplikasi penilaian hasil belajar siswa diperuntukan bagi guru dan tata usaha sekolah untuk mengelola nilai yang terpusat pada satu basis data. Berikut ini merupakan spesifikasi kebutuhan dari sistem aplikasi penilaian hasil belajar siswa pada Mts Yasti 2 Kadudampit. Halaman Admin:

A1. Admin dapat mengelola data siswa. A2. Admin dapat mengelola data guru. A3. Admin dapat mengelola data pelajaran. A4. Admin dapat mengelola data kelas. A5. Admin dapat mengelola data ekstra kurikuler.

A6. Admin dapat mengelola data absensi.

A7. Admin dapat mengelola data nilai. A9. Admin dapat mengelola laporan nilai.

Halaman Guru:

B1. Guru dapat mengelola data nilai.

B2. Guru dapat mengelola data absensi.

B. Use Case Diagram

1. Use Case Diagram Halaman Admin

Gambar 4.1 Use Case Diagram Halaman

Administrasi

2. Use Case Diagram Halaman User

(4)

B. Activity Diagram

1. Activuty Diagram Kelola Data Nilai

Gambar 4.3 Activity Diagram Kelola Data Nilai

4.2 Database

1. ERD (Entity Relationship Diagram)

Gambar 4.4 Entity Relationship Diagram Penilaian

2. LRS (Logical Record St ructure)

Gambar 4.5 Logical Record Structure Penilaian

4.3 Software Architecture

1.

Component Diagram

Gambar 4.6 Component Diagram Penilaian

2. Deployment Diagram

(5)

4.4 User Interface

1. Tampilan Halaman Utama

Gambar 4.8 Tampilan Halaman Utama

2. Tampilan Halaman Guru

Gambar 4.9 Tampilan Halaman Guru

3. Tampilan Halaman Siswa

Gambar 4.10 Tampilan Halaman Siswa

4. Tampilan Halaman Pelajaran

Gambar 4.11 Tampilan Halaman Pelajaran

5. Tampilan Halaman Kelas

Gambar 4.12 Tampilan Halaman Kelas

6. Tampilan Halaman Ekstra Kurikuler

Gambar 4.13 Tampilan Halaman Ekstra Kurikuler

7. Tampilan Halaman Nilai Pelajaran

(6)

8. Tampilan Halaman Cetak Nilai

Gambar 4.15 Tampilan Halaman Cetak Nilai

9. Tampilan Laporan Nilai Siswa

Gambar 4.16 Laporan Nilai Siswa

4.5 Spesifikasi Hardware dan Software

A. Perangkat Keras

Spesifikasi minimun yang direkomendasikan untuk menjalankan aplikasi ini adalah:

1. Monitor : 14”

2. Processor : Pentium IV 1,6 GHz

3. RAM : 384 MB

4. Disk Space : 2 GB (64-bit) 5. Resolusi Layar : 1024X768 B. Perangkat Lunak

1. Opeasi Sistem : Windows XP 2. App Pemrograman : Microsoft Visual

Basic .Net 3. Aplikasi Database : Microsoft Office

Access 2003

5. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan tentang program aplikasi pengolahan nilai belajar siswa pada MTs Yasti 2 Kadudampit, maka dapat diambil kesimpulan dengan adanya program aplikasi penilaian, maka pihak sekolah akan lebih mudah mengelola nilai para siswa dan memantau kemajuan prestasi siswa serta mempermudah sekolah dalam menyajikan data nilai siswa baik dalam proses pencarian maupun pembuatan laporan, karena aplikasi penilaian ini

memiliki kemampuan dalam pencarian nilai secara otomatis menggunakan identitas siswa maupun kelas siswa.

Agar penelitian ini bisa ditingkatkan, berikut saran-saran yang diusulkan karerna program aplikasi penilaian ini masih harus dikembangkan lagi karena masih ada kekurangan yang harus disempurnakan seperti belum terdapat pencarian data secara detail berdasarkan kategori yang diinginkan pengguna, pencarian data dalam aplikasi ini hanya berdasarkan nomor identitas data saja dan kedepannya perlu ditambahkan grafik belajar siswa agar lebih memudahkan guru dalam melihat kemajuan belajar siswa maupun mengambil keputusan dalam menerapkan metode mengajar.

DAFTAR PUSTAKA

[1]

Sekretariat Negara Republik Indonesia (2013).http://sipuu.setkab.go.id. [Online]. http://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/173768/PP03 22013.pdf.

(7)

Nursahid, Riasti, B. K., & Purnama, B. E. ,"Pembangunan Sistem Informasi Penilaian Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Rembang Berbasis Web". 2015

[3]

Sutabri, T. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: CV ANDI OFFSET, 201

[4]

Anonim. (2012) http://www.it-artikel.com. [Online].

http://www.it-artikel.com/2012/03/program-komputer.html

[5]

Simarmata, Janner. Perancangan Basis Data. Medan:Andi, 2007

[6]

Widodo, P. P., & Herlawati. Menggunakan UML. Bandung: Informatika Bandung, 201

[7]

Gambar

Gambar 4.1 Use Case Diagram HalamanAdministrasi
Gambar 4.5 Logical Record Structure Penilaian
Gambar 4.8 Tampilan Halaman Utama
Gambar 4.15 Tampilan Halaman Cetak Nilai

Referensi

Dokumen terkait

Data kandungan unsur dalam pasir Merapi tersebut dapat dimanfaatkan oleh pihak yang membutuhkan dalam kaitannya dengan evaluasi dampak lingkungan yang bisa ditimbulkannya, baik

A tárgyalások következő fordulójára augusztus 10-én került sor. Erre készülvén mindkét országos képviselet feljegyzést állított össze

ditan angan gani i ses sesua uai i den dengan gan kea keada daan annya nya sep sepert erti i   ag agres resi!, i!, ta takut, kut, keb keben en"ia "ian,

Sementara kategori sikap kemandirian belajar siswa terhadap mata pelajaran Fisika menunjukkan : kategori sikap siswa selalu sebanyak 22.53 % (16 dari 71 siswa) atau

Sedang Tidak terdapat gangguan tehadap kondisi seluruh spesicies flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik di areal auditee, hal

• Apabila tanggal kadaluwarsa obat kurang dari 1 bulan, maka sistem tidak akan mengijinkan anda untuk mengeluarkan obat tersebut • Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan sistem

Populasi Ternak Unggas (Ayam Ras Pedaging) Kabupaten Sinjai Tahun 2008 -

Kepada koran ini, ia menyebut ada investor dari Jakarta yang akan membeli 42 ribu ton gula dari PG Krebet Baru. Investor itu yakni PT Tebu Mas, dengan harga yang telah