• Tidak ada hasil yang ditemukan

ETIKA YANG BERKEMBANG DI MASYARAKAT AKIB (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ETIKA YANG BERKEMBANG DI MASYARAKAT AKIB (1)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pesatnya perkembangan teknologi informasi menjadi perhatian seluruh orang di dunia, terutama dalam hal pengaruhnya yang dapat membuat pergeseran etika di masyarakat. Sudah tidak terbantahkan lagi apabila teknologi informasi banyak memberikan kemudahan dan manfaat bagi manusia. Namun di sisi lain, pesatnya perkembangan teknologi informasi ini menimbulkan banyak masalah baru.

Salah satu masalah yang disebabkan oleh perkembangan teknologi informasi adalah pelanggaran terhadap privasi individu. Contohnya adalah tindakan hacking atau perenggutan hak-hak privasi secara paksa. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, kini seseorang dapat mengakses data dan informasi orang lain secara tidak sah.

Kemudian juga banyak terjadi kejahatan cyber. Ada banyak orang yang memanfaatkan teknologi informasi untuk mengganggu orang lain untuk kesenangan dirinya. Selain itu adapula yang memanfaatkan teknologi komputer ini untuk melakukan tindakan kriminal.

Hal-hal ini kemudian memunculkan sebuah gagasan tentang pentingnya menjaga etika di masyarakat yang kini mulai bergeser seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi.

Oleh karena itu, pada makalah ini penulis akan membahas tentang etika yang berada di masyarakat sekarang sebagai wujud pesatnya perkembangan teknologi informasi.

B. Fokus Pembahasan

Fokus pembahasan dalam makalah ini antara lain :

1. Bagaimana etika yang berkembang di masyarakat akibat pesatnya perkembangan teknologi informasi?

2. Bagaimana cara menyikapi etika di masyarakat yang mulai bergeser akibat pesatnya perkembangan teknologi informasi?

(2)

Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui etika yang kini berkembang di masyarakat akibat pesatnya perkembangan teknologi informasi.

(3)

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Etika

Kata etika (ethics) berasal dari bahasa Yunani, ethos, yang berarti karakter. Menurut KBBI, “Etika merupakan ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)”.

Dapat disimpulkan bahwa etika adalah suatu set kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat.

Terdapat 2 (dua) macam etika :

1. Etika deskriptif, adalah etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia, serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai suatu yang bernilai. Etika deskriptif berbicara mengenai fakta secara apa adanya, yakni mengenai nilai dan perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan realiatas yang membudaya serta dikaitkan dengan kondisi tertentu yang memungkinkan manusia dapat bertindak secara etis. Etika Deskriptif juga merupakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang perilaku atau sikap yang mau diambil.

(4)

Etika dapat sangat berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Lain halnya dengan hukum yang merupakan peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah, pada rakyat atau warga negaranya.

Hukum paling mudah diinterpretasikan karena berbentuk tertulis. Di pihak lain, etika tidak didefinisikan secara persis dan tidak disepakati oleh semua anggota masyarakat. Bidang yang sukar dari etika dalam bidang teknologi informasi inilah yang sedang memperoleh banyak perhatian.

B. Pengertian Teknologi Informasi

Terdapat banyak definisi yang dikemukakan oleh para ahli tentang apa itu teknologi informasi. Haag dan Keen mendefinisikan teknologi informasi sebagai "Sebuah alat yang membantu manusia bekerja dengan informasi dan melakukan tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi". Sedangkan menurut Martin, "Teknologi informasi tidak terbatas pada teknologi komputer yang hanya digunakan untuk memproses informasi, tetapi juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi".

Pendapat lain oleh Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo yang mendefinisikan teknologi informasi sebagai "suatu teknologi yang digunakan untuk mengelola data, yang dimana pengolahan itu termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu".

Dari beberapa pengertian di atas nampak bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi informasi. Artinya, bahwa teknologi informasi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.

C. Etika di Masyarakat Terkait Pesatnya Perkembangan Teknologi Informasi

(5)

diharapkan akan dapat mempertahankan dan meningkatkan taraf hidup manusia.

Namun banyak ahli telah mengemukakan bahwa teknologi ternyata memiliki efek yang tidak baik bagi manusia. Teknologi dapat mengambil alih fungsi mental manusia, pada saat yang sama terjadi kerugian yang diakibatkan oleh hilangnya fungsi tersebut dari kerja mental manusia. Efek lainnya adalah cara berfikir manusia yang berubah sebagai akibat perkembangan teknologi sedikit banyak berpengaruh terhadap pelaksanaan dan cara pandang manusia terhadap etika dan norma dalam kehidupannya.

Salah satu efek nyata pesatnya perkembangan teknologi informasi yang mungkin dapat dirasakan semua anggota masyarakat adalah penggunaan handphone yang merajalela untuk melakukan komunikasi, baik jarak jauh maupun jarak dekat.

Berkomunikasi melalui handphone ternyata berdampak pula pada norma yang berlaku di masyarakat. Dulu jika berkomunikasi dengan orang lain perlu bertemu tatap muka, maka sekarang komunikasi dapat dilakukan melalui media handphone. Sering ditemukan bahwa kini banyak remaja yang tidak menjaga sopan santun ketika mengirimkan pesan kepada orang yang lebih tua atau orang yang seharusnya dihormati. Hal ini terjadi mungkin karena mereka mengganggap tidak perlu menjaga etika karena yang mereka hadapi secara langsung ketika berkomunikasi adalah medianya (handphone) bukan orang yang diajak berkomunikasi melalui handphone.

Efek lain yang muncul akibat perkembangan teknologi adalah maraknya penggunaan internet. Keberadaan internet ini ternyata menimbulkan budaya baru di masyarakat, yaitu budaya copy paste.

(6)

Efek lain akibat perkembangan teknologi informasi adalah semakin bertambahnya angka kejahatan di dunia maya (cybercrime) dan pornografi. Sekarang ini akses terhadap hal-hal yang berbau erotisme dapat didapat di mana saja, di media sosial maupun di berbagai website di internet. Remaja bahkan anak-anak sekalipun dapat mengakses hal-hal tersebut. Pengaksesan situs-situs ini oleh mereka yang belum cukup umur dan tidak mengerti, dapat menyebabkan degradasi moral.

Apalagi internet memiliki ruang lingkup yang sangat luas sehingga sangat sulit sekali untuk dilakukan pemblokiran terhadap laman-laman yang menyediakan akses terhadap pornografi. Dan hal tersebut ditambah dengan kurangnya perhatian dari orang tua dan masyarakat. Orang tua sering melakukan pembiaran, entah karena mereka gagap teknologi atau karena adanya pergeseran norma di masyarakat yang menganggap kenakalan di masa remaja itu sebuah hal yang wajar.

Kemudian dalam bidang bisnis terutama di Indonesia, perkembangan teknologi informasi membuat semakin banyak munculnya software bajakan yang membuat banyak kerugian bagi developer. Selain itu juga banyak sekali terjadi download ilegal terkait lagu-lagu dan film bajakan di internet. Hal ini menyebabkan produsen lagu dan film yang mengalami tindakan pembajakan mendapatkan kerugian yang sangat besar. Kita perlu menyadarkan para masyarakat Indonesia tentang etika menggunakan teknologi informasi. Dalam bidang bisnis, sebuah perusahaan harus mampu memilih sebuah program ataupun software yang akan mereka gunakan apakah legal atau ilegal, karena program atau sistem operasi apapun di gunakan selalu ada aturan penggunaan atau license agreement.

Kemudian untuk download lagu-lagu atau film secara ilegal, pemerintah perlu menutup atau memblokir website-website yang menyediakan download secara ilegal. Kemudian perlu dibuat sebuah sosialisasi untuk menyadarkan masyarakat atas tindakan ilegal yang tidak terpuji tersebut.

(7)

atas kekayaan intelektual) dan pasal–pasal yang membahas hal tersebut. Hukum tentang hak cipta bertujuan melindungi hak pembuat dalam menistribusikan , menjual , atau membuat turunan dari karya tersebut .

Hak cipta sering di asosiasikan sebagai jual beli lisensi, namun distribusi hak cipta tersebut tidak hanya dalam konteks jual beli, sebab bisa saja seorang pembuat karya membuat pernyataan bahwa hasil karyanya bebas si pakai dan di distribusikan dan redistribusi mengacu pada aturan open source.

Pesatnya kemajuan teknologi informasi adalah suatu hal yang tidak dapat kita hindari. Kemajuan teknologi informasi membuat manusia hanya mempunyai dua pilihan, mengikuti kemajuannya atau tertinggal. Akhirnya banyak yang menggunakan teknologi informasi, entah karena ingin merasakan manfaatnya atau karena ‘gengsi’ semata.

Tidak dapat dibantah bahwa kemajuan teknologi informasi dapat memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Inovasi-inovasi baru dalam teknologi informasi memberikan banyak kemudahan serta budaya baru dalam kehidupan manusia. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

Dampak negatif dari pesatnya perkembangan teknologi informasi tersebut membuat etika menjadi penting dalam lingkungan teknologi informasi. Etika merupakan pegangan bagi seseorang untuk bertindak dan memahami baik buruk perbuatannya. Sekarang, banyak orang yang tidak mengindahkan etika, terbukti dari berbagai contoh di atas. Banyak dilakukan pelanggaran terhadap hak akses secara ilegal seperti mereka yang menyediakan, berbagi, atau memberikan konten-konten pornografi ini tidak memiliki etika dalam melakukan aktivitasnya.

(8)

mereka lakukan banyak yang sia-sia, terbukti dengan semakin maraknya situs porno di internet.

Kemudian dengan banyaknya pembajakan yang terjadi di internet. Para produsen banyak yang bersusah payah membuat suatu karya tetapi produk mereka tidak mendapatkan apresiasi dan malah dibajak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Semua usaha sudah dilakukan. Dan kita tidak bisa selamanya membebankan semua ini kepada pemerintah. Sekarang semua tergantung bagaimana kita sebagai pengguna internet untuk bersikap, apakah masih ada etika dalam diri kita?

Berikut ini adalah cara dalam beretika ketika menggunakan teknologi informasi :

1. Menggunakan teknologi informasi untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat.

2. Menjunjung tinggi sopan santun dalam berkomunikasi melalui internet meskipun tidak bertatap muka secara langsung.

3. Tidak mengganggu privasi orang lain di dunia maya.

4. Menjunjung tinggi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). 5. Tidak melakukan tindakan kriminal di dia maya (cybercrime).

6. Tidak menggunakan teknologi informasi untuk melakukan pelanggaran hukum dan norma di masyarakat.

(9)

BAB III PENUTUP

Pesatnya perkembangan teknologi informasi membuat semua hal menjadi mudah. Namun, teknologi informasi tidak hanya memberikan dampak positif seperti kemudahan tersebut, banyak juga dampak negatif yang disebabkan oleh teknologi informasi. Bahkan dampak tersebut hingga membuat terjadinya pergeseran norma dan etika di masyarakat.

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Burhanuddin, Salam. 2000. Etika Individual Pola Dasar Filsafat Moral. Rineka Cipta. Jakarta.

Haag, S dan Keen P. 1996. Information Technology, Tomorrow’s Adventage Today. Mc Graw Hill. Halaman 2.

kbbi.kemdikbud.go.id/etika diakses pada 30 Oktober 2017.

Martin, E. Wainright, et. al. 1999. Managing Information Technology What

Managers Need to Know. 3th Edition. New Jersey: Pearson Edu International.

Referensi

Dokumen terkait

Pada waktu tertentu pengusaha membutuhkan informasi hasil target dari pekerjaan setiap karyawan yang telah diselesaikan ataupun yang masih belum terselesaikan sehingga

Tujuan dilakukannya penelitian adalah membangun sistem informasi konseling untuk mempermudah proses bisnis di Pik-M Aushaf UII yang digunakan mahasiswa maupun

Kota Payakumbuh terletak di daerah dataran tinggi yang merupakan bagian dari Bukit Barisan. Berada pada hamparan kaki Gunung Sago, bentang alam kota ini memiliki

KERJASAMA KABAG KERJASAMA KASUBBAG DALAM NEGERI STAF PELAKSANA ARSIPARIS Fakultas/ unit kerja Surat permohonan dan berkas kelengkapan Mendata surat masuk disposisi

„Dipa pintar bahasa Inggris buk‟ pada percakapan ini siswa B bisa menerima tuturan dari siswa A menjawab dengan santun tanpa menyakiti hati mitra tutur. Adapun

Limbah cair industri karet hasil koagulasi-flokulasi dengan konsentrasi koagulan PAC 100 mg/l limbah cair dengan kecepatan pengadukan 200 rpm selama 5 menit untuk

karyawan BSM cabang Padang Berdasarkan temuan penelitian ini diketahui bahwa variabel kompensasi, pengembangan karir dan kepuasan kerja secara bersama- sama memberikan pengaruh

Pengembalian akan menyebabkan promosi, kredit, komisi dan bonus akan disesuaikan atau ditarik kembali, untuk orang yang melakukan pengembalian dan untuk semua upline