• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA. pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUGAS ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA. pdf"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS

ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

Kelompok 5

Mauddy Pusfyta 10715014

Sofira Novarita Zahra 10715018

Irna Safitri 10715041

Haninda Amalia 10715046

Deandra Imarizani Firadita 10715049

M Tsani Jamil 10715063

Adhani Praderika Nafila Winardi 10715070

Aghnia Nadira Alya Putri 10715078

Rahmatul Fajri 10715076

Khusnul Khotimah 10715084

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

BANDUNG

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...2

PENDAHULUAN...4

1.1 Latar Belakang...4

1.2. Tujuan...4

PEMBAHASAN...5

2.1 Anatomi Rambut...5

2.2 Kulit Kepala...7

2.3 Akar Rambut...7

2.4 Batang Rambut...8

2.5 Warna Rambut...9

2.6 Siklus Pertumbuhan Rambut...13

2.7 Jenis-jenis Rambut...17

KESIMPULAN...20

(3)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rambut merupakan salah satu dari bagian sistem peliput manusia. Rambut

merupakan salah satu adneksa kulit yang terdapat pada seluruh tubuh kecuali telapak tangan, telapak kaki, kuku, ujung zakar, permukaan dalam bibir-bibir kemaluan wanita, dan bibir.

Rambut memiliki peranan yang sangat penting bagi manusia dan hewan (mamalia). Salah satu fungsi utama rambut adalah mempertahankan panas tubuh dan juga memberikan pertahanan terhadap masuknya zat – zat asing ke dalam tubuh. Selain itu rambut juga memilki fungsi lain diantaranya melindungi kepala dari benturan dan sinar matahari, membentuk bingkai dari wajah, menambah keindahan dan garis warna pada wajah, melindungi mata dari keringat, dan sebagai mahkota atau estetika. Secara bentuk dan warna

rambut memiliki perbedaan antara setiap individu dan di tentukan oleh beberapa faktor.

1.2 Tujuan

(4)

PEMBAHASAN

2.1 Anatomi Rambut

Rambut merupakan adneksa kulit (kelenjar kulit atau lapisan dermis) yang tumbuh pada hampir seluruh permukaan kulit mamalia kecuali telapak tangan dan telapak kaki serta bibir (Wasitaatmadja, 1997). Rambut tumbuh pada bagian epidermis kulit dan terdistribusi merata pada tubuh. Komponen rambut terdiri dari keratin, asam nukleat, karbohidrat, sistin, sistein, lemak, arginin, sistrulin, dan enzim (Rook dan Dawber, 1991). Rambut merupakan salah satu bagian tambahan yang terdapat pada kulit manusia. Setiap helai rambut memiliki tiga lapisan, yaitu medulla di bagain lembut di tengah, korteks yang melingkari medulla dan merupakan bagian utama rambut serta kutikula yaitu bagian luar yang keras dan bertugas melindungi batang rambut.

Rambut memiliki lapisan pelindung bernama kutikula. Kutikula merupakan bagian terluar dari rambut. Kutikula rambut dapat terbuka dikarenakan banyak faktor. Hal inilah yang menyebabkan rambut kering, rapuh, dan rusak.

Gambar 1 . Anatomi rambut.Sumber: mediamedis.com

(5)

Rambut yang tumbuh pada kulit manusia mempunyai dua bagian. Bagian tersebut menurut dimana letaknya. Rambut yang tumbuh pada kulit manusia ada yang terletak di bagian dalam kulit dan ada yang berada di bagian luar kulit. Bagian rambut yang berada dalam kulit disebut dengan akar rambut sedangkan bagian rambut yang berada di luar kulit disebut batang rambut.

Berikut adalah bentuk penampang kulit rambut manusia. Penampang kulit rambut manusia terdiri dari beberapa bagian:

1. Hair Papila (papila rambut)

Bagian papila rambut adalag bagian yang berada di folikel paling bawah dan bertugas menerima nutrisi. Disinilah tempat dimana rambut sesungguhnya bertumbuh. 2. Hair Bulb (bulb rambut)

Bulb rambut adalah bagian akar yang menggelembung dan mengandung sel-sel aktif yang membentuk rambut.

3. Hair Follicle (folikel rambut)

Folikel rambut adalah kantung kecil tempat akar dari helai rambut berasal. 4. Sebaceocus Gland (kelenjar minyak)

Kelenjar minyak adalah kelenjar mikroskopis yang berfungsi mengeluarkan sebum (minyak) dan berfungsi sebagai perlindungan terhadap kuman.

5. Arrector Pili Muscle (otot penegak rambut)

Otot penegak rambutterdiri dari sebuah bagian kecil dari otot polos yang

menghubungkan folikel rambut ke jaringan ikat dari membran bagian bawah,

menempel proksimal ke folikel rambut pada bagian tonjolan, dan dikenal sebagaistem cell niche.

6. Dermis (lapisan dalam kulit) 7. Epidermis (lapisan luar kulit) 8. Hair Shaft (batang rambut)

(6)

2.2 Kulit Kepala

Seperti halnya kulit pada umumnya, kulit kepala memiliki berbagai fungsi antara lain

mengatur kelembaban kulit, mengatur suhu tubuh, membentuk mantel asam dan

pernapasan kulit. Pada kulit kepala terdapat sangat banyak kelenjar minyak yang tersebar di seluruh permukaan kulit kepala. Jika rambut disisir, minyak akan terekskresikan dan menyebar ke seluruh tangkai rambut, menyebabkan rambut tampak kemilau. Keratin kulit dapat memiliki daya tahan terhadap benturan mekanik dan zat kimia. Permukaan kulit diselubungi oleh mantel asam yang berupa cairan pH 4 – 6. Fungsi mantel asam ini terutama untuk menghambat pertumbuhan bakteri atau jamur (Ditjen POM, 1985).

Kulit memiliki permeabilitas air yang sangat terbatas. Kandungan air dari dan yang masuk ke tubuh menyebabkan perubahan kelembapan yang tidak segera nampak pada permukaan kulit, tetapi terjadi dibawah lapisan korneum yang disebut barier rein. Jaringan dibawah selaput ini dihubungkan dengan kapiler darah kulit, dengan aliran darah normal dan kelembapan antara 70–80% (Ditjen POM, 1985). Kesehatan kulit kepala erat kaitannya dengan kesehatan rambut. Penyebab gangguan pada kulit kepala antara lain, infeksi pada daerah kepala, infeksi sistemik yang parah seperti hepatitis, benturan mekanik, iritasi zat kimia, iritasi fisika dan keabnormalan sistem imun. Kerusakan karena benturan mekanik meliputi luka gores atau terparut oleh partikulat tajam, luka potong karena benda tajam, tertusuk, atau tergencet benda keras. Kerusakan karena iritasi zat kimia terutama disebabkan oleh keaktifan sifat fisikokimia zat kimia tertentu,seperti sifat kaustik, oksidasi, dan sitolitik. Faktor iritasi fisika dapat meliputi kondisi iklim ekstrim, terbakar, emisi sinar X, sinar UV, sinar inframerah, atau radioaktif termasuk juga sengatan listrik. Keabnormalan sistem imun dapat menyebabkan kulit individu menjadi peka terhadap sentuhan zat kimia tertentu yang biasa disebut alergi (Ditjen POM, 1985).

2.3 Akar Rambut

(7)

tubuh, seperti melindugin kulit kepala dari radiasi ultraviolet, melindungi kepala dari cahaya tampak, dan melindungi tengkorak.

Akar rambut merupakan bagian yang berada di bawah permukaan kulit hingga ke lapisan subkutan. Akar rambut tersusun dari 3 lapisan yaitu medula, korteks dan kutikula.

Akar rambut dibungkus oleh kantung yang disebut folikel rambut. Folikel rambut

terdapat pada permukaan epidermis dan tersambung kedalam hingga dermis dan hipodermis. Di epidermis, setiap folikel rambut dibungkus oleh selubung jaringan ikat padat. Akar rambut pleksus saraf sensorik mengelilingi dasar masing-masing folikel rambut. Akibatnya, manusia dapat merasakan gerakan dari poros sehelai rambut, sensitivitas ini memberikan sistem peringatan dini yang dapat mencegah cedera, misalnya kemampuan kita untuk memukul nyamuk sebelum nyamuk tersebut mencapai kulit kita.Dasar folikel rambut berbentuk seperti

bawang dan disebut bulb. Bagian dasar bulb yang berupa lekukan ke dalam bulb disebut

papila dermal yang kaya akan pembuluh darah yang membawa makanan untuk pertumbuhan rambut dan serabut syaraf.

Bagian atas papila dermal dikelilingi oleh sel matriks yang pembelahannya sangat cepat. Selain itu rambut berasosiasi dengan otot polos yang disebut arektor pili dan kelenjar

sebaseus yang mensekresikan sebum. Ketika terdapat rangsangan, arektor pili akan

berkontraksi, lalu akan mendorong folikel rambut sehingga membuat rambut kita berdiri. Kontraksi tersebut dapat merupakan hasil dari keadaan emosional, seperti rasa takut atau marah, atau respon terhadap dingin dan sebagai respon terhadap keadaan

“merinding”.Arektor pili dipersyarafi oleh saraf simaptikus. Kontraksi arektor pili dapat menekan kelenjar sebasea dan mendorong sekresi sebum ke folikel rambut dan ke permukaan kulit.

2.4 Batang Rambut

Setiap rambut memiliki struktur yang panjang, berbentuk silinder yang memanjang keluar melewati lapisan epidermis. Akar rambut, merupakan bagian rambut yang menjangkau ke dalam kulit, dimulai dari bagian dasar rambut, pada bagian bulb rambut, dan memanjang ke bagian dengan organ internal yang komplit, didalam sekitar setengah dari permukaan rambut. Produksi rambut dimulai pada bagian dasar dari folikel rambut. Disini banyak sel

epitel yang membentuk topi, yang disebut bola rambut (hair bulb), yang mengelilingi papila

(8)

bulb rambut akan merespon untuk memproduksi rambut, membentuk sebuah lapisan yang disebut matriks rambut. Basal sel yang dekat dengan pusat dari cabang matriks sel, memproduksi anakan sel yang berangsur-angsur terdorong keluar permukaan. Anakan sel yang terdekat dengan pusat matriks membentuk medula, inti rambut. Sedangkan anakan sel yang lebih jauh dari matriks akan membentuk cortex, lapisan intermediet. Lapisan intermediet yang terletak pada bagian tepi matriks rambut membentuk kutikula, bagian yang akan menjadi permukaan rambut dan rambutpun memanjang. Keratinisasi selesai pada saat sel-sel ini mendekati permukaan. Dalam level ini, sel medula, corteks, dan kutikula mati, dan proses keratinisasipun berakhir. Medulla berisi keratin lembut yang fleksibel, sedangkan kutikula dan korteks berisi lapisan rapat dari hard keratin yang menyebabkan kekakuan pada rambut. Kutikula berisi lapisan tumpang tindih dari sel keratin yang mati, gepeng, dan berat.

Sel epital dari dinding folikel tersusun atas beberapa lapisan konsentris, yaitu sebagai berikut :

1. Internal root sheath, bagian yang mengelilingi akar rambut dan merupakan bagian terdalma dari batang rambut. Internal root sheath ini diproduksi oleh sel-sel yang ada pada matriks rambut.

2. External root sheath, yang di bagian membujurnya memanjang dari permukaan kulit ke matriks rambut. Sepanjang jarak diantaranya, terdapat semua lapisan sel yang ditemukan dalam epidermis superfisial.

3. Glassy membrane, merupakan basal lamina yang terbungkus sarung jaringan ikat padat. Membran ini terhubung dengan jaringan penghubung yang mengelilingi dermis.

2.5 Warna Rambut

Variasi warna rambut mencerminkan perbedaan dalam struktur dan variasi dalam pigmen yang dihasilkan oleh melanosit di papila rambut. Papila Rambut adalah bagian rambut tempat dihasilkannya sel – sel tunas rambut dan pigmen melanin yang memberikan warna. Papila rambut juga berfungsi sebagai penerima nutrisi dari folikel untuk menunjang pertumbuhan rambut. Karateristik struktural dan biokimia ditentukan oleh genetik, tapi hormonal dan faktor lingkungan juga mempengaruhi kondisi rambut.

Warna alami cukup dibagi dalam 6 golongan besar: hitam, coklat, pirang, auburn,

merah, dan kelabu-putih. Auburn itu artinya coklat kemerahan. Sedangkan rambut

(9)

tirosin. Pigmen yang mengatur warna rambut ada dua macam, yaitu eumelanin dan feomelanin. Melanin adalah pigmen coklat gelap; yang mengatur macam-macam warna biologis manusia. Mulai dari warna kulit, iris mata, sampai warna rambut. Orang albino mengalami defisiensi melanin yang cukup berat, maka itu hampir tidak ada melanin sama sekali pada kulitnya.

Produksi pigmen akan menurun sesuai dengan usia yang akan membuat warna rambut menjadi putih Rambut putih akibat dari kombinasi kurangnya pigmen dan adanya gelembung udara di medula dari batang rambut. Jika proporsi rambut putih meningkat, warna rambut individu secara keseluruhan digambarkan menjadi warna abu-abu. Setiap orang dapat mengubah warna rambut dengan menggunakan bahan kimia yang dapat masuk ke kutikula dan mengizinkan zat pewarna untuk masuk dan mewarnai korteks dan medula. Pewarnaan rambut ini dapat merusak rambut dengan mengganggu pelindung lapisan kutikula dan melemahkan batang rambut. Akibatnya, rambut menjadi tipis dan rapuh. Conditioner dan perawatan dengan minyak dapat mengurangi efek dari kerusakan struktural rambut dan dapat melapisi kembali dan menutrisi batang rambut.

Gambar 5: Struktur rambut sumber:

http://mypotik.blogspot.co.id/2011/04/mengenal-manusia-albino-lebih-dalam.html

Gambar 4: Stuktur kulit sumber:

(10)

Eumelanin

Eumelanin adalah pigmen melanin yang dapat memberi warna gelap pada rambut. Eumelanin merupakan protein yang mengandung asam amino tirosin. Pembentukan eumelanin membutuhkan enzim tirosinase yang menggabungkan asam amino tirosin ke molekul dopa dan dopamin. Tirosinase lebih aktif pada orang dewasa dibanding pada anak-anak atau remaja. Namun pada orang tua tidak begitu aktif lagi. Kurangnya tirosin menyebabkan warna rambut yang seharusnya gelap akan memudar.

Warna rambut dari pigmen eumelanin ada 2 macam, yaitu coklat atau hitam. Rambut yang memiliki konsentrasi melanin hitam tinggi tentu saja akan memperlihatkan warna hitam. Sedangkan rambut dengan konsentrasi melanin coklat tinggi akan memperlihatkan warna coklat. Jika pigmen melanin hitam rendah, warna yang terlihat adalah kelabu atau putih. Dan jika pigmen melanin coklat yang rendah, warna yang terlihat adalah kuning (pirang). Melanin coklat lebih stabil dan bertahan lama daripada melanin hitam.

Feomelanin

Feomelanin adalah pigmen melanin yang memberikan warna rambut merah atau kuning, namun paling banyak pada orang yang berambut merah. Feomelanin juga tersusun atas asam amino tirosin dan juga membutuhkan enzim tirosinase. Namun, feomelanin sebenarnya merupakan produk antara dalam produksi eumelanin yang bereaksi dengan asam amino sistein. Asam amino sistein mengandung atom

Gambar 6: Struktur melanin (eumelanin dan pheomelanin) Sumber:

(11)

sulfur sehingga inilah yang memberi warna kemerahan atau oranye pada rambut. Semakin banyak interaksi dengan sistein, maka semakin merah warna rambut yang terbentuk.

Biasanya rambut merah juga berhubungan dengan penghambatan pembentukan eumelanin. Feomelanin memiliki stabilitas di antara melanin coklat dan hitam.

Pengaruh Komposisi pigmen dengan warna rambut

Warna rambut yang terlihat (alias fenotip) tergantung pada perbandingan kadar eumelanin dan feomelanin pada rambut orang yang bersangkutan.

1.Rambut hitam: 99% eumelanin + 1 % feomelanin

2.Rambut coklat/pirang: 95% eumelanin atau lebih randah + 5% feomelanin atau lebih tinggi

3.Rambut Merah : 67% eumelanin + 33% feomelanin

Genetika

Pewarisan warna rambut secara genetik tidak hanya diatur oleh satu gen. Seperti contohnya banyak pasangan dengan rambut coklat memiliki keturunan biologis berambut pirang. Gen pertama (coklat-pirang) adalah gen yang berpeluang memiliki alel dominan (rambut coklat) atau alel resesif (rambut pirang). Keberadaan salah satu alel dominan saja akan membuat fenotip rambut coklat. Tidak adanya alel dominan sama sekali membuat fenotip rambut pirang. Sedangkan gen kedua (merah atau tidak merah) adalah gen yang memiliki alel dominan (rambut tidak merah) atau alel resesif (rambut merah)

(12)

Sejak dulu banyak orang yang sudah mencoba mewarnai rambut. Mulai dari bleaching sampai produk hair coloring modern. Secara garis besar, pewarna rambut dapat dibagi atas 3 macam:

 Warna semipermanen. Warna rambut alamiah tidak mengalami perubahan

drastis. Pewarna hanya berinteraksi dengan lapisan luar rambut (korteks); membentuk molekul-molekul kecil; namun tidak sampai ke pigmen dalamnya. Karena itu pewarna ini mudah luntur dengan pencucian kira-kira 6-12 kali. Tidak mengandung amonia dan peroksida.

 Warna demipermanen. Pewarnaan rambut baru akan luntur setelah kira-kira

25 kali mencuci rambut. Molekul prekursor dari zat pewarna akan masuk ke korteks rambut. Di situ zat ini akan membentuk molekul yang berukuran lebih besar daripada semipermanen. Bisa menjadi permanen kalau dipakaikan pada rambut yang sudah diwarnai lebih dahulu; karena penambahan ukuran molekul makin mempersulit pelunturan warna. Mengandung sedikit peroksida.

 Warna permanen. Warna rambut akan bertahan dalam waktu lama. Pewarna

selain mengubah warna korteks rambut juga mengubah warna pigmen dasar rambut. Molekul prekursor zat pewarna masuk ke korteks rambut dan membentuk molekul yang lebih besar lagi. Mengandung amonia dan peroksida.

2.6 Siklus Pertumbuhan Rambut

Rambut tumbuh melalui siklus yang mencakup tiga fase pertumbuhan yaitu fase anagen, katagen,dan telogen.

1) Fase Anagen (fase pertumbuhan)

(13)

melalui mitosis membentuk sel-sel baru mendorong sel-sel yang lebih tua ke atas. Lama fase anagen kurang lebih 2-6 tahun.

2) Fase Katagen (fase transisi )

Katagen merupakan masa peralihan yang terjadi setelah akhir fase anagen. Lama masa transisi ini adalah 1-2 minggu dan akan terbentuk rambut gada (hair club).

3) Fase Telogen (fase istirahat)

Fase telogen atau masa istirahat dimulai dengan memendeknya sel epitel dan tumbuh tunas kecil yang membentuk rambut baru yang tumbuh di bawah rambut gada. Rambut baru ini kemudian didorong keluar. Dengan kembalinya fase anagen, rambut lama atau rambut gada (clubbed hair) terdorong lepas oleh tumbuhnya rambut baru. Fase telogen berlangsung selama kurang lebih 100 hari atau sekitar 5 sampai 12 minggu.

Pada akhir fase telogen rambut akan lepas dan akan memulai siklus pertumbuhan rambut yang baru. Dalam keadaan normal, sekitar 90% rambut di kulit kepala berada dalam fase anagen, sekitar 1% berada dalam fase katagen, dan sekitar

(14)

9% berada dalam fasetelogen. Rambut memiliki lama siklus yang bervariasi tergantung lokasi tumbuhnya rambut. Pada alis, siklus pertumbuhan rambut akan berakhir dalam 4 bulan sementara kulit kepala berakhir dalam 3 sampai 4 tahun. Ini adalah alasan mengapa panjang rambut alis jauh lebih pendek dibandingkan dengan rambut di kulit kepala. Rambut di kulit kepala memiliki masa anagen kira-kira 1000 hari dan masa telogen 100 hari sehingga rasio perbandingan rambut anagen dan telogen 9:1. Untuk mengetahui jumlah rambut anagen dan telogen diperiksa rasio rambut anagen dan telogen dengan trikogram.

Rambut atau sering disebut bulu merupakan organ seperti benang yang tumbuh pada kulit hewan, dan manusia. Rambut muncul dari epidermis (kulit luar), walaupun berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis.secara umum rambuut memiliki fungsi untuk melindungi tubuh dari cuaca dan tantangan alami lainnya. Namun rambut atau bulu pada manusia tersebar dan memiliki fungsinya tersediri dari mulai kepala, mata, hidung, kumis atau janggut, ketiak, kemaluan, dada, perut, tangan dan kaki.

Berikut penyebaran rambut pada tubuh manusia:

1. Pada Kepala

(15)

2. Pada Mata

Fungsi alis mata digunakan untuk menahan keringat dan air hujan yang mengenai dahi kemudian mata.

3, Pada Hidung

Fungsi rambut pada hidung adalah dengan adanya rambut pada hidung, maka bakteri, jamur, debu atau pun spora yang masuk kedalam hidung akan terhambat dan tersaring. Selain itu rambut pada hidung dapat meningkatkan kelembaban udara yang dihirup.

4. Kumis dan Janggut

Fungsi kumis dan jenggot itu adalah sebagai tanda kelamin sekunder buat lelaki yang udah baligh (dewasa)

5. Ketiak

Rambut ketiak biasanya mulai tumbuh pada massa pubertas dan pertumbuhannya sampai pada akhir usia 18-20 tahun. Rambut ketiak berfungsi untuk melindungi ketiak dari zat racun yang akan masuk dari luar tubuh serta melindungi organ vital yang berada di dekat payudara. Sehingga sangat berbahaya apabila kita mencukur rambut di ketiak karena mencukur mengakibatkan luka yang tak tampak oleh mata serta memperbesar pori-pori sehingga mempermudah toksin dan zat kimia untuk masuk ke dalam tubuh terutama ke payudara.

6. Pada Dada dan Perut

Seperti halnya kumis dan jenggot fungsi rambut pada dada dan perut (biasanya terdapat pada lelaki) adalah sebagai tanda kelamin sekunder buat lelaki yang udah baligh (dewasa)

7. Pada Tangan dan Kaki

(16)

8. Pada Kemaluan

Rambut kemaluan adalah rambut yang terletak pada bagian depan dan juga di sekitar alat kelamin. Fungsi dari rambut kemaluan sendiri yaitu

 memberikan kehangatan

 indikasi visual dari kematangan seksual

 pengumpulan dari pengeluaran feromon

 mengurangi gesekan luar saat hubungan seksual

2.7 Jenis-jenis Rambut

Berkaitan dengan struktur maka bentuk-bentuk rambut dapat

dikelompokkan sebagai berikut:

1. Lurus, tidak bergelombang dan tidak keriting. rambut lurus ini

mempunyai folicle yang lurus dan penampangnya bulat.

2. Berombak yaitu memperlihatkan gelembung yang besar pada

rambut. Hal ini disebabkan karena folicle nya melengkung dan

penampangnya lonjong/oval.

3. Keriting, biasanya rambut yang keriting berbentuk gelombang

kecilkecil atau sedang. Memiliki folicle nya amat melengkung

sedangkan penampangnya gepeng.

(17)

Menurut Parikh hal ini sering dapat dikenal dari : - Warna rambut

- Panjang rambut

- Bentuk dan susunan rambut

Bangsa Indian biasanya :

Bangsa Ras kulit hitam biasanya : - seperti wol

- pendek dan kriting

2. Jenis Kelamin

Penentuan jenis kelamin seseorang dimungkinkan dengan mempelajari seks-chromatin dari sel-sel rambut kepala. Sebagai tambahan, jambang dan kumis pri adalah rambut yang dapat dipastikan berasal dari pria. Sifat dan distribusi rambut dapt juga membantu penentuan jenis kelamin. Rambut pada umumnya tebal, lebih kasar dan lebih berat dari pada rambut wanita.

Rambut pertama kali muncul setelah tiga bulan fase perkembangan embrionik

di dalam perut ibu. Rambut tersebut, yang kita kenal dengan lanugo, memiliki

karakteristik halus dan tidak berwarna. Sebagian besar dari rambut lanugo ini akan

(18)

dan terkadang memiliki bentuk yang keriting. Rambut di kepala kita, meliputi alis dan bulu mata, adalah salah satu contoh rambut terminal yang akan selalu sama selama kita hidup. Folikel rambut berkemungkinan mengubah struktur dari rambut kita karena adanya respon dari hormon yang bersirkulasi. Contohnya, rambut vellus biasanya tumbuh pada ketiak, daerah pubic, dan tungkai. Pada saat seseorang mencapai pubertas, rambut vellus di daerah tersebut akan digantikan dengan rambut terminal sebagai respon dari hormon seks yang bersirkulasi.

(19)

KESIMPULAN

1. Faktor perbedaan warna rambut karena adanya perbedaan dalam struktur dan

variasi dalam pigmen yang dihasilkan oleh melanosit di papila rambut (faktor genetika), pewarnaan rambut

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Borges CR, Roberts JC, Wilkins DG, Rollins DE. Relationship of melanin

degradation products to actual melanin content: application to human hair. Anal Biochem. 2001 Mar 1;290(1):116-25.

Finner, M.A. 2011. Alopecia areata:Clinical presentation, diagnosis, and unusual

cases. Dermatologic Therapi. DOI: 10.1111/j.1529-8019.2011.01413.x

Lamoreux ML, Wakamatsu K, Ito S. Interaction of major coat color gene functions

in mice as studied by chemical analysis of eumelanin and pheomelanin. Pigment Cell Res. 2001 Feb;14(1):23-31.

Martini.2012. Fundamental of Anatomy and Physiology: Ninth Eidition.San

Fransisco: Pearson hal 155-158

Schaffer JV, Bolognia JL. The melanocortin-1 receptor: red hair and beyond. Arch

Dermatol. 2001 Nov;137(11):1477-85.

Gambar

Gambar 1 . Anatomi rambut.Sumber: mediamedis.com
Gambar 4: Stuktur kulit sumber:
Gambar 6: Struktur melanin (eumelanin dan
gambar 7 fase pertumbuhan rambut.Sumber: mediamedis.com
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat ditarik perumusan masalah yaitu, “Ápakah ada hubungan antara asertivitas dengan intensi komplain konsumen?” Berdasarkan

Dalam rangka mencapai pelayanan yang optimal kepada pemakai jasa pengujian dan kalibrasi pada Balai Pengujian dan Kalibrasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi

Pada pengamatan yang telah kami lakukan, didapatkan variasi atau Pada pengamatan yang telah kami lakukan, didapatkan variasi atau keanekaragaman pada tumbuhan, hewan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Profil berpikir probabilistik siswa kelas IX SMP Al-Irsyad dengan tingkat kecerdasan matematis logis tinggi dalam

Yang harus diwaspadai dalam sulam alis dan bibir adalah jarum yang digunakan harus baru dan steril (sekali buang)2. Tujuan sulam alis adalah membentuk garis-garis rambut

Pada motor kompon, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara paralel dan seri dengan gulungan kumparan motor DC (A) seperti yang ditunjukkan dalam gambar dibawah..

TA mendorong Wajib Pajak yang sebelumnya tidak terdaftar untuk masuk ke system perpajakan. Sebagai wadah filosofi, prinsip, dan tujuan sistem perpajakan, UU KUP harus