MAKALAH
Pengaturan Motor Kecepatan Motor DC Dengan Tegangan
Disusun oleh :
Aditya Bagas H NIM :21060115060057 Adib Irfan A NIM :21060115060058 Yazid Ardianto NIM : 21060115060059
PSD III TEKNIK ELEKTRO SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS DIPONEGORO
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...1
B. Rumusan Masalah...2
C. Tujuan Penulisan...2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian motor DC
B. Komponen motor DC
C. Pengaturan kecepatan motor DC dengan tegangan dan potensiometer
D. Jenis-Jenis motor DC
E. Cara kerja motor DC
BAB III PENUTUP
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Pengaturan Kecepatan Motor DC dengan Potensiometer ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Priyo Sasmoko selaku Dosen mata kuliah Mesin Arus Searah yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita . Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energy listrik menjadi energy mekanik ( gerak). Motor arus searah (motor DC) telah ada selama lebih dari seabad. Keberadaan motor DC telah membawa perubahan besar sejak dikenalkan motor induksi, atau terkadang tersebut AC shunt motor. Motor DC telah memunculkan silicon controller rectifier yang digunakan untuk memfasiitasi control kecepatan pada motor. Mesin listrik dapat berfungsi sebagai motor listrik apabila didalam motor listrik tersebut terjadi proses konversi energy listrik menjadi energy mekanik. motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energy listrik menjadi energy mekanik. Energy mekanik ini digunakan untuk misalnya memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakkan kompresor dan mengankat bahan.
2. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan Motor DC?
b. Apa saja komponen yang terdapat dalam Motor DC? c. Bagaimana Pengelompokan Motor DC?
d. Bagaimana cara mengatur kecepatan motor dc dengan tegangan dan potensiometer? 3. Tujuan
a. Untuk mengetahui apa itu motor DC
b. Untuk mengetahui komponen-komponen yang terdapat dalam Motor DC c. Untuk mengetahui pengelompokan motor DC
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Motor DC
Motor DC adalah jenis motor listrik yang bekerja menggunakan sumber tegangan DC. Motor DC atau motor arus searah sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung dan tidak langsung/direct-unidirectional. Motor DC digunakan pada penggunaan khusus dimana diperlukan penyalaan torque yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan yang luas.
MOTOR DC
maka satu arus I masuk ke terminal kumparan rotor di bawah kutub Udan keluar dari terminal di bawah kutub S. Dengan adanya fluks stator dan arus rotor akan menghasilkan satu gaya F bekerja pada kumparan yang dikenal dengan gaya Lorentz. Arah Fmenghasilkan torsi yang memutar rotor ke arah yang berlawanan dengan jarum jam. Kumparan yang membawa arus bergerak menjauhi sikat – arang dan dilepas dari sumber suplai luar. Kumparan berikutnya bergerak di bawah sikat – arang dan membawa arus I. Dengan demikian, gaya F terus menerus diproduksi sehingga rotor berputar secara kontinyu.
2. Komponen-komponen Motor DC Komponen Utama Motor DC
Gambar diatas memperlihatkan sebuah motor DC yang memiliki tiga komponen utama :
1. Kutub Medan Magnet
3. Commutator Motor DC
Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC. Kegunaannya adalah untuk membalikan arah arus listrik dalam kumparan motor DC. Commutator juga membantu dalam transmisi arus antara kumparan motor DC dan sumber daya.
3. Pengatur Kecepatan Motor DC dengan Tegangan dan Potensiometer
Penggunaan motor DC dewasa ini sudah sangatlah umum, salah satu kelebihan motor DC adalah relatif gampang didapat dan mudah diatur kecepatan putarnya. Secara umum pengaturan kecepatan motor DC adalah dengan menggunakan cara analog.
Gambar simulasi percobaan menggunakan multisim
percobaan 2
4. Jenis-Jenis Motor DC
1. Motor DC Sumber Daya Terpisah/ Separately Excited
Jika arus medan dipasok dari sumber terpisah maka disebut motor DC sumber daya terpisah / separately excited.
2. Motor DC Sumber Daya Sendiri/ Self Excited: Motor Shunt
Karakteristik Motor DC Shunt
Berikut tentang kecepatan motor shunt (E.T.E., 1997):
Kecepatan pada prakteknya konstan tidak tergantung pada beban (hingga torque tertentu setelah kecepatannya berkurang, lihat Gambar diatas dan oleh karena itu cocok untuk penggunaan komersial dengan beban awal yang rendah, seperti peralatan mesin.
Kecepatan dapat dikendalikan dengan cara memasang tahanan dalam susunan seri dengan kumparan motor DC (kecepatan berkurang) atau dengan memasang tahanan pada arus medan (kecepatan bertambah).
3. Motor DC Daya Sendiri: Motor Seri
Dalam motor seri, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara seri dengan gulungan kumparan motor DC (A) seperti ditunjukkan dalam gambar dibawah. Oleh karena itu, arus medan sama dengan arus kumparan motor DC. Berikut tentang kecepatan motor seri (Rodwell International Corporation, 1997; L.M. Photonics Ltd, 2002) :
Kecepatan dibatasi pada 5000 RPM
Motor-motor seri cocok untuk penggunaan yang memerlukan torque penyalaan awal yang tinggi, seperti derek dan alat pengangkat hoist seperti pada gambar berikut.
Karakteristik Motor DC Seri
4. Motor DC Kompon/Gabungan
Karakteristik Motor DC Kompon
4. CARA KERJA MOTOR DC
Motor Dc Sederhana
Jika arus lewat pada suatu konduktor, timbul medan magnet di sekitar konduktor. Arah medan magnet ditentukan oleh arah aliran arus pada konduktor. Medan magnet yang membawa arus mengelilingi konduktor dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar Medan Magnet Yang Membawa Arus Mengelilingi Konduktor
diletakkan di antara kutub uatara dan selatan yang kuat medan magnet konduktor akan berinteraksi dengan medan magnet kutub.
Gambar Reaksi Garis Fluks
BAB III Leonard dilakukan denganmengubah-ubah tegangan terminal motor arus searah.
2. Dari hasil pengujian, , maka dapat dilihat dengan bertambahnya nilai tegangan maka kecepatan putaran motor juga akan bertambah.
3. Aplikasi darri motor DC yaitu pada motor penggerak wiper pada kendaraan bermotor. Mulai dari kipas angin, motor wiper, pemutar CD, robot sederhana, dan mainan mobil-mobilan anak-anak.
B. Saran
Daftar Pustaka
http://belajarelektronika.net/cara-mengatur-kecepatan-putaran-motor-dc/