• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Bauran Pemasaran Sayuran Organik pada Kelompok Tani Tranggulasi T1 522008026 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Bauran Pemasaran Sayuran Organik pada Kelompok Tani Tranggulasi T1 522008026 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

25

5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

1. Kelompok tani sayur organik Tranggulasi telah menjalankan bauran pemasaran

yaitu: Strategi produk yang dilakukan oleh kelompok tani Tranggulasi adalah

menjaga kualitas produk dengan cara memperhatikan SOP yang sudah disusun mulai

dari pengolahan lahan, pembuatan bedengan, irigasi tetes, penggunaan mulsa,

pemanfaatan greenhouse, pemeliharaan dan penampilan produk yang meliputi

pengumpulan, penimbangan, pencucian, sortasi, grading, packing dan pelabelan.

Strategi harga yang dilakukan kelompok tani Tranggulasi adalah menetapkan harga

jual sayur organik untuk dipasarkan yang dihitung dari harga pokok penjualan mulai

dari biaya pupuk, bibit, tenaga kerja, modal dan melihat informasi pasar dari harga

yang tertinggi dan terendah.

Strategi promosi yang dilakukan adalah mengikuti pameran, promosi dan

memasukkan informasi tentang Tranggulasi yang bergerak dibidang pertanian

organik pada situs website agar dapat menginformasikan para pelanggan atau

penyalur yang tertarik untuk melakukan kerja sama dalam hal berdagang sayur

organik. Kemudian strategi distribusi sayur organik dari kelompok tani Tranggulasi

dilakukan secara tidak langsung ke tangan konsumen tapi masih melalui penyalur

yang berbeda-beda seperti penyalur luar negeri, superindo, Jakarta dan Lokal.

2. Permasalahan yang dihadapi Kelompok tani Tranggulasi terkait dalam proses

Bauran Pemasaran yaitu terlihat dalam strategi produk yakni pada saat musim dan

cuaca tidak bersahabat maka kualitas sayur tersebut turun dan berkurang.

Pada strategi harga, pihak Tranggulasi sendiri harus menyesuaikan lagi harga jual

sayur ketika harga pasar lokal yang anorganik sama dengan harga penetapan sayur

organik.

Permasalahan dalam strategi promosi, sayur yang sudah dipacking dan di bawa ke

tempat promosi harus dibagikan secara cuma-cuma ke pengunjung stand promosi

jika sayur tersebut tidak laku dan tidak dilihat orang.

Sedangkan masalah dalam strategi distribusi, terlihat dalam waktu pengangkutan dan

jenis mobil pengiriman ke Jakarta yang tidak menggunakan mobil box pendingin

(2)

26

5.2. Saran

1. Masalah musim kemarau panjang dan curah hujan yang menyebabkan menurunnya

kualitas produk seharusnya dari pihak Tranggulasi bisa menerapkan atau

memanfaatkan sistem irigasi tetes dan greenhouse

2. Untuk menjaga loyalitas petani dalam menghadapi masalah musim panen yang

penetapan harga jual sayur organik sama dengan harga jual sayur anorganik di

pasaran karena permintaan pasar anorganik yang lokal tidak terbatas, seharusnya dari

kelompok tani sendiri sudah mengikat kesepakatan atau perjanjian dengan

masing-masing anggota kelompok.

3. Kelompok tani Tranggulasi dalam menetapkan harga bisa diperhatikan juga metode

penetapan harga berbasis pesaingan.

4. Dalam menghadapi masalah tempat promosi yang tidak strategis sebaiknya sebelum

melakukan kegiatan promosi dari pihak Tranggulasi sendiri melakukan survei tempat

untuk memastikan bahwa mendapatkan tempat yang strategis untuk promosi atau

tidak, agar bisa menyesuaikan dengan produk sayur yang akan dibawa ke tempat

promosi.

5. Kelompok tani Tranggulasi seharusnya memperhatikan faktor penentu keberhasilan

dalam mempromosikan produk seperti personal selling dan publisitas.

6. Dalam menghadapi masalah waktu dan fasilitas yang dikirim ke Jakarta sebaiknya

pihak Tranggulasi mengirim sayur tersebut pada sore hari agar tetap terjaga kualitas

dan tingkat kesegaran sayur organik sampai ditangan penyalur.

7. Dalam menjalankan strategi distribusi seharusnya dari pihak Tranggulasi

memperhatikan strategi cakupan distribusi, strategi saluran bergandan, dan strategi

modifikasi saluran distribusi agar distribusi produk sayur organik lebih menyebar dan

berkelanjutan.

8. Dalam menindaklanjuti peluang pemasaran sayur organik tidak terbatas dikota-kota

besar saja kedepannya dari kelompok tani sendiri bisa berupaya bagaimana bisa

diperluas pasar sayur organik diseluruh lapisan masyarakat, agar tingkat kesadaran

Referensi

Dokumen terkait

Oleh sebab itu maka tidak ada bendera sebagai kibaran cita organisasi satuan, kecuali bendera regu, yang boleh dikibarkan tanpa dikibarkannya Bendera Utama Sang Merah

Demikian agar pengumuman ini diketahui oleh seluruh peserta pelelangan kemudian atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. POKJA ULP Kegiatan Pembangunan Gedung

peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi Indonesia pasca pengakuan kedaulatan o Mendiskripsikan proses kembalinya Republik Indonesia sebagai negara kesatuan o Mendiskripsikan

Konsultansi Perencanaan Jaringan Irigasi Air Tik Dawai Desa Pelabai, Desa Air Tik Teleu Desa Kota Baru Santan, Irigasi Air Uram Kiri Dan Irigasi Air Uram Kanan Desa

Variabel intervening adalah variabel yang menjadi media pada suatu hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.. Sebagai contoh, prestasi kerja pengaruh

[r]

ekspektasi laba dari capital goods sehingga akan tercapai keseimbangan secara simultan di dua pasar faktor tersebut.  Human resources juga memiliki pilihan menjadi HFP

 Membantu para pemasar menetapkan akan seperti apa produk atau jasa mereka dipandang oleh konsumen jika dibandingkan dgn merk saingan menurut satu atau