• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I dan II, Pendahuluan Varian Program

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB I dan II, Pendahuluan Varian Program"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1

(2)
(3)

3 BAB I PENDAHULUAN

Ada sejumlah hal yang harus menjadi fokus perhatian sivitas akademika sebagai sebuah satuan pendidikan tinggi agar memiliki nilai competitiveness (daya saing) pada level nasional maupun internasional. Hal itu di antaranya adalah mutu sumber daya manusia, sarana prasarana, sampai dengan mutu penelitian, pengabdian masyarakat, maupun publikasi ilmiah. Terkait dengan masalah mutu publikasi ilmiah, tidak diragukan bahwa yang satu ini menjadi salah satu anasir penting dan sekaligus menjadi indikator kunci sebuah kerja akademik yang dilakukan perguruan tinggi.

Melihat pentingnya aspek publikasi ilmiah, sivitas akademika perguruan tinggi harus senantiasa menjadikannya sebagai fokus perhatian. Inilah yang mendorong Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia untuk senantiasa memfasilitasi berbagai upaya peningkatan mutu publikasi ilmiah di kalangan Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI); khususnya untuk peningkatan mutu karya akademik yang diciptakan oleh dosen dan mahasiswa.

(4)

4

Pangkalan Data Karya Akademik. Program ini sengaja didesain untuk mendukung kegiatan pokok program pembangunan pendidikan Islam yang menjadi salah satu tanggung jawab Kementerian Agama, dalam hal ini Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, khususnya memberikan akses yang luas bagi dosen dan mahasiswa untuk upaya peningkatan kapasitas (capacity building) di ranah akademik, khususnya dalam bidang publikasi ilmiah. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Rencana Strategis (renstra) Pendidikan Islam, Kementerian Agama 2010-2014, yaitu peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan Islam. Program ini dikemas dengan cara memberikan dana hibah yang dialokasikan khusus untuk meningkatkan mutu proses, produksi, maupun reproduksi publikasi ilmiah yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa di lingkungan PTAI. Program diselenggarakan dengan asas kompetisi, transparansi, kualitas, dan akuntabilitas, sehingga terbuka bagi setiap dosen PTAI, baik negeri maupun swasta—tidak terkecuali dosen Fakultas Agama Islam (FAI), serta dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Perguruan Tinggi Umum (PTU)— dan seluruh mahasiswa PTAI.

(5)

5

BAB II

TUJUAN, VARIAN,

PERSPEKTIF, DAN

(6)
(7)

7 BAB II

TUJUAN, VARIAN, PERSPEKTIF, DAN FOKUS PROGRAM

A. TUJUAN PROGRAM

Sebagaimana telah disebut pada bagian pendahuluan, Program Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah, Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dan Pangkalan Data Karya Akademik Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS) merupakan salah satu wujud nyata upaya pembangunan pendidikan Islam, khususnya di bidang publikasi ilmiah pada level pendidikan tinggi Islam. Di samping untuk perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan Islam di bidang publikasi ilmiah, Program Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah, Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dan Pangkalan Data Karya Akademik DIKTIS bertujuan untuk:

1. meningkatkan kualitas kajian studi Islam (Islamic Studies)

yang menjadi core dan spesifikasi kajian PTAI melalui desiminasi publikasi ilmiah;

2. mengembangkan kajian ilmu-ilmu umum, seperti cabang

ilmu sains, teknik, ilmu sosial, maupun humaniora yang juga telah menjadi fokus kajian di lingkungan PTAI melalui desiminasi publikasi ilmiah;

(8)

8

dan kebudayaan yang terkait dengan masalah-masalah keagamaan, khususnya yang terkait dengan pembangunan bidang agama dan keagamaan melalui publikasi sejumlah karya akademik;

4. memberikan solusi alternatif dengan menciptakan invensi yang dapat berdampak pada peningkatan mutu layanan, peningkatan taraf hidup masyarakat, dan good gavernance

dalam sektor pendidikan dan kelembagaan Islam melalui desiminasi program HKI.

B. VARIAN PROGRAM

Untuk memaksimalkan pencapaian keluaran (output) maupun hasil (outcome), Program Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah, Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dan Pangkalan Data Karya Akademik dikembangkan dalam berbagai varian program yang didasarkan pada jenis publikasi ilmiah dan produk karya akademik yang dihasilkan. Program tersebut tidak hanya didesain untuk peningkatan mutu publikasi karya akademik dosen, namun juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa agar turut berpartisipasi aktif dalam mempublikasikan karya akademik yang telah dihasilkan berdasarkan arahan dosen pembimbing. Berdasarkan pertimbangan itulah didesain dibagi menjadi beberapa varian sebagai berikut:

No Varian Publikasi Ilmiah Peserta 1 Publikasi Penelitian Nondisertasi,

Nontesis atau Nonskripsi Dosen dan

Mahasiswa PTAI a belum terbit

b sudah terbit bentuk buku

(9)

9 dalam jurnal

d sudah terbit bentuk artikel dalam buku kumpulan artikel 2 Publikasi Penelitian Disertasi, Tesis,

atau Skripsi

b sudah terbit bentuk buku

c sudah terbit bentuk artikel

a belum mendapat sertifikat HKI

b sudah mendapat sertifikat HKI

5 Usulan HKI (Usulan Baru) Dosen dan

Mahasiswa PTAI

6 Berkala Ilmiah (Jurnal Ilmiah) PTAI,

Lembaga di PTAI, Konsorsium Keilmuan di bawah DIKTIS a tidak terakreditasi

(10)

10 C. PERSPEKTIF PROGRAM

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia memiliki kepedualian khusus terhadap program Education For All (EFA) dan Millennium Development Goals (MDGs) yang telah menjadi komitmen Pemerintah Indonesia dengan negara-negara lain di dunia. Di antara komitmen yang dihasilkan pada forum dunia tersebut adalah mendorong keadilan dan kesetaraan gender (KKG) dan memberdayakan perempuan dengan cara mengurangi pembedaan dan diskriminasi gender dalam seluruh sektor kehidupan, khususnya di sektor pendidikan. Oleh karena itu, Program Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) memberikan quota 30% bagi para dosen perempuan dan mahasiswi. Bentuk lain komitmen DIKTIS terhadap program ini adalah dengan cara membuatkan kategori khusus untuk karya akademik menggunakan

perspektif gender, yakni sebuah pendekatan yang

mengedepankan upaya penyeimbangan dan keadilan peran

(role) dan perlakuan (treatment) pada perempuan dan laki-laki, tanpa adanya diskriminasi pada salah satu jenis kelamin.

D. FOKUS KAJIAN PROGRAM

(11)

11

Pangkalan Data Karya Akademik sengaja dirancang untuk mewadahi seluruh bidang ilmu yang dikembangkan dosen dan mahasiswa di lingkungan PTAI seperti yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Penetapan Pembidangan Ilmu dan Gelar Akademik di Lingkungan Perguruan Tinggi Agama. Berikut daftar bidang ilmu sesuai dengan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia:

BIDANG PROGRAM STUDI

(12)

12

5. Tarbiyah a Pendidikan Agama Islam

b Pendidikan Bahasa Arab

Ilmu Pendidikan Anak Usia Dini Islam

6. Bahasa a Bahasa Indonesia

b Bahasa Cina

c Bahasa Inggris

d Filologi

7. Pendidikan a Pendidikan Bahasa Inggris

(13)

13

13. Perpustakaan Ilmu Perpustakaan

(14)

14

d Kebidanan

21. Pertanian a Ilmu Pertanian

b Agribisnis

c Teknologi Pertanian

22. Peternakan a Ilmu Peternakan

b Teknologi Produksi Ternak

c Teknologi Hasil Ternak

d

Teknologi Pakan dan Nutrisi Ternak

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini selasa tanggal tiga puluh bulan agustus tahun dua ribu enam belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini Pokja ULP Dinas Pekerjaan Umum dan

Fungsi Tim AMAI PPs-Unhas adalah untuk melaksanakan audit sesuai dengan perintah Direktur PPs-Unhas berdasarkan Standar, Manual Prosedur, dan Kode Etik AMAI, untuk menjamin bahwa

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN..

pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.. •

Infocomm secara signifikan mengubah dunia global pada beberapa dekade terakhir, merobohkan batas geografi dan budaya terhadap informasi dan pasar, dan menggeser paradigma

Apabila tidak dapat dapat dapat dapat melampirkan/menunjukkan dokumen yang ASLI dan Foto copy melampirkan/menunjukkan dokumen yang ASLI dan Foto copy

Dalam menanggapi pembacaan cerpen kita harus dapat menilai pengungkapan karakter tokoh yang diungkapkan pembaca..

Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP), yaitu entitas yang: • Tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan; dan • Menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan.. umum bagi pengguna