• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dampak Sertifikasi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SMK Diponegoro Salatiga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dampak Sertifikasi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SMK Diponegoro Salatiga"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 1

DATA COLLECTION

Kegiatan peneliti dalam observasi Dampak Sertifikasi Guru dalam meningkatkan Mutu Pembelajaran di SMK Diponegoro Salatiga. 1.Pada tanggal 28 oktober 2013

 Peneliti terjun kelapangan memberi surat ijin penelitian di SMK Diponegoro Salatiga

 Pemberian surat ijin diberika kepada ibu Maya selaku Guru TU SMK Diponegoro salatiga dikarenakan kepala sekolah ada diluar kota peneliti diberi ijin berkesempatan untuk mengelilingi sekolahan dulu untuk mengenal situasi tempat penelitian

 Observasi sekolah peneliti mengamati sekolah yang sedang direnovasi,koperasi dan mini market yang dimiliki sangat potensial sekali sekolah ini untuk maju,guru-guru yang berkerudung yang santun ramah.

2.Pada tanggal 29 oktober 2013

 Peneliti kembali ke sekolah untuk bertemu kepala sekolah dan meminta ijin menyebarkan kuesioner kepada seluruh guru Di SMK Diponegoro Salatiga.

 Peneliti sebelum menyebarkan kuesioner dibantu oleh bapak widy selaku waka kurikulum dan guru yang membimbing peneliti untuk cara menyebarkan kuesioner yang sopan dan melalui prosedur setelah peneliti dianggap sudah memahami penjelasan beliau kemudian peneliti menyebarkan kuesioner kepada 33 guru .

 Sambil menunggu para guru mengumpulkan kuesioner peneliti mencari data yang penting untuk penelitian yaitu berupa data sekolah dari mulai guru,profil sekolah,visi,misi,struktur organisasi

 Peneliti kembali ke ruang guru dan mengambil kuesioner yang telah diisi oleh guru

(3)

hari ini peneliti baru bisa mewawancarai bapak widy guru bersertifikasi dengan menggunakan alat rekam sebagai bukti peneliti telah melakukan wawancara:

Wawancara kepada Bapak Widy Maryono,S.Pd selaku guru

kewirausahaan dan Waka Kurikulum di Ruang guru sebagai berikut:

1.Sejak kapan bapak widy bekerja di SMK Diponegoro Salatiga?saya mulai bekerja di SMK ini tahun 1999-2000

2.Sejak kapan bapak widy mendapatkan sertifikasi? melalui jalur apa bapak sertifikasi?saya mendapatkan sertifikasi tahun 2010 awalnya saya melalui jalur portopolio tetapi tidak lolos akhirnya saya menggunakkan PLPG dengan mengumpulkan syarat-syarat dan akhirnya saya lolos sertifikasi.

3.Dampak apa yang bapak rasakan setelah sertifikasi?dampak awal penghasilan meningkat dan semakin meningkatkannya pengetahuan teknologi saya karena guru bersertifikasi harus menguasai teknologi kemudian jam mengajar semakin bertambah dibandingkan guru yang belum sertifikasi.

4.Apakah bapak memahami standart kompetensi ?jelaskan

Saya sebagai kepala sekolah dan guru yang sudah sertifkasi pastinya sudah memahami standar kompetensi supaya berkompeten tetapi memang pada kenyataannya ada saja hambatan yang terjadi ketila kompetensi itu dilaksanakan secara nyata dalam pembelajaran tidak sesuai dengan apa yang harus dilaksankan contohnya kompetensi pedagogik dan profesional belum mampu dilaksanakan dengan baik. 5.Menurut bapak dari ke empat standar kompetensi mana yang dianggap

merasa lemah/kurang berjalan dengan baik didiri bapak?kompetensi pedagogi dan perofesional

(4)

7.Menurut bapak bagaimana mutu pembelajaran di SMK Diponegoro salatiga?Sudah baik mbak mutu pembelajarannya tetapi belum optimal

3.Tanggal 31 oktober 2013

 Peneliti dirumah menganalisis hasil kuesioner guru-guru di SMK Diponegoro Salatiga dengan menghitung jumlah dan mencari hasil temuan adakah kompetensi yang masih belum berjalan baik setelah adanya 8 guru yang disertifikasi di SMK Diponegoro.

 Peneliti bertemu bapak Widy untuk bertukar pikiran mencari tambahan informasi dan beliau memberi rekomendasi kepada peneliti untuk mewawancara ibu Santi selaku guru bahasa indonesi sebagai guru yang belum sertifikasi, peneliti menunggu di ruang guru dan kemudian bertemu ibu Santi, dan meminta ijin agar bersedia untuk diwawancarai.

Pada pukul 10.00 siang saya dan ibu santi naik kelantai atas dan melakukan wawancara didekat koperasi dengan keadaaan berisik disebabkan renovasi bangunan sekolah. peneliti mulai memvidio wawancara agar memiliki bukti nyata.Wawancara dengan ibu Santi Rahayu ,S.Pd. selaku guru bahasa Indonesia di SMK Diponegoro Salatiga sebagai berikut:

1.Sejak kapan ibu mengajar di SMK Diponegoro Salatiga?saya mengajar sejak 2010 dan saya salah satu guru baru di SMK Diponegoro.

2.Kendala apa yang ibu santi rasakan untuk mencapai guru yang bersertifikasi? Kendala pertama saya guru baru dan sertifikasi minimal masa kerjanya 7 tahun di SMK diponegoro lalu pemahaman kompetensi masih kurang optimal saya laksanakan dalam pembelajaran.

3.apakah ibu memahami dan menjalankan dengan baik standar kompetensi ?jelaskan!Saya memahami tetapi ada beberapa yang belum dijalankan dengan baik seperti kompetensi pedagogic saya memahami tetapi pada kenyataannya saya masih menjelaskan kurang kreatif dalam pembelajaran dan fasilitas teknplogi jarang saya gunakan.

(5)

masih belum melaksanakan dengan baik dalam kenyaataannya sehingga pembelajaran kurang maksimal.

5.Menurut ibu dengan adanya sertifikasi apa menjamin mutu pembelajaran pasti meningkat?Harusnya meningkat tetapi pada kenyataannya belum baik ada Kendal yang membuat mutu pembelajaran menjadi tidak berjalan kegiatan sekolah yang muncul tidak diperkirakanmenjadikan ketidak sesuai an RPP sehingga kompetensi terganggu dan mengakibatkan peningkatan mutu terhabat baru satu kendala dan masih ada kendala lainnya mbak yang membuat pembelajaran menjadi kurang berkualitas

6.Menurut ibu bagaimana mutu pembelajaran di SMK Diponegoro salatiga? Sudah baik mbak mutunya sudah bisa bersaing dengan sekolah swasta lainnya tetapi kenyataanya ternyata masih kurang optimal karena kesadaran guru yang kurang memahami kompetensi pedagogik dan profesional

 Setelah peneliti menyelesaikan wawancara dengan ibu santi peneliti ke ruang kepala sekolah dan ternyata bapak kepala sekolah sedang sibuk dan dapat diwawancarai esok hari nya pada tanggal 1 november 2013.

4.Pada tanggal 1 november 2013

 Peneliti datang kembali kesekolah untuk menemui Bapak Drs.Joko Anis Suwantoro,M.PdI selaku Kepala Sekolah SMK Diponegoro Salatiga,beliau salah satu orang yang akan di wawancarai peneliti maka dari itu berikut wawancara peneliti kepada bapak kepala sekolah:

1.Sejak kapan bapak joko menjabat sebagai kepala Sekolah di SMK Diponegoro?saya menjabat mulai tanggal 30 bulan juni tahun 2010.

2.Setelah menjabat sebagai kepala sekolah disini bagaimana situasi sekolah ini dilihat dari segi mutu pembelajaran dan kinerja guru yang sertifikasi dan yang belum sertifikasi ?saya mengamati kinerja guru sudah baik tetapi belum mampu meningkatkan mutu pembelajaran dismk diponegoro guru bersertifikasi dan yang belum sertifikasi belum optimal dalam pemahaman kompetensi pedagogik dan profesional.

(6)

Menurut saya tujuan sertifikasi sebagai peningkatan kualitas bukan tujuan untuk mendapatkan penghasilan tinggi tetapi tidak munafik ada juga guru yang menjadikan sertifikasi sebagai tujuan sehingga sudah menyimpang. 4.Bagaimana pemahaman guru bersertifikasi dan yang belum sertifikasi jika

dilihat dari segi pemahaman standar kompetensi?kepribadian dan sosial saya akui di SMK Diponegoro sangat memahami dan kompetensi pedagogik dan profesional mereka pada dasarnya memahami tetapi kenyataannya memang para guru belum bisa menerapkan dalam pembelajaran dengan baik.

5.Apakah dengan adanya sertifikasi menjamin mutu pembelajarana akan meningkat?Tidak menjamin walaupun contohnya saja 8 guru di SMK belum mampu meningkatkan mutu pembelajarannya ya karena adanya kendala-kendala administrasi pembelajaran dan kesadaran diri untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

(7)
(8)
(9)

Tabel .4.1.1.Modus Pemahaman Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SMK Diponegoro Salatiga

No Responden Pedagogik Kepribadian sosial Profesional Mutu Pembelajaran

1. Kepala Sekolah 5 5 4 4 5

2. Guru Sertifikasi

Responden 1 5 5 4 4 5

Responden 2 5 4 4 4 3

Responden 5 4 4 4 4 3

Responden 6 4 4 4 4 4

Responden 13 4 5 5 4 5

Responden 17 4 5 5 4 5

Responden 21 4 5 4 4 5

Responden 23 4 5 5 4 5

Mo Guru Sertifikasi

4 5 4 4 5

3. Guru Belum Sertifikasi

Responden 3 4 5 3 4 4

Responden 4 5 5 5 2 3

Responden 7 3 4 4 2 4

Responden 8 3 5 4 2 3

Responden 9 3 5 5 4 4

Responden 10 3 5 4 3 2

Responden 11 3 5 4 2 5

Responden 12 2 5 4 2 4

Responden 14 3 5 3 4 3

Responden 15 3 4 4 2 3

Responden 16 4 4 4 2 4

Responden 18 4 4 4 4 5

(10)

Responden 20 2 5 3 2 4

Responden 22 2 5 5 3 5

Responden 24 3 3 4 3 3

Responden 25 5 5 5 5 3

Responden 26 4 5 5 2 3

Responden 27 2 5 4 2 3

Responden 28 2 4 5 2 4

Responden 29 3 4 3 4 3

Responden 30 2 4 4 4 3

Responden 31 3 5 5 3 4

Responden 32 2 4 4 2 3

Responden 33 3 4 4 2 4

Mo Guru belum Sertifikasi

3 5 4 2 3

(11)

TABEL.4.2.1.HASILPEMAHAMAN KOMPETENSI PEDAGOGIK

KEPALA SEKOLAH,GURU SERTIFIKASI DAN GURU YANG BELUM SERTIFIKASI DI SMK DIPONEGORO SALATIGA

Sumber=Data yang diolah

TABEL.4.2.2.HASIL PEMAHAMAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN

KEPALA SEKOLAH,GURU SERTIFIKASI DAN GURU BELUM SERTIFIKASI DI SMK DIPONEGORO SALATIGA

TABEL.4.2.3.HASIL PEMAHAMAN KOMPETENSI SOSIAL

KEPALA SEKOLAH,GURU SERTIFIKASI DAN GURU BELUM SERTIFIKASI DI SMK DIPONEGORO SALATIGA

(12)

TABEL.4.2.4.HASIL PEMAHAMAN KOMPETENSI PROFESIONAL

KEPALA SEKOLAH, GURU SERTIFIKASI DAN GURU BELUM SERTIFIKASI DI SMK DIPONEGORO SALATIGA

Responden Jumlah

KEPALA SEKOLAH, GURU SERTIFIKASI DAN GURU BELUM SERTIFIKASI DI SMK DIPONEGORO SALATIGA

4.1. TABEL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITY

DAMPAK SERTIFIKASI DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMK DIPONEGORO SALATIGA

NO BUTIRAN PERTANYAAN KEVALIDAN

1 Apakah Bpk/Ibu memahami membuat perencanaan yang sesuai untuk pembelajaran yang akan diajarkan?

Valid 2 Apakah Bpk/Ibu memahami pentingnya membantu peserta didik dalam

menyusun kebutuhan belajar beserta hambatan-hambatannya?

Valid 3 Apakah Bpk/Ibu memahami pentingnya memberi penjelasan peserta didik

bahwa pembelajaran dirancang berdasarkan kompetensi bukan berdasarkan penilaian subyektif?

Valid

4 Apakah Bpk/ibu memahami seringnya penyusunan RPP akan berdampak baik untuk pembelajaran?

Valid 5 Apakah bpk/ibu memahami Memberi metode dan teknik pembelajaran yang

mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diajarkan?

(13)

meningkatkan pembelajaran?

7 Apakah Bpk/Ibu memahami untuk menyediakan kegiatan pembelajaran yang mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal?

Valid 8 Apakah Bpk/Ibu memahami cara menganalisis hasil penilaian dan hasil belajar

?

Valid 9 Apakah Bpk/Ibu memahami menggunakan hasil penilaian dan evaluasi untuk

menentukan ketentuan ketuntasan belajar

peserta didik dan lingkungan sekolah menjamin meningkatkan mutu pembelajaran?

Valid

12 Apakah bpk/ibu memahami pentingnya Berperilaku yang mencerminkan ketakwaan dan akhlak mulia ?

Valid 13 Apakah Bpk/ibu memahami pentingnya berperilaku disiplin,arif dan berwibawa

dilingkungan sekolah maupun masyarakat?

Valid 14 Apakah bpk/ibu memahami Berperilaku yang dapat diteladani oleh peserta

didik dan anggota masyarakat disekitar?

Valid 15 Apakah Bpk/Ibu memahami sebagai seorang penasehat dan orangtua peserta

didik?

Valid 16 Apakah Bpk/Ibu memahami sebagai makhluk sosial dan arti pentingnya

berkomunikasi?

Valid 17 Apakah Bpk/Ibu memahami dengan mengikutsertakan orang tua peserta didik

dan masyarakat dalam program pembelajaran akan mengatasi kesulitan belajar peserta didik?

Valid

18 Apakah bpk/ibu memahami pentingnya Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran kepada sesama guru?

Valid 19 Apakah bpk/ibu Berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunikasi ilmiah

lainnya secara santun, empatik dan efektif?

Valid 20 Apakah bpk/ibu memahami menginterpretasikan meteri, struktur, konsep, dan

pola piker ilmu-ilmu yang relevan dengan pembelajaran yang akan diajarkan?

Valid 21 Apakah Bpk/Ibu memahami standar kompetensi mata pelajaran yang diajarkan? Valid 22 Apakah Bpk/Ibu Memahami peserta didik harus mengerti tujuan pembelajaran

yang akan diajarkan?

Valid 23 Apakah bpk/ibu memahami pemilihan materi pembelajarn yang akan diajarkan

agar sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik?

Valid 24 Apakah Bpk/ibu memahami kemampuan mengolah materi pelajaran yang akan

diajarkan secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik?

Valid 25 Apakah Bpk/Ibu memahami kompetensi yang dimiliki akan mempengaruhi baik

atau tidaknya mutu pembelajaran?

agar menghasilkan mutu pelajaran baik dan berkualitas?

(14)

Uji Validitas dan Reliability Instrumen

1. Uji Validitas dan Reliability Kompetensi Pedagogik

RELIABILITY

/VARIABLES=VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VA R00009 VAR00010

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE

/SUMMARY=TOTAL MEANS VARIANCE.

Reliability

[DataSet0]

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 33 100.0

Excludeda

0 .0

Total 33 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized

Items N of Items

.671 .643 10

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

VAR00001 3.3333 1.21621 33

VAR00002 4.1515 .61853 33

VAR00003 3.1818 .84611 33

VAR00004 3.3030 1.01504 33

VAR00005 4.0909 .72300 33

VAR00006 3.2424 .96922 33

(15)

VAR00008 3.5758 1.17341 33

2.Uji Validitas dan Reliability Kompetensi Kepribadian

NEW FILE.

DATASET NAME DataSet11 WINDOW=FRONT. DATASET ACTIVATE DataSet11.

DATASET CLOSE DataSet10. RELIABILITY

/VARIABLES=VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE

/SUMMARY=TOTAL MEANS VARIANCE.

Reliability

[DataSet11]

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

(16)

Cases Valid 33 100.0

Excludeda

0 .0

Total 33 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

(17)

3. Uji Validitas dan Reliability Kompetensi Sosial

RELIABILITY

/VARIABLES=VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE

/SUMMARY=TOTAL MEANS VARIANCE.

Reliability

[DataSet0]

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 33 100.0

Excludeda 0 .0

Total 33 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized

Items N of Items

.615 .637 4

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

VAR00011 4.2121 .73983 33

VAR00012 4.1212 .64988 33

VAR00013 3.6667 .88976 33

VAR00014 4.1818 .58387 33

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance N of Items

(18)

Summary Item Statistics

4.Uji Validitas dan Reliability Kompetensi Profesional

RELIABILITY

/VARIABLES=VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE

/SUMMARY=TOTAL MEANS VARIANCE.

Reliability

a. Listwise deletion based on all variables in the

(19)

Reliability Statistics

5.Uji Validitas dan Reliability Mutu Pembelajaran

NEW FILE.

DATASET NAME DataSet14 WINDOW=FRONT. DATASET ACTIVATE DataSet14.

DATASET CLOSE DataSet13. RELIABILITY

/VARIABLES=VAR00001 VAR00002 VAR00003 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL

(20)

/STATISTICS=DESCRIPTIVE

/SUMMARY=TOTAL MEANS VARIANCE.

Reliability

a. Listwise deletion based on all variables in the

(21)

VAR00002 7.6970 2.093 .758 .576 .731

VAR00003 7.7273 2.080 .688 .484 .805

5.Pada tanggal 2 November 2013

 Setelah peneliti memahami hasil temuannya peneliti merasa data belum jenuh masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijelaskan dan diselidiki supaya penelitian ini akurat dan dapat dipercaya, peneliti akhirnya pada tanggal ini melakukan perpanjangan pengamatan dengan melakukan wawancara terbuka kepada guru bersertifikasi maupun yang belum bersertifikasi.

 Peneliti melakukan wawancara mendalam sehingga data ini dirasa sampai jenuh.wawancara di awali dari kepala sekolah:

1.Hasil wawancara kepada kepala sekolah Drs.Joko Anis Suwantoro,M.PdI sebagai berikut:

Pelaksanaan sertifikasi menjadikan guru harus menguasai standar kompetensi yang ada tetapi ada beberapa guru bersertifikasi kurang mampu menjalankan tugasnya secara maksimal beliau mengamati guru kurang mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik contohnya masih banyak guru yang bersertifikasi maupun yang belum sertifikasi dalam pembelajaran strategi, metode dan teknik-teknik pembelajaran kurang inovatif dan kreatif selain itu kurang memahami pemanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.

(22)

ditunjukan para pendidik di SMK Diponegoro sehingga peserta didik mengerti profesi guru itu sangat mulia

 Sebenarnya para guru baik yang bersertifikasi maupun yang belum sudah memiliki standar kompetensi professional yang baik namun karena beberapa kendala menyebabkan mereka kurang optimal dalam menjalankan kompetensi professional contohnya kendala yang terjadi mengenai pengembangan materi pembelajaran yang kurang kreatif akibah kurangnya sarana prasarana yang menjadikan guru monoton sehingga membosankan peserta didik.

 Akibat kendala saling bergantian antar guru untuk memanfaatkan LCD yang berjumlah empat saya mengamati guru-gur menjadi tidak semangat hanya digunakan pada guru akutansi guru lain apa lagi guru baru lebih memilih diam dan tidak mengembangkan potensi dirinya akibat rasa malas bergantian.

 Mutu pembelajaran di SMK Diponegoro Salatiga standart maksudnya sudah baik dibandingkan sekolah-sekolah swasta lainnya yang berada di Salatiga tetapi dengan adanya 33 guru diantaranya 8 orang guru sudah bersertifikasi ternyata belum mampu meningkatkan mutu pembelajaran ini dapat dilihat dari pembelajaran yang masih monoton, administrasi pembelajaran yang tidak sesuai dengan rencana dan kurangnya fasilitas untuk menunjang peningkatan kompetensi guru.

Wawancara kepada Guru Sertifikasi di SMK Diponegoro Salatiga.

1.Bapak Widy Maryono,S.Pd sebagai guru Kewirausahan dan Waka Kurikulum

-Apakah bapak memberikan metode dan teknik pembelajaran yang

mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu?iya saya ketika pembelajaran biasanya saya beri waktu sedikit untuk permainan bertujuan supaya peserta didik tidak bosan.

(23)

-Dengan cara apa Bapak menginterpretasikan materi,struktur,konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan?Saya biasanya melalui internet kemudian diterapkan dengn materi pembelajaran yang diampu.

-Apakah bapak dalam berkomunikasi dilingkungan Sekolah/masyarakat termasuk orang yang mudah atau sulit bergaul?bagaimana cara berkomunikasi agar mudah bergaul dan jelaskan hambatannya?Saya mudah bergaul karena dengan berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik akan meningkatkan mutu pembelajaran di SMK Diponegoro Salatiga.

-Menurut Bapak dengan adanya sertifikasi akan menjamin meningkatnya mutu pembelajaran? Tidak menjamin kenyatannya dengan ada guru yang sudah sertifikasi belum meningkatkan mutu pembelajaran dan terjadi penyimpangan-penyimpangan.

-Menurut Bapak dari ke empat kompetensi mana yang paling bapak pahami?Sebenarnya semua kompetensi harus dikuasi dan dipahami dan yang paling saya pahami kompetensi pedagogik, sosial dan kepribadian contohnya menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik ,moral ,spiritual, sosial, cultural, emosional dan intelektual, memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik dengan mata pelajaran kewirausahaan peserta didik saya didik untuk mengembangkan potensinya masing-masing yaitu dengan memberikan pembelajaran dalam situasi bebas tertekan dan takut sehingga dapat mengekspresikan potensi di dirinya dan memberikan tugas praktek untuk berwirausaha, saya memberi motivasi mengejar apa yang diminati pelatihan dengan terjun langsung ke mini market SMK supaya potensi yang didirinya berkembang.

2.Amri Sulilaswati,Dra sebagai Guru Produktif Pemasaran.

(24)

-Bagaimana ibu mengevaluasi hasil belajar peserta didik?Saya biasanya mengevaluasi belajar peserta didik dengan evaluasi secara lisan maupun tertulis, pengamatan belajar dan partisipasi dalam PBM dan sikap siswa.

-Dengan cara apa ibu menginterpretasikan materi, struktur, konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan?Saya biasa menggunakan gambar/gambar, video dan memberika tugas kepada peserta didik.

-Apakah ibu dalam berkomunikasi dilingkungan sekolah/masyarakat termasuk orang yang mudah atau sulit bergaul?bagaimana cara berkomunikasi agar mudah bergaul dan jelaskan hambatannya?saya kurang tahu mudah bergaul atau tidak karena yang penting saya membawa didi dengan sebaik-baiknya dan sebisa mungkin menyesuaikan diri dengan orang lain ,lingkungan dan masyarakat.

-Menurut ibu dengan adanya sertifikasi akan menjamin meningkatnya mutu pembelajaran? Ya menjamin sebab kita akan melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai yang diharapkan lebih semangat dalam pembelajaran. -Bagaimana Ibu mengevaluasi hasil belajar peserta didik?Saya biasanya

mengevaluasi belajar peserta didik dengan evaluasi secara lisan maupun tertulis, pengamatan belajar dan partisipasi dalam PBM dan sikap siswa. -Menurut Ibu dari empat kompetensi mana yang paling mudah diterapkan

dan bagaiman diterapkan?kompetensi sosial selalu objektif dan tidak diskrimitatif saya terapkan dalam pembelajaran saya bersikap terbuka tidak membeda-bedakan peserta didik sehingga membuat mereka nyaman ketika dimulainya pembelajaran sampai diakhir pembelajaran dan saya bertindak obyektif contohnya dalam pemberian nilai saya apa adanya tidak ada paksaan untuk memanipulasi data saya sebagai guru bersertifikasi harus berlandaskan kebenaran ilmiah,rasional dan etis. 3. Rohzi,S.E sebagai guru Produktif Akuntansi

(25)

-Bagaimana Bapak mengevaluasi hasil belajar peserta didik?Saya biasanya mengevaluasi belajar peserta dengan alat penilaian menurut peraturan sekolah seperti kehadiran peserta didik,keaktifaan peserta didik dsb.

-Dengan cara apa Bapak menginterpretasikan materi, struktur, konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan?Menginterpretasikan materi, struktur, konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan Saya jarang menggunakan karena terkadang ribet harus pinjam LCD dsb sehingga sedikit enggan memakai.

-Apakah bapak dalam berkomunikasi di lingkungan Sekolah/masyarakat termasuk orang yang mudah atau sulit bergaul?bagaimana cara berkomunikasi agar mudah bergaul dan jelaskan hambatannya?saya mudah bergaul ramah suka menyapa dan bersosialisasi dengan sesama tanpa membeda-bedakan.

-Menurut Bapak dengan adanya sertifikasi akan menjamin meningkatnya mutu pembelajaran? Tidak menjamin ada guru yang belum melaksanakan kewajibannya dengan baik tidak menerapkan pemahaman kompetensi yang dimiliki dalam pembelajaran.

-Menurut Bapak dari empat kompetensi mana yang paling mudah diterapkan dan bagaiman diterapkan? Kompetensi sosial bertindak sesuai norma agama,hukum,sosial dan kebudayaan nasional Indonesia butiran pertama standar kompetensi kepribadian saya sebagai guru memberi teladan nilai-nilai yang dianut masyarakat baik dari segi agama,perilaku yang baik kepada peserta didik supaya mereka disiplin dan menjadi pribadi yang tidak menyimpang,selain itu butiran kedua kompetensi kepribadian berupa pribadi jujur,bersikap mulia dan teladan bagi peserta dan masyarakat saya berusaha memberi contoh berlaku jujur dalam segala hal arahan disetiap pembelajaran terutama pembelajaran yang saya ajarkan untuk bertindak sesuai hati nurani.

(26)

-Apakah Ibu memberikan metode dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu?iya saya biasanya menggunakan diskusi agar peserta didik kreatif.

-Bagaimana Ibu mengevaluasi hasil belajar peserta didik?saya biasanya uji tertulis dan uji praktek.

-Dengan cara apa Ibu menginterpretasikan materi,struktur,konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan?dengan diskusi dan saya salah satu guru yang gemar menggunakan media LCD dalam pembelajaran karena dapat dimengerti membuat potensi diri saya meningkat.

-Apakah ibu dalam berkomunikasi dilingkungan sekolah/masyarakat termasuk orang yang mudah atau sulit bergaul?bagaimana cara berkomunikasi agar mudah bergaul dan jelaskan hambatannya?saya termasuk mudah bergaul karena saya termasuk guru yang ramah dan selalu membantu dengan ikhlas dengan guru,peserta didik maupun masyarakat .

-Menurut ibu dengan adanya sertifikasi akan menjamin meningkatnya mutu pembelajaran? Tidak menjamin walaupun kami yang bersertifikasi sudah memahami kompetensi tetapi kenyataannya kami belum mampu meningkatkan mutu pembelajaran jujur sertifikasi buat saya untuk meningkatkan kualitas tetapi memang saya mengamati ada juga guru yang menyimpang, sertifikasi menjadi tujuan. Mereka jadi semua kembali ke diri masing-masing guru agar bisa meningkatkan mutu pembelajaran. -Menurut Ibu dari empat kompetensi mana yang paling mudah diterapkan

dan bagaiman diterapkan? Kompetensi sosial dan kepribadian karena maksudnya kejujuran,sopan santun,keramahan dan berinteraksi mudah sekali diterapkan.

Peneliti melakukan Wawancara dengan Guru yang belum sertifikasi:

 Hasil wawancara Ibu Santi Guru bahasa indonesia, menjelaskan bahwa: -Pemanfaatan teknologi informasi untuk pembelajaran menurut saya

(27)

membuat materi dalam bentuk power point dan menarik hanya kadang-kadang kami menerapkannya. Selain itu penggunaan LCD jujur saya jarang menggunakan karena hanya terdapat empat buah LCD dan saya sebagai guru baru mengalah.

-Seharusnya dengan adanya sertifikasi meningkatkan mutu pembelajaran tetapi memang belum baik dalam kenyataannya jujur memang adanya penyimpangan tidak munafik penghasilan yang meningkat membuat lupa tujuan sertifikasi yang sesunggunya karena kami hanyalah makhluk yang lemah terkadang iman kita bisa tergoda

-Menurut Bapak dari empat kompetensi mana yang paling mudah diterapkan dan bagaiman diterapkan?kompetensi kepribadian dan sosial karena di SMK Diponegoro akhlak mulia,kesopanan,tanggung jawab dengan tugas dijungung tinggi serta ibadah bersama terkadan di laksanakan.

 Ibu Puji Setyarini,S.Pd sebagai Guru Bhs.Inggris

-Apakah ibu memberikan metode dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu?iya saya biasanya menggunakan diskusi agar peserta didik Tanya jawab,memecahkan sebuah permasalahn sehingga menimbulkan kreatifitas.

-Bagaimana ibu mengevaluasi hasil belajar peserta didik?saya biasanya uji tertulis dan uji praktek.

-Dengan cara apa Ibu menginterpretasikan materi,struktur,konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan?dengan diskusi dan saya salah satu guru yang gemar menggunakan media LCD dalam pembelajaran karena dapat dimengerti membuat potensi diri saya meningkat.

(28)

-Menurut Ibu dengan adanya sertifikasi akan menjamin meningkatnya mutu pembelajaran?Tidak menjamin pemahaman kompetensi Profesional masih dianggap kurang optimal dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri dalam pembelajaran menurut saya memang berpengaruh dalam pembelajaran tetapi guru bersertifikasi belum bisa memanfaatkan secara maksimal mereka kebanyakan masih menjelaskan dengan papan tulis sehingga ini monoton saya pun jujur dalam pembelajaran hanya dengan diskusi jarang memanfaatkan fasilitas teknologi yang ada disekolah. -Menurut Ibu dari empat kompetensi mana yang paling mudah diterapkan dan bagaiman diterapkan?Kompetensi kepribadian, Sosial dan pedagogik?

5. Bapak Fajar Umar Haryono ,S.Pdl Sebagai Guru bhs.Inggris.

-Apakah Bapak memberikan metode dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu?iya saya biasanya menggunakan Tanya jawab cepat agar kecepatan daya tangkap dan pemahaman materi oleh peserta didik berkembang dan terkadang saya beri hadia kepada peserta yang berprestasi.

-Bagaimana Bapak mengevaluasi hasil belajar peserta didik?saya mengevaluasi dengan tes semester dan tes di akhir bab mata pelajaran.

-Dengan cara apa Bapak menginterpretasikan materi,struktur,konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan?hanya baca buku saja

-Apakah Bapak dalam berkomunikasi dilingkungan sekolah/masyarakat termasuk orang yang mudah atau sulit bergaul?bagaimana cara berkomunikasi agar mudah bergaul dan jelaskan hambatannya?saya termasuk mudah bergaul karena saya termasuk guru yang ramah dan selalu membantu dengan ikhlas dengan guru,peserta didik maupun masyarakat .

(29)

finansial maka dapat meningkatkan mutu pembelajaran tetapi di SMK belum mampu untuk meningkat.

-Menurut Bapak dari empat kompetensi mana yang paling mudah diterapkan dan bagaiman diterapkan?kompetensi kepribadian Guru juga haruslah individu yang memiliki pribadi yang stabil secara emosional butiran ketiga dalam kompetensi kepribadian sebagai contoh guru-guru harus membimbing siswa secara efektif dan kestabilan emosional harus dimiliki,mampu mengendalikan diri dan hawa nafsu contohnya saya dalam mengajar berusaha sabar ketika menghadapi peserta didik yang membuat gaduh kelas dan berusaha mengendalikan emosional sehingga pembelajaran berjalan lancar.

6.Bapak Budi Santoso,S.Pd sebagai guru PAI

-Apakah Bapak memberikan metode dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu?iya saya biasanya menggunakan metode PAKEM supaya tidak monoton dan kreatif

-Bagaimana Bapak mengevaluasi hasil belajar peserta didik?saya mengevaluasi dengan tes tertulis dan tes praktek dengan kaitannya pelajaran yang saya ampu.

-Dengan cara apa Bapak menginterpretasikan materi,struktur,konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan?hanya baca buku dan internet.

-Apakah Bapak dalam berkomunikasi dilingkungan sekolah/masyarakat termasuk orang yang mudah atau sulit bergaul?bagaimana cara berkomunikasi agar mudah bergaul dan jelaskan hambatannya?saya mudah bergaul karena itu salah satu pemahaman kompetensi sosial yang harus dimiliki seorang guru.

(30)

-Menurut Bapak dari empat kompetensi mana yang paling mudah diterapkan dan bagaiman diterapkan?kompetensi kepribadian,sosial saling berinteraksi dengan baik dan memupuk iman,taqwa dan jujur. -Menurut Bapak dari empat kompetensi mana yang paling mudah

diterapkan dan bagaiman diterapkan?kompetensi kepribadian menjunjung tinggi kode etik profesi guru merupakan salah satu pemahaman kompetensi kepribadian kode etik sangat penting untuk profesi pengajar saya sebagai guru walaupun belum disertifikasi saya menjunjung tinggi kode etik untuk pedoman sikap dan perilaku sehingga saya dan guru lain tidak melanggar karena ini berpengaruh dengan martabat guru

7. ibu Andiyani,A.Md sebagai Guru Seni Budaya.

-Apakah Ibu memberikan metode dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu?saya hanya menjelaskan materi yang saya ampu dan Tanya jawab saja.

-Bagaimana Ibu mengevaluasi hasil belajar peserta didik?dengan tes harian dan tes semester lalu penilaian absensi, sikap.

-Dengan cara apa Ibu menginterpretasikan materi,struktur,konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan?melalui buku,diskusi dengan sesama profesi internet dll.

-Menurut Ibu dengan adanya sertifikasi akan menjamin meningkatnya mutu pembelajaran? Menjamin karena karena dengan financial dan ilmu yang didapat meningkat lebih dari yang lain maka berkewajiban dan memiliki kesadaran tinggi untuk meningkatkan mutu pembelajaran. -Menurut Ibu dari empat kompetensi mana yang dapat dirasakan

sekarang dalam meningkatkan mutu di SMK Diponegoro?sosial dan kepribadian sikap disiplin dan menjunjung kode etik menjadi tauladan yang baik dan dapat meningkatkan mutu pembelajaran.

(31)

melakukan tindakan reflektif saya pun jarang melakukannya bahkan guru sertifikasi pun ada yang belum optimal dalam melaksanakan tindakan ini contohnya hanya beberapa guru yang sadar mengapa menggunakan metode atau pendekatan tertentu , banyak guru yang tidak mencatat secara teratur pengalaman unik yang dialami guru dan peserta didik dan berisi kasus setelah pembelajaran.

8.Bapak Kholifatuz Zahro,S.Pd selaku guru BK

-Apakah Ibu memberikan metode dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu?iya dengan sedikit bercanda tetapi situasi pembelajaran dalam kondisi terjaga.

-Bagaimana Ibu mengevaluasi hasil belajar peserta didik?dengan tes

-Dengan cara apa ibu menginterpretasikan materi,struktur,konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan?jarang saya biasanya hanya lewat internet dan buku.

-Menurut Ibu dengan adanya sertifikasi akan menjamin meningkatnya mutu pembelajaran? Tidak menjamin nyatanya hanya dari segi financial dan pembangunan saja yang meningkat.

-Menurut Ibu dari empat kompetensi mana yang dapat dirasakan sekarang dalam meningkatkan mutu di SMK Diponegoro?Kompetensi sosial Berinteraksi merupakan cerminan keberhasilan pembelajaran guru di SMK Diponegoro dalam kompetensi sosial tidak diragukan lagi menciptakan komunikasi sesama profesi yang baik dan membantu permasalah para peserta didik sehingga hubungan interaksi para pengajar dan peserta didik dekat menghasilkan pemahaman kopetensi sosial berjalan dengan baik.

9.Ibu Lilis Suryani,S.Pd Selaku Guru Prod.Pemasaran IPS

(32)

-Bagaimana Ibu mengevaluasi hasil belajar peserta didik?dengan sikap,tes dan ujian semester.

-Dengan cara apa ibu menginterpretasikan materi,struktur,konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan?jarang saya biasanya hanya lewat internet dan buku karena informasi langsung cepat dan mudah didapat. -Menurut Ibu dengan adanya sertifikasi akan menjamin meningkatnya

mutu pembelajaran? Tidak menjamin nyatanya hanya dari segi financial dan pembangunan saja yang meningkat.

-Menurut Ibu dari empat kompetensi mana yang dapat dirasakan dalam meningkatkan mutu di SMK Diponegoro?Kompetensi Kepribadian karena visi misi yang diarahkan kepala sekolah kepada seluruh guru dilaksanakan dengan sangat baik pelaksanaan ibadah,rasa tanggung jawab dengan tugas saling menghormati dan membantu dan menjunjung tinggi kode etik guru.

10.Ibu Desy shinta Ediana P,S.Pd Selaku Guru Matematika

-Apakah ibu memberikan metode dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu?jarang memakai metode- metode cukup menjelaskan dan tanya jawab.

-Bagaimana Ibu mengevaluasi hasil belajar peserta didik?dengan penilaian keseharian dan tes.

-Dengan cara apa ibu menginterpretasikan materi,struktur,konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan?jarang saya biasanya hanya lewat internet dan buku karena informasi langsung cepat dan mudah didapat. -Menurut ibu dengan adanya sertifikasi akan menjamin meningkatnya

mutu pembelajaran? Tidak menjamin walaupun dari segi pemahaman kompetensi sosial dan kepribadian dilaksanakan dengan baik tetapi dua kompetensi yaitu kompetensi pedagogik dan profesional belum baik dilaksanakan dalam pembelajaran.

(33)

dilaksanakan dengan sangat baik pelaksanaan ibadah,rasa tanggung jawab dengan tugas saling menghormati dan membantu dan menjunjung tinggi kode etik guru

-Menurut Ibu dari empat kompetensi mana yang dapat dirasakan dalam meningkatkan mutu di SMK Diponegoro?kompetensi sosial dan Kompetensi Kepribadian tetapi menurut saya yang sangat terlihat jelas pada kompetensi kepribadian seperti identitas para guru diwajibkan memakai krudung beserta peserta didik ini menunjukkan identitas yang berakhlak dan sopan.

11.Bapak Ahmad Marfu’I,S.Pd. Selaku Guru BP/BK

-Apakah bapak memberikan metode dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu?tidak ya bisa dikatakan jarang karena terkadang terkendala kesibukkan saya mengurusi masalah-masalah peserta didik di sekolah.

-Bagaimana Bapak mengevaluasi hasil belajar peserta didik?dengan sikap peserta sehari-hari.

-Dengan cara apa Bapak menginterpretasikan materi,struktur,konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan?hanya dari buku-buku untuk memperluas pengetahuan.

-Menurut Bapak dengan adanya sertifikasi akan menjamin meningkatnya mutu pembelajaran? Tidak menjamin terdapat penyimpangan yang menjadi kendala terwujudnya mutu pembelajaran yang berkualitas. Sertifikasi bukan sebagai tujuan peningkatan pembelajaran tetapi sebagai tujuan guna peningkatan financial.

-Menurut Bapak dari empat kompetensi mana yang dapat dirasakan dalam meningkatkan mutu di SMK Diponegoro?sosial dan kepribadian tetapi empat kompetensi harus dipamahami semua.

(34)

diri terjadi hambatan seperti fasilitas yang kurang memadai rasa malas yang terkadang muncul

15.Ibu Sri Muryani,S.Si Selaku Guru Matematika

-Apakah Ibu memberikan metode dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu?hanya dengan menjelaskan dan memberi tugas dan diskusi jika diperlukan.

-Bagaimana Ibu mengevaluasi hasil belajar peserta didik?dengan soal ulangan saya mengevaluasi peserta didik.

-Dengan cara apa ibu menginterpretasikan materi,struktur,konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan?hanya dari membaca buku-buku. -Menurut ibu dengan adanya sertifikasi akan menjamin meningkatnya

mutu pembelajaran? Menjamin karena dengan adanya sertifikasi kesadaran guru semakin baik dan termotivasi untuk meningkatkan mutu -Menurut Ibu dari empat kompetensi mana yang dapat dirasakan dalam meningkatkan mutu di SMK Diponegoro?kompetensi kepribadian,sosial dan pedagogik seharusnya empat kompetensi semua harus dipahami jika hanya salah satu belum optimal dalam mewujudkan mutu pembelajaran.

6.PADA TANGGAL 13 DESEMBER 2013

 Penulis memperpanjang pengamatan sekolah untuk kedua kalinya untuk menemui beberapa guru sertifikasi yang belum diwawancara sehingga peneliti menjadi memahami dengan hasil temuannya.

 Penulis mewawancara guru sertifikasi sebelumnya sudah tiga guru sertifikasi karena dalam kualitatif nara sumber harus diwawancarai semua.  Siti Faizah,S.Pd.sebagai Guru Produktif Akuntansi

-Apakah Ibu memberikan metode dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu?iya saya dalam pembelajaran biasanya menggunakan media supaya menarik dan tidak membosankan pembelajaran.

(35)

dan evaluasi yang tidak terjadwal meliputi Afektif, Psikomotor, Kongnitif.

-Dengan cara apa ibu menginterpretasikan materi, struktur, konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan?dengan diskusi dengan teman sesama profesi supaya mengembangkan potensi diri, Menguasai Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diasuh sebagai pengembangan kurikulum saya merasa sudah memahami kompetensi professional ini sebagai contohnya saya dapat mengembangkan RPP dan silabus melalui pengembangan alat penilaian yang tepat sesuai dengan indikator-indikatornya

-Apakah Ibu dalam berkomunikasi dilingkungan sekolah/masyarakat termasuk orang yang mudah atau sulit bergaul?bagaimana cara berkomunikasi agar mudah bergaul dan jelaskan hambatannya?saya mudah bergaul menyapa saat bertemu, membantu ketika ada permasalahan yang harus di diskusikan,ramah menghargai pendapat orang walaupun terkadang tidak sependapat.

-Menurut Ibu dengan adanya sertifikasi akan menjamin meningkatnya mutu pembelajaran? Menjamin karena mewujudkan pembelajaran selalu menghasilkan mutu pembelajaran yang baik misalnya mampu mengelola kelas,Menggunakan media sesuai materi dan menguasai materi supaya bisa menjawab pertanyaan peserta didik sehingga mampu meningkatkan mutu pembelajaran di SMK Diponegoro Salatiga.

2.Bapak Suryo Suwanditho,S.Pd. sebagai guru kewirausahaan

-Apakah bapak memberikan metode dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu?ya biasanya saya membuat permainan kecil disela- sela pembelajaran yang berkaitan dengan pelajaran yang saya ampu.

(36)

-Dengan cara apa bapak menginterpretasikan materi,struktur,konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan?dengan diskusi dan LCD sehingga pembelajaran menarik.

-Apakah Bapak dalam berkomunikasi dilingkungan sekolah/masyarakat termasuk orang yang mudah atau sulit bergaul? bagaimana cara berkomunikasi agar mudah bergaul dan jelaskan hambatannya?saya termasuk orang yang mudah bergaul dan bertukar pikiran dengan sesama berusaha untuk memechkan masalah yang ada.

-Menurut Bapak dengan adanya sertifikasi akan menjamin meningkatnya mutu pembelajaran? Dengan adanya sertifikasi menjamin meningkatkan mutu pembelajaran jika dilaksanakan dengan pengawasan yang benar dan kesadaran diri guru yang memanfatkan fasilitas teknologi,mengembangkan potensi diri dll pasti akan meningkat.

-Menurut Bapak kompetensi mana yang paling di kuasai?semua kompetensi sudah saya terapkan dengan baik dalam setiap pembelajaran supaya tujuan sertifikasi tercapai meningkatkan mutu pembelajaran di SMK Diponegoro Salatiga.

3.Dwi Susanti Nugrahaningtyas,S.E sebagai Guru KKPI,Produktif Akuntansi

-Apakah ibu memberikan metode dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu?iya saya biasanya menggunakan diskusi agar peserta didik memunculkan ide-ide mereka dan meningkatkan potensi di dalam dirinya.

-Bagaimana ibu mengevaluasi hasil belajar peserta didik?saya biasanya uji tertulis dan uji praktek

-Dengan cara apa ibu menginterpretasikan materi,struktur,konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan?dengan diskusi dan saya salah satu guru yang gemar menggunakan media LCD dalam pembelajaran.

(37)

terbaik untuk anak didik saya dan hambatan yang terjadi karena sifat minder dan perasaan kurang percaya diri yang membuat kompetensi sosial saya kurang berjalan dengan baik.

-Menurut ibu dengan adanya sertifikasi akan menjamin meningkatnya mutu pembelajaran? adanya program sertifikasi menjamin mutu pembelajaran guru menjadi lebih bersemangat sehingga memotivasi untuk meningkatkan pembelajaran yang sesui .

(38)

Lampiran 2

DATA REDUKSI

Data yang sudah di kumpulkan lalu di pilih-pilih untuk mewakili semua data tentang guru sertifikasi terhadap peningkatan kompetensi pedagogik:

1. Hasil wawancara salah satu guru bersertifikasi

-Bapak Widy Maryono,S.Pd selaku guru kewirausahaan

Pemahaman kompetensi pedagogik saya rasa sudah memahami contohnya menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik ,moral ,spiritual ,sosial ,cultural , emosional dan intelektual,memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik dengan mata pelajaran kewirausahaan peserta didik saya didik untuk mengembangkan potensinya masing-masing yaitu dengan memberikan pembelajaran dalam situasi bebas tertekan dan takut sehingga dapat mengekspresikan potensi di dirinya dan memberikan tugas praktek untuk berwirausaha,saya member motivasi mengejar apa yang diminati pelatihan dengan terjun langsung ke mini market SMK supaya potensi yang didirinya berkembang.

Amri Sulilaswati,Dra sebagai Guru Produktif Pemasaran.

mengevaluasi hasil belajar peserta didik Saya secara lisan maupun tertulis, pengamatan belajar dan partisipasi dalam PBM dan sikap siswa.

Siti Faizah,S.Pd.sebagai Guru Produktif Akuntansi

mengevaluasi hasil belajar peserta didik setiap tatap muka awal sampai akhir lalu evaluasi yang dijadwalkan seperti tes dan evaluasi yang tidak terjadwal meliputi Afektif, Psikomotor, Kongnitif.

 Bapak Suryo Suwanditho,S.Pd. sebagai guru kewirausahaan

(39)

2. Hasil wawancara kepada kepala sekolah Drs.Joko Anis Suwantoro,M.PdI

 pelaksanaan sertifikasi menjadikan guru harus menguasai standar kompetensi yang ada tetapi ada beberapa guru bersertifikasi kurang mampu menjalankan tugasnya secara maksimal beliau mengamati guru kurang mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik contohnya masih banyak guru yang bersertifikasi maupun yang belum sertifikasi dalam pembelajaran strategi,metode dan teknik-teknik pembelajaran kurang inovatif dan kreatif selain itu kurang memahami pemanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.

3.Hasil wawancara dengan salah satu guru belum sertifikasi

 Ibu Santi Selaku Guru bahasa Indonesia

Pemanfaatan teknologi informasi untuk pembelajaran menurut saya sebenarnya guru di SMK Diponegoro sudah cukup memahami tetapi dalam kenyataannya para guru kadang-kadang untuk menerapkan dalam pembelajaran, kebanyakan rasa malas untuk melakukan terus menerus membuat materi dalam bentuk power point dan menarik hanya kadang-kadang kami menerapkannya.Selain itu penggunaan LCD jujur saya jarang menggunakan karena hanya terdapat empat buah LCD dan saya sebagai guru baru mengalah

Ibu Andiyani,A.Md sebagai Guru Seni Budaya.

(40)

Data yang sudah di kumpulkan lalu di pilih-pilih untuk mewakili semua data tentang guru sertifikasi terhadap peningkatan kompetensi kepribadian.

1. Hasil wawancara dengan guru sertifikasi menjelaskan sebagai berikut:

Bapak Widy Maryono S.Pd

Bertindak sesuai norma agama,hukum,sosial dan kebudayaan nasional Indonesia butiran pertama standar kompetensi kepribadian saya sebagai guru memberi teladan nilai-nilai yang dianut masyarakat baik dari segi agama,perilaku yang baik kepada peserta didik supaya mereka disiplin dan menjadi pribadi yang tidak menyimpang,selain itu butiran kedua kompetensi kepribadian berupa pribadi jujur,bersikap mulia dan teladan bagi peserta dan masyarakat saya berusaha memberi contoh berlaku jujur dalam segala hal arahan disetiap pembelajaran terutama pembelajaran yang saya ajarkan untuk bertindak sesuai hati nurani.

Amrih Sulilaswati,Dra

Guru juga haruslah individu yang memiliki pribadi yang stabil secara emosional butiran ketiga dalam kompetensi kepribadian sebagai contoh guru-guru harus membimbing siswa secara efektif dan kestabilan emosional harus dimiliki,mampu mengendalikan diri dan hawa nafsu contohny saya dalam mengajar berusaha sabar ketika menghadapi peserta didik yang membuat gaduh kelas dan berusaha mengendalikan emosional sehingga pembelajaran berjalan lancar

2.Hasil wawancara kepada Kepala sekolah Drs.Joko Anis Suwantoro,M,Pdl

(41)

di SMK Diponegoro sehingga peserta didik mengerti profesi guru itu sangat mulia.

3. Berikut hasil wawancara dengan Guru yang belum Sertifikasi:

 Bapak Budi santoso,S.Pd

menjunjung tinggi kode etik profesi guru merupakan salah satu pemahaman kompetensi kepribadian kode etik sangat penting untuk profesi pengajar saya sebagai guru walaupun belum disertifikasi saya menjunjung tinggi kode etik untuk pedoman sikap dan perilaku sehingga saya dan guru lain tidak melanggar karena ini berpengaruh dengan martabat guru.

 Ibu Lilis Suryani,S.Pd Selaku Guru Prod.Pemasaran IPS

Empat kompetensi yang dapat dirasakan dalam meningkatkan mutu di SMK Diponegoro adalah Kompetensi Kepribadian karena visi misi yang diarahkan kepala sekolah kepada seluruh guru dilaksanakan dengan sangat baik pelaksanaan ibadah yang terjadwal,rasa tanggung jawab dengan tugas, saling menghormati, membantu dan menjunjung tinggi kode etik guru.  Ibu Desy Shinta Ediana P,S.Pd Selaku Guru Matematika

Empat kompetensi yang dapat dirasakan dalam meningkatkan mutu di SMK Diponegoro adalah kompetensi sosial dan Kompetensi Kepribadian tetapi menurut saya yang sangat terlihat jelas pada kompetensi kepribadian seperti identitas para guru diwajibkan memakai krudung beserta peserta didik ini menunjukkan identitas yang berakhlak dan sopan.

Data yang sudah di kumpulkan lalu di pilih-pilih untuk mewakili semua data tentang guru sertifikasi terhadap peningkatan kompetensi sosial: 1.Hasil wawancara kepada Guru Sertifikasi menjelaskan sebagai beriku:

 Bapak widy Maryono,S.Pd guru selaku guru Wirausaha

(42)

saya sebagai guru bersertifikasi harus berlandaskan kebenaran ilmiah,rasional dan etis.

 Rohzi,S.E sebagai guru Produktif Akuntansi

Kompetensi sosial bertindak sesuai norma agama,hukum,sosial dan kebudayaan nasional Indonesia butiran pertama standar kompetensi kepribadian saya sebagai guru memberi teladan nilai-nilai yang dianut masyarakat baik dari segi agama,perilaku yang baik kepada peserta didik supaya mereka disiplin dan menjadi pribadi yang tidak menyimpang,selain itu butiran kedua kompetensi kepribadian berupa pribadi jujur,bersikap mulia dan teladan bagi peserta dan masyarakat saya berusaha memberi contoh berlaku jujur dalam segala hal arahan disetiap pembelajaran terutama pembelajaran yang saya ajarkan untuk bertindak sesuai hati nurani

2 Hasil wawancara kepada Kepala Sekolah kepala sekolah

 Drs.Joko Anis Suwantoro,M.PdI sebagai berikut:

Kompetensi sosial sangat baik di SMK Diponegoro salatiga ini ditunjukan dari seluruh tenaga pengajar yang berkomunikasi secara efektif,empatik dan satun ini dapat dibuktikan dari cara pengajar yang memakai kerudung yang bersikap santun, bersikap ramah lalu, kemudian para guru-guru yang bersedia ketika ada penempatan tugas diseluruh RI mereka siap untuk beradaptasi serta berkomunikasi baik dengan sesama komunitas profesi sendiri dan yang lain contohnya sesama komunitas profesi menggunakan forum atau media untuk berkomunikasi secara ilmiah dan ketika ada orang luar atau masyarakat sekitar yang datang mengalami kesulitan kami siap sedia membantu

3.Hasil wawancara kepada Guru yang belum sertifikasi Sebagai berikut:  Bapak Kholifatuz Zahro,S.Pd selaku guru BK

(43)

dan peserta didik dekat menghasilkan pemahaman kopetensi sosial berjalan dengan baik.

 Dwi Susanti Nugrahaningtyas,S.E sebagai Guru KKPI,Produktif Akuntansi Sulit bergaul berusaha memberi nasehat yang terbaik untuk anak didik saya dan hambatan yang terjadi karena sifat minder dan perasaan kurang percaya diri yang membuat kompetensi sosial saya kurang berjalan dengan baik.

Data yang sudah di kumpulkan lalu di pilih-pilih untuk mewakili semua data tentang guru sertifikasi terhadap peningkatan kompetensi profesional:

1. Hasil wawancara kepada Guru Sertifikasi Sebagai Berikut:

 Bapak Widy Maryono,S.Pd sebagai berikut:

Butir pertama standar kompetensi professional menyebutkan Menguasai materi,Struktur dan konsep keilmuan mata pelajaran maksudnya menguasai konsep-konsep saya sudah memahami dengan cara sebelum saya mengajar saya sudah menguasai pembelajaran yang akan saya ajarkan dan mencari konsep-konsep yang mendekati pembelajaran melalui buku-buku atau media lainnya maka pengetahuan penguasaaan saya semakin luas sehingga peserta didik ketika mengalami kesulitan saya dapat menjawab.

 Ibu Siti Faizah,S.Pd. Guru Sertifikasi sebagai berikut

Menguasai Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diasuh sebagai pengembangan kurikulum saya merasa sudah memahami kompetensi professional ini sebagai contohnya saya dapat mengembangkan RPP dan silabus melalui pengembangan alat penilaian yang tepat sesuai dengan indikator-indikatornya.

 Rohzi,S.E sebagai guru Produktif Akuntansi

Menginterpretasikan materi,struktur,konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan Saya jarang menggunakan karena terkadang ribet harus pinjam LCD dsb sehingga sedikit enggan memakai.

(44)

Menginterpretasikan materi,struktur,konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan dengan diskusi dan saya salah satu guru yang gemar menggunakan media LCD dalam pembelajaran karena dapat dimengerti membuat potensi diri saya meningkat.

3.Hasil wawancara kepada Kepala Sekolah Bapak Drs.Joko Anis Suwantoro,M.PdI sebagai berikut:

-Sebenarnya para guru baik yang bersertifikasi maupun yang belum sudah memiliki standar kompetensi professional yang baik namun karena beberapa kendala menyebabkan mereka kurang optimal dalam menjalankan kompetensi professional contohnya kendala yang terjadi mengenai pengembangan materi pembelajaran yang kurang kreatif akibat kurangnya sarana prasarana yang menjadikan guru monoton sehingga membosankan peserta didik

-Akibat kendala saling bergantian antar guru untuk memanfaatkan LCD yang berjumlah empat saya mengamati guru-guru menjadi tidak semangat hanya digunakan pada guru akutansi guru lain apa lagi guru baru lebih memilih diam dan tidak mengembangkan potensi dirinya akibat rasa malas bergantian

3.Hasil wawancara kepada Guru yang belum Sertifikasi sebagai berikut:

 Ibu Lilis Suryani,S.Pd Selaku Guru Prod.Pemasaran IPS

Cara saya menginterpretasikan materi,struktur,konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan saya biasanya hanya lewat internet dan buku karena informasi langsung cepat dan mudah didapat.

 Ibu Puji Setyarini,S.Pd sebagai berikut:

(45)

 Ibu Santi Rahayu ,S.Pd sebagai berikut:

Kurang optimalnya guru bersertifikasi dan yang belum sertifikasi dalam memanfaatkan fasilitas teknologi disekolah karena terdapat kendala-kendala yang dihadapi contoh nyatanya saya sudah berusaha untuk membuat pendekatan pembelajaran melalui power poin ketika saya ingin mengajar alat peraga (LCD) sedang dipakai guru lain sehingga ini menghambat saya untuk menfaatkan teknologi dalam pembelajaran.

Bapak Ahmad Marfu’I,S.Pd. Selaku Guru BP/BK

Empat standar kompetensi yang dianggap merasa lemah/kurang berjalan dengan baik dalam diri saya kurang memahami kompetensi profesional ketika ingin mengembangkan potensi diri terjadi hambatan seperti fasilitas yang kurang memadai dan rasa malas yang terkadang muncul.

Dampak sertifikasi dalam Peningkatan Mutu pembelajaran di SMK Diponegoro

1.Hasil Wawancara kepada Guru Sertifikasi sebagai berikut:

 Bapak widy Maryono,S.Pd

Sebagai guru yang bersertifikasi saya juga merasakan walaupun kami yang bersertifikasi sudah memahami kompetensi tetapi kenyataannya kami belum mampu meningkatkan mutu pembelajaran jujur sertifikasi buat saya untuk meningkatkan kualitas tetapi memang saya mengamati ada juga guru yang menyimpang, sertifikasi menjadi tujuan. Mereka jadi semua kembali ke diri masing-masing guru agar bisa meningkatkan mutu pembelajaran

 Rohzi,S.E sebagai guru Produktif Akuntansi

Adanya sertifikasi Tidak menjamin mut pembelajaran meningkat, ada guru yang belum melaksanakan kewajibannya dengan baik tidak menerapkan pemahaman kompetensi yang dimiliki dalam pembelajaran.  Ibu Siti Faizah,S.Pd.

(46)

materi dan menguasai materi supaya bisa menjawab pertanyaan peserta didik sehingga mampu meningkatkan mutu pembelajaran di SMK Diponegoro Salatiga.

2.Wawancara kepada bapak Kepala Sekolah sebagai berikut:

 Mutu pembelajaran di SMK Diponegoro Salatiga standart maksudnya sudah baik dibandingkan sekolah-sekolah swasta lainnya yang berada di Salatiga tetapi dengan adanya 33 guru diantaranya 8 orang guru sudah bersertifikasi ternyata belum mampu meningkatkan mutu pembelajaran ini dapat dilihat dari pembelajaran yang masih monoton,administrasi pembelajaran yang tidak sesuai dengan rencana dan kurangnya fasilitas untuk menunjang peningkatan kompetensi guru

3.Hasil wawancara kepada Guru yang belum Sertifikasi

 Ibu Santi Rahayu S.Pd selaku guru bahasa Indonesia

Seharusnya dengan adanya sertifikasi meningkatkan mutu pembelajaran tetapi memang belum baik dalam kenyataannya jujur memang adanya penyimpangan tidak munafik penghasilan yang meningkat membuat lupa tujuan sertifikasi yang sesunggunya karena kami hanyalah makhluk yang lemah terkadang iman kita bisa tergoda.

 Ibu Desy Shinta Ediana P,S.Pd Selaku Guru Matematika

Adanya sertifikasi Tidak menjamin meningkatnya mutu pembelajaran nyatanya di SMK Diponegoro walaupun dari segi pemahaman kompetensi sosial dan kepribadian dilaksanakan dengan baik tetapi dua kompetensi yaitu kompetensi pedagogik dan profesional belum baik dilaksanakan dalam pembelajaran sehingga menurut saya belum ada perubahan.

 Ibu Andiyani,A.Md sebagai Guru Seni Budaya.

(47)

 Ibu Puji Setyarini,S.Pd sebagai Guru Bhs.Inggris

(48)
(49)

Penjelasan Data Display

Seorang guru harus memahami dan menguasai standar kompetensi guru yaitu ada 4 kompetensi :

 Kompetensi pedagogik  Kompetensi kepribadian  Kompetensi sosial  Kompetensi profesional

Kemampuan yang harus dimiliki guru dalam proses pembelajaran dapat diamati dari aspek kompetensi Pedagogik adalah :

1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional dan intelektual

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang

diampu.

4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik

5. Memanfaatkan teknilogi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran

6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki

Kemampuan yang harus dimiliki guru dalam proses pembelajaran dapat diamati dari aspek kompetensi Kepribadian adalah:

1.Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia

2.Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.

3.Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa.

4.Menunjukan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru dan rasa percaya diri.

(50)

Kemampuan yang harus dimiliki guru dalam proses pembelajaran dapat diamati dari aspek kompetensi Sosial adalah

1.Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif karena

pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga dan status sosial ekonomi.

2.Berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat.

3.Beradaptasi di tempat bertugas diseluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya.

4.Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.

Kemampuan yang harus dimiliki guru dalam proses pembelajaran dapat diamati dari aspek kompetensi perofesional adalah :

1.Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

2.Menguasai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.

3.Mengembangkan materi pelajaran yang diampu secara kreatif.

4.Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif

5.Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri

Penelitian ini melakukan pengamatan melalui pemahaman empat kompetensi kepada Kepala Sekolah, Guru Sertifikasi dan Guru yang belum sertifikasi dengan demikian dari sudut pandang Pendidik peneliti dapat mengetahui dampak sertifikasi guru dalam peningkatan mutu pembelajaran di SMK Diponegoro Salatiga sebagai berikut hasil penelitian:

(51)

 Guru Sertifikasi belum bisa memanfaatkan secara maksimal mereka kebanyakan masih menjelaskan dengan papan tulis sehingga ini monoton dalam pembelajaran hanya dengan diskusi jarang memanfaatkan fasilitas teknolog yang ada disekolah untuk kemjuan pembelajaran.

 Kurang optimalnya guru bersertifikasi dan yang belum sertifikasi dalam memanfaatkan fasilitas teknologi disekolah karena terdapat kendala-kendala yang dihadapi guru-guru menjadi tidak semangat dan tidak mengembangkan potensi dirinya akibat rasa malas bergantian LCD fasilita sekolah yang kurang memadai.

(52)

Lampiran 4

CONCLUTION DWAWING / VERIFYING

(53)

LAMPIRAN DOKUMENTASI (FOTO)

SMK Diponegoro Salatiga Para Guru DI SMK Diponegoro Salatiga

Pembelajaran dengan diskusi Wujud dari kompetensi kepribadian

Wawancara dengan

Gambar

Tabel .4.1.1.Modus Pemahaman Kompetensi Guru dalam Meningkatkan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Adapun tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap pentingnya pendidikan di Dusun Sekarbungoh Desa Polasareh Kecamatan Labang Kabupaten

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

Berdasarkan angka 1 s.d 7 diatas, Pokja Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya pada ULP Kabupaten Bengkulu Utara mengumumkan pemenang seleksi umum paket pekerjaan

Penyebab terjadinya lack of fusion yaitu : 1) Penyetelan arus terlalu rendah. 2) Teknik pengelasan yang salah.. 4) Menggunakan kawat las tidak sesuai dengan jenis sambungan.

MIRA HUSADA MULIA tidak melampirkan PAK dan ijin edar Dental Unit..

Adapun upaya-upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil dalam mengatasi perilaku latah, disebabkan karena selain ada kecenderungan mempertahankan perilaku latahnya untuk

Ciri lain dari mesin cold-chamber adalah menggunakan logam dalam keadaan semi cair atau dalam bentuk yangt liat (mudah diubah-ubah), yang mana pengoperasianya dapat dilakukan