• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tuhan Satu Kita Tak Sama (Merayakan Perbedaan: Filsafat Cinta dalam Perspektif Pernikahan Beda Agama)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tuhan Satu Kita Tak Sama (Merayakan Perbedaan: Filsafat Cinta dalam Perspektif Pernikahan Beda Agama)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TUHAN SATU KITA TAK SAMA

Merayakan Perbedaan: Filsafat Cinta Dalam Perspektif

Pernikahan Beda Agama

TESIS

Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Sosiologi

Agama untuk Memperoleh Gelar Magister Sains

OLEH:

MICHAEL ALEXANDER 75 2015 012

Magister Sosiologi Agama Fakultas Teologi

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Kaos menyelimuti bumi yang belum berbentuk. “Sambil merenung, Sang

Kreator duduk sembari memegang sebatang rokok yang belum terbakar oleh korek

zippomiliknya.” Apa yang hendak Ku berikan pada bumi ini sehingga kaos tersebut

dapat menjadi Kosmos? (tanya Sang Kreator pada sosok malaikat cantik di

hadapannya). Tuanku, langit tempat engkau bertahta adalah contoh yang baik untuk

dunia ini. Langit tempat engkau bertahta adalah tempat yang sungguh mulia karena

api cinta membara dalam Istana-Mu (jawab si Malaikat cantik). “Ya Cinta, Cinta

dan Cinta.

Kupersembahkan cinta-Ku untuk dunia ini, Kupersembahkan cinta-Ku

untuk segala jenis makhluk yang telah tercipta, ku berikan cinta-Ku bagi yang

berbeda. Sehingga lewat cinta itu, mereka akan saling mencinta untuk hidup

harmoni. Pakailah cinta untuk mencinta dan ketahuilah hanya itu rahasia supaya

dunia ini tidak menjadi neraka. (Setelah berpesan, Sang kreator pergi dan tak lupa

membawa cangkir tuaknya).

Engkau yang tak berawal dan tak berakhir, Engkaulah yang telah

menumbuhkan cinta di dunia ini. Lewat segala karya, penulis persembahkan

totalitas hidup ini sebagai ungkapan persahabatan dan terima kasih. Ungkapan

terima kasih tersebut merupakan wujud cinta yang tetap utuh meski terbagi kepada

sesama dan semua unsur alam beserta ketetapan hukum-hukumnya.

Secara berurutan dan khusus dan tanpa mengurangi ketulusan penulis dalam

mengucapkan rasa cinta dan terima kasih yang sedalam-dalamnya, kepada:

1. Dr. David Samiyono dan Izak Y.M. Lattu, Ph.D selaku dosen

pembimbing yang setia mengarahkan serta memberi motivasi untuk

(6)

namun masih menyempatkan diri untuk berdiskusi serta memberi

harapan untuk satu tujuan yaitu menyelesaikan studi.

2. Tony Tampake, Ph.D selaku ketua program studi Pasca Sarjana

Magister Sosiologi, yang banyak memberikan arahan dan bimbingan

untuk mendalami, menikmati ilmu Sosiologi Agama.

3. Ira Mangalilo, Ph.D selaku Orang Tua Wali Akademik. Terima kasih

atas kesempatannya saat menawar mata kuliah maupun mengecek setiap

keberhasilan pada setiap semester.

4. Seluruh dosen program Pasca Sarjana Magister Sosiologi Agama yang

senantiasa membimbing dalam proses menemukan nilai-nilai

teologis-sosiologis dalam proses pembelajaran.

5. Liana Gunawati yang sering kami panggil “mbak Liana” yang

senantiasa memberi informasi mengenai perkuliahan, seminar dan

pengurusan administrasi lainnya.

6. Bapak (Alexander Sambara) dan Mama, (Marthina Madamma). Terima

kasih papa, mama, berkat jalinan kasih sayangmu lah sehingga aku ada

dan sering membuatmu repot. Eksistensiku pun berada di dalam alam

kesadaran yang kalian tunjukkan dengan bentuk tanggung jawab,

pengasuhan, pengayoman, perlindungan, pembiayaan (makan, minum,

rokoknisasi, pulsanisasi dan masih banyak lagi) hingga sampai saat ini.

Terima kasih juga buat, kisah nostalgia bersama dengan tendangan

mesranya, pukulan kasihnya, cubitan asmara sewaktu masih kecil.

Kisah tersebut menyadarkan penulis bahwa kasih sayang papa dan

mama selalu kontekstual. Atas segala kebaikan dan cintamu terimalah

salam hormat darikuplussenyum manisku.

7. Kepada setiap informan yang telah memberikan waktu luangnya untuk

berdiskusi sekaligus wawancara secara terbuka mengenai perjalanan

pernikahan(beda agama) yang sekaligus menjadi data penting penulis

(7)

8. Saudara- saudariku (Cristian R. Sambara, Eunike F. Marissing, Sri

Yabes F. Marissing dan Ayub Alexander) mari terus kita jalin

kebersamaan lewat barbagai aksi, bakat dan kemampuan yang Tuhan

sudah berikan sehingga berefek pada kebahagiaan kedua orang tua yang

sama kita kasihi dan sayangi.

9. Sahabat-sahabatku seluruh angkatan MSA 2015. Terimakasih Untuk

setiap canda dan tawanya yang selalu memberi semangat.

10.Ama Djoru, Suyono, inang Nirmala Sinaga, Mey, Risky Manafe,

Valian Sahisiwa. Atas kebersamaan dan segala “gerak filosofis”, penulis

hanturkan banyak-banyak terimaksih.

11.PKMST (Pereskutuan Mahasiswa Toraja di Saltiga) yang sudah

memberi kesempatan untuk berbagi cerita dan pengalaman.

12.James Alam, Fandi Patodingan dan Om David yang senantiasa menjadi

sahabat sekaligus saudara dalam menjalani susah-senang di Salatiga.

13.Rekan-rekan di Kosan Merah Putih dan di Konttakan Sang Toraya,

terimakasih atas kebersamaan dalam menjalani hari-hari meski dalam

nuansa “kosan dan kontrak”, maaf kalau seandainya banyak

merepotkan.

14.Kepada orang-orang yang membenciku, ketahuilah aku mencintaimu.

Bagi rekan-rekan yang belum sempat penulis sebutkan namanya, ketahuilah

bahwa wajah teman-teman masih selalu saya ingat. Salam dua jari. (cinta dan

persahabatan).

Salatiga, 2016

(8)

ABSTRAK

Michael Alexander. 752015012. Tuhan Satu Kita Tak Sama: Merayakan Pebedaan: Filsafat Cinta Dalam Perspektif Pernikahan Beda Agama. Tesis. Program Studi Sosiologi Agama. Pascasarjana. Universitas Kristen Satya Wacana. Pembimbing: Dr. David Samiyono dan Izak Y.M. Lattu, Ph.D.

Pernikahan beda agama adalah suatu realitas yang memperkaya fakta sosial. Pada

umumnya, pernikahan beda agama ini “disangsikan” bahkan dilarang terjadi oleh

sebagian orang. Dasar larangan yang paling umum ialah mengkalim ayat-ayat suci sebagai kebenaran. Selain itu, pernikahan beda agama dianggap pernikahan yang

“susah” harmonis karena berbeda. Atas kegelisahan inilah maka, masalah yang

dikaji dalam penelitian ini adalah: Bagaimana Filsafat Cinta dalam Perspektif Pernikahan Beda Agama? Kemudian, dari masalah ini penulis akan mengeksplor lebih jauh makna cinta yang terjalin dalam pernikahan beda agama.

Dalam penelitian ini, sebagai pisau analisisnya penulis mengunakan teori cinta dari Erich Fromm dan John D Caputo. Kemudian sebagai instrumennya, penilitian menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif interpretatif.

Hasil penelitan menunjukkan bahwa filsafat cinta yang terjalin dalam pernikahan beda agama berupa: keyakinan, keberanian, kekeluargaan, kekerabatan, saling pengertian, saling memahami, toleransi, kesetaraan, dan sarana edukasi terhadap esensi dalam memaknai perbedaan. Pernikahan beda agama kemudian menjadi salah praktek hidup yang menggambarkan sikap nasionalisme, dan juga dapat dijadikan salah model berteologi dalam kondisi masyarakat majemuk. Oleh karena

itu, “kesangsian” atau “larangan” terhadap menikah beda agama tidaklah mendasar.

(9)

DAFTAR ISI

1.1. Latar Belakang ... 1

Rumusan Masalah ... 7

Tujuan Penulisan ...7

1.2. Manfaat Penelitian ...10

1.3. Metode penelitian ...10

1.3.1 Jenis Penelitian ...10

1.3.2. Teknik Pengumpulan data... 11

1.3.3. Teknik analisa data ... 12

1.3.4. Lokasi Penelitian ... 12

1.4. Definisi Operasional Peritilahan ...13

1.5. Sistematika Penulisan ... 14

BAB II. TEORI PERNIKAHAN DAN CINTA ... 16

2.1. Pengertian Penikahan ... 16

2.1.1 Pernikahan Menurut Islam ... 19

2.1.2. Pernikahan Menurut Kristen ... 22

2.2. Suatu Perdebatan: Pernikahan Beda Agama ... 23

2.2.1. Pernikahan Beda Agama Menurut Islam ... 25

2.2.2. Menurut Kristen ... 28

2.3. Teori Cinta ...31

2.3.1. Erich From: Cinta sebagai Instrumen Pemersatu... 32

(10)

2.3.3. Cinta: Teologis- Filosofis ... 39

BAB III. UNGAKAPAN CINTA DARI MEREKA YANG BERBEDA... 43

3.1. Informasi Tentang Informan...43

3.2. Tidak Mungkin Menjadi Mungkin... 46

3.3. Perjalanan Cinta ...50

3.4. Kekeluargaan ...52

3.5. Toleransi ...54

3.6. Prinsip dan Pesan ...56

BAB IV. MERAYAKAN PERBEDAAN: FILSAFAT CINTA DALAM PERSPEKTIF PERNIKAHAN BEDA AGAMA ... 59

4.1. Suatu Kritik: Beda Tapi Cinta ...59

4.2. Refleksi Pernikahan Beda Agama ...68

4.3. Cinta dalam Secangkir Kopi ...71

4.4. Cinta dan Kemnusiaan ...75

4.5. Pernikahan Beda Agama dan Nasionalisme ...79

4.5. Pernikahn Beda Agama: Upaya Berteologi ...84

BAB V. PENUTUP ... 86

5.1. Kesimpulan ...86

5.2. Rekomendasi ...88

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4 adalah skenario pengujian aplikasi.Rencana pengujian yang dilakukan pada Aplikasi prediksi pengunduran diri mahasiswa di STIKOM UYELINDO Kupang,

[r]

Diplomasi ekonomil China di ASEAN dilakukan dengan mengajukan proposal kerjasama perdagangan bebas pada tahun 2000, menarik dan mendorong investasi dari dan ke ASEAN, dan

Akibat pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan, luas RTH (Ruang Terbua Hijau) berbagai Kota di Indonesia semakin berkurang, jauh dari luas optimal yaitu 30%

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ PERILAKU IBU DALAM PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN PADA DUKUN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LABUHAN RASOKI

They include: the development or empowerment of Islamic educational institutions for pesantren, madrasah, Islamic schools, and universities, by raising the consciousness

[r]

melakukannya tanpa dekonstruksi Heidegger (seperti Lyotard khususnya mungkin berharap) atau yang - bukan - wajib untuk lebih lanjut (dan dalam kasus saiah dan banyak