• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Pembinaan Dan Pengawasan Sekolah Serta Pengetahuan Dan Sikap Pengelola Kantin Dengan Sanitasi Kantin Sekolah Dasar Negeri Di Kota Binjai Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Pembinaan Dan Pengawasan Sekolah Serta Pengetahuan Dan Sikap Pengelola Kantin Dengan Sanitasi Kantin Sekolah Dasar Negeri Di Kota Binjai Tahun 2013"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

69

DAFTAR PUSTAKA

Azwar,A. 1995. Pengantar Kesehatan Lingkungan. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Chandra, B. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. ECG. Jakarta.

Dainur. 1995. Materi-Materi Pokok Ilmu Kesehatan Masyarakat. Cetakan Ketiga. Widya Medika. Jakarta.

Depkes RI. 2004. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1098/Menkes/SK/VII/2003.Tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran. Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

________. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009. Tentang Kesehatan.

________.1992. Petunjuk Teknis Sanitasi Pemberantasan Lalat. Direktorat

Jendral PPM dan PL. Jakarta.

________. 2002. Panduan Manajemen PHBS Menuju Kabupaten/Kota Sehat.

Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta.

Drake,T.L and Roe, W.H.1994. School Bussines Management. McGraw-Hill Education. New York

Cornelia dan Nuryani, E. 2012. Katalog BPS. Binjai Dalam Aneka. Binjai.

Marriott, N.G. 1997. Essentials Of Foof Sanitation. FST. USA.

Marriott, N.G. and Gravani, R.B.2006. Principles Of Food Sanitation. Fifth Edition. Food Science Text Series. USA.

Meikawati, W. 2010. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Petugas Penjamah Makanan dengan Praktek Higiene dan Sanitasi Makanan di Unit Gizi RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang Tahun 2010. Skripsi FKM Universitas Muhammadiyah Semarang. Semarang

(2)

70

Moertjipto, 1994. Makanan: Wujud, Variasi, dan Fungsinya. Penerbit Depdikbud. Yogyakarta.

Mukono, H. J. 2005. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Edisi Kedua. Airlangga University Press. Surabaya.

Mulia, R. M. 2005. Kesehatan Lingkungan. Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.

Notoatmodjo, S., 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Cetakan Pertama. Rineka Cipta. Jakarta.

Purnawijayanti, H. A. 2001. Sanitasi Hygiene dan Keselamatan Kerja dalam Pengolahan Makanan. Kanisius. Yogyakarta

Putri, V.B. 2009. Sarana dan Prasarana Kantin Sehat.Seafast Center IPB. Dari: http://kulinologi.biz/index1.php. Diakses Tanggal 12 Juli 2013.

Ristiana, S. 2009. Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tindakan Sarapan dengan Status Gizi dan Indeks Prestasi Anak Sekolah Dasar di SD Negeri 101835 Bingkawan Kecamatan Sibolangit Tahun 2009. Skripsi FKM USU.Medan.

Rumondang, P. 2008. Pengaruh Metode Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Dokter Kecil Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah (PSN-DBD) di Kecamatan Helvetia Tahun 2007. Tesis FKM USU. Medan.

Sumantri, A. 2010. Kesehatan Lingkungan & Perspektif Islam. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Kencana. Jakarta.

World Health Organization (WHO), 2006. Penyakit Bawaan Makanan Fokus

Pendidikan Kesehatan. Cetakan Pertama.Penerbit Buku Kedokteran

EGC.Jakarta.

(3)

71

Widyastuti, P. 2005. Penyakit Bawaan Makanan. ECG.Jakarta.

Wikipedia.2008. Defenisi Kantin. http://wikipedia-kantin.com// Februari 2013.

. Diakses tanggal 13

Referensi

Dokumen terkait

Latar Belakang: Higiene sanitasi makanan diperlukan untuk melindungi makanan dari kontaminasi maupun mikroorganisme penular penyakit. Praktik higiene dan sanitasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar penjamah makanan mempunyai pengetahuan dan sikap yang baik mengenai higiene dan sanitasi penyelenggaraan makanan serta

Berdasarkan penelitian ini diharapkan pihak sekolah dapat melakukan pengawasan pada kantin serta melakukan pembinaan berupa penyuluhan kepada pengelola kantin agar dapat

Hal ini berarti tidak ada hubungan antara pengetahuan higiene, sanitasi, dan nilai gizi terhadap sikap konsumsi makanan jajanan pada siswa SMP Negeri di

Penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui higiene sanitasi dasar serta pengetahuan, sikap dan tindakan penjual terhadap

Kesimpulan penelitian ini yaitu higiene sanitasi kantin di Universitas Sriwijaya Indralaya belum memenuhi syarat, baik itu higiene penjamah makanan, kondisi bangunan,

Hal ini berarti tidak ada hubungan antara pengetahuan higiene, sanitasi, dan nilai gizi terhadap sikap konsumsi makanan jajanan pada siswa SMP Negeri di

KESIMPULAN Pengetahuan dan sikap pedagang makanan dalam menangani makanan merupakan faktor penting untuk dapat menerapkan higiene sanitasi yang sesuai dengan persyaratan kesehatan,