• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Pembinaan Dan Pengawasan Sekolah Serta Pengetahuan Dan Sikap Pengelola Kantin Dengan Sanitasi Kantin Sekolah Dasar Negeri Di Kota Binjai Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Pembinaan Dan Pengawasan Sekolah Serta Pengetahuan Dan Sikap Pengelola Kantin Dengan Sanitasi Kantin Sekolah Dasar Negeri Di Kota Binjai Tahun 2013"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA PEMBINAAN DAN PENGAWASAN SEKOLAH SERTA PENGETAHUAN DAN SIKAP PENGELOLA KANTIN

DENGAN SANITASI KANTIN SEKOLAH DASAR NEGERI DI KOTA BINJAI

TAHUN 2013

SKRIPSI

OLEH

NIM. 111021102 SITI HARITSAH

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

HUBUNGAN ANTARA PEMBINAAN DAN PENGAWASAN SEKOLAH SERTA PENGETAHUAN DAN SIKAP PENGELOLA KANTIN

DENGAN SANITASI KANTIN SEKOLAH DASAR NEGERI DI KOTA BINJAI

TAHUN 2013

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh :

NIM : 111021102 SITI HARITSAH

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

ABSTRAK

Kantin merupakan tempat yang menyediakan makanan dan menjualnya pada anak-anak sekolah. Kebersihan dan pengolahan makanan yang baik sudah seharusnya diterapkan di kantin sekolah untuk mencegah terjadinya penyakit yang ditularkan lewat makanan. Kantin seharusnya sudah mendapatkan pengawasan dan pembinaan dari sekolah melalui program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Selain itu, pengelola kantin juga seharusnya mengerti dan melaksanakan sanitasi sehingga memperkecil kemunginan terjadinya kontaminasi.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara pembinaan dan pengawasan sekolah serta pengetahuan dan sikap pengelola kantin dengan sanitasi kantin di sekolah dasar negeri di kota Binjai.

Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian adalah 56 sekolah yang terdiri dari kepala sekolah atau guru, pengelola kantin dan kondisi kantin.

Hasil penelitian diperoleh bahwa pembinaan yang dilakukan oleh sekolah berada pada kategori kurang baik (53,6%), pengawasan kurang baik (55,4%), pengetahuan pengelola kantin yang baik (53,6%), sikap pengelola kantin yang baik (58,9%) dan 57,1% kantin yang tidak memenuhi syarat. Selain itu diperoleh ada hubungan secara signifikan antara pembinaan dan pengawasan sekolah dengan sanitasi kantin serta ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap pengelola kantin dengan sanitasi kantin.

Berdasarkan penelitian ini diharapkan pihak sekolah dapat melakukan pengawasan pada kantin serta melakukan pembinaan berupa penyuluhan kepada pengelola kantin agar dapat meningkatkan pengetahuan pengelola kantin sehingga dapat menjaga kebersihan lingkungan kantin dan mengolah serta menyajikan makanan dengan cara baik dan sehat untuk murid sekolah.

(5)

ABSTRACT

Canteen is a place that can provide the food and sell it to the primary school’s children. Cleanliness and good food processing should be done in the school’s canteen to prevent food-borne disease. Canteen should have guidance and supervision from school throught Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) program. In addition, the food handler also should understand and implement sanitation to minimize the contamination.

The study’s aim to analyze the relationship among guidance, supervision of school, knowledge, attitude of food handler and sanitation of canteen in primary schools in Binjai.

This study is analytic survey with cross-sectional design. Samples in this study are 56 schools that consisting of headmasters or teachers, food handlers and condition of canteens.

The result of this study was the poor guidance (53.6%), poor control (55.4%), good knowledge of food handlers (53.6%), good attitude of food handlers (58, 9%) and 57.1% of canteens were not qualifying. Beside that there was a real relationship between guidance, supervision of school and sanitation of canteen and there was a real relationship between knowledge, attitude of food handler and sanitation of canteen.

Based on this study, the schools are recommended to supervise canteen and do good guidance like counseling to the food handlers so that they can increase their knowledge to keep the cleanliness of canteens and can prepare and serve food well and healthy to students.

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Siti Haritsah

Tempat/ Tanggal Lahir : Binjai / 21 Agustus 1990

Agama : Islam

Status Perkawinan : Belum Kawin

Anak ke : 1 dari 3 bersaudara

Nama Ayah : Zulkarnaen, BE

Nama Ibu : Dra. Nuratiah

Alamat : Jl. Cendrawasih Lk.VII No.11A Mencirim Binjai

Riwayat Pendidikan :

Tahun 1994-1996 TK-TPA Aisyiah Stabat

Tahun 1996-2002 SD Negeri 050657 Stabat

Tahun 2002-2005 SMP swasta An-nadwa Islamic Centre Binjai

Tahun 2005-2008 SMA Negeri 2 Binjai

Tahun 2008-2011 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam USU

(7)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT, tuhan yang maha pengasih dan penyayang yang selalu memberikan rahmat dan

hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dalam rangka

menyelesaikan kewajiban penulis untuk diajukan sebagai salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Cinta yang tak terhingga juga penulis persembahkan untuk keluarga yang

selalu mendukung penulis. Skripsi ini penulis hadiahkan untuk ayahanda

Zulkarnaen,BE yang tak henti memberi semangat dan selalu mendukung penulis,

serta untuk Ibunda Dra.Nuratiah, yang juga tak henti berdoa dan selalu mendukung

penulis dalam menyelesaikan studi, melakukan penelitian dan menyusun skripsi ini.

Juga untuk kedua adik yang tersayang Ayu Fitria, AmKeb dan Wahid Hadi yang ikut

mendukung dan membantu penulis.

Terima kasih juga penulis ucapkan kepada bapak dr. Surya Dharma, MPH dan

ibu Dra. Nurmaini, MKM,Ph.D selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan

waktu serta tenaga kepada penulis dalam membimbing dan membantu penulis dalam

menyusun skripsi. Serta dalam kesempatan ini, ucapan terima kasih juga penulis

berikan kepada berbagai pihak yang membantu dalam proses penelitian dan

penyusunan skripsi yaitu kepada :

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Ir.Evi Naria,M.Kes selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, M.Kes selaku dosen penasehat akademik

yang telah banyak memberi pengarahan dan nasehat-nasehat selama penulis

duduk di bangku kuliah.

4. Bapak Dr.dr. Wirsal Hasan, MPH dan ibu Ir. Indra Chahaya S, M.Si selaku

dosen penguji yang telah memberikan saran untuk lebih menyempurnakan

(8)

5. Seluruh dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat khususnya bapak/ ibu staf

pengajar Departemen Kesehatan Lingkungan yang banyak membantu dan

memberi pengarahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Sahabat-sahabatku tercinta nisa, desi, dina, winda, ika, evie, rizka, nai,

hari-hari kuliah yang indah bersama kalian, yang terus memberi semangat,

senyuman serta uluran tangan untuk membantu penulis dari awal kuliah

sampai menyusun skripsi. Serta teman-teman satu angkatan ekstensi

Kesehatan Lingkungan 2011 yang telah bersama-sama berjuang

menyelesaikan kuliah.

7. Sahabatku Nila Wati Kesuma yang terus memberi semangat kepada penulis.

Serta untuk Adi Syaputra Dachi, yang dengan waktu dan doanya terus

memberi semangat kepada penulis.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan semangat, dukungan, bantuan

dan doa selama ini. Hanya Allah yang akan membalas semua kebaikan dan bantuan

yang telah diberikan kepada penulis. Semoga rahmat dan hidayah-Nya selalu tercurah

untuk kita.

Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan baik

dari segi isi maupun bahasanya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

yang sifatnya membangun demi menyempurnakan skripsi ini di masa yang akan

datang. Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat membawa manfaat

terutama bagi penulis sendiri dan para pembaca sekalian.

Medan, Desember 2013

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

2.1.3. Gangguan Kesehatan Akibat Makanan yang Tercemar ... 12

2.2. Kantin ... 16

2.2.1. Sanitasi Kantin Sekolah ... 18

2.2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Sanitasi Kantin ... 20

2.3. Kerangka Konsep ... 25

2.4. Hipotesis Penelitian ... 25

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian ... 26

(10)

3.2.1. Lokasi Penelitian ... 26

3.2.2. Waktu Penelitian... 26

3.3. Populasi dan Sampel ... 26

3.3.1. Populasi ... 26

3.3.2. Teknik Pengambilan Sampel ... 27

3.4. Metode Pengumpulan Data ... 28

3.4.1. Data Primer ... 28

3.6.3. Pengetahuan Pengelola Kantin ... 30

3.6.4. Sikap Pengelola Kantin ... 31

3.6.5. Penilaian Terhadap Sanitasi Kantin ... 31

3.7. Teknik Pengolahan Data ... 32

3.8. Teknik Analisis Data ... 32

(11)

4.3.5. Sanitasi Kantin ... 48

4.4. Analisa Bivariat ... 51

4.4.1. Hubungan antara Pembinaan dan Pengawasan Sekolah serta Pengetahuan dan Sikap Pengelola Kantin dengan Sanitasi Kantin ... 52

BAB V PEMBAHASAN 5.1. Hubungan antara Pembinaan dan Pengawasan Sekolah serta Pengetahuan dan Sikap Pengelola Kantin dengan Sanitasi Kantin ... 55

5.1.1. Pembinaan Sekolah terhadap Sanitasi Kantin ... 55

5.1.2. Pengawasan Sekolah terhadap Sanitasi Kantin ... 57

5.1.3. Pengetahuan Pengelola Kantin tentang Sanitasi ... 59

5.1.4. Sikap Pengelola Kantin terhadap Sanitasi Kantin ... 61

5.1.5. Sanitasi Kantin Sekolah Dasar di Kota Binjai ... 63

BAB VI KESIMPULAN 6.1. Kesimpulan ... 67

6.2. Saran ... 68

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1. Daftar sepuluh penyakit terbanyak di kota Binjai pada tahun 2010 .. 34

Tabel 4.2. Data Sekolah Dasar Negeri di Kota Binjai ……… 35

Tabel 4.3. Distribusi Responden (Kepala Sekolah atau Guru) Berdasarkan Jenis Kelamin, Umur, Tingkat Pendidikan dan Lama Mengelola Kantin di SDN Kota Binjai ……… 36

Tabel 4.4. Distribusi Responden (Pengelola Kantin) Berdasarkan Jenis Kelamin, Umur, Tingkat Pendidikan dan Lama Mengelola Kantin di SDN Kota Binjai ……….. 37

Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Pembinaan yang dilakukan terhadap Sanitasi Kantin di Sekolah Dasar Negeri di Kota Binjai ……… 39

Tabel 4.6. Pembinaan Sekolah terhadap Sanitasi Kantin di Sekolah Dasar Negeri di Kota Binjai ………. 40

Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Pengawasan yang Dilakukan terhadap Sanitasi Kantin di Sekolah Dasar Negeri di Kota Binjai ……… 41

Tabel 4.8. Pengawasan Sekolah terhadap Sanitasi Kantin di Sekolah Dasar Negeri di Kota Binjai ………. 42

Tabel 4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Pertanyaan Pengetahuan tentang Sanitasi Kantin di Sekolah Dasar Negeri di Kota Binjai ……… 43

Tabel 4.10. Distribusi Responden Berdasarkan Alasan dari Pertanyaan Pengetahuan Pengelola Kantin tentang Sanitasi Kantin Sekolah Dasar Negeri di Kota Binjai ……….. 44

Tabel 4.11. Pengetahuan Pengelola Kantin tentang Sanitasi Kantin di Sekolah Dasar Negeri di Kota Binjai ……… 45

Tabel 4.12. Distribusi Responden Berdasarkan SikapPengelola Kantin tentang Sanitasi Kantin di Sekolah Dasar Negeri di Kota Binjai ………. 46

(13)

Tabel 4.14. Sanitasi Kantin Sekolah Dasar Negeri di Kota Binjai ……… 48

Tabel 4.15. Distribusi Hasil Observasi Sanitasi Kantin yang Belum Memenuhi Syarat di Sekolah Dasar Negeri di Kota Binjai ……… 49

Tabel 4.16. Hubungan antara Pembinaan Sekolah dengan Sanitasi Kantin …… 52

Tabel 4.17. Hubungan antara Pengawasan Sekolah dengan Sanitasi Kantin ….. 52

Tabel 4.18. Hubungan antara Pengetahuan Pengelola Kantin tentang Sanitasi dengan Sanitasi Kantin ………. 53

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian ... 72

Lampiran 2. Lembar Observasi Penelitian ... 83

Lampiran 3. Surat Izin Penelitian... 88

Lampiran 4. Surat Selesai Penelitian ... 91

Lampiran5. Master Data Penelitian... 93

Lampiran 6. Hasil Observasi Sanitasi Kantin ... 99

Lampiran 7. Output Uji Statistik ... 129

Referensi

Dokumen terkait

Klinika za neurologiju, Klinički bolnički centar Osijek, Josipa Huttlera 4,. HR-31000

Dari hasil penelitian pada tabel 7 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden mengalami lama lepas tali pusat dalam waktu normal dengan prosentase 70% (21

Studi pendahuluan di BPS Pipin Heriyanti Gedongkiwo Yogyakarta Tahun 2015 dengan metode wawancara dari 9 orang akseptor KB suntik di dapatkan 3 orang terlambat suntik

Setelah pelaksanaan dan observasi tindakan, tahap selanjutnya adalah melakukan refleksi, berikut adalah beberapa hasil refleksi yang dilakukan bersama observer: (1)

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI TERMINAL PETI KEMAS

6 Adapun prosedur pelaksanaan pembelajaran membaca notasi balok pada lagu “Burung Tantina” dengan menggunakan metode drill adalah sebagai berikut: pada tahap Persiapan

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan dokumen aplikasi dari proses fokus tenaga kerja dan dokumen aplikasi hasil fokus tenaga kerja dan menentukan

Selain koin uang memang memiliki fungsi sebagai alat tukar, masyarakat Tionghoa juga mengenal koin uang yang tidak memiliki fungsi ekonomi.