• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Sikap dan Faktor Psikologis terhadap Keputusan Pembelian Deodorant Rexona For Men pada Pelanggan Suzuya Kampung Baru Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Sikap dan Faktor Psikologis terhadap Keputusan Pembelian Deodorant Rexona For Men pada Pelanggan Suzuya Kampung Baru Medan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kondisi persaingan di dalam bidang pemasaran produk begitu ketatnya,

guna mendapatkan pangsa pasar yang tinggi. Persaingan tersebut ditambah

dengan semakin kritisnya konsumen dalam menentukan produk yang akan

dibelinya. Perusahaan harus mampu mengenal apa yang menjadi kebutuhan dan

harapan konsumen saat ini maupun yang akan datang. Konsumen akan memilih

produk yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan kemudian membandingkan

produk satu dengan produk lain sampai akhirnya pada keputusan membeli produk

itu. Menurut Kottler dan Keller (2009:184) sebelum keputusan tersebut diambil,

seseorang akan dihadapkan pada suatu proses pengambilan keputusan yang terdiri

dari pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan

pembelian, perilaku pasca pembelian. Keputusan konsumen dalam membeli

sebuah produk dipengaruhi oleh banyak faktor, baik dari dalam diri sendiri,

maupun dari luar diri atau lingkungannya, seperti faktor budaya, faktor sosial,

faktor pribadi, dan faktor psikologis dari konsumen. Pemasar harus melihat lebih

jauh bermacam-macam faktor yang mempengaruhi konsumen dan

mengembangkan pemahaman bagaimana konsumen melakukan keputusan

pembelian untuk meraih keberhasilan.

Sekarang ini perusahaan tidak hanya memperhatikan kebutuhan konsumen

wanita saja, tetapi juga kebutuhan konsumen pria. Produk perawatan personal pria

(2)

perawatan untuk wanita. Memang sejak dulu wanita menjadi target pasar untuk

produk-produk perawatan diri mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Namun, faktanya saat ini segmen produk perawatan yang dikhususkan

untuk pria mulai dari sampo, sabun mandi, sabun muka, parfum, deodoran, body

cologne, bedak, minyak rambut/gel, dan sebagainya mulai dipadati oleh

persaingan. Produk-produk ini dengan mudahnya dapat dijumpai baik di pasar

modern maupun tradisional. Kuatnya pengaruh budaya dari luar negeri seperti

budaya barat atau Korea yang belum lama ini memasuki Indonesia juga turut

memengaruhi perubahan gaya hidup (lifestyle) para pria modern. Perawatan tubuh

memang bukan menjadi kebutuhan primer, namun peranannya semakin penting

dalam pergaulan masa kini yang menuntut setiap individu menampilkan yang

terbaik ketika berinteraksi. Terdapat beberapa produk perawatan pria salah

satunya kategori deodorant yaitu Rexona For Men, Axe, Casablanca, dan Nivea.

Persaingan dikategori deodorant dalam menguasai pangsa pasar juga

begitu ketat, berikut adalah tabel persaingan dari beberapa produk deodorant

khusus pria pilihan konsumen selama lima tahun yang dirangkum dari Top Brand

Awards Indonesia.

Tabel 1.1

Persaingan Produk Deodorant Pria Tahun 2012-2016 Nama Produk

Pada Tabel 1.1 terlihat bahwa Rexona sebagai pemain utama di dalam

(3)

meninggalkan merek-merek lain. Pada tahun 2012 Rexona memiliki angka

persentase yang cukup tinggi sebesar 74,4% dibandingkan merek pesaing lainnya

seperti Axe dan Casablanca, hal ini dikarenakan kekuatan merek di pasar sudah

melekat di Rexona sebagai deodorant. Pada tahun-tahun berikutnya Rexona

mengalami penurunan terus-menerus, walaupun selalu menduduki peringkat

pertama tetapi harus diperhatikan karena merek pesaing seperti Axe mulai

mengalami kemajuan yang signifikan dari tahun 2014-2016. Bisa dikatakan Axe

akan menguasai pangsa pasar dalam kategori deodorant pria di masa yang akan

datang jika Rexona tidak melakukan evaluasi.

Keinginan konsumen untuk membeli produk deodorant tentunya tidak

terlepas keyakinan konsumen terhadap produk dan hasil evaluasi yang konsumen

lakukan terhadap informasi yang mereka peroleh berkaitan dengan atribut produk

deodorant. Apalagi hingga saat ini terdapat banyak media yang memberikan

informasi mengenai deodorant, baik dalam bentuk majalah, radio maupun televisi.

Selain itu, keberadaan media internet juga sering menampilkan

informasi-informasi yang berkaitan dengan deodorant. Konsumen deodorant tentunya juga

melakukan evaluasi terhadap atribut-atribut deodorant yang sudah mereka

menggunakannya. Maksudnya apakah kenyataan yang konsumen rasakan setelah

menggunakan deodorant merek tertentu sama atau berbeda dengan apa yang

mereka yakini, seperti kemampuan produk dalam membersihkan dan menjaga

kesehatan kulit dan manfaat lainnya sesuai dengan informasi yang mereka terima.

Konsumen yang merasakan adanya manfaat besar dari penggunaan produk

(4)

mengkonsumsi produk tersebut di masa mendatang. Karena itu, baik buruknya

hasil evaluasi konsumen terhadap produk deodorant dapat mempengaruhi sikap

untuk membeli produk tersebut..

Sikap konsumen terhadap suatu produk dapat menentukan nilai dari

produk tersebut dan berpengaruh secara langsung pada keputusan pembelian yang

akhirnya berpengaruh pula pada volume penjualan suatu produk. Menurut

Solomon (2009:114) Sikap adalah evaluasi menyeluruh seseorang terhadap suatu

objek yang dilihat atau yang dirasakan, yang kemudian memberikan sebuah

kesimpulan mengenai objek tersebut. Sikap terdiri dari tiga komponen yaitu:

kognitif, afektif dan konatif.

Kognitif adalah kepercayaan konsumen dan pengetahuan tentang obyek.

Rexona For Men adalah produk kebutuhan pria yang cukup dikenal oleh

masyarakat. Produk ini memberikan kualitas dan inovasi-inovasi terbarunya

dengan menciptakan jenis deodorant yang dibutuhkan oleh konsumen. Konsumen

tentu akan memilih jenis deodorant sesuai dengan permasalahannya. Beberapa

konsumen masih bingung dalam memilih produk deodorant Rexona For Men

karena terlalu banyak jenis produk yang ditawarkan.

Afektif merupakan emosional yang merefleksikan perasaan seseorang

terhadap suatu objek. Konsumen akan menyukai produk tersebut apabila telah

menemukan produk yang cocok. Tidak semua konsumen merasa cocok dengan

produk deodorant Rexona For Men sehingga beralih ke produk lain yang sejenis.

Konatif adalah respons dari seseorang terhadap obyek atau aktivitas dapat

(5)

melakukan pembelian setelah mengetahui produk deodorant Rexona For Men

tersebut.

Kepercayaan konsumen datang sebelum dan memengaruhi evaluasi

terhadap produk, dan evaluasi terutama menentukan perilaku berkehendak seperti

keputusan pembelian produk (Setiadi, 2003:142). Sikap konsumen sangat penting

diteliti oleh perusahaan sebab dapat mengetahui apakah produk yang telah

ditawarkan kepada konsumen dapat diterima dengan baik atau tidak.

Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah faktor psikologis konsumen.

Psikologis konsumen adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari tentang

perilaku konsumen pada seseorang atau manusia. Menurut Kotler (2002:190)

Psikologis konsumen yang terdiri dari: motivasi, persepsi, pengetahuan dan

keyakinan terhadap suatu produk.

Motivasi adalah kebutuhan yang mendorong seseorang yang timbul dari

suatu keadaan untuk mencapai kepuasaan. Konsumen akan mencapai kepuasaan

setelah merasa cocok dengan produk yang dipakainya. Konsumen yang

mengalami keringat yang berlebihan akan mencari produk deodorant sesuai

dengan masalah yang dialaminya. Ada beberapa konsumen merasa tidak puas

dengan deodorant Rexona For Men karena kurang ampuh dalam mengatasi

masalah bau badan.

Persepsi merupakan proses dimana seseorang memilih,

mengorganisasikan, mengartikan masukan dan informasi untuk menciptakan suatu

gambaran yang tentang dunia. Bagaimana orang bertindak dipengaruhi oleh

(6)

tentang keunggulan produknya di media massa dan hal itu dapat membuat

konsumen mempunyai pandangan sebelum membelinya. Konsumen berpendapat

bahwa menggunakan deodorant Rexona For Men tidak tahan lama di kulit ketiak

dan belum bisa terhindar dari bau badan.

Pembelajaran adalah perubahan dalam seseorang yang timbul dari

penagalaman penggunaan produk. Banyak konsumen merasa tidak nyaman

terhadap produk deodorant Rexona For Men karena meninggalkan noda di baju

dan sulit untuk dihilangkan.

Keyakinan yaitu gambaran pemikiran yang dianut oleh konsumen tentang

suatu produk. Keyakinan terhadap suatu produk dapat mempengaruhi keputusan

pembelian. Rexona For Men meyakinkan konsumennya bahwa jika konsumen

menggunakan produk tersebut akan terhindar dari masalah bau badan. Tetapi tidak

semua konsumen yakin akan manfaat yang dirasakan setelah menggunakan

produk Rexona For Men.

Penelitian ini bertempat di Suzuya Kampung Baru Medan, karena peneliti

melihat banyaknya pengunjung yang datang untuk berbelanja di Suzuya Kampung

Baru Medan serta terdapat banyak produk untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu,

lokasi Suzuya Kampung Baru Medan lebih strategis yang membuat konsumen

mudah untuk menjangkaunya.

Seperti kita ketahui deodorant Rexona For Men cukup dikenali oleh

masyarakat dan selalu menduduki peringkat pertama Top Brand. Tetapi, dalam

(7)

diakibatkan adanya produk persaingan sejenis seperti Axe yang juga banyak

peminatnya.

Persaingan yang sangat ketat di lingkungan bisnis khususnya produk

deodorant pria memaksa para pelaku bisnis mengerahkan seluruh sumber daya

yang dimiliki untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas agar mampu menarik

perhatian konsumen. Oleh sebab itu maka pihak perusahaan Rexona For Men

harus dapat memperhatikan sikap dan faktor psikologis konsumen agar mampu

bersaing dengan pesaing yang lain. Karena dilihat dari jumlah persentasenya

setiap tahun mulai mengalami penurunan yang cukup tinggi.

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka penulis

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Sikap dan Faktor

Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Deodorant Rexona For Men Pada Pelanggan Suzuya Kampung Baru Medan”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka

perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah sikap berpengaruh terhadap keputusan pembelian deodorant

Rexona For Men pada pelanggan Suzuya Kampung Baru Medan?

2. Apakah faktor psikologis berpengaruh terhadap keputusan pembelian

deodorant Rexona For Men pada pelanggan Suzuya Kampung Baru

(8)

3. Apakah sikap dan faktor psikologis berpengaruh secara simultan

terhadap keputusan pembelian deodorant Rexona For Men pada

pelanggan Suzuya Kampung Baru Medan?.

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh sikap terhadap

keputusan pembelian produk deodorant Rexona For Men pada

pelanggan Suzuya Kampung Baru Medan.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor psikologis

terhadap keputusan pembelian produk deodorant Rexona For Men

pada pelanggan Suzuya Kampung Baru Medan.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh sikap dan faktor

psikologis terhadap keputusan pembelian produk deodorant Rexona

For Men pada pelanggan Suzuya Kampung Baru Medan.

1.4. Manfaat Penelitian a. Bagi perusahaan

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan yang dapat

dijadikan sebagai bahan acuan untuk terus meningkatkan kualitas

produk dan lebih memahami kebutuhan konsumen yang akhirnya

berguna bagi tujuan jangka panjang perusahaan.

b. Bagi peneliti

Penelitian ini memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan bagi

peneliti khususnya dalam bidang manajemen pemasaran dan juga

(9)

kuliah dengan menerapkan teori-teori dan menghubungkannya dengan

kenyataan serta dapat memberikan suatu pembelajaran yang lebih

mengenai keputusan pembelian.

c. Bagi pihak lain

Sebagai bahan referensi dan perbandingan bagi peneliti yang lain

dalam melakukan penelitian dibidang yang sama untuk

Gambar

Tabel 1.1 Persaingan Produk Deodorant Pria Tahun 2012-2016

Referensi

Dokumen terkait

The extracted raster information is further converted into GIS vector format data as a basis for dynamic monitoring of Ningbo Urban Management systems: on the one hand, it can meet

[r]

The experimental tests show an SVM classifier with RBF kernel for three dates of data increases the Overall Accuracy (OA) to up to 3% in comparison to using linear kernel

[r]

As the existing developed models for simulation of the informal settlement growth are not available for us, so in the absence of these implemented models, a simple

[r]

Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode etnografi dengan memfokuskan pada studi tentang kerentanan pada hak-hak perempuan yang diabaikan di Keluarga

Nilai dari tablih menjadi landasan praktik kepemimpinan oleh kepala madrasah, yaitu selalu menyampaikan kebijakan-kebijakan kepada para anggota madrasah dengan tidak bosan