• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP TUMBUH KEMBANG BAYI, BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KONSEP TUMBUH KEMBANG BAYI, BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP TUMBUH

KEMBANG

BAYI,

BALITA DAN ANAK

PRA SEKOLAH

Nurun Nikmah, SST., M.Kes NIDN. 0712028901

STIKes Ngudia Husada Madura

Asuhan Kebidanan Neonatus , Bayi, Balita

dan Anak Pra Sekolah

(2)

BAHAN

KAJIAN

Konsep Tumbuh Kembang Bayi,

Balita dan Anak Pra Sekolah

Ciri-ciri Tumbuh Kembang

Faktor yang Memengaruhi Tumbuh

Kembang Anak

Pertumbuhan Fisik

Perkembangan Motorik, Sosial dan

Bahasa Sesuai Tahap Perkembangan

(3)

1

KONSEP TUMBUH

KEMBANG BAYI,

(4)

Konsep Tumbuh Kembang Bayi,

Balita dan Anak Pra Sekolah

Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta

jaringan interseluler, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur

tubuh sebagian atau keseluruhan sehingga dapat diukur dengan

satuan panjang dan berat

(Kemenkes RI, 2015)

Pertumbuhan adalah

peningkatan jumlah dan ukuran,

besarnya sel di seluruuh bagian

tubuh yang secara kuantitaif

dapat diukur, aspek peningkatan

ukuran fisik individu sebagai hasil

peningkatan dalam jumlah sel.

Indikator ukuran pertumbuhan

meliputi perubahan tinggi dan

berat badan, gigi, struktur skelet,

dan karakteristik seksual

(Whaley dan Wong, 2004)

PERTUMBUHAN

Bertambahnya

ukuran

fisik dan struktur tubuh

yang dapat diukur dengan

satuan berat badan, panjang

(5)

Konsep Tumbuh Kembang Bayi,

Balita dan Anak Pra Sekolah

PERKEMBANGAN

Perkembangan adalah bertambahnya

fungsi/kemampuan sensoris (dengar, lihat, raba, rasa,

cium), motorik (gerak kasar, halus), kognitif

(Pengetahuan, kecerdasan), komunikasi/berbahasa,

emosi-sosial, dan kemandirian

(Kemenkes RI, 2013)

Perkembangan adalah perubahan secara bertahap

dari tingkat yang paling rendah ke tingkat yang

paling tinggi dan kompleks melalui proses

maturasi dan pembelajaran. Perkembangan

berhubungan dengan perubahan secara kualitas, di

antaranya terjadi peningkatan kapasitas individu

untuk berfungsi yang dicapai melalui proses

pertumbuhan, pematangan, dan pembelajaran

(Whaley dan Wong, 2004)

Bertambahnya

fungsi/kemampuan

pada

sensoris,

motorik,

kognitif,

komunikasi/

bahasa,

emosi-sosial,

dan kemandirian

(6)

2

CIRI-CIRI

TUMBUH

KEMBANG

(7)

Ciri-ciri Tumbuh Kembang

Tumbuh kembang adalah proses yang kontinu sejak konsepsi

sampai maturitas atau dewasa, dipengaruhi oleh faktor bawaan

dan lingkungan.

Dalam periode tertentu terdapat adanya masa percepatan atau

masa perlambatan, serta laju tumbuh kembang yang berlainan di

antara organ-organ

Pola perkembangan anak adalah sama, tetapi kecepatannya

berbeda antara anak satu dengan lainnya.

Perkembangan erat hubungannya dengan maturasi sistem

susunan saraf

Aktivitas seluruh tubuh diganti respons indvidu yang khas

Arah perkembangan anak adalah

cephalocaudal

Refleks primitif seperti refleks memegang dan berjalan akan

menghilang sebelum gerakan volunter tercapai

(8)

3

FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI

TUMBUH KEMBANG

(9)

Faktor yang Mempengaruhi

Tumbuh Kembang Anak

Faktor yang

Mempengaruhi

TUMBANG

Anak

HEREDITER INTERNAL EKSTERNAL

(10)

HEREDITER

Bentuk tubuh dan warna

kulit

Penyakit

Bakat

Sifat-sifat

Intelegensi

Faktor yang Mempengaruhi

Tumbuh Kembang Anak

(11)

INTERNAL

Ras/etnik atau bangsa

Keluarga

Umur

Jenis kelamin

Genetik

Kelainan kromosom

Faktor yang Mempengaruhi

Tumbuh Kembang Anak

(12)

EKSTERNAL

Faktor Pranatal

Faktor Postnatal

Lingkungan biologis

Faktor fisik

Faktor psikososial

Faktor adat dan

istiadat

Gizi pada ibu sewaktu hamil

Mekanis

Toksin/zat kimia

Endokrin

Radiasi

Infeksi

Stress

Imunitas

Anoksia embrio

Faktor yang Mempengaruhi

Tumbuh Kembang Anak

(13)

4

PERTUMBUHAN

FISIK

(14)

Pertumbuhan Fisik

Pertumbuhan bayi dan balita berdasarkan berat badan, sebagai

berikut (Behrman, 2002)

Kehilangan berat badan dalam beberapa hari pertama, 5-10%

berat badan lahir

Kembalinya BB:

● Kembali pada BB lahir pada usia

7-10 hari

● Dua kali lipat BB lahir pada usia

4-5 vulan

● Tiga klai lipat BB lahir pada usia 1

tahun

● Empat kali lipat BB lahir pada usia

2 tahun Rata-rata BB:

● 3,5 kg saat lahir

● 10 kg pada usia 1 tahun ● 20 kg pada usia 5 tahun ● 30 kg pada usia 10 tahun

Penambahan BB setiap hari:

● 20-30 gr pada 3-4 bulan pertama ● 15-20 gr pada sisa tahun pertama

(15)

Pertumbuhan Fisik

PENGUKURAN BERAT BADAN

Pegukuran dilakukan secara teratur untuk memantau pertumbuhan dan

keadaan gizi balita. Balita ditimbang setiap bulan dan dicatat dalam Kartu

Menuju Sehat Balita (KMS Balita) sehingga dapat dilihat grafik

pertumbuhannya dan dilakukan intervensi jika terjadi penyimpangan.

Menggunakan Timbangan Bayi

1. Digunakan untuk anak sampai umur 2 th atau selama anak masih bisa berbating/duduk tenang 2. Letakkan timbangan pada meja yang datar dan tidak

mudah goyang

3. Pastikan jarum timbangan menunjuk angka nol 4. Timbang bayi telanjang, anak yang lebih besar

dengan pakaian minimal

5. Baringkan bayi dan lihat jarum timbangan sampai berhenti

6. Baca angka yang ditunjukkan timbangan

7. Jika anak terus bergerak, perhatikan gerak jarum, baca angka tengah-tengah pergerakan jarum

Menggunakan Timbangan Injak

1. Letakkan timbangan di lantai datar

2. Pastikan jarum timbangan menunjukkan angka nol 3. Anak sebaiknya memakai baju sehari-hari yang tipis,

tidak memakai alas kaki, dll

4. Anak berdiri di atas timbangan tanpa dipegangi 5. Pastikan jarum berhenti

6. Baca nagka yang ditunjukkan timbangan

(16)

Pertumbuhan Fisik

TINGGI BADAN

Pengukuran digunakan untuk menilai status perbaikan gizi.

Tinggi badan dapat diperkirakan dengan rumus Behrman (1992), sebagai

berikut.

Perkiraan panjang lahir 50 cm

Perkiraan panjang badan usia 1 tahun = 1,5 x panjang badan lahir Perkiraan tinggi badan usia 2-12 tahun =

umur (tahun) x 6 + 77

a. Panjang badan BBL normal 48-50 cm b. Kenaikan TB pada tahun pertama:

− Triwulan pertama : 10 cm − Triwulan kedua : 6 cm − Triwulan ketiga : 5 cm − Triwulan keempat : 4 cm c. Perkiraan PB: − 1 tahun = 1,5 x PB lahir − 4 tahun = 2 x PB lahir − 6 tahun = 1,5 x TB 1 tahun − 13 tahun = 3 x PB lahir

(17)

Pertumbuhan Fisik

PENGUKURAN TINGGI BADAN

Pengukuran panjang atau tinggi anak bergantung pada umur dan

kemampuan anak untuk berdiri. Mengukur panjang dilakukan dengan cara

anak terlentang. Sementara itu, mengukur tinggi anak berdiri tegak

(Depkes RI, 2015)

Anak berumu <2 tahun, pengukuran dilakukan dengan

telentang

Anak berusia 2 tahun atau lebih dan anak sudah mampu berdiri, pengukuran dilakukan dengan

berdiri tegak

Hal yang perlu diperhatikan yaitu pastikan sepatu anak, kaus kaki, dan hiasan rambut sudah dilepas. Alasi untuk menghindari cedera, selimuti jika ruangan

(18)

5

PERKEMBANGAN

MOTORIK, SOSIAL DAN

BAHASA SESUAI TAHAP

(19)

a. Mengangkat kepala setinggi 45o.

b. Menggerakkan kepala dari kiri/kanan ke tengah. c. Melihat dan menatap wajah anda.

d. Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh.

e. Suka tertawa keras.

f. Bereaksi terkejut terhadap suara keras.

g. Membalas tersenyum ketika diajak bicara/tersenyum.

h. Mengenal ibu dengan penglihatan, penciuman, pendengaran, kontak.

Perkembangan Motorik, Sosial Dan

Bahasa Sesuai Tahap Perkembangan

Terdapat beberapa tahap perkembangan anak menurut umur, yaitu

sebagai berikut (Depkes RI, 2015)

Umur 0 – 3 bulan

a. Berbalik dari telungkup ke telentang. b. Mengangkat kepala setinggi 900.

c. Mempertahankan posisi kepala tetap tegak dan stabil. e. Menggenggam pensil.

f. Meraih benda yang ada dalam jangkauannya. g. Memegang tangannya sendiri.

h. Berusaha memperluas pandangan.

i. Mengarahkan matanya pada benda-benda kecil.

j. Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik.

k. Tersenyum ketika melihat mainan/gambar yang menarik saat bermain sendiri.

(20)

a. Duduk (sikap tripoid-sendiri).

b. Belajar berdiri, kedua kakinya menyangga sebagian berat badan.

c. Merangkak meraih maianan atau mendekati seseorang. d. Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya

e. Memungut 2 benda, masing-masing tangan pegang 1 benda pada saat yang bersamaan.

f. Memungut benda sebesar kacang dengan cara meraup. g. Bersuara tanpa arti, mamama, bababa, dadada, tatata. h. Mencari mainan/benda yang dijatuhkan.

i. Bermain tepuk tangan/ciluk ba.

j. Bergembira dengan melempar benda. k. Makan kue sendiri.

Perkembangan Motorik, Sosial Dan

Bahasa Sesuai Tahap Perkembangan

Umur 6 – 9 bulan

a. Mengangkat badannya ke posisi berdiri.

b. Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan di kursi. c. Dapat berjalan dengan dituntun.

d. Mengulur lengan/badan untuk meraih mainan yang diinginkan.

e. Mengenggam erat pensil. f. Memasukkan benda ke mulut.

g. Mengulang 2-3 suku kata yang sama tanpa arti.

h. Mengeksplorasi sekitar, ingin tahu, ingin menyentuh apa saja i. Bereaksi terhadap suara yang perlahan atau bisikan.

j. Senang diajak bermain bermain “CILUK BA”

k. Mengenal anggota keluarga, takut pada orang yang belum dikenal.

(21)

a. Berdiri sendiri tanpa berpegangan.

b. Membungkuk memungut mainan kemudian berdiri kembali. c. Berjalan mundur 5 langkah.

d. Memanggil ayah dengan kata “papa”, memanggil ibu dengan kata “mama”.

e. Menumpuk 2 kubus.

f. Memasukkan kubus di kotak.

g. Menunjuk apa yang diinginkan tanpa menangis/merengek,

anak bisa mengeluarkan suara yang menyenangkan atau menarik tangan ibu. i. Memperlihatkan rasa cemburu/bersaing.

Perkembangan Motorik, Sosial Dan

Bahasa Sesuai Tahap Perkembangan

Umur 12 – 18 bulan

a. Berdiri sendiri tanpa berpegangan 30 detik. b. Berjalan tanpa terhuyung-huyung.

c. Bertepuk tangan, melambai-lambai. d. Menumpuk 4 buah kubus.

e. Memungut benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk. f. Menggelindingkan bola kearah sasaran.

g. Menyebut 3-6 kata yang mempunyai arti.

h. Membantu/menirukan pekerjaan rumah tangga.

i. Memegang cangki rsendiri, belajar makan-minum sendiri.

(22)

a. Jalan naik tangga sendiri.

b. Dapat bermain dan menendang bola kecil. c. Mencoret-coret pensil pada kertas.

d. Bicara dengan baik, menggunakan 2 kata.

e. Dapat menunjukkan 1 atau lebih bagian tubuhnya ketika diminta.

f. Melihat gambar dan dapat menyebut dengan benar nama 2 benda atau lebih.

g. Membantu memungut mainannya atau membantu mengangkat piring jika diminta. h. Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah.

i. Melepas pakainnya sendiri.

Perkembangan Motorik, Sosial Dan

Bahasa Sesuai Tahap Perkembangan

Umur 24 – 36 bulan

a. Berdiri 1 kaki 2 detik

b. Melompat kedua kaki diangkat c. Mengayuh sepeda roda tiga. d. Menggambar garis lurus. e. Menumpuk 8 buah kubus. f. Mengenal 2-4 warna.

g. Menyebut nama, umur, tempat.

h. Mengerti arti di atas, di bawah, di depan. i. Mendengarkan cerita.

j. Mencuci dan mengeringkan tangan sendiri

k. Bermain bersama teman, mengikuti aturan permainan l. Mengenakan sepatu sendiri.

m. Mengenakan celana panjang, kemeja, baju

(23)

a. Berdiri 1 kaki 6 detik. b. Melompat-lompat 1 kaki. c. Menari.

d. Menggambar tanda silang. e. Menggambar lingkaran.

f. Menggambar orang dengan 3 bagian tubuh. g. Mengancing baju atau pakaian boneka. h. Menyebut nama lengkap tanpa dibantu. i. Senang menyebut kata-kata baru. j. Senang bertanya tentang sesuatu.

k. Menjawab pertanyaan dengan kata-kata yang benar. l. Bicaranya mudah dimengerti

m. Bisa membandingkan/membedakan sesuatu dari ukuran dan bentuknya n. Menyebut angka, menghitung jari

o. Menyebut nama-nama hari.

p. Berpakaian sendiri tanpa dibantu. q. Menggosok gigi tanpa dibantu.

Perkembangan Motorik, Sosial Dan

Bahasa Sesuai Tahap Perkembangan

(24)

a. Berjalan lurus.

b. Berdiri dengan 1 kaki selama 11 detik.

c. Menggambar dengan 6 bagian, menggambar orang lengkap

d. Menangkap bola kecil denga kedua tanganmenggambar segi empat. e. Mengerti ati lawan kata

f. Mengerti pembicaraan yang menggunakan 7 kata atau lebih

g. Menjawab pertanyaan tentang benda terbuat dari apa dan kegunaannya. h. Mengemal angka, bisa menghitung angka 5-10

i. Mengenal warna-warni j. Mengungkapkan simpati k. Mengikuti aturan permainan l. Berpakaian sendiri tanpa dibantu

Perkembangan Motorik, Sosial Dan

Bahasa Sesuai Tahap Perkembangan

(25)

THANK YOU

Any Question?

You can find me at

scienceofmidwife.wordpress.com

Referensi

Dokumen terkait

Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita, karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak

Pertumbuhan akanmengalami perubahan secara fisik sedangkan perkembangan terjadi perubahan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks.Pada anak usia pra sekolah menurut

Skripsi yang berjudul “Dampak Program Bina Keluarga Balita (BKB) Terhadap Tumbuh Kembang Anak Balita 6-24 Bulan (Studi di wilayah kerja Kecamatan Sumbersari

Hasil akhir dari penelitian ini berupa prototype sistem pakar untuk melakukan skrining tumbuh kembang balita dan anak pra sekolah yang berbasis multimedia dengan acuan Kuesioner Pra

Hasil akhir dari penelitian ini berupa prototype sistem pakar untuk melakukan skrining tumbuh kembang balita dan anak pra sekolah yang berbasis multimedia dengan acuan Kuesioner

Jadwal dan Jenis Kegiatan Deteksi Dini Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Balita dan Anak Pra Sekolah (Depkes, 2012, hlm.40).. Jadwal dan jenis deteksi dini tumbuh kembang dapat

Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita, karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak

Oleh karena itu, pengabdian masyarakat inin bertujuan untuk memberikan informasi kepada ibu balita tentang tumbuh kembang Balita dan melakukan deteksi tumbuh