Muhammad Bagir,
S.E.,M.T.I
Analisis Strategik Sistem Informasi
Analisa Strategis Sistem
Informasi
Analisis kondisi saat ini dan apa yang
diharapkan kedepan dari STRATEGI
SI?.
Kebutuhan SI pada organisasi terus
meningkat dan disesuaikan dengan
kebutuhan pencapaian strategi bisnis.
Peluang optimalisasi di masa mendatang
SI dapat diidentifikasi dan akan terus
meningkat seiring peningkatan
kemampuan kompetisi.
Pentingnya Perencanaan SI/TI
Mengidentifikasi Peluang Organisasional dan
Permasalahan-permasalahan yang muncul dimana SI/TI dapat diterapkan dengan sukses.
Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan agar SI/TI
dapat diterapkan dengan sukses pada peluang dan masalah yang dihadapi.
Pengembangan strategi dan prosedur agar SI/TI dapat
diterapkan dengan sukses pada peluang dan masalah yang dihadapi.
Pembangunan sebuah Acuan monitoring bagi manajer TI
sehingga tindakannya lebih selaras dengan tujuan atasannya
Pemecahan masalah manfaat dan kerugian dari situasi yang
tak terduga antara manajer senior dan manajer TI
Menentukan level level keputusan yang benar untuk
didelegasikan kepada Manajer TI. 3
Perencanaan Strategi SI/TI
Suatu proses memutuskan sasaran organisasi SI/TI dan
mengidentifikasikan aplikasi SI/TI potensial yang harus diimplementasikan oleh organisasi secara keseluruhan.
Strategi SI membawa bersama tujuan bisnis perusahaan,
pemahaman mengenai informasi yang diperlukan untuk mendukung tercapainya tujuan, dan implementasi sistem komputer untuk menyediakan informasi yang dimaksud.
Membangun strategi SI/TI merupakan rencana untuk
membangun sistem menuju visi masa depan dari peran SI dalam organisasi.
Proses mengidentifikasi portofolio aplikasi berbasis
komputer untuk diimplementasikan, yang keduanya diselaraskan dengan strategi perusahaan dan memiliki kemampuan untuk menciptakan keunggulan atas para pesaing.
Tujuan Perusahaan Dalam
Pengembangan SI/TI
Pemanfaatan SI/TI dan skala prioritas investasi SI/TI untuk organisasi/perusahaan.
Mencapai keunggulan kompetitif dari kompetitor. Efektifitas dan efisiensi biaya investasi SI/TI harus
mampu dikendalikan.
Pengembangan sumber daya yang terkait pengembangan SI/TI sekaligus
Meningkatkan kompetensi pemanfaatan SI/TI di dalam organisasi/perusahaan.
Langkah Strategis
Pengembangan SI/TI
Evolusi Pengembangan Strategi
TI
Tahap 1 - Perencanaan Data Processing.
Departemen TI perlu merencanakan antarmuka
antara aplikasi yang dibangun terpisah, proyek demi proyek, agar supaya mereka bekerja secara efektif dan efisien, baik dalam operasi bisnis dan pemanfaatan teknologi.
Memperoleh pemahaman manajemen dalam hal
meningkatnya ketergantungan bisnis pada sistem merupakan sasaran utama, agar supaya lebih
koheren, dan tidak sepotong – sepotong.
Utamanya, aplikasi – aplikasi pendukung yang
sedang dibangun dan manajemen menerima TI dalam peran terbatas, namun ketergantungan masih tetap meningkat.
Evolusi Pengembangan Strategi
TI..(cont)
Tahap 2 – Manajemen.
Pada tahap ini mulai menyadari (seringkali karena
krisis atau kegagalan sistem utama), menginisiasikan kajian top-down terhadap aplikasi TI dengan
memperhatikan ketergantungan bisnis
Prioritas disetujui berdasar pada relatif pentingnya
kebutuhan bisnis. Sebagi contoh, haruskah
pengembangan ulang proses order perlu mendahului sistem analisa penjualan baru?
Pendekatan yang digunakan sangat mengandalkan
metoda, biasanya menggunakan turunan dari IBM “Perencanaan Sistem Bisnis” atau metoda yang
serupa, dan melibatkan konsensus manajemen pada saat kritis maupun untuk memperoleh prioritas.
Evolusi Pengembangan Strategi
TI…(cont)
Tahap 3 – Berpusat pada perencanaan TI secara detail.
Menentukan cara terbaik untuk mengimplementasikan kembali
sistem yang sudah ada dengan cara yang lebih tepat, terintegrasi dan hemat biaya.
Kebutuhan portofolio diseimbangkan (perhatian lebih besar
diberikan kepada sistem operasional kunci dan sedikit sumber
daya dialokasikan untuk aplikasi) aplikasi pedukung, yang semula telah diprioritaskan dalam tahap 2.
Konsep meja bantuan (helpdesk) atau Pusat Dukungan Aplikasi
dapat diterapkan untuk mendukung aplikasi, dan paket aplikasi akan diperkenalkan untuk mengganti sistem yang dibangun sendiri.
Tahap 3 ini dapat mengambil waktu yang cukup lama untuk
implementasi secara efektif dan sementara sedang berlangsung, tidak ada hal lain yang terjadi, karena semua sumber daya TI dianggarkan untuk perencanaan 2 – 3 tahun ke depan.
Evolusi Pengembangan Strategi
TI…(cont)
Tahap 4 – Pengguna Memegang Kendali.
Tidak perlu dianjurkan oleh manajemen
senior
Namun juga tidak dilarang, karena
mereka tidak menghendaki pengguna
melihat peluang baru dalam
memanfaatkan TI.
Permasalahan dan Tantangan
Pimpinan tidak memahami betul manfaat TI dan
hanya melihat TI sebagai ‘deretan komputer’ semata.
Menganggap implementasi TI sebagai sesuatu hal
yang sulit untuk direalisasikan.
Tidak memandang kedepan dan hanya terpaku pada
pekerjaan2 sesaat.
Menganggap bahwa investasi TI ‘selalu’ mahal (cost
center dan bukan profit center).
Persoalan/masalah sehari-hari yang dihadapi
membuat pimpinan kehilangan waktu untuk memikirkan kepentingan jangka pendek dan
‘melupakan’ peluang keuntungan dari implementasi TI.
FAKTOR PENGGERAK DAN
PENGHALANG
Penggerak Penghalang
Senior Executive for IT IT Involved in strategy development
IT understands the business Business-IT partnership
Well-prioritized IT projects It demonstrates leadership
IT/Business lacks close relationship
IT does not prioritize well IT fails to meet commitment IT does not understand
business
Senior executives do not support IT
IT management lacks leadership
Kesuksesan Pengembangan TI
Seberapa penting dan komprehensif TI dalam
menunjang pencapaian tujuan
organisasi/perusahaan pemanfaatan TI secara wajar dan tidak berlebihan.
Pemanfaatan peluang implementasi TI bagi
tercapainya tujuan organisasi/perusahaan.
Sejauh mana keterlibatan dan komitmen
pimpinandalam implementasi TI
Sejarah dan kesuksesan implementasi TI akan
menjadi pengalaman baik (best experiences) dalam keberlanjutan implementasi TI.
Kriteria Sukses
Proses Strategi TI/SI Efisiensi Proses Pengayaan Proses Efektifitas Proses Sumber Daya Tujuan Proses 14
Dimensi Kesuksesan
Pengembangan TI
Kontribusi TI dalam peningkatan performa dan kemampuan
organisasi/perusahaan.
Penyatuan Strategi TI dan Strategi Bisnis (berjalan secara
simultan dan komprehensif)
Mendapatkan keuntungan kompetitif dari implementasi TI
Jumlah pembeli/pelanggan meningkat
Komitmen pimpinan terhadap TI semakin meningkat. Meningkatkan komunikasi dengan pelanggan.
Perencanaan yang baik terhadap kebutuhan sumber daya
pendukung implementasi TI
Alokasi sumber daya pendukung TI meningkat.
Pengembangan arsitektur informasi (data) yang baik. Kelayakan penerapan TI semakin baik.
Perencanaan Investasi TI
(Perspektif Bisnis)
Aplikasi strategis hendaknya mampu
untuk memprediksi kondisi yang akan
terjadi di masa mendatang sekaligus
memperhitungkan keunggulan kompetitif
dan pencapaian tujuan
organisasi/perusahaan.
Pengembangan aplikasi operasional utama
yang efektif dan efisien bagi perusahaan.
Pengembangan prototipe aplikasi untuk
menunjang performa bisnis perusahaan.
Metode Analisis Perencanaan
Strategis
Metode Analisis Analisis Bisnis & SI/TI
Internal Eksternal Value Chain Analysis √
Strategic Option Generator √ SWOT Analysis √ Strength & Weaknesses √ Opportunity & Threats 5 Forces Model √ PEST √ 17
Value Chain Analysis
Porter menunjukkan suatu model rantai nilai yang
berinteraksi antar aktivitas dalam suatu unit, value chain dapat digunkan untuk pemerikasaan sistematis semua kegiatan yang ada pada organisasi/perusahaan.
Metode analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan aktifitas-aktifitas yang terjadi di dalam perusahaan ke dalam dua bagian besar yaitu aktifitas utama dan aktifitas pendukung.
Setelah itu aktivitas-aktivitas tersebut akan dipetakan dan digunakan sebagai dasar untuk menentukan solusi SI/TI untuk mendapatkan keuntungan bagi perusahaan
Aktivitas Utama yaitu : Inbound Logistic, Operation, Outbound Logistic, Marketing and Sales,dan Services. Aktivitas Pendukung yaitu Procurement, Technology Development, Human Resources Management, dan Infrastructure.
Rantai Nilai Perusahaan
Strategic Option Generator
Metode analisa ini digunakan untuk menentukan strategic information system(SIS) pada matriks Warren McFarlan. Selain itu, metode ini juga digunakan untuk mengidentifikasi peluang untuk mendapatkan
competitive advantagedalam penggunaan Sistem Informasi. Wiseman sebagai penemu metode ini
menjelaskan 4 dimensi yang ada pada Strategic Option Generator.
Pada masing-masing dimensi, harus dilakukan
pemilihan terhadap salah satu strategi yang digunakan untuk membuat perencanaan, sehingga akan didapatkan arahan untuk mendapatkan strategic advantage. Dimana dari dimensi tersebut adalah sebagai berikut: Dimensi 1 strategy target, dimensi 2 : strategy thrust, dimensi 3 : strategy mode, dan dimensi 4 : strategy direction
5 Forces
Metode Analisis ini digunakan untuk melihat
peta persaingan yang ada pada bisnis.
Analisis ini akan melihat sejauh mana pengaruh
persaingan diantara competitor yang ada,
pendatang baru, produk atau layanan pengganti, daya tawar supplier serta daya tawar pelanggan terhadap keberlangsungan bisnis perusahaan.
Hasil dari analisis ini dapat digunakan dalam
SWOT analysis untuk membantu menentukan
peluang dan ancaman yang ada pada perusahaan.
SWOT
Metode ini digunakan untuk melihat kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan serta melihat peluang dan ancaman yang ada dalam mengembangkan bisnis. Kemudian, berdasarkan kriteria-kriteria tersebut disusunlah suatu strategi untuk mengatasi keadaan
lingkungan bisnis perusahaan.
Perencanaan strategi SI didapat dari hasil analisis
SWOT dipergunakan untuk mengidentifikasi dan dievaluasi CSF.
Tahap analisis SWOT sebagai alat yang dipakai untuk
menyusun faktor-faktor strategis perusahaan adalah
matrik SWOT, Matrik SWOT menghasilkan empat bagian alternatif strategis yaitu Strategi SO, Strategi ST, Strategi WO, dan Strategi WT.
PEST
Analisa ini khusus pada pengaruh lingkungan bisnis
eksternal, PEST merupakan singkatan dari Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi issue yang dapat berpengaruh pada pengembangan strategi bisnis.
Mengidentifikasi pengaruh PEST cara yang sangat
berguna dalam merangkum lingkungan bisnis
dalam kegiatan operasional bisnis. Bagaimanapun, itu harus di follow up dengan mempertimbangkan bagaiaman bisnis seharusnya merespons
pengaruh-pengaruh issue tersebut.
Contoh Penerapan Strategi SI/TI
Untuk Menangani Keluhan
Pelanggan
Managing Director
Sales Manager Technical Manager Controller Financial
Order
Management Department Service Department Quality
Customer Complaining 24
Contoh Penerapan Strategi SI/TI
untuk Pengelolaan Pengetahuan
Perusahaan
LEVELS TASKS I END USER TOOLS II WHO KNOWS WHAT III WHAT THE KNOW IV WHAT THEY THINK DistributeKnowledge Word Processing Desktop Publishing Web Publishing Electronic Calendars Presentations Word Processing Desktop Publishing Web Publishing Electronic Calendars Presentations Word Processing Desktop Publishing Web Publishing Electronic Calendars Presentations Word Processing Desktop Publishing Web Publishing Electronic Calendars Presentations Share
Knowledge Groupware Intranets Networks E-mail Groupware Intranets Networks E-mail Groupware Intranets Networks E-mail Capture
Knowledge Databases Data Warehouses Databases Data Warehouses Apply
Knowledge Expert Systems Case Based reasoning