• Tidak ada hasil yang ditemukan

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Analisis Strategik Sistem Informasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Analisis Strategik Sistem Informasi"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Muhammad Bagir,

S.E.,M.T.I

Analisis Strategik Sistem Informasi

(2)

Analisa Strategis Sistem

Informasi

Analisis kondisi saat ini dan apa yang

diharapkan kedepan dari STRATEGI

SI?.

Kebutuhan SI pada organisasi terus

meningkat dan disesuaikan dengan

kebutuhan pencapaian strategi bisnis.

Peluang optimalisasi di masa mendatang

SI dapat diidentifikasi dan akan terus

meningkat seiring peningkatan

kemampuan kompetisi.

(3)

Pentingnya Perencanaan SI/TI

 Mengidentifikasi Peluang Organisasional dan

Permasalahan-permasalahan yang muncul dimana SI/TI dapat diterapkan dengan sukses.

 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan agar SI/TI

dapat diterapkan dengan sukses pada peluang dan masalah yang dihadapi.

 Pengembangan strategi dan prosedur agar SI/TI dapat

diterapkan dengan sukses pada peluang dan masalah yang dihadapi.

 Pembangunan sebuah Acuan monitoring bagi manajer TI

sehingga tindakannya lebih selaras dengan tujuan atasannya

 Pemecahan masalah manfaat dan kerugian dari situasi yang

tak terduga antara manajer senior dan manajer TI

 Menentukan level level keputusan yang benar untuk

didelegasikan kepada Manajer TI. 3

(4)

Perencanaan Strategi SI/TI

 Suatu proses memutuskan sasaran organisasi SI/TI dan

mengidentifikasikan aplikasi SI/TI potensial yang harus diimplementasikan oleh organisasi secara keseluruhan.

 Strategi SI membawa bersama tujuan bisnis perusahaan,

pemahaman mengenai informasi yang diperlukan untuk mendukung tercapainya tujuan, dan implementasi sistem komputer untuk menyediakan informasi yang dimaksud.

 Membangun strategi SI/TI merupakan rencana untuk

membangun sistem menuju visi masa depan dari peran SI dalam organisasi.

 Proses mengidentifikasi portofolio aplikasi berbasis

komputer untuk diimplementasikan, yang keduanya diselaraskan dengan strategi perusahaan dan memiliki kemampuan untuk menciptakan keunggulan atas para pesaing.

(5)

Tujuan Perusahaan Dalam

Pengembangan SI/TI

 Pemanfaatan SI/TI dan skala prioritas investasi SI/TI untuk organisasi/perusahaan.

 Mencapai keunggulan kompetitif dari kompetitor.  Efektifitas dan efisiensi biaya investasi SI/TI harus

mampu dikendalikan.

 Pengembangan sumber daya yang terkait pengembangan SI/TI sekaligus

 Meningkatkan kompetensi pemanfaatan SI/TI di dalam organisasi/perusahaan.

(6)

Langkah Strategis

Pengembangan SI/TI

(7)

Evolusi Pengembangan Strategi

TI

 Tahap 1 - Perencanaan Data Processing.

 Departemen TI perlu merencanakan antarmuka

antara aplikasi yang dibangun terpisah, proyek demi proyek, agar supaya mereka bekerja secara efektif dan efisien, baik dalam operasi bisnis dan pemanfaatan teknologi.

 Memperoleh pemahaman manajemen dalam hal

meningkatnya ketergantungan bisnis pada sistem merupakan sasaran utama, agar supaya lebih

koheren, dan tidak sepotong – sepotong.

 Utamanya, aplikasi – aplikasi pendukung yang

sedang dibangun dan manajemen menerima TI dalam peran terbatas, namun ketergantungan masih tetap meningkat.

(8)

Evolusi Pengembangan Strategi

TI..(cont)

 Tahap 2 – Manajemen.

 Pada tahap ini mulai menyadari (seringkali karena

krisis atau kegagalan sistem utama), menginisiasikan kajian top-down terhadap aplikasi TI dengan

memperhatikan ketergantungan bisnis

 Prioritas disetujui berdasar pada relatif pentingnya

kebutuhan bisnis. Sebagi contoh, haruskah

pengembangan ulang proses order perlu mendahului sistem analisa penjualan baru?

 Pendekatan yang digunakan sangat mengandalkan

metoda, biasanya menggunakan turunan dari IBM “Perencanaan Sistem Bisnis” atau metoda yang

serupa, dan melibatkan konsensus manajemen pada saat kritis maupun untuk memperoleh prioritas.

(9)

Evolusi Pengembangan Strategi

TI…(cont)

 Tahap 3 – Berpusat pada perencanaan TI secara detail.

 Menentukan cara terbaik untuk mengimplementasikan kembali

sistem yang sudah ada dengan cara yang lebih tepat, terintegrasi dan hemat biaya.

 Kebutuhan portofolio diseimbangkan (perhatian lebih besar

diberikan kepada sistem operasional kunci dan sedikit sumber

daya dialokasikan untuk aplikasi) aplikasi pedukung, yang semula telah diprioritaskan dalam tahap 2.

 Konsep meja bantuan (helpdesk) atau Pusat Dukungan Aplikasi

dapat diterapkan untuk mendukung aplikasi, dan paket aplikasi akan diperkenalkan untuk mengganti sistem yang dibangun sendiri.

 Tahap 3 ini dapat mengambil waktu yang cukup lama untuk

implementasi secara efektif dan sementara sedang berlangsung, tidak ada hal lain yang terjadi, karena semua sumber daya TI dianggarkan untuk perencanaan 2 – 3 tahun ke depan.

(10)

Evolusi Pengembangan Strategi

TI…(cont)

Tahap 4 – Pengguna Memegang Kendali.

Tidak perlu dianjurkan oleh manajemen

senior

Namun juga tidak dilarang, karena

mereka tidak menghendaki pengguna

melihat peluang baru dalam

memanfaatkan TI.

(11)

Permasalahan dan Tantangan

 Pimpinan tidak memahami betul manfaat TI dan

hanya melihat TI sebagai ‘deretan komputer’ semata.

 Menganggap implementasi TI sebagai sesuatu hal

yang sulit untuk direalisasikan.

 Tidak memandang kedepan dan hanya terpaku pada

pekerjaan2 sesaat.

 Menganggap bahwa investasi TI ‘selalu’ mahal (cost

center dan bukan profit center).

 Persoalan/masalah sehari-hari yang dihadapi

membuat pimpinan kehilangan waktu untuk memikirkan kepentingan jangka pendek dan

‘melupakan’ peluang keuntungan dari implementasi TI.

(12)

FAKTOR PENGGERAK DAN

PENGHALANG

Penggerak Penghalang

Senior Executive for IT IT Involved in strategy development

IT understands the business Business-IT partnership

Well-prioritized IT projects It demonstrates leadership

IT/Business lacks close relationship

IT does not prioritize well IT fails to meet commitment IT does not understand

business

Senior executives do not support IT

IT management lacks leadership

(13)

Kesuksesan Pengembangan TI

 Seberapa penting dan komprehensif TI dalam

menunjang pencapaian tujuan

organisasi/perusahaan pemanfaatan TI secara wajar dan tidak berlebihan.

 Pemanfaatan peluang implementasi TI bagi

tercapainya tujuan organisasi/perusahaan.

 Sejauh mana keterlibatan dan komitmen

pimpinandalam implementasi TI

 Sejarah dan kesuksesan implementasi TI akan

menjadi pengalaman baik (best experiences) dalam keberlanjutan implementasi TI.

(14)

Kriteria Sukses

Proses Strategi TI/SI Efisiensi Proses Pengayaan Proses Efektifitas Proses Sumber Daya Tujuan Proses 14

(15)

Dimensi Kesuksesan

Pengembangan TI

 Kontribusi TI dalam peningkatan performa dan kemampuan

organisasi/perusahaan.

 Penyatuan Strategi TI dan Strategi Bisnis (berjalan secara

simultan dan komprehensif)

 Mendapatkan keuntungan kompetitif dari implementasi TI

Jumlah pembeli/pelanggan meningkat

 Komitmen pimpinan terhadap TI semakin meningkat.  Meningkatkan komunikasi dengan pelanggan.

 Perencanaan yang baik terhadap kebutuhan sumber daya

pendukung implementasi TI

 Alokasi sumber daya pendukung TI meningkat.

 Pengembangan arsitektur informasi (data) yang baik.  Kelayakan penerapan TI semakin baik.

(16)

Perencanaan Investasi TI

(Perspektif Bisnis)

Aplikasi strategis hendaknya mampu

untuk memprediksi kondisi yang akan

terjadi di masa mendatang sekaligus

memperhitungkan keunggulan kompetitif

dan pencapaian tujuan

organisasi/perusahaan.

Pengembangan aplikasi operasional utama

yang efektif dan efisien bagi perusahaan.

Pengembangan prototipe aplikasi untuk

menunjang performa bisnis perusahaan.

(17)

Metode Analisis Perencanaan

Strategis

Metode Analisis Analisis Bisnis & SI/TI

Internal Eksternal Value Chain Analysis √

Strategic Option Generator √ SWOT Analysis √ Strength & Weaknesses √ Opportunity & Threats 5 Forces Model √ PEST √ 17

(18)

Value Chain Analysis

 Porter menunjukkan suatu model rantai nilai yang

berinteraksi antar aktivitas dalam suatu unit, value chain dapat digunkan untuk pemerikasaan sistematis semua kegiatan yang ada pada organisasi/perusahaan.

 Metode analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan aktifitas-aktifitas yang terjadi di dalam perusahaan ke dalam dua bagian besar yaitu aktifitas utama dan aktifitas pendukung.

 Setelah itu aktivitas-aktivitas tersebut akan dipetakan dan digunakan sebagai dasar untuk menentukan solusi SI/TI untuk mendapatkan keuntungan bagi perusahaan

 Aktivitas Utama yaitu : Inbound Logistic, Operation, Outbound Logistic, Marketing and Sales,dan Services. Aktivitas Pendukung yaitu Procurement, Technology Development, Human Resources Management, dan Infrastructure.

(19)

Rantai Nilai Perusahaan

(20)

Strategic Option Generator

 Metode analisa ini digunakan untuk menentukan strategic information system(SIS) pada matriks Warren McFarlan. Selain itu, metode ini juga digunakan untuk mengidentifikasi peluang untuk mendapatkan

competitive advantagedalam penggunaan Sistem Informasi. Wiseman sebagai penemu metode ini

menjelaskan 4 dimensi yang ada pada Strategic Option Generator.

 Pada masing-masing dimensi, harus dilakukan

pemilihan terhadap salah satu strategi yang digunakan untuk membuat perencanaan, sehingga akan didapatkan arahan untuk mendapatkan strategic advantage. Dimana dari dimensi tersebut adalah sebagai berikut: Dimensi 1 strategy target, dimensi 2 : strategy thrust, dimensi 3 : strategy mode, dan dimensi 4 : strategy direction

(21)

5 Forces

 Metode Analisis ini digunakan untuk melihat

peta persaingan yang ada pada bisnis.

 Analisis ini akan melihat sejauh mana pengaruh

persaingan diantara competitor yang ada,

pendatang baru, produk atau layanan pengganti, daya tawar supplier serta daya tawar pelanggan terhadap keberlangsungan bisnis perusahaan.

 Hasil dari analisis ini dapat digunakan dalam

SWOT analysis untuk membantu menentukan

peluang dan ancaman yang ada pada perusahaan.

(22)

SWOT

 Metode ini digunakan untuk melihat kekuatan dan

kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan serta melihat peluang dan ancaman yang ada dalam mengembangkan bisnis. Kemudian, berdasarkan kriteria-kriteria tersebut disusunlah suatu strategi untuk mengatasi keadaan

lingkungan bisnis perusahaan.

 Perencanaan strategi SI didapat dari hasil analisis

SWOT dipergunakan untuk mengidentifikasi dan dievaluasi CSF.

 Tahap analisis SWOT sebagai alat yang dipakai untuk

menyusun faktor-faktor strategis perusahaan adalah

matrik SWOT, Matrik SWOT menghasilkan empat bagian alternatif strategis yaitu Strategi SO, Strategi ST, Strategi WO, dan Strategi WT.

(23)

PEST

 Analisa ini khusus pada pengaruh lingkungan bisnis

eksternal, PEST merupakan singkatan dari Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi issue yang dapat berpengaruh pada pengembangan strategi bisnis.

 Mengidentifikasi pengaruh PEST cara yang sangat

berguna dalam merangkum lingkungan bisnis

dalam kegiatan operasional bisnis. Bagaimanapun, itu harus di follow up dengan mempertimbangkan bagaiaman bisnis seharusnya merespons

pengaruh-pengaruh issue tersebut.

(24)

Contoh Penerapan Strategi SI/TI

Untuk Menangani Keluhan

Pelanggan

Managing Director

Sales Manager Technical Manager Controller Financial

Order

Management Department Service Department Quality

Customer Complaining 24

(25)

Contoh Penerapan Strategi SI/TI

untuk Pengelolaan Pengetahuan

Perusahaan

LEVELS TASKS I END USER TOOLS II WHO KNOWS WHAT III WHAT THE KNOW IV WHAT THEY THINK Distribute

Knowledge Word Processing Desktop Publishing Web Publishing Electronic Calendars Presentations Word Processing Desktop Publishing Web Publishing Electronic Calendars Presentations Word Processing Desktop Publishing Web Publishing Electronic Calendars Presentations Word Processing Desktop Publishing Web Publishing Electronic Calendars Presentations Share

Knowledge Groupware Intranets Networks E-mail Groupware Intranets Networks E-mail Groupware Intranets Networks E-mail Capture

Knowledge Databases Data Warehouses Databases Data Warehouses Apply

Knowledge Expert Systems Case Based reasoning

(26)

Level Transformasi SI/TI Pada

Bisnis

Referensi

Dokumen terkait

melakukan resistensi atas penetrasi ajaran Islam oleh kalangan kyai, sehingga yang terjadi adalah pola konfliktual, ataukah mereka melakukan adaptasi atas penetrasi

byggherre til å ikke bli benyttet til annet enn verifikasjon. Denne 'tvangen' er konkurranserelatert, ettersom det alltid finnes noen brannrådgivere som er villig til å

Perbandingan Keakuratan Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Arbitrage Pricing Theory (APT) dalam Investasi Saham Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang Terdaftar

Hal ini membuktikan bahwa pangsa es krim Indonesia di Singapura tergolong es krim yang lebih murah dibandingkan es krim impor dari negara lain; dan cara menaikkan nilai ekspor

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan motif sebab (because to motive) dari tindakan perempuan menggugat cerai suaminya yakni karena

PERENCANAAN METODE KERJA, WAKTU PELAKSANAAN, DAN ANGGARAN BIAYA PEMBUATAN BOX GIRDER DENGAN METODE LAUNCHING GANTRY DAN TRAVELLER PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN LAYANG

Wawancara adalah proses untuk memperoleh informasi dengan mengajukan sejumlah petanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula, yaitu dengan kontak langsung

Supervisor memberikan evaluasi kepada mahasiswa selama kegiatan supervisi, presentasi, dan laporan sesuai form nilai yang telah disediakan.. Kegiatan Pembimbingan