1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
Menurut Audinovic, YouTube adalah sebuah situs web berbagi video. Didirikan pada 15 Februari 2005, YouTube memungkinkan miliaran orang untuk menemukan, menonton dan berbagi video yang diciptakan. YouTube juga menyediakan forum bagi orang untuk berhubungan, menginformasikan, dan menginspirasi orang lain di seluruh dunia dan bertindak sebagai platform distribusi bagi pencipta asli dan pengiklan besar dan kecil. (merdeka.com, 2017).
Gambar 1.1 Logo YouTube Sumber: YouTube.com, 2017
Pada Gambar 1.1 diatas merupakan logo dari perusahaan YouTube. Perusahaan yang didirikan oleh Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim, berkantor pusat di San Bruno, California. Pada 9 Oktober 2006 diumumkan bahwa YouTube dibeli Google. Pada umumnya YouTube memakai teknologi Adobe Flash Video dan HTML5 untuk menampilkan berbagai macam konten video buatan pengguna, termasuk film, klip TV, dan video musik. Sebagian besar format yang digunakan video-video di YouTube adalah “.flv” yang dapat diputar di penjelajah web yang memiliki plugin Flash Player. Namun kini banyak berbagai format yang bisa dipakai seperti 3gp atau MP4. (merdeka.com, 2017).
2 1.2 Latar Belakang
Di era masyarakat modern seperti sekarang ini, teknologi semakin berkembang dan canggih hingga sekarang, salah satu penyebab utama terjadinya perkembangan yang cepat dikarenakan era globalisasi yang begitu cepat. Pada masa sebelum adanya teknologi untuk menyampaikan sebuah pesan dengan seseorang yang jaraknya berjauhan dapat memakan waktu, namun saat ini dengan adanya teknologi internet memungkinkan kita untuk berkirim pesan dengan cepat.
Gambar 1.2 Pengguna Internet di Indonesia Januari 2017
Sumber: wearesocial.com, 2017
Pada Gambar 1.2 Penggunaan Internet di Indonesia Januari 2017, menjelaskan bahwa penggunaan internet di Indonesia pada awal tahun 2017 menurut perusahaan riset we are social menyebutkan Indonesia sebagai Negara dengan pertumbuhan jumlah pengguna internet terbesar di Dunia. Pada awal tahun 2016 Indonesia hanya mempunyai 88.1 juta penguna internet namun terlihat pada awal tahun 2017 pengguna internet di Indonesia mengalami pelonjakan yang signifikan yaitu 51 % dengan angka 132.7 juta pengguna internet.
3
Menurut Budiargo (2015:23) internet didefinisikan sebagai interkoneksi pola atau sistem yang dapat mengacu hubungan antara jaringan dan jaringan atau banyak jaringan komputer, dari jaringan internet mengkomunikasi yang diinterpretasikan sebagai suatu interkoneksi antarberagam komputer dengan pertukaran informasi yang bebas.
Dengan adanya internet memudahkan kita untuk mencari informasi ataupun hiburan bagi orang-orang yang menggunakan teknologi dengan baik. Teknologi yang saat ini terus berkembang salah satunya yaitu smartphone atau telepon pintar. Tercatat menurut we are social dalam akses penggunaan internet terbanyak yaitu via smartphone dengan jumlah sebesar 70% dan akses internet terbanyak kedua yaitu pada komputer atau tablet dengan jumlah sebesar 7%. (www.wearsocial.com, 2017) Pengguna internet yang paling banyak di akses yaitu melalui smartphone dibanding komputer atau tablet, smartphone memiliki bentuk yang dinamis memudahkan kita untuk membawanya dalam aktifitas sehari-hari dan smartphone memudahkan kita untuk mengakses internet dimana saja, kapan saja kita inginkan. Di Indonesia pengguna smartphone banyak diminati selain orang dewasa kalangan remajapun tak kalah untuk memiliki smartphone. Menurut databooks katadata Indonesia proyeksi pengguna smartphone di Indonesia menjadikan yang tertinggi di Asia Tenggara dengan umlah 74,9 juta unit pada tahun 2017.
4
Gambar 1.3 Proyeksi pengguna Smartphone di Indonesia 2017
Sumber: databoks.katadata.co.id, 2017
Pada gambar 1.3 dapat dilihat pengguna smartphone di Indonesia diproyeksikan terus meningkat dari tahun 2016 hingga 2019. Indonesia berada pada posisi pertama data pengguna smartpone di Asia Tenggara. Pengguna smartphone tersebut tidak hanya mengakses internet saja untuk persentase tertinggi menurut we are social Januari 2017 pengguna smartphone di Indonesia yaitu mengakses atau menonton video melalui ponsel sebesar 50%, selanjutnya yaitu pengguna smartphone menggunakan ponsel mereka untuk digunakan sebagai mobile messenger 44%, untuk games pengguna ponsel berada pada urutan ke tiga dengan persentase 42%, digunakan sebagai layanan peta pada ponsel sebesar 39%, dan yang terakhir digunakan sebagai mobile banking sebesar 33%. (www.wearsocial.com, 2017)
Pengaksesan yang tertinggi yaitu menonton video di smartphone, menonton video tersebut bisa untuk mencari tahu informasi ataupun untuk video hiburan. Untuk pencarian video paling banyak yaitu ada pada sosial media YouTube, karena YouTube adalah salah satu sosial media yang khusus bergerak di bidang video seperti : video musik, video film, video lucu, video, olahraga, video game, video berita, video tutorial, video review.
YouTube menjadi situs terpopuler di Indonesia 2017 setelah situs pencarian Google.com dan google.co.id menurut sumber pemeringkat trafik internet. (alexa.com, 2017). Saat ini YouTube menurut Tony Keusgen sebagai Managing Director Google
5
Indonesia mengungkapkan selama satu tahun, dari Januari 2016 hingga januari 2017 durasi menonton YouTube di Indonesia meningkat 155% sementara jumlah video yang diunggah dari Indonesia naik sebesar 278% dari tahun sebelumnya dan tahun 2017 ini di Indonesia sendiri ada sekitar 100 juta pengguna online dalam YouTube. (kumparan.com, 2017)
Fahmi (2016:12), keberadaan media elektronik (YouTube) begitu besar mempengaruhi pembentukan pola pikir seseorang dalam menilai setiap produk, dengan kata lain informasi membentuk dan mengubah pola pikir setiap orang serta membangun rangsangan yang akhirnya membentuk persepsi dalam menilai setiap produk. Hal ini menjadikan YouTube sebagai media kebutuhan informasi ataupun hiburan yang menarik. Saat ini salah satu kebutuhan informasi yang sedang diminati oleh pentonton YouTube yaitu channel media reviewsmartphone. Channelmedia review smartphone atau yang biasa disebut channel smartphone merupakan bagian dari unboxing smartphone untuk di review apa saja kelebihan dan kekurangan dari smartphone tersebut menggunakan media visual dan audio sebagai perantaranya, gunanya agar calon konsumen yang ingin membeli smartphone tidak salah memilih. Adanya channel media review smartphone di YouTube bisa di manfaatkan oleh produsen smartphone untuk bekerja sama agar dapat membantu produsen smartphone untuk meningkatkan hasil penjualan mereka dengan cara dilakukan dengan kegiatan e-marketing. Menurut Strauss dan Raymond (2014:7) e-marketing adalah penggunaan teknologi informasi untuk aktivitas pemasaran, dan proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan pertukaran penawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra/rekan kerja, dan masyarakat pada umumnya.
Menurut Dahlan, alasan channel media review membuat akun di YouTube sebagai wadah berekpresi dan pamer skill ke seluruh dunia, bagi ilmu dengan cara yang menyenangkan, membuka potensi income baru dengan YouTube, lebih mudah untuk mempromosikan usah (Kompasiana, 2017).
6
Menurut Buciyasi pada data yang telah di update pada 25 juli 2016 ada beberapa channel YouTube yang mengulas gadget yaitu:
Tabel 1.1 Channel YouTube Ulasan Teknologi Juli 2016
Sumber:id.techinasia, 2017
Berdasarkan data pada Tabel 1.1 Channel YouTube Ulasan Teknologi Juli 2016 diatas yang memperlihatkan channel YouTube ulasan teknologi, terdapat beberapa smartphone flagship 2017 yang sudah di-review pada masing-masing channel media review smartphone tersebut. Pada artikel yang terdapat di tabloidpulsa.co.id, pada tanggal 29 Desember tahun 2016 terdapat 7 smartphone flagship yang ditunggu para pengguna smartphone yaitu Samsung Galaxy S8, Iphone 8, HTC U11, LG G6, Asus Zenfone 4, Nokia C1, Huawei P10. Namun saat ini baru 6 flagship smartphone yang sudah diluncurkan dan masuk ke Indonesia per tanggal 20 november 2017 yaitu Samsung Galaxy S8, Iphone 8, HTC U11, LG G6, Asus Zenfone 4, Huawei P10. channel-channel media review tersebut bisa dilihat pada tabel 1.2
No Channel Subscriber 1 SobatHape 125.772 2 Droid Lime 66.181 3 Bang Ripiu 58.132 4 Project Review/Putu Reza 31.334 5 iDevice.id 26.323 6 Tangan Belang 25.179 7 Ulasan Id 15.183 8 Gadget Gaul 14.915 9 Flash gadget `4.321
7
Tabel 1.2 Smartphone Flagship 2017
(Sumber:Data yang telah diolah,2017)
Berdasarkan tabel diatas yang di akses pada 20 Oktober 2017 diketahui bahwa untuk channel media review smartphone sudah me-review beberapa smartphone
No Channel Smartphone Flagship Subscriber Samsun g Galaxy S8 Iphone 8 HTC U11 LG G6 Asus Zenfone 4 Huawei P10 1 Sobat Hape 204,066 views - - 99,821 views 99,189 views - 279,293 2 Droid Lime 369,611 views 135,598 views 65,145 views 241,807 views 147,531 views 271,814 views 196,220 3 Bang Ripiu 160,994 views 292,490 views - 140,319 views 72,802 views - 197,574 4 Project Review/ Putu Reza 524,799 views - - 90,282 views 66,775 views - 117,408 5 iDevice.id - - - 51,382 6 Tangan Belang - - - 58,467 7 Ulasan Id - - - - 3,598 views - 53,439 8 Gadget Gaul - - - 18,424 views 48,719 views - 35,726 9 Flash Gadget - - - - 83,669 views - 20,105
8
flagship 2017 disertai jumlah views yaitu: Droid Lime di posisi pertama karena sudah me-review enam smartphone flagship 2017, dilanjutkan Bang Ripiu sudah me-review smartphone Samsung Galaxy S8, Iphone 8, LG G6, Asus Zenfone 4 yang berada diposisi kedua, dan diposisi ketiga yaitu Project Review/Putu Reza dengan hasil yang sudah di review nya yaitu Samsung galaxy S8, LG G6, Asus Zenfone 4, untuk posisi keempat yaitu Sobat Hape dengan beberapa smartphone flagship yang sudah di review diantaranya Samsung galaxy S8, LG G6, Asus Zenfone 4. Selanjutnya yaitu Gadget Gaul berada diposisi kelima yang sudah me-review LG G6 dan Asus Zenfone 4. Diposisi keenam yaitu Flash Gadget yang hanya me-review Asus Zenfone 4. Untuk posisi ketujuh ditempati oleh Ulasan Id yang hanya me-review Asus Zenfone 4. Untuk posisi ke delapan dan sembilan yaitu Tangan Belang dan Idevice.id karena dua channel media review smartphone tersebut tidak me-review smartphone flagship 2017. (www.Youtube.com, 2017)
Banyaknya pengguna smartphone di Indonesia menjadikan pasar yang potensial bagi para produsen smartphone untuk menjual produk mereka di Indonesia. YouTube merupakan sosial media popular yang paling banyak dicari di media pencarian internet, adanya channel media review smartphone dapat membantu calon pengguna smartphone agar mengetahui kelebihan dan kekurangan smartphone yang akan dipilih. Bagi perusahaan adanya channel media review smartphone dapat melakukan kerjasama agar penjualan produk bisa dilakukan maksimal melalui positioning dari masing-masing channel media review smartphone. Berdasarkan Tabel 1.2 smartphone flagship 2017 data yang telah diolah belum dapat menjawab channel media review smartphone mana yang telah dipersepsikan baik oleh penonton review smartphone di YouTube Indonesia untuk dilakukan kerjasama dengan produsen smartphone, harus dilakukan penelitian terlebih dulu melalui persepsi penonton review smartphone berdasarkan positioning masing-masing channel media review smartphone. Agar dapat memilih channel media review mana yang akan dipilih kerjasama sebaiknya produsen harus dapat memilih media review yang sesuai dengan citra perusahaan agar penjualan
9
produk dapat meningkatkan hasil penjualan. Maka dari itu untuk dapat mengetahui channel media review mana yang harus dipilih produsen perlu dilakukan penelitian terlebih dahulu melalui persepsi penonton YouTube dan di gambarkan mana yang lebih baik dengan menggunakan metode perceptual mapping. Berdasarkan data yang sudah dipaparkan, terpilih 4 channel media review smartphone yang mempunyai subscriber terbanyak dan sudah me-review banyak smartphone flagship 2017. Channel-channel tersebut adalah Droid Lime, Bang Ripiu, Project Review/Putu Reza, Sobat Hape.
Channel media review seringkali memberikan rekomendasi pemilihan smartphone berdasarkan kelebihan dan kekurangan produk smartphone yang di review, contohnya: Sobat Hape merekomendasikan memilih smartphone Samsung Galaxy S8 dibandingkan Samsung Galaxy S7 EDGE karena Samsung Galaxy S8 memiliki spesifikasi yang lebih unggul dibandingkan Samsung Galaxy S7 EDGE di hampir segala sektor, namun apabila saat ini masih menggunakan Samsung Galaxy S7 EDGE tidak perlu memperbaharui ke Samsung Galaxy S8 yang spesifikasinya tidak terlalu beda jauh hal tersebut diungkapkan pada media review dengan judul “Samsung Galaxy S8 vs S7 Edge : Mending... Xiaomi Mi 6”. (Youtube/SobatHape, 2017)
Selanjutnya channel media review smartphone DroidLime dengan judul “REVIEW Apple iPhone 8 Plus Indonesia” menyatakan bahwa smartphone Iphone 8 plus dengan Iphone 7 plus tidak memiliki perbedaan yang signifikan namun apabila menginginkan hasil kamera yang lebih unggul maka sebaiknya iphone 8 plus. (Youtube/DroidLime, 2017)
Kemudian Bang Ripiu dengan judul “Review iphone 8 – pikir dulu sebelum membeli!” memberikan kesimpulan mengenai review iphone 8 bahwa harus memikirkan terlebih dahulu sebelum membeli iphone 8 karena harga smartphone tersebut termasuk mahal bila dibandingan dengan Samsung S8 dan fitur – fitur baru yang ditawarkan tidak begitu istimewa. (Youtube/BangRipiu, 2017) Dan channel media review smartphone Project Review/Putu Reza menjelaskan setelah me-review
10
smartphone Samsung Galaxy S8 memberikan kesimpulan bahwa saat ini yang masih menggunakan Samsung S7 dan Samsung S7 EDGE tidak merasa perlu untuk menggantinya dengan Samsung S8 karena untuk peningkatan spesifikasi yang ditawarkan tidak terlalu jauh beda. (Youtube/ProjectReview, 2017)
Maka dari itu masing-masing channel media review smartphone tidak selalu merekomendasikan untuk memperbaharui ke smartphone keluaran terbaru, karena channel media review smartphone akan memberitahukan kelebihan serta kekurangan smartphone tersebut apakah layak atau tidak untuk mengganti smartphone yang dimiliki saat ini ke smartphone keluaran terbaru.
Dari latar belakang diatas berdasarkan fenomena yang telah dipaparkan, penulis merumuskan penelitian dengan judul “Analisis Positioning Media Review
Smartphone Berdasarkan Persepsi Penonton YouTube Di Indonesia dengan
menggunakan metode Perceptual Mapping” 1.3 Perumusan Masalah
Pada era sekarang ini, teknologi semakin canggih dan berkembang. Salah satu penyebabnya adalah adanya arus globalisasi yang begitu cepat. Hal ini memberikan kemudahan bagi seseorang untuk berkomunikasi jarak jauh dengan lebih cepat dan mudah dimana sebelum adanya teknologi internet ini seseorang akan kesulitan dalam berkomunikasi dan bertukar pesan saat jarak berjauhan. Menurut perusahaan we are social, Indonesia saat ini menjadi Negara dengan pertumbungan jumlah pengguna internet terbesar di Dunia (wearesocial.com, 2017). Pada awal tahun 2017, penggunaan internet di Indonesia mengalami peningkatan mencapai 132.7 pengguna internet dimana, di tahun 2016 Indonesia hanya mempunyai 88.1 juta pengguna internet (wearesocial.com, 2017). Selain penggunaan internet yang tinggi, pengguna smartphone di Indonesia terus mengalami peningkatan. Terlihat di tahun 2017 Indonesia menduduki posisi pertama pengguna smartphone di Asia Tenggara dan sebanyak 50% para pengguna smartphone menggunakan ponsel untuk mengakses atau
11
menonton video melalui ponsel, (databoks.katadata.co.id, 2017). Pengguna internet dalam mengakses video melalui smartphone salah satunya adalah YouTube sebagai media informasi dan hiburan yang menarik. Di YouTube ada channel-channel yang khusus mengulas media review smartphone untuk memberitahukan kelebihan dan kekurangan dari smartphone tersebut kepada para penonton. Dengan begitu, para pengguna internet dan smartphone menjadi lebih mudah dalam mencari informasi apabila ingin melakukan pembelian smartphone atau hanya sekedar untuk mencari informasi smartphone yang terbaru saat ini.
Channel tersebut dapat di manfaatkan oleh produsen smartphone untuk bekerja sama agar dapat membantu produsen smartphone meningkatkan hasil penjualan mereka dengan cara dilakukan kegiatan e-marketing. Di era sekarang, produsen harus mengikuti trend yang sedang berkembang di masyarakat dan harus cermat dalam memilih untuk memudahkan perusahaan dalam mencapai target pemasaran mereka. Selanjutnya diperlukan positioning dari masing-masing channel media review mana yang dapat meningkatkan hasil penjualan perusahaan.
Oleh karena itu inti permasalahan dalam penelitian ini adalah positioning channel media review smartphone berdasarkan persepsi penonton youtube di Indonesia sebagai yang mempersepsikan masing-masing channel media riview smartphone.
1.4 Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan penjelasan yang sudah dipaparkan disertai data dan fakta yang didapat, pertanyaan penelitian pada penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana Positioning dari masing-masing channel media review smartphone berdasarkan persepsi penonton YouTube Indonesia?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan pertanyaan penelitian diatas, maka tujuan penelitian sebagai berikut: untuk mengetahui positioning dari masing-masing channel media review smartphone berdasarkan persepsi penonton YouTube Indonesia.
12 1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.6.1 Aspek Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat berguna secara teoritis dan dapat bermanfaat yang terkait dengan kajian peneliti mengenai positioning media review smartphone berdasarkan persepsi penonton YouTube Indonesia dengan menggunakan metode perceptual mapping.
1.6.2 Aspek Praktis
a. Masyarakat
Masyarakat diharapkan dari hasil penelitian ini bisa menambah wawasan pengetahuan dan bisa digunakan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya.
b. Akademis
Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat mengaplikasikan dokumen penelitian dan dapat menjadi referensi bagi mahasiswa/i yang memiliki kajian yang serupa. c. Praktisi
Bagi pihak yang berkepentingan diharapkan hasil penelitian ini dapat berguna sebagai bahan informasi atau masukan untuk merumuskan kebijakannya, khususnya dalam hal memilih channel media reviewsmartphone di YouTube.
1.7 Raung Lingkup Penelitian
Penelitian ini dikhususkan untuk meneliti informasi review smartphone dari channel media review smartphone menggunakan objek penonton YouTube di Indonesia. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan cara mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan penelitian dan mengambil data primer kuesioner dari sampel yang telah ditentukan.
13 1.8 Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Sistematika penulisan tugas akhir yang dilakukan sebagai berikut:
BAB I: Pendahuluan
Bab pertama ini berisi latar belakang, objek penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian.
BAB II: Tinjauan Pustaka dan Lingkup Penelitian
Pada bab kedua ini menjelaskan teori-teori yang terkait dalam penelitian, deskripsi penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian, ruang lingkup penelitian.
BAB III: Metodologi Penelitian
Bab ketiga ini menjelaskan tentang metodologi penelitian dan teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian untuk menjawab masalah penelitian yang akan dilakukan.
BAB IV:Hasil Dan Pembahasan
Pada bab keempat ini menjelaskan pembahasan dari hasil penelitian yang sudah sesuai dengan tujuan dan ruang lingkup penelitian. Dalam bab ini akan lebih terinci dan lebih jelas dari penelitian yang dilakukan.
BAB V: Kesimpulan Dan Saran
Pada bab yang terakhir ini menjelaskan mengenai kesimpulan dari hasil dan pembahasan yang diteliti serta memberikan saran terhadap pihak yang terkait dan terhadap peneliti berikutnya yang memiliki cakupan yang sama.
