• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Dan Karakterisasi Lembaran Grafit Untuk Bahan Anoda Pada Baterai Padat Lithium

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pembuatan Dan Karakterisasi Lembaran Grafit Untuk Bahan Anoda Pada Baterai Padat Lithium"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI LEMBARAN GRAFIT

UNTUK BAHAN ANODA PADA BATERAI PADAT LITHIUM

Etty Marti Wigayati Pusat Penelitian Fisika LIPI Kawasan Puspiptek Serpong 15314

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian pembuatan lembaran tipis grafit yang akan digunakan sebagai anoda pada sel baterai padat lithium. Bahan yang dipergunakan adalah serbuk grafit yang berfungsi sebagai filler, sedangkan bahan polimer EVA (Ethylene Vinyl Acetate copolymer) atau EPDM (Ethylene Propylene Diene Termonomer) sebagai matrik dengan variasi komposisi. Teknik pembuatan menggunakan metoda tape casting yang berbasis Doctor Blade. Pengamatan struktur kristal dengan metoda difraksi sinar x menunjukkan suatu pola difraksi dimana puncak-puncak difraksi merupakan puncak dari unsur karbon dengan struktur kristal berbentuk heksagonal. Dari pengamatan sifat listrik menggunakan metoda dua titik (two point probe) didapatkan harga konduktivitas listrik dari 6,2.10-3 S cm-1 sampai 43,8.10-3 S cm-1. Pengamatan struktur mikro dilakukan secara visual dengan mempergunakan SEM, memberikan suatu pola bentuk molekul yang homogen. Pada pengamatan terhadap degradasi terhadap panas dengan cara memanaskan sampel, terlihat bahwa sampel mulai rusak pada T > 1300 C; sehingga pemakaian lembaran tipis grafit disarankan pada temperatur dibawah 1300 C.

Kata kunci: lembaran tipis grafit, filler, matrik, tape casting, dr blade, struktur kristal, konduktivitas listrik, metoda dua titik, struktur mikro, degradasi panas.

ABSTRACT

A research on the fabrication of graphite sheet which will be used as anode of solid lithium cell has been conducted. The starting materials are powder of graphite as filler and the polymer materials EVA or EPDM as a matrix.which compositions were varied. The samples were prepared by using tape-casting base on doctor blade process. XRD examination shows that the peaks of diffraction are carbon and the crystal structure is hexagonal. The electrical properties were measured by using two points probe giving the conductivity values from 6,2.10-3 S.cm-1 up to 43,8 10-3 S.cm-1. The SEM photographs shows that the microstructure of the graphite is homogeneous. The thermal degradation was observed and showed that the samples are damaged at temperature T > 130 0 C; so it is recommended that the sheet of graphite should be used as anode of solid lithium cell at temperature T < 130 0 C.

Keywords: graphite sheet, filler, matrix, tape casting, doctor blade, crystal structure, electrical conductivity listrik, two-point method, micro structure, heat degradation.

I. PENDAHULUAN

Lembaran grafit merupakan salah satu bahan elektroda pada sel baterai padat lithium yang dapat disetrum ulang (rechargeable). Lembaran grafit tersebut akan berfungsi sebagai anoda, karena grafit bersifat konduktif [1-4].

(2)

Baterai padat lithium adalah salah satu jenis baterai yang memiliki bobot sangat ringan dan mempunyai kapasitas penyimpanan yang lebih baik; tetapi penggunaannya masih terbatas pada perangkat keluaran baru karena harganya masih mahal. Pengembangan baterai yang ada masih dalam skala laboratorium dan biasanya dalam bentuk prototype. Arahnya kebentuk yang lebih kecil dan ringan, namun memiliki kemampuan menyimpan daya yang lebih besar. Hal ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan perangkat elektronik yang semakin kecil. Menurut majalah “Fraunhofer-Gesellschaft”, berbagai baterai telah dikembangkan mulai dari daya beberapa miliwatt sampai 100 watt dengan waktu operasi dari beberapa jam sampai 10 tahunan.

Baterai yang berbentuk lembaran dari elektrolit padat, yang berkemampuan tinggi, ringan, dapat diisi ulang, dan ramah lingkungan merupakan suatu pilihan. Baterai ini setipis kertas, mudah dibentuk menurut kebutuhan dan ini merupakan kunci kebutuhan ruangan yang tersisa pada perangkat komunikasi modern yang memerlukan segala sesuatu serba cepat dan praktis [5]. Baterai ini tidak mempunyai sifat memory effect, sehingga dapat diisi ulang setiap saat .

Baterai padat lithium adalah salah satu baterai li-ion konduktor, dapat diisi ulang dan berbentuk lembaran. Dari hal tersebut maka diperlukan suatu sifat interkalasi ion dari elektroda yang baik. Baterai padat lithium mempunyai komponen-komponen yang terdiri dari anoda, katoda dan elektrolit, dimana anoda dipergunakan bahan grafit, katoda dipilih bahan LixMn2O4 dan sebagai elektrolit dipergunakan LTAP (Lithium Titanium Aluminum Phosphat) [6].

Dalam penelitian ini, lembaran anoda dibuat dengan bahan baku serbuk grafit, EVA, xylene sebagai pelarut dan PEG 400 sebagai plastizizer. Sedang teknik yang dipergunakan adalah tape-casting yang berbasis proses Doctor Blade [7].

II.METODOLOGI

Pada penelitian ini dilakukan preparasi sampel yaitu pembuatan lembaran grafit dari bahan baku serbuk grafit dari Merck (p.a), sebagai matrik dipergunakan bahan polimer EVA (Ethylene Vinyl Acetate copolymer) atau EPDM (Ethylene Propilene Diene Terpolymer). Sebagai pelarut digunakan Xylene dan ditambahkan bahan plastizizer PEG 400 pada komposisi tertentu. Untuk menaikkan konduktivitas maka ditambahkan carbon black pada komposisi tertentu [8]. Campuran (slurry) dibentuk menjadi lembaran tipis dengan metoda tape casting yang berbasis Doctor Blade [7]. Sampel yang berbentuk lembaran tipis yang homogen (seperti kertas) dengan ketebalan 1 mm kemudian dianalisa sifat fisisnya meliputi struktur mikro secara visual yaitu dengan pemotretan pada perbesaran tertentu dengan SEM. Untuk mengetahui struktur kristal yang terbentuk maka dilakukan analisa difraksi sinar-X (XRD). Dari difraktogram yang dihasilkan dapat diketahui pola difraksinya dan

(3)

dengan mencocokkan dari kartu JCPDS [9] dapat diketahui struktur kristal yang terbentuk. Sifat listrik dapat diketahui dengan mengukur konduktivitas listriknya dengan metoda 2 titik (two points probe).

III. HASIL DAN ANALISA DATA

Dari lembaran tipis grafit dapat dilihat struktur mikronya dengan mempergunakan difraksi sinar X, terlihat bahwa pola difraksi yang timbul digambarkan dalam difraktogram, kemudian dengan rumus difraksi dari Bragg, n χ = d sin õ dan puncak yang terjadi dapat dilihat dalam tabel JCPDS. Puncak-puncak tersebut adalah (002), (101), (004), (103) dan (110) yang berisi carbon dengan bentuk kristalnya adalah heksagonal. Untuk masing-masing sample menunjukan suatu pola yang sama pada posisi puncak yang sama, dengan intensitas yang tidak menunjukkan suatu perbedaan, sehingga kondisi kristal adalah sama berisi kristal karbon. Jadi penggunaan bahan polimer tidak mempengaruhi terhadap kondisi kristalnya, yaitu karbon yang berbentuk heksagonal. Sedang pengaruh digunakannya bahan polimer EVA ataupun EPDM pada difraktogram terlihat pada sudut difraksi antara 5 –25, menunjukan pola yang berbeda. (Gambar 1).

Pada pengamatan mempergunakan SEM (Gambar 2) terlihat bahwa pola – pola yang tergambar adalah homogen. Dengan butiran yang homogen berbentuk pipih yang menggambarkan butiran grafit, sehingga menggambarkan suatu permukaan yang merata dengan distribusi grafit tersebar secara merata.

Pengamatan konduktivitas listrik dari sampel dapat dilihat pada Tabel 1 berikut: Penambahan

carbon black pada sampel akan menaikkan konduktivitas listrik. Hal ini karena ruang antar partikel dari carbon terisi oleh carbon black sehingga hambatan elektronnya akan berkurang, sehingga akan menaikkan konduktivitas listrik. Variasi komposisi sampel grafit: EVA atau EPDM = 9 : 1 dan grafit : EVA atau EPDM = 8:2 berpengaruh terhadap besarnya konduktivitas listrik. Hal ini karena bahan grafit itu sendiri adalah bersifat konduktif. Sedang pengaruh penggunaan bahan polimer EVA akan memberikan konduktivitas listrik lebih besar dari pada EPDM (Tabel 1), sehingga pemilihan grafit dengan bahan polimer EVA akan lebih bagus digunakan sebagai sebagai bahan katoda.

Pengamatan terhadap degradasi panas dari sampel dilakukan dengan cara melakukan pemanasan didalam oven dari sampel pada temperatur yang berubah-ubah dimulai pada temperatur yang rendah kemudian dinaikkan secara bertahap sambil diamati sampai terjadi kerusakan secara fisik. Pengamatan ini dilakukan secara visual. Pada pemanasan 900C belum terjadi kerusakan; kemudian temperatur dinaikkan, pada 1000C, 1100C dan 1200 belum terjadi kerusakan. Pada 1300C mulai terlihat bahan polimer mengalami kerusakan dan sampel mulai rapuh karena grafit sudah tidak lagi terikat oleh bahan polimer.

(4)

(a)

(b)

(c) Gambar 1. a) Difraktogram dari grafit.

b) Difraktogram dari grafit + EPDM dengan komposisi 8 : 2. c) Difraktogram dari grafit + EVA dengan komposisi 8 : 2.

(5)

Gambar 2. Gambar SEM dari sampel lembaran grafit dengan EVA.

(6)

Tabel 1. Pengamatan konduktivitas listrik dari sampel. KODE

SAMPEL

KOMPOSISI KONDUKTIVITAS LISTRIK ( 103 S cm-1 )

I Grafit : ( EPDM + PEG 400 ) = 9:1 9,231

II Grafit : ( EPDM + PEG 400 ) = 8:2 4,333

III Grafit+carbon bl : ( EPDM + PEG 400 ) = 9:1 29,694 IV Grafit+carbon bl : ( EPDM + PEG 400 ) = 8:2 21,446

V Grafit : ( EVA + PEG 400 ) = 9:1 11,174

VI Grafit : ( EVA + PEG 400 ) = 8:2 6,199

VII Grafit+carbon bl: ( EVA + PEG 400 ) = 9:1 43,776 VIII Grafit+carbon bl : ( EVA + PEG 400 ) = 8:2 37,578

KESIMPULAN

Dari hasil pengamatan sampel-sampel diatas dapat disimpulkan bahwa lembaran grafit dapat dibuat dari serbuk grafit dengan menambahkan bahan polimer EVA ataupun EPDM dengan teknik pembentukan tape casting. Lembaran tipis yang dihasilkan cukup homogen; secara struktur mikro penyebaran partikelnya homogen pula. Sedang konduktivitas listrik pada sampel dengan bahan polimer EVA nilainya lebih dibanding dengan EPDM; begitu pula pada sampel dengan komposisi grafit yang lebih besar. Struktur kristal yang terbentuk adalah heksagonal dengan puncak – puncak struktur carbon. Sampel lembaran grafit tersebut mempunyai ketahanan terhadap panas hingga 1300C karena diatas temperatur tersebut bahan polimer mulai rusak akibat grafit tidak terikat lagi oleh bahan polimer; sehingga disarankan lembaran grafit dipergunakan sebagai bahan anoda sel baterai padat lithium dengan temperatur kerja dibawah 1300C. Untuk penelitian selanjutnya dalam pembuatan lembaran tipis grafit; guna meningkatkan kualitas lembaran tipis, perlu dilakukan pengontrolan dan pengukuran viskositas slurry pada kondisi “in situ”. Karena tanpa control viskositas lembaran akan sulit dibuat dan lembaran yang dihasilkan tidak homogen porositasnya.

DAFTAR PUSTAKA

1. X. Chu, L.D Schmidt, “Processing and Characterization of Carbon Electrodes for Li ion Batteries”, “ The Electrochemical Society Proceedings “, Volume 94-28.

(7)

2. Wilson, Alfred M, “ Carbonaceous host compounds and use as anodes in rechargeable batteries, US Patent 5624606.

3. Fong, Rosamaria, “ Carbonaceous electrodes for lithium cells, US Patent 5028500.

4. Dahn, Jeffrey R, “ Electron acceptor substituted carbons for use as anodes in rechargeable lithium batteries”, US Patent 5498493.

5. Bambang Prihandoko dkk, “ Pembuatan Keramik LTAP Sebagai Komponen Elektrolit pada Baterai Lithium Rechargeable”, Seminar Bidang Energi, Elektronika, Kendali, telekomunikasi dan Sistem Informasi, Unbraw, Malang, 13-14 Juni 2000.

6. Hiromichi AONO, Eisuke SUGIMOTO, “ Ionic conductivity and sinterability of lithium titanium phosphate system “, Solid State Ionics 40/41 (1990), 38-42 North-Holland.

7. J.C. Williams, “ Doctor-Blade Process “, Trease on Materials Science and Technology, Vol 9, Edited Franklin F.Y, Wang.

8. Barker, Jeremy, “ Lithium ion electrochemical cell “, US Patent 5660948. 9. Powder Diffraction File (1990), International Certre for Diffraction Data, USA.

Gambar

Gambar 2. Gambar SEM dari sampel lembaran grafit dengan EVA.
Tabel 1. Pengamatan konduktivitas listrik dari sampel.

Referensi

Dokumen terkait

Daily Activity Plan (DAP) merupakan rencana pembelajaran yang dibuat oleh fasilitator untuk kegiatan pembelajaran siswa setiap harinya yang sudah berjalan di Sekolah Alam

memiliki sertifikat (tiga orang dari enam hakim mediator), namun belum mampu menjamin kualitas mediasi yang dilakukan, sebagai bukti berdasarkan data laporan mediasi

Beberapa penelitian tentang proses pembelian konsumen atas makanan berlabel halal telah banyak dilakukan, diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Badan

Dengan mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim” kami selaku Panitia Pembangunan Masjid Al-Muhajirin yang telah diberi amanah oleh Pengurus dan Pembina Masjid Al Muhajirin dan

Alumni pondok pesantren Gantor ini banyak yang kemudian mendirikan pondok pesantren dan berkembang baik.Di 8ntara alumni pesantren ini adalah Kyai pen diri

Untuk itu, dengan adanya program aplikasi , maka akan dapat membantu perusahaan dalam menjalankan kegiatan penjualannya seperti, melakukan transaksi penjualan,pengecekan stok

Pada bagian sebelumnya telah diuraikan bagaimana Asterisk dapat digunakan sebagai server atau jembatan komunikasi suara antara berbagai perangkat komunukasi yang

Pengajaran mikro atau yang biasa disebut dengan Mikro Teaching merupakan simulasi pembelajaran di kelas yang dilaksanakan di bangku kuliah selama satu semester