A. PENDAHULUAN
Indonesia kini tengah berpacu dengan waktu menyambut pasar bebas Asia Tenggara atau yang disebut dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Berdasarkan kesepakatan para Menteri Ekonomi ASEAN, MEA akan resmi diberlakukan mulai tanggal 31 Desember 2015, sebagaimana hasil yang telah disepakati pada KTT ASEAN ke 9 di Bali tahun 2003, yang menyepakati pembentukan ASEAN Community untuk mempererat integrasi nagara-negara ASEAN. Terdapat tiga komunitas dalam ASEAN Community yang disesuaikan dengan tiga pilar di dalam ASEAN Vision 2020, yaitu pada bidang keamanan politik (ASEAN Political-Security Community), ekonomi (ASEAN Economic Community), dan sosial budaya (ASEAN Socio-Culture Community). MEA adalah tujuan akhir integrasi ekonomi seperti yang dicanangkan dalam ASEAN Vision 2020, yaitu : "To create a stable, prosperous and highly competitive ASEAN economic goods, services, investment, skill labor and free flow of capital, equitable economic development and reduced poverty and socio-economic dispariti in year 2020." (Humphrey Wangke Peluang Indonesia dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Info Singkat Hubungan Internasional Vol. VI No. 10/II/P3DI/Mei/2014, Hlm 6). MEA merupakan wujud dari kesepakatan negara-negara Asia Tenggara untuk membentuk kawasan bebas perdagangan dan basis produksi dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi masyarakat ASEAN yang lebih dinamis dan kompetitif.
Keperawatan sebagai salah satu bagian pelayanan kesehatan di Indonesia memandang isu ini sebagai masalah krusial yang perlu untuk ditindaklanjuti bersama, tidak hanya oleh stakeholder, tetapi juga oleh praktisi, akademisi, dan masyarakat. Jalinan kerjasama ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman dan pemecahan masalah yang mempengaruhi outcome berupa kualitas pelayanan dan profesionalisme perawat. Menjawab realitas tersebut kegiatan seminar nasional dengan tema “Solusi Pintar Perawat Melaksanakan Praktik Mandiri Keperawatan Dalam Menghadapi MEA dan Simulasi Hipnoterapi pada tindakan Wound Care” mempunyai tujuan untuk memajukan profesi perawat yang berkompeten dan berkualitas dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Untuk bersaing dalam MEA, tenaga keperawatan dituntut memiliki kemampuan sesuai kebutuhan kompetensi dunia kerja. Menurut Indonesia Skills Report yang dikeluarkan oleh World Bank pada tahun 2010, selain keterampilan dan pengetahuan dasar teknis, hal lain yang tak kalah penting dan dibutuhkan tenaga kerja Indonesia adalah manajemen keterampilan sosial individu (life skills atau transferable skills). Negara-negara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang dan Republik Korea telah memberi perhatian serius terhadap life skills tersebut. Yang dimaksud life skills antara lain, inisiatif dalam bekerja, kemampuan berpikir, perencanaan, kreativitas, kemampuan untuk bekerja dalam tim, kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan berkomunikasi ( Dit. Kerjasama Fungsional ASEAN, Meningkatkan Daya Saing Melalui Pendidikan Kejuruan, Masyarakat ASEAN, edisi 7 Maret 2015, Hlm 21).
Praktik keperawatan mandiri merupakan salah satu cara perawat bersaing dan meningkatkan kemampuan keilmuannya dalam menghadapi MEA sekarang ini. Praktik Keperawatan adalah tindakan mandiri perawat professional (Ners) melalui kerjasama yang bersifat kolaboratif baik dengan klien maupun tenaga kesehatan yang lain dalam memberikan asuhan keperawatan yang holistik sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya (CHS,1992).
Praktik keperawatan mandiri ini juga dilindungi Undang-undang, yaitu UU No. 38 Tahun 2014. Dalam UU tersebut disebutkan praktik keperawatan adalah pelayanan yang diselenggarakan perawat dalam bentuk asuhan keperawatan, dimana asuhan keperawatan merupakan rangkaian interaksi perawat dengan klien dan lingkungannya untuk mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan dan kemandirian klien dalam merawat dirinya. Kebutuhan praktik keperawatan mandiri terdiri dari berbagai aspek, antara lain praktik komplementer, home care, wound care, skin care, pediatric care, paliatif care, intensive care, keperawatan jiwa, maternitas, dan emergency care. Beberapa materi yang menjadi inti dalam seminar kali ini adalah mengenai praktik keperawatan mandiri yang merupakan cara perawat untuk meningkatkan penghasilan dan membuka peluang kerja bagi perawat di seluruh Indonesia. Perawat dalam menghadapi persaingan di era MEA ini juga sangat diharapkan mampu
mengelola secara baik potensi yang ada di dalam negeri yang berhubungan dengan Praktek Keperawatan Mandiri.
B. Tema Seminar :
“Solusi Pintar Perawat Melaksanakan Praktek Keperawatan Mandiri Dalam Menghadapi MEA dan Simulasi Hipnoterapi Pada Tindakan Wound Care”
C. Tujuan :
Meningkatkan pengetahuan peserta tentang Praktek Keperawatan Mandiri dalam mengatasi persaingan kerja di era MEA.
D. Manfaat :
1. Menambah ilmu pengetahuan bagi petugas kesehatan dan mahasiswa kesehatan dlam melaksanakan Praktek Keperawatan Mandiri.
2. Sebagai ajang silaturahmi ilmiah antar petugas kesetahan dan sesama mahasiswa kesehatan E. Metode : 1. Ceramah 2. Diskusi/Tanya jawab 3. Role Play F. Pembicara :
1. Prof. Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp., M.App.Sc
2. Ns. Ahmad Rizal, S. Kep. M.Kes
3. Bram Burmanajaya, SKM. M. Kep. CHt, CI, CNNLP
G. Target Peserta :
1. Petugas pelayanan kesehatan 2. Mahasiswa Keperawatan
H. Pemberian Satuan Kredit Profesi (SKP)
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
I. Jumlah Peserta
Target peserta : 600 orang
J. Tempat, Waktu, dan Tanggal :
Waktu : Hari Sabtu, Tanggal 28 Oktober 2017
Tempat : Gedung Kemuning Gading (Area DPRD Kota Bogor )
Alamat : Jalan Kapten Muslihat No. 21, Pabaton, Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16122
K. Susunan Acara Seminar Keperawaran :
Terlampir
L. Anggaran
Terlampir
M. Susunan Kepanitiaan
Terlampir
N. BENTUK KONSTRIBUSI SPONSOR KONSTRIBUSI BARANG DAN UANG
Tipe 1
- Semua barang/Merchandise dapat diberikan kepada panitia paling lambat 3 hari sebelum acara berlangsung, barang dapat berupa : goody Bag, Mug, atau produk sponsor lainnya dll.
- Bila mensponsori member dana Rp 10.000.000 untuk biaya pelaksanaan seminar ini, panitia akan memberikan meja untuk stand dari perusahaan & presentasi produk, perusahaan 30-40 menit dapat memberikan fliers kepada semua peserta dan berhak memasang logo perusahaan di poster dan tiket seminar, spanduk, x banner di tempat pelaksanaan seminar.
Tipe 2
- Bila mensponsori member dana Rp 7.5000.000 untuk biaya pelaksanaan seminar ini, panitia akan memberikan meja untuk stand dari perusahaan & presentasi produk, perusahaan 10-15 menit dapat memberikan fliers kepada semua peserta dan berhak memasang logo perusahaan di poster, spanduk, x banner di tempat pelaksanaan seminar.
Tipe 3
- Bila mensponsori member dana Rp 5.000.000 untuk biaya pelaksanaan seminar ini, panitia akan memberikan meja untuk stand dari perusahaan dan memasang banner di tempat pelaksanaan seminar.
O. Penutup
Semoga seminar kesehatan kali ini berjalan dengan sesuai yang diharapkan dan dapat bermanfaat bagi dunia keperawatan pada khususnya dan bagi masyarakat pada umunya. Untuk itu kami harapkan kerjasama dari semua pihak dan atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Bogor, 31 Juli 2017
Sekretaris Seminar,
Muh. Iqbal Yunus
Ketua Panitia Seminar,
Mengetahui,
Penanggung Jawab Pelaksana Seminar Ketua STIKIM
SUSUNAN ACARA SEMINAR KESEHATAN 2017
“SOLUSI PINTAR PERAWAT MELAKSANAKAN PRAKTEK MANDIRI KEPERAWATAN DALAM MENGHADAPI MEA DAN SIMULASI HIPNOTERAPI
PADA TINDAKAN WOUND CARE”
No Waktu Acara Penanggung Jawab
1 07.00 – 07.30 Daftar Ulang Peserta
07.30-08.00 Pembukaan
Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PPNI
Master of Ceremony
2 08.00 – 09.30 Sambutan :
1. Ketua Panitia
2. Direktur STIKIM Jakarta 3. Ketua PPNI Kota Bogor
3 09.30 – 11.30 Pemateri I
Praktek Keperawatan Mandiri peran dan dukungan Organisasi Profesi Keperawatan
Oleh :Ns. Ahmad Rizal, S. Kep. M.Kes
4 11.30 – 13.30 Pemateri II
Meningkatkan Daya Saing Perawat dalam menghadapi MEA Melalui Praktek Keperawatan Mandiri.
Oleh : Prof. Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp., M.App.Sc
5 13.30 – 14.15 ISHOMA & Hiburan
6 14.15 – 16.15 Pemateri III
Kiat Sukses Menjalankan Praktek Keperawatan Mandiri Oleh: Bram Burmanajaya, SKM. M. Kep, CHt, CI, CNNLP
16.15 – 17.15 Simulasi Hipnoterapi pada tindakan Wound Care
17.15 – 17.30 Door Prize Sie. Acara
SUSUNAN PANITIA SEMINAR KESEHATAN 2017
“SOLUSI PINTAR PERAWAT MELAKSANAKAN PRAKTEK MANDIRI KEPERAWATAN DALAM MENGHADAPI MEA DAN SIMULASI HIPNOTERAPI
PADA TINDAKAN WOUND CARE”
Pelindung
Dr. Dr. dr. Hafizurachman, MPH
Penasihat
Ns. Yeni Koto, SKep, M.Kes
Pengawas
Irma Jayatmi, S.St., M.Kes.
PIC
Ns. Asyiah Safitri, SKep. M.Kep Ns. Indri Sarwili, SKep, M.Kes
SUSUNAN ORGANISASI PANITIA SEMINAR
Ketua : Indra Nugraha
Wakil Ketua : Gita Dwi Dahlia Mir’atunnufus Sekretaris : 1. Muh. Iqbal Yunus
2. Ice Susanti Bendahara : 1. Sri Kawuriyan
2. Yulia Saptarini 3. Erna Yulia Lampiran 2
Seksi Acara : 1. Endro Wijanarko 2. Adi Mulyadi 3. Yulia Ulfah
Seksi Ilmiah : 1. Banga Pebrian Lesmana Martin 2. Tri Yuni Darwati
3. Andriyana
4. Dede Ratna Sariasih Seksi Sekretariat : 1. Redi Ramdani
2. Endang Putri D. Pertiwi 3. Suryadi
Seksi Dokumentasi : 1. Tatan Iin Nasihin 2. Dian Puji Astuti Seksi Publikasi : 1. Ambar Sri Wahyuni
2. Firman Chandra Seksi Humas dan Marketing : 1. Dyah Arum Erantoni
2. Nanik Yasmarini 3. Rudiana
4. Yuyu Yuliana
Seksi Konsumsi : 1. Ninik Sri Saktilah Wahyu Pratiwi 2. Yuli Sulastri
3. Wastini 4. Dede Elin 5. Wartiah Seksi Logistik : 1. Euis Mardiah
2. Sri Pujiastuti 3. Rana Ramdhani 4. Heni Wiyanti 5. Meidiana Manik
ANGGARAN SEMINAR KESEHATAN 2017
“SOLUSI PINTAR PERAWAT MELAKSANAKAN PRAKTEK MANDIRI KEPERAWATAN DALAM MENGHADAPI MEA DAN SIMULASI HIPNOTERAPI
PADA TINDAKAN WOUND CARE” 1. Pemasukan
Pendaftaran peserta umum Rp 150.000,-
SUMBER DANA PEMASUKAN HTM Seminar 600 Rp 150,000.00 Rp. 90.000,000.00 Sponsor 6 Rp 5,000,000.00 Rp 30,000,000.00 TOTAL PEMASUKAN Rp. 120,000,000.00 2. Pengeluaran
No Jenis Jml Satuan Biaya @ (Rp) Total (Rp)
1 Sie Acara
Honor Pembawa Acara 1 Orang 1.000.000 1.000.000
2 Sie Ilmiah
Honor Pembicara Seminar
2
Orang
3.000.000 6.000.000
1 4.500.000 4.500.000
Akomodasi Pembicara 3 Orang 200.000 600.000
Amplop PPNI 2 Orang 500.000 1.000.000
Kenang-kenangan Pembicara Seminar dan Workshop, undangan PPNI
4 Orang 300.000 1.200.000
Photocopy Materi 650 Bendel 20.000 13.000.000
3 Sie Sekretariat
Seminar Kit 650 Paket 20.000 13.000.000
Papan Nama Pembicara (Acrilic)
4 Buah 20.000 80.000
Stempel Kegiatan 1 buah 100.000 100.000
Cetak Proposal 15 Buah 30.000 450.000
Kertas A4 2 Rim 50.000 100.000
Pulpen 2 Box 20.000 40.000
Tinta printer Hitam 3 Buah 100.000 300.000
Cetak Sertifikat 650 Pcs 15.000 9.750.000
ID card Panitia 50 pcs 5.000 250.000
Spanduk dalam ukuran 1 x 8 1 Pcs 300.000 300.000
Spanduk luar ukuran 1 x 6 m 4 Pcs 200.000 800.000
Amplop 2 Box 20.000 40.000 Doeble tip 2 Pcs 5.000 10.000 Flash disk 2 gb 2 pcs 50.000 100.000 SKP 2 SKP 2.500.00 0 5.000.000 4 Sie Dokumentasi
Cetak Photo 1 Paket 500.000 500.000
5 Sie Publikasi
Cetak Leaft leat 500 Pcs 1.800 900.000
Cetak Poster 200 Pcs 2.500 500.000
6 Sie Humas dan Marketing
Pulsa 1 Paket 300.000 300.000
Transportasi 1 250.000 250.000
7 Sie Konsumsi
Snack 650 Buah 12.500 8.125.000
Makan Siang 650 Buah 22.500 14.625.000
Minuman dan snack
Pembicara, pembawa acara dan moderator dan undangan
20 Paket 30.000 600.000
8 Sie Logistik
Sewa Tempat 1 Waktu 10.000.00
0
10.000.000
Sewa Kursi 630 Buah 10.000 6.300.000
Dekorasi 1 Paket 2.500.00
0
2.500.000
Sewa Sound System dan Mix 1 Hari 1.000.00 0
1.000.000
9 Lain-lain
Door Prize 1 2.000.000 2.000.000
Operasional panitia 1 Tim 2.000.000 2.000.000
Dana tidak terduga 1 5.000.000 10.000.000