BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1
1.1 Latar BelakangLatar Belakang
Lingkaran adalah materi dalam pembelajaran matematika yang terdapat pada Lingkaran adalah materi dalam pembelajaran matematika yang terdapat pada ting-kat sekolah SD, SMP dan SMA yang memiliki tingting-kat kesusahan materi berbeda
kat sekolah SD, SMP dan SMA yang memiliki tingkat kesusahan materi berbeda – – beda beda sesuai dengan tingkatan jenjang pendidikan. Lingkaran adalah
sesuai dengan tingkatan jenjang pendidikan. Lingkaran adalah materi bangun datar materi bangun datar yangyang tidak memiliki ruang, hanya memiliki
tidak memiliki ruang, hanya memiliki bentuk pada bidang. Bentuk lingkaran tidak hanyabentuk pada bidang. Bentuk lingkaran tidak hanya berdiri sendiri, namun bentuk lingk
berdiri sendiri, namun bentuk lingkaran dapat digabungkan dengan aran dapat digabungkan dengan bentuk lain seperti kebentuk lain seperti ke rucut, dan tabung. Selain itu
rucut, dan tabung. Selain itu bentuk-bentuk gabungan dari lingkaran juga menurunkan rubentuk-bentuk gabungan dari lingkaran juga menurunkan ru mus untuk gabungan bentuk tersebut menjadi rumus yang lain seperti rumus untuk bang mus untuk gabungan bentuk tersebut menjadi rumus yang lain seperti rumus untuk bang un ruang kerucut dan bangun ruang lainnya. Apabila materi lingkaran hanya dalam bentu un ruang kerucut dan bangun ruang lainnya. Apabila materi lingkaran hanya dalam bentu k bangun datar yaitu dua dimensi, sedangkan bola dalam bentuk bangun ruang yaitu tiga k bangun datar yaitu dua dimensi, sedangkan bola dalam bentuk bangun ruang yaitu tiga dimensi. Hubungan antara lingkaran dan bola
dimensi. Hubungan antara lingkaran dan bola yaitu bola adalah himpunan dari liyaitu bola adalah himpunan dari lingkaranngkaran lingkaran yang tak hingga yang akhirnya membentuk sebuah bola. Dikaren
lingkaran yang tak hingga yang akhirnya membentuk sebuah bola. Dikaren akan bola adaakan bola ada lah bentuk bangun ruang (tiga dimensi) sehingga pembaca sedikit susah dalam menggam lah bentuk bangun ruang (tiga dimensi) sehingga pembaca sedikit susah dalam menggam barkan bentuk bola. Selain itu bo
barkan bentuk bola. Selain itu bola adalah materi dalam matematika yang hanya dipelajala adalah materi dalam matematika yang hanya dipelaja ri ketika jenjang pendidikan di bangku perkuliahan. Selain itu, untuk menggambarkan be ri ketika jenjang pendidikan di bangku perkuliahan. Selain itu, untuk menggambarkan be ntuk
ntuk bola dibutuhkan koordbola dibutuhkan koordinat yang tiga dimensi yaitu x, y, inat yang tiga dimensi yaitu x, y, dan z sehingga terbentuk-dan z sehingga terbentuk-lah gambar bola secar
lah gambar bola secara sempurna. Namun kebanyakan bukua sempurna. Namun kebanyakan buku – – buku perkuliahan yang ad buku perkuliahan yang ad a kurang memapaparkan bagaimana materi bola tersebut digambarkan dan penjelasan ten a kurang memapaparkan bagaimana materi bola tersebut digambarkan dan penjelasan ten tang materi bola tersebut. Untuk itu perlu adanya penilaian dari buku
tang materi bola tersebut. Untuk itu perlu adanya penilaian dari buku – – buku yang ada ter buku yang ada ter kait materi ini
kait materi ini
1.2
1.2 Rumusan MasalahRumusan Masalah
Bagaimanakah cara penulis dalam memapaparkan materi bola t
Bagaimanakah cara penulis dalam memapaparkan materi bola terhadap buku ya-erhadap buku ya-ng ditulisnya dari segi tata letak, tata bahasa dan isi materi ?
ng ditulisnya dari segi tata letak, tata bahasa dan isi materi ?
1.3
1.3 TujuanTujuan
Untuk mengetahui cara penulis dalam memapaparkan materi bola terhadap buku yang Untuk mengetahui cara penulis dalam memapaparkan materi bola terhadap buku yang ditulisnya dari segi tata letak, tata bahasa dan isi materi,
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Identitas Buku
Buku I (Buku Diktat)
Judul Buku : Geometri Analitik
Penulis : Tim Dosen Jurusan Matematika Penerbit : Unimed Press
Tahun : 2017
Jumlah Halaman : 160 halaman Buku II (Buku Pembanding)
Judul Buku : Pengantar Geometri Analitik Penulis : Dr. Yulita Molliq Rangkuti, M.Sc
Ahmad Landong, S.Pd Editor : Drs. Syamsul Arief, M.Pd
Tahun : 2017
Penerbit : Perdana Publishing
ISBN : 978-602-6462-78-7
Jumlah Halaman : 184 halaman
2.2 Ringkasan Buku Buku I
Tempat Kedudukan
Dalam mempelajari Geometri Analitik Ruang, tempat kedudukan (TK) memegang peranan yang penting. TK merupakan himpunan titik-titik yang memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. TK mungkin merupakan himpunan berupa (Ø). Satu titik berupa kurva (garis lurus atau garis lengkung), berupa permukaan (bidang rata atau bidang lengkung) ataupun seluruh ruang itu. Cara-cara penyelesaian menghadapi persoalan TK :
1. Menjalankan Titik ( x0, y0, z 0)
Ambil titik ( x0, y0, z 0) sembarang pada TK, kemudian dicari hubungan-hubungan antara x0, y0, z 0 yang memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Dengan menjalankan titik-titik ( x0, y0, z 0) atau menghapus indeks nol dan hubungan-hubungan tersebut dapat diperoleh TK yang diminta.
Contoh 6.1.1
Tentukan TK titik-titik yang berjarak 3 dari bidang XOZ , dari jumlah kuadrat jaraknya ke (2,1,0) dan (-2, -1, 0) adalah tetap sama dengan 40.
Penyelesaian :
Ambil P ( x0, y0, z 0) pada TK
Berjarak 3 dari bidang XOZ
bidang
=0 ⇒
=3
= 3
... (1) Jumlah kuadrat jarak P ke (2, 1, 0) dan ke (-2, -1, 0) adalah 40 (x0 – 2)2+ (y0 – 1)2 + (z0 – 0)2 + (x0 + 2)2 + (y0 + 1)2 + (z0 - 2)2 = 40
2 +
2 +
2 = 15 ...(2) Dari (1) dan (2) , P dijalankan akan diperoleh TK{=3 = 3 (
=15
=9)
Dengan notasi himpunan :
TK :
(,,)|
9| ∩|(,,)|
=15}
Berupa apakah TK nya ?2. Eliminasi Paramenter-parameter
Seringkali terjadi pada penentuan TK bahwa koordinat-koordinat titik-titiknya harus memenuhi pada hubungan yang lebih banyak antara koordinat-koordinat itu dan satu parameter atau lebih. Jika ada (n + 1) hubungan n parameter, maka pelenyapan parameter akan memberikan satu hubungan antara koordinat-koordinat x, y dan z. Maka TK nya adalah sebuah bidang (= permukaan).Jika ada (n + 2) hubungan n parameter, maka TK nya adalah suatu kurva.
Contoh 6.1.2
Tentukan TK titik-titik dengan vektor posisi : a =
[,,]
=[
,,1]
dimana t suatu parameter.Penyelesaian :
[,,]
=[
,,1]⇔
x = t2 , y = t , z = 1 terdapat 3 hubungan dengan satu parameter. Eliminasi parameter menghasilkan :{ =1
=
TK merupakan parabola.
3. Menjalankan titik ( x 0, y 0, z 0) dan mengeliminasi parameter (kombinasi cara 1
Contoh 6.1.3
Suatu garis lurus (= g) bergerak sejajar bidang y = 0 dan selalu memotong kurvakurva
:=4
=0
dan
:{
=8
=0
Tentukan TK nya. Penyelesaian :Ambil suatu titik P ( x0, y0, z 0) pada TK, jika
[,,]
merupakan vektor arah g maka =
, =
, =
... (1) Karena (1) memotong
⇒(
)(
=4
... (2) Dan (1) memotong
⇒(
)
2 =8(
)
... (3) Karena (1) sejajar=0 ⇒ =0 ,
Eliminasi a,b,c dengan b = 0, (1) dan (2) menjadi :
1
1 0
4
0 2=0, 1 2 3
2
1
1 0
0
0 2=0
2
1
1=0
2=0
2=0
Cara Lain :Misalkan persamaan bola :
=0
melalui (1,0,0) 1 + A + D = 0melalui (0,0,0) D = 0
melalui (0,2,0) 4 +2B + D = 0 melalui (0,0,1) 1 + C + D = 0 diperoleh : A = -1, B = -2, C = -1
sehingga persamaan bola diperoleh :
2=0
Kedudukan Bola dan Bidang Ratad = jarak M ke H = 0. Kedudukan bola dan bidang rata : 1) Jika d < R, maka H memotong bola
Perpotongannya berupa lingkaran
2) Jika d = R, maka H menyinggung bola Terdapat sebuah titik persekutuan
3) Jika d > R maka H tidak memotong bola.
Gambar 4.3.4
Contoh 6.3.1.
Bagaimana kedudukan bola S: x2 + y2 + z2 +2x +6y + 8z -10 = 0 dan, bidang H : x + 2y = 2z = 0 ?
Penyelesaian :
Pusat bola : M(-1, -3, -4)
Jari-jari bola : R =
√ 191610=6
Jarak M ke bidang H adalah : D =− −−
+
+
=−
√
= 3Karena d < R, maka bidang memotong bola menurut suatu lingkaran.
Contoh 6.3.2
Pada butir soal nomor 1 di atas, ternyata bidang H memotong bola menurut suatu lingkaran, tentukan pusat lingkaran irisan dan, berapaka jari-jarinya ?
Penyelesaian:
Menurut Pytagoras, jika jari-jari lingkaran = r, maka
r 2 = R 2 – d2 ↔ r 2 = 36 – 25 ↔ r =
√ 11
.Untuk menentukan pusat lingkaran, dibuat garis g yang melalui M, dan tegak lurus bidang R. Vektor normal H adalah :[1,2,2], jadi garis g :
x = 1 + λ , y = - 3 + 2λ , z = -2 + 2 λ ...* yang diperole di substitusikan ke H : x + 2y + 2z = 0 diperoleh
-1 + λ + 2 (-3 + 2 λ ) + 2(-2 + 2 λ ) = 0 ↔- 1 + λ - 6 + 4 λ – 4 + 4 λ = 0 ↔ 9 λ = -11 ↔ λ =
−
λ =−
disubstitusikan ke *: x = - +−
=−
, y = - 3 + 2 .−
=−
, z = - 2 + 2.−
=−
jadi, pusat lingkaran dan irisan : (
−
,−
,−
)Persamaan Garis Singgung pada Bola
Persamaan bidang singgung di suatu titik pada bola ditentukan sebagai berikut. Misalkan suatu bola
S : x2 + y2 + z2 + Ax + By + Cz + D = 0 dan N ( x1, y1, z1) suatu titik pada bola.
Pusat bola M (-
A, -
, -
C) dan titik singgung N : ( x1, y1, z1)Jelas terlihat MN merupakan vektor normal bidang singgung R.
MN = x1 +
A, y1 +
, z1 +
C. Jadi persamaan H : ( x1 +
A) ( x - x1) + (y1 +
) ( y - y1) + (z1 +
C) ( z - z1) = 0 x1x + y1y + z1z + x1 +
Ax +
By +
Cz – (x12 + y12 + z12+
Ax +
By +
Cz = D ...** Substitusi ** ke * x1x + y1y + z1z +
A(x + x1) +
B( y + y1 ) +
C( z + z1 ) + D = 0merupakan bidang singgung yang diminta.
Rumus di atas dikenal dengan “ membagi adil “ yaitu penggantian x2 menjadi x1, x, y2
menjadi y1,y, z2 menjadi z1z dan x menjadi
( x + x1 ), y menjadi
( y + y1 ),z menjadi
( z + z1).Contoh 6.4.1
Tentukan persamaan bidang singgung di suatu titik pada bola X2 + y2 + z2+ 2x + 4y + 6z + 8 = 0 di titik P(0,0,z p)
Penyelesaian:
H
N M
Titik P pada bola: z p2 + 6z p + 8 = 0
z p= - 2 atau z p = - 4, jadi P1(0,0,-2) dan P2(0,0,-4).
Bidang singgung di P1 adalah :
x1x + y1y + z1z + x + x1 + 2y +2 y1 + 3z + 3z1 + 8 = 0 atau
-2z + x + 2y + 3z + - 6 + 8 = 0 atau x + 2y + z + 2 = 0 Sedangkan bidang singgung di P2 adalah :
-4z + x + 2y + 3z + - 12 + 8 = 0 atau x + 2y + 3z - 4 = 0
Buku II
SILINDER DAN BOLA KOORDINAT
Bagian ini memperkenalkan dua sistem kordinat baru untuk ruang : sistem koordin at silinder dan sistem koordinat bola. Koordinat silinder menyederhanakan persamaan sil inder. Koordinat bola menyederhanakan persamaan bola dan kerucut.
Koordinat Silinder
Kita peroleh koordinat silinder untuk ruang dengan mengkombinasikan bidang
dengan.
Pada gambar terlihat koordinat dari bentuk(,,)
seperti pada gam bar.Definisi 4.1 Koordinat silinder mempersembahkan titik P dalam ruang dengan pasangan Berurut
(,,)
dimana1.
ℎ
2.
ℎ
Dalam koordinat slinder, persamaan
=
tidak hanya menggambarkan lingkaran pada bidang–
tetapi seluruh silinder tentang sumbu
. Sumbu
diberikan oleh=
0
. Persamaan =
menggambarkan bidang yang berisi sumbu
dan membuat Persamaan yang berhubungan dengan kordinat persegi panjang (,,)
dan koordinat sili nder(,,)
sudut
dengan sumbu
positif. Dan hanya pada koordinat persegi panjang, persama-an=
menggambarkan bidang yang tegak lurus terhadap sumbu.
Contoh : Titik apa yang memenuhi persamaan
=2,=4
Penyelesaian: Titik ini membuat garis dimana silinder
=2
memotong bagian dari bida ng=
dimana
adalah positif. Ini adalah garis yang melewati titik (2,
,0)
paralel pa da sumbu
.Contoh : Tentukan persamaan kartesius untuk permukaan
=
dan identifikasi permuk aannya.Penyelesaian: Dari persamaan
=,=,=,
=
,tan=/
,ki ta memiliki=
=
.
Permukaannya adalah sirkular parabola adalah
=
Koordinat Bola
Koordinat bola menempatkan titik dalam ruang dengan sudut dan jarak, seperti ditunj ukkan pada gambar
Koordinat pertama,
= |̅|
, merupakan jarak titik dari titik asal. Tidak seperimbu
positif. Itu dibutuhkan untuk terdapat pada interval[0,]
. Koordinat ketiga adala h sudut
sebagai ukuran dalam koordinat silinder.Definisi 4.2.1 Koordinat bola merupakan titik
dalam ruang dengan pasangan berurut(,∅,)
dimana1.
adalah jarak dari
ke titik asal.2.
adalah sudut̅
dengan sumbu
positif(0≤∅≤),
3.
adalah sudut dari koordinat silinder.Persamaan
=
menggambarkan bola dengan jari jari
yang berpusat pada titik asal∅=∅
menggambarkan satu kerucut dengan titik terdapat pada titik asal dan sumbu terdapat sepanjang sumbu
. (Kita luaskan interpretasi kita untuk memasukkan bidang
sebagai kerucut =/2
). Jika∅
lebih dari/2,
kerucut∅=∅
terbuka-ke bawah.
Contoh : Temukan persamaan koordinat bola untuk bola
(1)
=1
Penyelesaian : Kita gunakan persamaan =∅, =cos = sincos, =cos∅
=cos∅, =sin = sin∅sin
=
=√
Untuk disubstitusikan pada, ∶
(1)
=1
∅
(cos∅1)
=1
∅(
)
∅2∅1=1
Persamaan terhadap koordinat bola dan koordinat silinder
=∅, =cos = sincos, =cos∅
=sin = sin∅sin
=
=√
NB:
=1
(
∅
)=2cos∅
=2cos∅
=cos∅
Contoh: Temukan persamaan koordinat bola untuk kerucut
=
Penyelesaian: Gunakan geometri. Kerucut merupakan simetri yang berhubungan de ngan sumbu – z dan memotong kuadran pertama dari bidang
sepanjang garis z=y. Sudut terletak antara kerucut dan sumbu – z positif oleh karena itu jari – jarinya/4
. Kerucut tetap pada titik yang kordinat bolanya memiliki∅
sama dengan/4
, jadi per Samaannya adalah∅=/4
Penyelesaian : Gunakan Algebra. Jika kita menggunakan persamaan
=∅, =cos = sincos, =cos∅
=sin = sin∅sin
=
=√
Untuk mensubstitusikan x,y, dan zkita peroleh hasil yang sama z =
= =
cos∅=
∅
=
cos∅ =sin∅, ≥0,sin∅ ≥0
=
cos∅=sin∅
=
∅=
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Kelebihan Buku
No Penilaian Buku Diktat dan Buku Pembanding 1
Segi perwajahan
Buku diktat
Pada sampul atau cover buku diktat tidak ada combinasi war –
na, hanya menggunakan satu warna yaitu warna merah.Hal ini cukup baik, karena apabila sampul pada buku terlalu banyak warna akan menyebabkan mata pembaca sakit karena materi pada buku telah banyak gambar juga sehingga akan menyebab kan adanya kejemukan pembaca apabila pada sampul buku ter lau banyak warna.
Buku pembanding
Pada sampul atau cover buku pembanding memiliki banyak warna dan ragam gambar. Walaupun banyak warna, namun warna yang digunakan tidak terlalu mencolok, seperti kombi -si antara merah dan krim. Selain itu ragam gambar yang terda pat pada sampul berhubungan dengan materi yang terkait
seperti adanya gambar bola di dalam ruang yang digambarkan dalam komputer
2
Segi bahasa
Buku diktat
Pada buku diktat bahasa yang digunakan tidak terlalu banyak menggunakan bahasa Indonesia, melainkan lebih banyak men ggunakan bahasa matematika seperti penurunan rumus yang ada, semuanya dijelaskan dalam bahasa matematika dengan symbol. Hal ini cukup baik dikarenakan apabila bahasa matematika tersebut diterjemahkan ke bahasa Indonesia akan membuat pembaca bingung karena bola terdapat dalam ruang dan tiga dimensi. Selain itu untuk bab dari buku dan sub bab-nya dibedakan dari segi style huruf dengan diberi tanda bold. Hal ini memudahkan pembaca untuk membedakan mana sub bab dan bab utama selain itu untuk sub bab yang ada juga dibe
ri penomoran untuk sub tersebut Buku pembanding
Pada buku pembanding bahasa yang digunakan cukup baik, -hal ini dikarenakan walaupun materi yang dipaparkan hanya sedikit yang menggunakan bahasa matematika, namun bahasa Indonesia yang digunakan untuk mempaparkan materi meng –
gunakan kata – kata yang ringan dan mudah untuk dipahami -sehingga pembaca tidak terlalu kesulitan untuk meggunakan rumus yang ada karena sudah dijelaskan dengan bahasa indon esia. Untuk membedakan antara rumus dan definisi gaya baha sa pada buku ini juga dibedakan dengan menggunakan style it alic sehingga memudahkan siswa dalam mengenali rumus dan
definisi dari materi tersebut 3
Segi isi materi
Buku Diktat
Materi bola yang dijelaskan pada buku diktat cukup singkat dan padat. Walaupun seperti itu penjelasan yang seharusnya di jelaskan tentang bola sudah ada seperti tempat kedudukan,
rumus umum persamaan bola dan persamaan garis singgung bola. Selain itu turunan rumus setiap persamaan dan setiap sub materi terkait boal ini juga dijelaskan dengan baik. Contoh – contoh soal yang diberikan juga memiliki penjaba –
ran yang bagus dan terurut, sehingga tidak memudahkan pembaca. Ada juga materi yang memiliki kesamaan antara bola dengan lingkaran yaitu dari segi tempat kedudukannya.
Buku pembanding
Pada buku pembanding materi tentang bola yang dijelaskan le bih mengarah kepada gambar. Hal ini cukup efisien karena
materi bola sering tidak dapat digambarkan secara mandiri ole h siswa sehingga dengan adanya gambar gambar tentang bola yang terdapat dalam ruang menggunakan aplikasi Microsoft mathematics gambar bola tersebut akan lebih terasa nyata. Selain itu ma teri tersebut diberikan contoh soal yang juga langsung diberikan bentuk gambar dari contoh soal yang ada disertai dengan rumus yang memperkuat adanya gambar tersebut
4
Segi tata letak
Buku diktat
Tata letak pada buku ini sudah cukup baik, hal ini terlihat pa –
da terurutnya data yang ada seperti turunan rumus terlebih dah ulu, kemudian catatan pada rumus seperti keterangan untuk rumus rumus yang ada, kemudian baru ada gambar untuk beb erapa contoh soal dan beberapa sub materi. Selain itu tata letak dari materi yang ada juga cukup bagus, karena terurut dan saling terkait antara satu sub bab materi dengan sub bab yang lain sehingga pembaca yang tidak mengerti awal bab seperti apa menjadi lebih mengerti
Buku pembanding
Tata letak pada buku pembanding sudah baik, hal ini dapat ter lihat dari terurut nya materi yang dipaparkan dan penjelasan -dari materi tersebut juga terurut, seperti pemaparan materi, ru-mus dari materi tersebut dan contoh gambar yang ada sehing –
ga pembaca dapat mengerti. Selain itu pada buku pembanding lebih banyak menggunakan gambar daripada keterangan rumus sehingga bola di dalam ruang tersebut nampak lebih nyata -dan jelas dari aplikasi yang ada pada komputer. Untuk penuru nan rumus yang digunakan juga memiliki tata letak yang baik karena dibedakan dengan penggunaan kotak – kotak untuk ru mus yang ada. Setelah itu barulah ada gambar untuk bola ter –
kait sub materi yang ada sehingga pembaca dapat membuat gambar bola dari rumus yang ada ataupun contoh yang ada.
3.2 Kekurangan Buku
No Penilaian Buku Diktat dan Buku Pembanding 1
Segi perwajahan
Buku Diktat
Sampul pada buku diktat memang tidak memiliki banyak war na, sehingga tidak membuat sakit mata para pembaca. Namun pada sampul buku diktat ini tidak adanya gambar yang berhu bungan dengan bab geometri analitik sehingga apabila pemba
ca hanya melihat dari warna dan judul buku, buku tersebut ku rang menarik untuk dibaca. Namun apabila terdapat gambar pada sampul buku ini setidaknya pembaca langsung mengeta
hui isi dari buku tanpa harus melihat isi keseluruhan dari buku Buku pembanding
Sampul pada buku pembanding ini memang tidak mengguna Kan banyak banyak warna, melainkan hanya warna merah dan krim, dan sedikit tambahan gambar. Namun walaupun warna yang digunakan tidak terlalu banyak, kombinasi antara warna tersebut tidak terlalu pas. Kombinasi antara merah dan krim tidak memperlihatkan warna yang cerah melainkan warna sen du yang dipadukan dengan beberapa gambar dari geometri an alitik. Alangkah baiknya jika kombinasi warna dibuat berbeda bukan dengan merah dank rim, melainkan warna hitam dan
merah, mungkin akan memberika kesan tantangana ataupun lain halnya.
2
Segi bahasa
Buku Diktat
Bahasa yang digunakan pada buku diktat memang tidak terla lu banyak yang menggunakan bahasa Indonesia, namun seha rusnya sebelum menggunakan bahasa matematika, tetap me miliki pengantar bahasa Indonesia seperti untuk tempat kedud ukan, seharusnya dijelaskan tempat kedudukan itu apa baru langsung turunan rumus, dan tidak ada bedanya antara definisi dan bahasa biasa pada buku karena tidak ada pembeda huruf . Selain itu untuk gambar yang tertera pada buku diktat, bahasa yang menjelaskan isi gambar tidak terlalu sinkron dengan gam bar.
Buku pembanding
Bahasa yang digunakan memang digabung antara bahasa i ndo nesia dan bahasa matematika, namun bahasa yang digunakan lebih banyak bahasa Indonesia bukan bahasa matematika. Ter lalu banya pengantar untuk menuju materi sehingga materi ya ng dijelaskan dengan bahasa matematika tidak terlalu menger ti. Selain itu bahasa matematika hanya digunakan saat defini si dan persamaan serta rumus. Bahasa Indonesia yang digunak an seharusnya tidak hanya sebagai pengantar antar sub bab materi melainkan juga di gabungkan di rumus dan definisi ser ta pada penjelasan gambar
3 Segi isi materi Buku Diktat
bih banyak turunan rumus yang dipaparkan, namun seharusny sebelum menjelaskan sub bab materi menjelaskan materi uta ma dengan baik seperti definisi bola, ciri – ciri bola, tempat kedudukan bola itu definisi nya apa. Sedangkan yang ada pada buku diktat langsung menarik cara bagaimana mengetah
ui tempat kedudukan bola pada titik dan vector tanpa tahu tu juan mencari tempat kedudukan tersebut apa. Selain itu ada
satu sub bab materi yang sangat tidak mengerti oleh pengkrit ik dan pembaca lainnya yiatu elemeter parametric. Hal ini dikarenakan tidak adanya penjelasan seperti dahulu apa itu pa rameter dan tujuan eliminasi parameter. Pada buku ni hanya dijelaskan inti eleminasi parameter tapi bukan tujuan dan definisi melainkan aspek dari parameter, setelah itu langsung contoh begitu juga dengan sub bab materi lain. Seharusnya di paparkan secara mendasar terlebih dahulu materi dan sub bab
materinya.
Buku pembanding
Untuk buku pembanding, materi yang dijelaskan langsung ko ordinat bola, tidak ada pengantar definisi bola apa dan ciri dari bola sendiri itu apa. Sehingga pembaca bingung karena lang
sung dihadapkan pada cara membuat gambar tanpa mengetahu i dalam menggambar bola tersebut harus memperhatikan hal apa. Selain itu materi bola pada buku ini hanya berfokus pada tentang cara menggambar bukan tentang rumus umum bola dan persamaannya tetapi lebih kepada gambar, sehingga apabi la pada pembaca yang belum mengetahui materi ini secara kes eluruhan akan snagat bingung dan akhirnya tidak memperhati kan guru. Gambar yang dipaparkan juga tidak dijelaskan deng an manual apabila digambarkan dengan pensil melainkan lang sung dengan computer yang digambar melalui aplikasi. Materi pada buku diktat dan dengan materi pada buku ini tidak banya
k yang memiliki kesamaan karena setiap buku memiliki fokus. Untuk buku diktat materi yang dijelaskan secara umum agar dalam penggambaran tidak ada yang tidak mengerti.
4 Segi Tata letak Buku diktat
Tata letak buku ini sama dengam buku buku yang lain, hanya saja karena buku ini sudah terurut jadi pemisah antara defini si dan rumus serta penurunan rumus tidak diletakkan dengan semenarik mungkin seperti diletakkan dalam bentuk shape ya ng berhubungan dengan materi dari buku geonalnya, sehingga pembaca dalam membaca buku ini tidak terdapat refreshing
otak karean tata letak buku saya rasa hamper setiap buku sama Buku pembanding
Tata letak buku ini mungkin sudah agak baik karena diberikan Perbedaan antara definisi dan rumus, namun untuk gambar ya ng dipaparkan masih kurang baik, hal ini dapat terlihat karena masih bingungnya pembaca menentukan untuk grafik ini pen jelasan yang dijelaskan itu yang mana, karena dari tata letak
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Penulis dalam mempaparkan materi bola terhadap kedua buku ini berbeda – beda.-Untuk buku diktat menjelaskan materi bola secara sederhana dan menjelaskan materi bo la dengan persamaan yang seharusnya ada, walaupun tidak menggambarkan bentuk bo la yang ada dari aplikasi pada komputer. Selain itu pemaparan materi ini dengan contoh soal yang ada juga sesuai dengan materi bola kebanyakan sehingga tidak terlalu ban yak perbedaan antara buku dengan bahan belajar lainnya. Memang dalam buku diktat ini ma
teri yang diajarkan tidak berfokus bagaimana pembaca dalam menggambarkan bentuk bola, melainkan lebih kepada kemampuan menghitung persamaan dan menemukan titik
nya karena ini tiga dimensi. Sedangkan untuk penulis pada buku pembanding memiliki fokus bola yang mengutamakan bentuk gambar, sehingga materi umum dari bola tersebut tidak tersampaikan secara jelas dan nyata. Selain itu walaupun materi disajikan dalam be ntuk gambar, penjelasan dari gambarnya kurang banyak dan kurang merinci karena ini materi bola yang merupakan materi tiga dimensi maka penjelasan t idak bisa dilihat ha nya dalam dua arah melainkan dari berbagai arah. Untuk itu, pengkritik menyimpulkan –
bahwa buku diktat lebih baik dari buku pembanding dalam mempaparkan materi tentang bola.
4.2 Saran
Seharusnya untuk materi yang sama yaitu bola penulis – penulis dalam mempapar kan materi yang terkait memiliki referensi yang sama dan bahan yang sama sehingga dalam proses pengkritikan tidak terlalu rumit