STRUKTUR
JEMBATAN
KOMPOSIT
Disusun Oleh : Kelompok 5 Andri (0807112612) M Akbar Muttaqin (0707112607) Musrizal (0607113025) Ayu Agustin MahyasPENDAHULUAN
1.Latar belakangPengetahuan akan teknik jembatan memiliki nilai yang sangat berarti bagi engineer, sesederhana apapun struktur dalam perencanaan dan pembuatannya perlu memperhatikan ilmu gaya, beban yang bekerja, kelas jembatan beserta peraturan teknis dan syarat-syarat kualitas (checking) yang terjadi akibat adanya beban maksimum dan lendutan yang terjadi, hal ini perlu diketahui agar perencanaan yang dilakukan dapat memenuhi standar teknis dan nilai ekonomis pada konstruksi jembatan itu sendiri.
PENDAHULUAN (Cont.)
2.Maksud dan tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar
kita mengetahui tentang apa komposit itu,
bagaimana menganalisa dan mendesain
suatu struktur jembatan komposit.
Dengan mengetahui lebih mendalam
tentang jembatan komposit, wawasan
keilmuan di bidang sipil semakin bertambah
untuk menghadapi dunia konstruksi.
1. Deskripsi & Sistem Struktur Jembatan Komposit
1. Deskripsi & Sistem Struktur Jembatan Komposit
2. Metode Pelaksanaan 2. Metode Pelaksanaan
3. Jembatan Komposit di Indonesia dan Dunia
3. Jembatan Komposit di Indonesia dan Dunia
4. Kesimpulan 4. Kesimpulan
Jembatan
Komposit
Deskripsi
Umum
Pengertian jembatan secara umum adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti :
lembah yang dalam, alur sungai,
danau,
saluran irigasi, Kali / parit ,
jalan kereta api,
Jenis-Jenis Jembatan Komposit
Jenis-Jenis Jembatan Komposit
Komposit Beton
Keuntungan Komposit Kerugian Komposit a. Dapat mengurangi berat baja b. Dapat mengurangi tinggi profil c. Kekakuan lantai lebih besar
d. Untuk profil yang telah ditetapkan dapat mencapai bentang yang lebih besar
e. Kemampuan menerima beban lebih besar
a. Kekakuan tidak konstan,
b. untuk daerah momen negatif, pelat beton tidak dianggap bekerja.
c. Pada jangka panjang, terjadi defleksi yang cukup besar
Kelebihan Dan Kekurangan
Jembatan Komposit
Sistem Struktur
Komposit
Bagian/Komponen
Komposit Aksi Komposit Dan Non Komposit
Peranan Penting Dari Transfer Geser Dalam Aksi Komposit (Shear
Connector) Dasar-Dasar Perencanaan Struktur Komposit
1
1
3
3
2
2
4
4
1
1
Bagian/Komponen
Komposit
Pelat Lantai
Balok Baja
Sambungan Geser
Jembatan balok sederhana untuk bentang
(8m, 10m, 15m, dan lebih mahal utk bentang 24m)
Komponen Struktur Komposit pada Jembatan Balok Sederhana
Komponen Struktur Komposit pada Jembatan Rangka
Jembatan rangka untuk bentang 18 m – 100 m
2
2
Aksi komposit atau
konstruksi komposit
dalam
struktur
adalah interaksi dari
elemen
struktur
yang berbeda,
termasuk
dalam
konstruksi komposit
adalah balok
baja-beton,
diikat
dengan
menggunakan
shear
connector
dan balok beton.
Aksi Komposit Dan Non Komposit
3
3
Peranan Penting Dari Transfer
Geser Dalam Aksi Komposit
(Shear Connector)
Shear connector diperlukan untuk
memberikan aksi komposit dengan dua tujuan sebagai berikut :
1. Mentransfer gaya geser antara beton-baja
sehingga membatasi geseran pada
sambungan.
2. Untuk mencegah lendutan ke atas antara balok baja dengan pelat beton, yaitu untuk menghindari terjadinya pemisahan baja
dan beton pada arah tegak lurus
4
4
4a. Pembebanan Struktur Komposit 4a. Pembebanan Struktur Komposit Beban Primer Beban Primer Beban Hidup Beban Hidup Beban Lantai Kendaraan Beban Lantai Kendaraan Beban JalurLalu-lintas
Beban Jalur Lalu-lintas Beban Mati Beban Mati Beban Kejut Beban Kejut Beban SekunderBeban Sekunder Beban Angin Beban Angin Beban Gaya Rem Beban Gaya Rem Beban Gaya akibat perbedaan suhu Beban Gaya akibat perbedaan suhu Beban Khusus
Beban Khusus Beban GempaBeban Gempa
Dasar-Dasar Perencanaan Struktur
Komposit
4
4
Dasar-Dasar Perencanaan
Struktur Komposit (Cont.)
4b. Pengaruh sistem sokongan pada jembatan komposit
Ada atau tidak adanya penyokong pada saat pemasangan konstruksi mengakibatkan adanya hubungan langsung antara beban mati dan beban hidup dalam material komposit.
Kekuatan maksimum penampang komposit tidak tergantung pada ada atau tidaknya sokongan pada saat konstruksi
Bagaimanapun juga tekanan leleh yang terjadi pada baja dan beton pada kedua kasus tersebut sama, dan balok komposit dengan atau tanpa sokongan menahan beban
Gambar Balok Komposit Tanpa Sokongan Sementara B A C
Metode
Mobilisasi Alat dan
Bahan
Mobilisasi Alat dan
Bahan
Profil Baja Gelagar Induk/Utama
Profil Baja Gelagar Induk/Utama
Perancah untuk menegakkan bekisting,
Perancah untuk menegakkan bekisting, Drift untuk memasang baut,
Drift untuk memasang baut,
Alat pengelasan (welding set),
Alat pengelasan (welding set),
Kuas dan cat untuk pengecatan,
Kuas dan cat untuk pengecatan,
Material untuk campuran beton,
Material untuk campuran beton,
Elastomeric Bearings.
Elastomeric Bearings.
Cetakan, Acuan, Tulangan Dan Pipa-Pipa Yang Akan Tertanam Dalam Beton.
Cetakan, Acuan, Tulangan Dan Pipa-Pipa Yang Akan Tertanam Dalam Beton.
Shear Connector
Shear Connector
Pengencangan baut harus, menggunakan kunci khusus yang dilengkapi alat pengukur torque moment
Pengencangan baut harus, menggunakan kunci khusus yang dilengkapi alat pengukur torque moment
Persiapan
Pelaksanaan Konstruksi
Pengukuran dan marking posisi untuk sesuai koordinat dalam gambar piling plan terbaru yang disetujui o!eh perencana.
Sebelum pekerjaan dimulai, kontraktor akan mengajukan metoda kerja, alat yang digunakan dan schedule pemancangan beserta urutan pemancangan yang akan dilakukan kepada pengawas untuk mendapat persetujuan.
Kontraktor akan bertanggung jawab terhadap kualitas pekerjaan sehubungan dengan metoda dan alat kerja yang dipilih.
Metoda Pemasangan
(Installation Method)
a. Pemasangan Gelagar Utama/Induk b. Pengecatan
c. Pemasangan perancah d. Pemasangan acuan
e. Pemasangan tulangan pelat beton f. Pengecoran beton
The easiest construction
technique is in situ during the dry
season, over causeway and
Or beams can often be lifted in
single by one crane from one side.
Or beams can often be lifted in
joined in pairs, by one crane
Or beams can be joined in pairs
then roller launched or cantilever
launched,
Pemeriksaan dan
pengujian
(Testing and
Inspection)
Pemeriksaan dan pengujian
di lapangan antara lain :
Slump test
Alat Winsore Probe
Windsor Probe
Schmidt Hammer
Perawatan
Untuk menjamin tingkat pelayanan
jembatan tetap baik, maka perlu dilakukan
perawatan (maintenance).
Jika terindikasi terjadi kerusakan
jembatan, segera dilakukan penelitian dan pengujian jembatan, untuk mengetahui jenis kerusakan, seberapa parah kerusakan dan lokasi atau bagian jembatan dan penyebab tepatnya terjadi kerusakan, sehingga bisa diputuskan penanganan perbaikan jembatan yang tepat sesuai dengan kerusakan dengan biaya yang murah.
B A C K
Jembatan
Komposit
Jembatan
Komposit
Di Dunia
B A C K
Kesimpul
an
Secara umum jembatan komposit terbagi atas dua,
yaitu : jembatan komposit beton-baja dan beton kayu.
Komponen utama pada sistem lantai komposit terdiri dari
balok komposit, pelat komposit dan sambungan geser.
Aksi komposit atau konstruksi komposit dalam struktur
adalah interaksi yang terjadi dari elemen struktur yang berbeda dan dapat terjadi dengan menggunakan material yang sama atau berlainan termasuk dalam konstruksi komposit.
Saran
• Untuk anda yang ingin menambah wawasan dan
pengetahuan tentang struktur jembatan komposit dapat dilakukan dengan membaca referensi yang berhubungan atau membahas mengenai struktur jembatan komposit, berupa buku bacaan atau lainnya.
• Untuk merencanakan jembatan komposit
diperlukan pengetahuan tentang karakteristik material yang akan digabungkan seperti baja dan beton, di samping itu standar yang telah dikeluarkan Bina Marga dapat menjadi acuan dalam perencanaan jembatan komposit.