i
PENCARIAN NAFKAH DI LUAR PULAU SEBAGAI SALAH SATU PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN
(STUDI PANDANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA BAWEAN)
SKRIPSI
Oleh:
Rifqi Syahirul Fahmi NIM 09210094
JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK INRAHIM MALANG
vi
PERSEMBAHAN
Dengan penuh rasa syukur kepada ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnyan, skripsi ini kupersembahkan kepada
Kedua orang tuaku Bapak Achmad Hakim dan Ibu Khusnul Khotimah yang telah mendidik dan mengarahkan putranya. Mengenalkan penulis pada sebuah arti kehidupan dengan sebuah istana kasih sayang yang tak tertepi. Ridhomu adalah semangat hidup penulis Semoga Allah SWT memberkahkan umur keduanya, amin.
Adik tersayang (Nabila Hiliyatul Hikmah dan Kholil Absar Fanan), adik yang selalu memberi motivasi dan doa kepada kakaknya
Untuk Fajar Utami Biantari yang selalu memompa semangatku untuk menyelesaikan skripsi ini, dan untuk sahabat-sahabatku Yayan, Wahab, Kiki, Robi yang selalu setia menemani keseharianku serta teman-teman kontrakan tercinta yang memberikan semangatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi.
Semoga Allah membalas semua amal kebaikan mereka dengan balasan yang lebih dari yang mereka berikan
vii MOTTO
Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah swt. Tuhan semesta alam yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Shalawat dan salam penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW., keluarga, para sahabat serta orang-orang yang selalu berjuang untuk menyampaikan kebenaran dan menegakkan agama Allah hingga akhir zaman.
Selayaknya penulis mengucapkan puji dan syukur atas limpahan rahmat, hidayah, taufik serta inayah yang Allah SWT berikan kepada penulis sehingga skripsi yang berjudul ”Pencarian Nafkah di Luar Pulau Sebagai Salah Satu Penyebab Terjadinya Perceraian (Studi Pandangan Hakim Pengadilan Agama Bawean)”
dapat penulis selesaikan sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan yang diberikan oleh Allah swt.
Dalam proses penyelesaian pendidikan dan karya ilmiah ini penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr, H. Mujia Raharjo, M.Si., selaku Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Dr. H. Roibin, M.H.I., selaku Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang beserta jajarannya.
3. Dr. Sudirman, M.A., selaku Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
4. Dr. H. Fadil Sj, M.Ag., selaku dosen pembimbing penulis. Syukr katsir penulis haturkan atas waktu yang telah beliau limpahkan untuk bimbingan, arahan, serta motivasi dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Semoga Bapak beserta seluruh keluarga selalu diberi kamudahan dalam menjalani kehidupan.
5. Ahmad Wahidi, M.H.I., selaku dosen wali penulis selama menempuh kuliah di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Terima kasih penulis haturkan pada beliau yang telah memberikan bimbingan, saran serta motivasi selama menempuh perkuliahan.
6. Segenap Dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah menyampaikan pengajaran, mendidik, membimbing, serta
ix
mengamalkan ilmunya dengan ikhlas. Semoga Allah swt memberikan pahala-Nya yang sepadan kepada beliau semua
7. Staf Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, penulis mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam penyelesaian skripsi ini
8. Ketua, Wakil Ketua, Para Hakim dan Panitera serta karyawan/karyawati Pengadilan Agama Bawean penulis ucapkan terimakasih atas partisipasinya dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Untuk Bapak dan Ibu, Bapak Achmad Hakim dan Ibu Khusnul Hkotimah yang telah memberikan kasih sayang, waktu, biaya yang luar biasa serta do’a dan semangat yang luar biasa yang selalu menyertai setiap langkah putrinya.
10.kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan bantuan dalam penulisan ini
Semoga apa yang telah saya peroleh selama kuliah di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini, bisa bermanfaat bagi semua pembaca, khususnya bagi saya pribadi. Disini penulis sebagai manusia biasa yang tak pernah luput dari salah dan dosa, menyadari bahwasanya skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Malang, 13 Mei 2014 Penulis
Rifqi Syahirul Fahmi NIM 09210094
x DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...,... i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……….. ii
HALAMAN PERSETUJUAN………. iii
BUKTI KONSULTASI……… iv
PENGESAHAN SKRIPSI……… v
PERSEMBAHAN ……… vi
MOTTO……….….…….………. vii
KATA PENGANTAR.……….……… viii
DAFTAR ISI……… x ABSTRAK……… xii BAB I : PENDAHULUAN………. 1 A. Latar Blakang………... 6 B. Batasan Masalah……….……….. 6 C. Rumusan Masalah……….……… 6 D. Tujuan Penelitian……….…………. 6 E. Manfaat Penelitian………..……….………… 7 F. Definisi Oprasional………..………. 8 G. Sisitematika Pembahasan………. 9
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA………..………… 11
A. Penelitian Terdahulu………. 11
B. Deskripsi Perceraian………. 16
1. Pengertian Perceraian……….… 16
2. Bentuk-Bentuk Perceraian………..…… 19
3. Dasar Hukum Perceraian……… 23
4. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian………. 27
C. Deskripsi Nafkah………..…… 31
1. Pengertian Nafkah………..……… 31
xi
3. Sebab-Sebab Nafkah………..……… 34
D. Hak Dan Kewajiban Suami Isteri……….…… 37
BAB III : METODE PENELITIAN... 45
A. Jenis Penelitian………. 45
B. Pendekatan Penelitian………...…… 46
C. Lokasi Penelitian………..………. 46
D. Sumber Data………...……….. 47
E. Teknik Pengumpulan Data……… 49
F. Metode Pengolahan dan Analisis Data……….…… 50
BAB IV : PAPARAN DAN ANALISIS DATA……… 53
A. Deskripsi Obyek Penelitian………..…… 53
1. Sejarah Pengadilan Agama Bawean……….….…. 53
2. Visi dan Misi Pengadilan Agama Bawean……….…. 54
3. Tugas Pokok Pengadilan Agama Bawean………..…… 54
4. Struktur Organisasi……….……… 57
5. Wilayah Hukum Pengadilan Agama Bawean………….………….….. 59
B. Tanggapan Hakim Pengadilan Agama Bawean Mengenai Penyebab Terjadinya Perceraian di Pualau Bawean……….…… 61
C. Mencari Nafkah di luar pulau menyebabkan perceraian menurut pandangan Hakim Pengadilan Agama Bawean ……….…….….… 67
BAB : V PENUTUP……….…..….. 76
A. Kesimpulan……….…….. 76
B. Saran-saran……….…….. 77
xii ABSTRAK
Rifqi Syahirul Fahmi NIM 09210094, 2014. Pencarian Nafkah di Luar Pulau Sebagai Salah Satu Penyebab Terjadinya Perceraian (Studi Pandangan Hakim Pengadilan Agama Bawean). Skripsi. Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing: Dr. H. Fadil SJ, M.Ag
Kata Kunci: Perceraian, Nafkah, Pengadilan Agama
Pencarian nafkah diluar pulau merupakan salah satu penyebab terjadinya perceraian di Pulau Bawean hal ini disebabkan oleh kepergian seorang suami yang mencari nafkah di luar pulau, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Faktor pendorong untuk mencari nafkah keluar pulau kerena kondisi ekonomi keluarga yang tidak mencukupi dan minimnya lapangan pekerjaan di Pulau Bawean. Namun demikian, bekerja diluar pulau baik didalam negeri maupun diluar negeri selain dapat memperbaiki perekenomian keluarga tampaknya mendapat problem dalam keluarga. Jika kelurga tersebut tidk dapat mengatasi problem yang terjadi maka akan berujung dengan perceraian
Berdasarkan dari data tersebut, penelitian ini dilakukan di Pengadilan Agama Bawean. Masalah peneltian ini adalah Bagaimana tanggapan Hakim Pengadilan Agama Bawean mengenai penyebab terjadinya perceraian di Pulau Bawean dan Mengapa mencari nafkah di luar pulau menyebabkan perceraian menurut pandangan Hakim Pengadilan Agama Bawean
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, metode yang digunakan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi, yang kemudian dilakukan proses editing, di seleksi dan dianalisi. Di samping itu juga didukung dengan kajian pustaka sebagai referensi untuk memperkuat apa yang telah diperoleh di lapangan.
Dari hasil penelitian berdasarkan permasalaha tentang Bagaimana tanggapan Hakim Pengadilan Agama Bawean mengenai penyebab terjadinya perceraian di Pulau Bawean adalah tidak ada tanggung jawab, Tidak ada keharmonisan dalam rumah tangga dan ekonomi. Adapun mengenai Mencari nafkah di luar pulau menyebabkan perceraian menurut pandangan Hakim Pengadilan Agama Bawean: disebabkan karena suami sudah tidak pernah menghiraukan isteri dan keluarganya akhirnya rumahtangga mereka pun berantakan dan berakhir dengan perceraian, tidak ada keharmonisan : disebabkan karena seorang suami tidak pernah memberi kabar bahkan ada yang tidak pernah puang lagi ke Bawean dan Ekonomi : Pandapatan suami di pulau bawean yang tidak mencukupi memicu suami untuk mencari nafkah keluar Pulau. Sayangnya setelah suami berada diluar pulau dia lupa kepada keluarganya di Bawean dan tidak mengirim uang kepada istrinya. Akhirnya istri mengajukan gugat cerai karena tidak pernah mengirim uang dan tidak ada kabar
xiii ABSTRACT
Rifqi Syahirul Fahmi, Student ID Number 09210094, 2014. the Sustenance Quest in Outer Island as One of Causes of the Divorce (Studies of Judge view in Bawean Religious Court), Thesis, Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Department, Sharia Faculty, the State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim of Malang. Supervisor: Dr. H. Fadil Sj., M.Ag.
Key Words: Divorce, Sustenance, Religious Court
The Sustenance Quest in Outer Island is one cause of the divorce in Bawean Island. This is due to the husband departure to the Sustenance Quest outside the island, domestically or abroad. The driving factors to the Sustenance Quest outside the island are the economic conditions of the island because they were not sufficient and fewer jobs in Bawean Island. However, working outside the island both in the country and abroad besides to fixing the family economies also pose a problem in the family. If the family can not resolve the problem that happens, it will lead to the divorce.
Based on these data, the research was conducted in the Bawean Religious court. The research problem is how the Judge of Bawean Religious Court responses regarding the causes of the divorce in Bawean Island and why the view of the Judges in Bawean Religious Court about Sustenance Quest outside the island caused the divorce.
This research is descriptive qualitative. Method used is interviews and documentation, then carried out the editing process, selection and analyzed. Beside that, it is also supported by the study of literature as a reference to reinforce what has been gained in the field.
From the research, based on the problem of the Religious Court at Bawean is how bawean judge responses about the causes of divorce in Bawean Island is no responsibility, no harmony in the household and the economy. As to earn a living outside the island led to a divorce in the eyes of the Religious Court, because the husband had not been ignoring his wife and family eventually their household was a mess and end up with divorce, there was no harmony: caused by a husband never even apprise some will never return again to Bawean and Economy: Husband income in Bawean island is not enough to trigger the husband to make a living off the island. Unfortunately after the husband in the outside the island he forgot to his family in Bawean and do not send money to his wife. Finally, his wife filed a divorce because he never sends information and money.
xiv