• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INDERA.ppt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INDERA.ppt"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INDERA MANUSIA

AFIF ABDILLAH, S.Pd |

www.smartbios.blogspot.com |

www.bioslogi.wordpress.com |

(2)

Apa itu Sistem Indera ?

Sistem indera : Organisasi alat-alat tubuh manusia untuk menangkap

impuls dari rangsangan luar. Rangsangan dapat berupa sentuhan/tekanan,

aroma, rasa, cahaya benda, suara

Mengapa alat indera mata tidak bisa menangkap rangsangan berupa suara

?

(3)

MATA ( PENGLIHATAN )

Mata manusia tersusun

atas tiga selaput yaitu :

1. Selaput putih sklera

2. Selaput hitam koroid

3. Selaput jala retina

(4)

SELAPUT MATA

Selpt. Putih (sklera) : Mempertahankan bentuk biji mata.

• Sklera membentuk kornea.

• Kornea adalah selaput bening dan transparan, berfungsi menerima cahaya yang masuk dalam mata

• Kornea dilindungi oleh selaput tipis yaitu konjungtiva • Kornea selalu dibasahi oleh air mata agar tidak

kering

Selp. Hitam (koroid) : Memberi nutrisi dan oksigen ke mata

• Terdapat iris yang membentuk warna mata

• Pupil adalah celah di tengah iris untuk mengatur intensitas cahaya. Jika cahaya terang maka akan mengecil jika cahaya redup maka otot iris kontraksi dan pupil melebar

• Lensa mata terletak dibelakang iris, lensa mata memiliki daya akomodasi.

• Daya akomodasi : kemampuan mencembung (tebal) dan mencekungnya (tipis) lensa mata

Selpt. Jala (retina) :

Lapisan peka cahaya/Menangkap cahaya.

• Terdapat bintik kuning dan bintik buta

• Bintik kuning paling peka terhadap cahaya karena merupakan kumpulan sel kerucut dan sel batang.

• Sel kerucut : melihat di tempat terang (perlu Iodopsin)

• Sel batang : melihat di tempat gelap (perlu Rodopsin) . Rodopsin terbentuk dari

(5)

Mekanisme

Melihat

1. Benda dapat dilihat karena mendapat cahaya, sehingga cahaya

yang terpantul menembus kornea mata

2. Setelah itu masuk ke pupil dengan diatur banyak sedikitnya

cahaya. Jika sedikit cahaya pupil membesar dan sebaliknya.

3. Setelah itu diteruskan ke lensa mata. Lensa mata memfokuskan

bayangan benda supaya tepat jatuh ke bintik kuning

4. Setelah di bintik kuning kemudian diteruskan oleh saraf dan

diterjemahkan otak

(6)

TELINGA ( PENDENGARAN )

Telinga Luar :

• Daun telinga • Lubang telinga • Kelenjar minyak

• Selaput gendang/membran timpani

Telinga Tengah

• Saluran Eustachius

• Tulang pendengaran : Martil, Landasan, Sanggurdi

Telinga Dalam

• Tingkap jorong

• Rumah siput (koklea)

(7)

FUNGSI BAGIAN

TELINGA

Daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran

berfungsi menangkap dan mengumpulkan gelombang bunyi.

Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi dan

meneruskannya ke bagian yang lebih dalam.

Tiga tulang pendengaran ( tulang martil, landasan dan sanggurdi) berfungsi memperkuat getaran dan

meneruskannya ke koklea atau rumah siput.

Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran dan koklea (rumah siput) berfungsi mengubah impuls dan diteruskan ke otak. Tga saluran setengah

lingkaran juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh.

Saluran eustachius menghubungkan rongga mulut dengan

(8)

HIDUNG ( PENCIUMAN )

Di dalam hidung memiliki selaput

lendir yang dilengkapi sel-sel

olfaktori

yang

berhubungan

dengan saraf olfaktori yang sangat

peka terhadap rangsangan bau

Selaput

lendir

berfungsi

menyaring ktoran yang ringan

serta melembabkan rongga hidung

supaya dinding dalam hidung tidak

kering

(9)

LIDAH ( PENGECAP )

Lidah tersusun dua otot, yaitu

intrinsik dan ekstrinsik. Intrinsik

untuk mengatur semua gerakan

lidah,

ekstrinsik

untuk

mengkaitkan lidah dengan bagian

sekitarnya

Terdapat ujung saraf lidah yang

membentuk kuncup pengecap

(taste bud) yang peka terhadap

kemoreseptor (bahan kimia)

Peta lidah di atas diungkapkan oleh Hanig tahun 1901 dan perlu direvisi, Mengapa ? DISKUSIKAN !

(10)

KULIT ( PERABA )

Kulit tersusun tiga lapisan

:

1. Epidermis

2. Dermis

(11)

SARAF KULIT

Bagian ujung jari, telapak tangan dan telapak kaki memiliki ujung saraf lebih banyak dibandingkan bagian yang lain. Kulit memiliki lima reseptor khusus yaitu :

1. Meissner = sentuhan 2. Paccini = tekanan 3. Ruffini = panas 4. Krausse = dingin Afif Solution :

(12)

PENYAKIT & KELAINAN PADA MATA

1. Rabun Dekat ( Hipermetropi ) 2. Rabun Jauh ( Miopi )

3. Rabun Jauh-Dekat ( Presbiopi )

4. Rabun Senja ( Rabun Ayam ) 5. Buta Warna ( Colour Blind ) 6. Juling

7. Mata Silindris ( Astigmatisme )

(13)

Rabun Dekat ( Hipermetropi )

1.Adalah ketidakmampuan mata

melihat benda yang dekat.

2.Ukuran bola mata yang

pendek

3.Bayangan jatuh di belakang

Retina

4.Kebiasaan membaca sambil

terlentang

5.Cara mengatasi menggunakan

kacamata lensa

(14)

Rabun Jauh ( Miopi )

1.Adalah ketidakmampuan mata

melihat benda yang jauh

2.Ukuran bola mata yang

panjang

3.Bayangan jatuh di depan

Retina

4.Kebiasaan melihat di tempat

yang kurang

cahaya/komputer/TV

5.Cara mengatasi menggunakan

kacamata lensa

(15)

Rabun Jauh-Dekat ( Presbiopi )

1.Adalah ketidakmampuan mata

melihat benda yang terlalu jauh

atau terlalu dekat

2.Disebut mata tua karena penderita

diatas 45 tahun

3.Cara mengatasi menggunakan

kacamata lensa

negatif/minus/cekung dan

kacamata lensa

(16)

Rabun Senja ( Rabun Ayam )

1.Adalah ketidakmampuan mata melihat benda di tempat

remang-remang dan malam hari

2.Karena kekurangan Vitamin A

3.Cara mengatasi dengan banyak mengkonsumsi makanan

yang mengandung Vitamin A

(17)

Buta Warna ( Colour Blind)

1.Adalah ketidakmampuan

mata membedakan warna

bersifat menurun

2.Ada 2 macam buta warna :

buta warna total dan

sebagian

3.Buta warna total : hanya

mampu melihat warna hitam

4.Buta warna sebagian : tidak

bisa membedakan warna

tertentu, yaitu : merah, biru,

hijau.

(18)

Katarak dan Juling

1.Katarak : Adalah ketidakmampuan mata karena

lensa mata keruh

2.Juling : Adalah kelainan mata karena

ketidakserasian otot-otot mata

(19)

Mata Silindris (Astigmatisme)

1.Adalah gangguan mata

karena ukuran lensa

mata atau kornea tidak

rata.

2.Tidak mampu melihat

garis vertikal dan

horizontal

3.Diatasi dengan

menggunakan

(20)

PENYAKIT & KELAINAN PADA TELINGA

Penumpukan Kotoran

Penumpukan kotoran pada telinga dapat menghalangi getaran suara masuk ke gendang telinga sehingga pendengaran menjadi terganggu.

Otitis Media

Radang telinga tengah karena bakteri atau virus, gejala sakit telinga sampai keluar nanah.

Otosklerosis

Otosklerosis adalah kelainan pada tulang sanggurdi yang ditandai dengan gejala tinitus (dering pada telinga) ketika masih kecil.

Presbikusis

Presbikusis adalah kerusakan pada sel saraf pendengaran yang pada umumnya terjadi pada usia manula.

(21)

PENYAKIT & KELAINAN PADA HIDUNG

Influenza (Flu)

Influenza adalah penyakit yang ditandai oleh gejala batuk, pilek, dan terkadang suhu badan meningkat. Penyakit ini dapat sembuh tanpa obat. Jika influensa berlangsung lebih dari satu minggu atau menimbulkan panas, batuk, lendir, sampai sakit dada, maka penderita mengalami radang cabang tenggorokan (bronchitis) atau radang paru-paru (pneumonia).

Mimisan

Benturan pada hidung, masuknya benda asing, peradangan tumor, kelembaban hidung rendah

Pilek

Pilek adalah gejala yang timbul karena Influenza atau yang juga biasa lebih dikenal dengan nama Flu dan merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus.

Sinusitis

(22)

PENYAKIT & KELAINAN PADA LIDAH

Sariawan

Sariawan adalah gejala erosi pada lapisan epitel di dalam mulut yang dapat

menimbulkan rasa perih ketika makan. Sariawan bisa terjadi di lidah atau pipi. Sariawan disebabkan oleh kekurangan vitamin A, makan makanan yang bersifat panas,

kekurangan zat besi, atau karena penurunan daya tahan tubuh.

Glossopyrosis

Glossopyrosis adalah sebuah penyakit dengan gejala lidah terasa perih dan terbakar namun tanpa gejala. Penyebabnya adalah penggunaan obat kumur dalam jangka panjang.

Glotes

(23)

PENYAKIT & KELAINAN PADA KULIT

Jerawat

Jerawat adalah penyakit yang biasanya muncul di wajah, leher, punggung, bahu, dada, bahkan di lengan atas. Jerawat disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori kulit oleh kotoran.

Dermatitis

Dermatitis adalah penyakit peradangan pada kulit dan ditandai dengan kulit yang membengkak, memererah, dan gatal-gatal.

Panu

Panu adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur dan menimbulkan rasa gatal. Rasa gatal akan semakin terasa jika terkena keringat.

Kudis

Kudis disebabkan oleh tungau yang dikenal dengan nama Sarcoptes scabiei. Penderita akan merasa gatal yang luar biasa. Penyakit ini seringkali dijumpai pada anak-anak. Kudis biasanya ditemukan pada selah-selah jari tangan, pergelangan tangan, dan pinggang batas celana.

Eksim

Eksim ditandai dengan badan yang meradang dan iritasi. Eksim disebabkan oleh beberapa faktor,

misalnya setelah memegang sabun ternyata tangan terasa gatal. Gejala yang timbul pada kulit bervariasi, ada yang terasa gatal ringan dan ada juga yang merasaan panas.

Referensi

Dokumen terkait

Pada panggul ukuran normal apapun jenis pokoknya, kelahiran pervaginam janin dengan berat badan yang normal tidak akan mengalami kesulitan dalam kelahiran. Karena

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS KEPALA DINAS KEPALA SUB BAGIAN PROGRAM

[r]

Sumber data penelitian ini adalah karangan deskripsi siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Ajibarang.Sumber data ditentukan dengan teknik sampling bertujuan (purposive

Hal ini disebabkan karena pengertian penafsiran analogi berarti bahwa terhadap suatu perbuatan yang pada waktu dilakukan tidak merupakan suatu tindak pidana,

agglomerans LAS-2b yang berasal dari Sumber Air Panas Lejja, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, dengan tahapan peremajaan bakteri, pembuatan medium inokulum dan medium

Keragaman genetika yang cukup tinggi dapat di- deteksi dari empat belas aksesi kentang yang diguna- kan dalam penelitian ini.. Sebanyak 60 alel terdeteksi berdasarkan 12

Penyertaan pemegang saham non-pengendali pada Entitas Anak sebesar 0.000000005% atau masing-masing sejumlah Rp 867 dan Rp 687, tidak diakui dalam laporan keuangan