• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

29

BAB IV

PENGUJIAN DAN ANALISA

Bab ini akan menjelaskan mengenai pengujian alat, dan kemudian dilakukan analisis dari hasil pengujian tersebut. Pengujian tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana alat bekerja, serta untuk mengetahui tingkat keberhasilan alat yang bekerja sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

4.1 Pengujian Tangki Penampungan Beras

Pengujian ini akan menguji tangki penampungan beras apakah mampu menampung beras sebesar 25 kg. Tangki beras diisi beras jenis C4 sebesar 25 kg dan didapatkan hasil beras dapat tertampung .

Gambar 4.1. Tangki Penampungan beras diisi 25 kg

(2)

30

Pada bagian ini diujikan tabel pada database untuk mengetahui adanya

insert,update dan event . Pengujian ini dilakukan selama 5 kali setiap kartu, dengan

3 kartu terdafar dan 3 kartu tidak terdaftar.

Pengujian pertama dilakukan dengan cara memberi kartu yang sudah terdaftar pada tabel tb_user pada waktu yang sesuai waktu mulai_ambil dan akhir_ambil. Pada tabel ,semua kartu terdaftar diberi status = 0 untuk memberikan indikasi bahwa belum ada insert data pada tb_record yang berarti belum ada pengambilan beras.

Gambar 4.2. Tampilan database pada tabel tb_user

Gambar 4.3. Tampilan database pada tb_record

Setelah diberikan kartu RFID yang sudah terdaftar ,terdapat insert data pada kolom no, rfid ,nama , jatah dan waktu ambil .

Gambar 4.4. Tabel tb_record setelah diberi kartu

Pada bagian tb_user terjadi update pada bagian status menjadi = 1. Update ini adalah indikator sudah mengambil, dan adanya insert pada tb_record .

(3)

31

Gambar 4.5. Tabel tb_user setelah diberi kartu

Setelah diberikan kartu, LCD akan menampilkan nama dan jatah sesuai yang ada pada tabel tb_user.

Gambar 4.6. Tampilan LCD setelah diberi kartu

Pada Pengujian ini insert pada tb_record hanya terdapat pada kartu semua kartu terdaftar, dan pada kartu tidak terdaftar tidak terdapat insert. Tampilan LCD dalam menampilkan nama dan jatah beras juga hanya terdapat pada kartu terdaftar.

Pengujian kedua adalah dengan memberikan kartu yang sudah terdaftar tetapi pada jadwal yang tidak sesuai pada kolom mulai_ambil dan akhir_ambil.. Pada pengujian ini dilakukan pada hari Selasa jam 7.00.

(4)

32

Gambar 4.8. Tampilan database pada tabel tb_record

Setelah diberikan kartu yang terdaftar pada jadwal yang salah, tidak terdapat insert maupun update pada tabel tb_record dan tb_user.

Gambar 4.9. Tampilan database pada tabel tb_record

Gambar 4.10. Tampilan database pada tabel tb_user

Pada LCD akan ditampilkan jadwal untuk pengguna, pada hal ini ditampilkan hari , jam mulai ambil dan akhir ambil sesuai pada tabel tb_user.

(5)

33

Gambar 4.11. Tampilan LCD yang menunjukan jadwal

Pada Pengujian ini semua kartu salah jadwal diberikan notifikasi jadwal yang benar melalui LCD dan tidak terdapat insert maupun update .

Pengujian ketiga adalah dengan memberikan kartu yang sudah mengambil. Kolom pada status RFID yang bersangkutan sudah bernilai 1. Pada pengujian ini juga tidak terdapat insert pada tb_record.

Gambar 4.12. Tampilan database pada tabel tb_user

Gambar 4.13. Tampilan database pada tabel tb_record

Pada LCD akan ditampilkan notifikasi bahwa pengguna sudah mengambil. Untuk dapat mengambil lagi pengguna harus mengambil pada 1 minggu kedepan.

(6)

34

Gambar 4.14. Tampilan LCD menampilkan notifikasi sudah ambil

Pada pengujian ini semua kartu yang sudah ambil diberikan notifikasi “ anda Sudah Ambil “ melalui LCD dan tidak terdapat update maupun insert.

Pada pengujian keempat adalah dengan memberikan kartu yang tidak terdaftar. Pada pengujian ini tidak terdapat insert atau update pada tb_user maupun tb_record.

Gambar 4.15. Tampilan database pada tabel tb_user

(7)

35

Pada bagian LCD akan ditampilkan notifikasi bahwa kartu RFID yang diberikan tidak terdaftar pada database.

Gambar 4.17. Tampilan LCD menampilkan notifikasi kartu tidak terdaftar.

Pada pengujian ini semua kartu tidak terdaftar diberikan notifikasi “ tidak terdaftar “ dan pada tabel tidak terdapat insert maupun update.

Pada pengujian kelima adalah menguji event yang berfungsi untuk update otomatis sesuai waktu yang sudah ditentukan. Semua isi pada kolom status akan di

update menjadi bernilai 0. Event ini terjadi setiap 1 minggu sekali pada hari senin

jam 09.00 yang dimulai pada tanggal 10-06-2019.

Gambar 4.18. Tampilan tb_user sebelum di update

Pengambilan gambar ini dilakukan pada 24-06-2019 jam 09.00, terjadi update pada kolom status menjadi bernilai 0.

(8)

36

Gambar 4.19. Tampilan tb_user setelah di update otomatis

Pengujian event ini dilakukan selama 5 kali, dan didapatkan hasil semua berhasil dan terjadi update pada kolom status menjadi bernilai 0.

4.3 Pengujian Sistem Pengeluaran Beras

Pada pengujian ini, dilakukan dengan memberi kartu yang terdaftar dan pada jadwal yang sesuai. Pada Pengujian ini dilakukan 5 kali percobaan dengan menggunakan jatah 1 , 2 , 4 liter. Pada tabel akan dibandingkan juga dengan massa beras hasil alat menurut timbangan Krisbow Tipe 10110688 dengan ralat sebesar 5 gram. Pada tangki alat diisi beras 15 kg dan digunakan beras jenis C4.

Tabel 4.1. Pengujian sistem pengeluaran beras 1 liter.

Tabel 4.2. Pengujian sistem pengeluaran beras 2 liter.

Percobaan Jatah Beras ( l ) Hasil Alat ( l ) Massa beras ( kg )

1 1 1 0,830

2 1 1 0,835

3 1 1 0,825

4 1 1 0,830

5 1 1 0,835

Percobaan Jatah Beras ( l ) Hasil Alat ( l ) Massa beras ( kg )

1 2 2 1,640

2 2 2 1,650

3 2 2 1,645

4 2 2 1,645

(9)

37

Tabel 4.3. Pengujian sistem pengeluaran beras 4 liter.

Gambar 4.20. Acuan 1 liter beras dalam kg

Ralat =

Keterangan :

a = Massa beras hasil alat ( kg )

b = Massa beras acuan ( 1 liter = 0,815 kg )

Persamaan 1 . Ralat volume beras terhadap massa beras

Percobaan Jatah Beras ( l ) Hasil Alat ( l ) Massa beras ( kg )

1 4 4 3,280

2 4 4 3,280

3 4 4 3,270

4 4 4 3,270

(10)

38

Pada pengujian ini didapatkan ralat maksimal untuk jatah beras 1 liter yang dikonversi ke kg adalah 2,0 % atau setara 0,020 kg , untuk 2 liter sebesar 1,5 % atau setara 0,015 kg ,dan untuk 4 liter sebesar 2,0 % atau setara 0,020 kg.

Pada pengujian ini juga didapatkan hasil bahwa alat dapat mengeluarkan beras sesuai dengan jatah pada database. Tabung beras berputar sesuai dengan jumlah jatah beras yang didapatkan pada kolom jatah.

4.4 Pengujian Load Cell

Pada pengujian ini, hasil pembacaan load cell pada alat akan dibandingkan akurasinya dengan pembacaan timbangan digital Krisbow Tipe 10110688 dengan ralat sebesar 5 gram. Pada Percobaan ini dilakukan dengan beban kuningan 1 kg gula kemasan 2 kg dan 4 kg dengan percobaan 5 kali. Berikut merupakan hasil pembacaan Load Cell :

(11)

39

Tabel 4.4. Pengujian menggunakan beban kuningan beban kuningan 1 kg

Tabel 4.5. Pengujian menggunakan beban kuningan beban gula 2 kg

Tabel 4.6. Pengujian menggunakan beban kuningan beban beras 4 kg

Percobaan Load Cell

(kg) Timbangan Krisbow (kg) 1 1,03 1,015 2 1,02 1,015 3 1,03 1,015 4 1,02 1,015 5 1,01 1,015

Percobaan Load Cell

(kg) Timbangan Krisbow (kg) 1 2,01 2,000 2 2,00 2,000 3 2,00 2,000 4 2.01 2,000 5 2,02 2,000

Percobaan Load Cell

(kg) Timbangan Krisbow (kg) 1 4,00 4,000 2 4,01 4,000 3 4,02 4,000 4 4,00 4,000 5 4,00 4,000

(12)

40 Ralat =

Keterangan :

a = Timbangan alat ( load cell ) b = Timbangan acuan ( Krisbow)

Persamaan 2 . Ralat load cell

Didapatkan ralat maksimal menurut pengujian adalah untuk Massa 1 kg adalah 1,4% atau setara 0,015 kg ,untuk 2 kg adalah 1 % atau setara 0,020 kg dan untuk beban 4 kg sebesar 0,5 % atau setara 0,020 kg.

4.5 Pengujian Sisa Beras Habis ( < 3kg )

Dalam Pengujian ini, tangki beras dikosongkan. Pengujian ini untuk mengetahui tampilan pada LCD dan kerja alat masih berfungsi atau tertunda. Dilakukan 5 kali pengujian ketika beras habis dengan memberikan kartu pengguna yang terdaftar dan kartu admin . Berikut adalah hasil pengujian :

(13)

41

Tabel 4.7. Respon terhadap kartu RFID pengguna ketika beras habis

Tabel 4.8. Respon terhadap kartu admin ketika beras habis

Dalam pengujian ini sistem tidak merespon semua kartu pengguna dan hanya merespon kartu admin.

Percobaan Merespon / Tidak Merespon

1 Tidak Merespon

2 Tidak Merespon

3 Tidak Merespon

4 Tidak Merespon

5 Tidak Merespon

Percobaan Merespon / Tidak Merespon

1 Merespon

2 Merespon

3 Merespon

4 Merespon

(14)

42 4.6 Pengujian Pengaman Tangki Beras

Pengujian ini dengan menempelkan kartu ADMIN , yang berfungsi untuk dapat membuka tangki beras. Pengujian ini dilakukan 5 kali. Berikut merupakan tabel hasil pengujian :

Tabel 4.9. Pengujian pengaman tangki beras terhadap kartu admin

Percobaan Keberhasilan 1 BERHASIL 2 BERHASIL 3 BERHASIL 4 BERHASIL 5 BERHASIL

(15)

43

Gambar 4.23. Tampilan LCD saat diberi kartu admin

Gambar

Gambar 4.1. Tangki Penampungan beras diisi 25 kg
Gambar 4.2. Tampilan database pada tabel tb_user
Gambar 4.6. Tampilan LCD setelah diberi kartu
Gambar 4.9. Tampilan database pada tabel tb_record
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh penggunaan faktor produksi luas lahan, bibit, pupuk, fungisida, insetisida, dan tenaga

Dari hasil evaluasi pembelajaran tersebut dan hasil diskusi antara peneliti dengan kolaborator ada beberapa hal tindakan yang akan dilakukan pada

Ya Tidak *) (Agar dituliskan dengan lengkap tiap jenis kendala) Kode1. ICD X Clinical Pathway (pada KMK 514/2015

Analisis petrografi bertujuan untuk penamaan batu sedimen serta memperoleh data penunjang bagi Provenance agar dapat diketahui bagaimana kandungan persentase batuan baik

(3) Pemungutan Retribusi yang tidak menggunakan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan, sebagaimana dimaksud pada ayat (2), merupakan perbuatan melawan hukum dan

Peran penyuluh sebagai teknisi yang dilakukan seperti kegiatan demonstrasi plot, demonstrasi area, temu lapangan, dan pameran saat ada event (lomba BP3K tingkat

Adanya hasil yang beragam dari hasil penelitian terdahulu yang sudah diuraikan sebelumnya, peneliti mengkaji ulang pengaruh Earning Per Share (EPS), Price to Book

beberapa waktu lalu, terjadi banyak kejadian dan fenomena sosial yang berawal dari perbedaan dan keragaman. Misalnya kasus dugaan penistaan agama yang gagal dipahami