• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ikhtisar Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Highlights 2. Laporan Dew an Komisaris Board of Commisioners Report 4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ikhtisar Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Highlights 2. Laporan Dew an Komisaris Board of Commisioners Report 4"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Ikhtisar Keuangan Konsolidasi | Consolidated Financial Highlights 2

Laporan Dew an Komisaris | Board of Commisioners Report 4

Laporan Dew an Direktur | Board of Directors Report 7

Profil Perusahaan | Company Profile 1 2

• Visi & Misi Perusahaan | Company Vision & Mission 1 3

• Struktur Organisasi | Organizational Structure 1 4

• Struktur Perusahaan | Corporate Structure 1 4

• Anggota Dew an Komisaris | Board of Commissioners 1 5

• Anggota Dew an Direksi | Board of Directors 1 8

Sumber Daya Manusia | Human Resources 2 2

Prestasi dan Penghargaan | Achievements and Accreditations 2 3

• Sertifikat Mutu Internasional | International Quality Certifications 2 4

Informasi Saham | Stock Information 2 5

Diskusi dan Analisis Manajemen | Management Discussion and Analysis 2 8

• Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha | Operational Review 2 8

Analisa Kinerja Keuangan Konsolidasi | Consolidated Financial Review 3 6

• Aspek Pemasaran | Market Outlook 3 9

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance 4 1

Tanggung Ja w ab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility 4 5

Grafik | Graphics 4 9

Laporan Keuangan Konsolidasi | Consolidated Financial Statement 5 3

Pernyataan Manajemen atas Laporan Tahunan 2007 5 4

| The Management Statement for the Annual Report 2007

CO N TEN T S

D A FTAR ISI

(2)

(dalam jutaan Rupiah - in million Rupiah)

2007

2006

2005

2004

2003

Ikhtisar Laba Rugi -

Income Statement Summary

Penjualan Bersih 6,659,854 5,470,730 4,834,003 6,807,579 5,729,506 Net Sales Laba Kotor 1,175,204 731,433 738,155 1,124,385 871,821 Gross Profit Laba Usaha 664,749 365,121 407,296 683,774 265,617 Operating Income

Penghasilan (Beban) Lain-lain (541,121) (54,674) (225,598) (436,751) 390,648 Other Income (Expenses)

Laba (Rugi) Bersih 90,841 118,401 346,835 478,150 871,131

Net Income (Loss)

Laba (Rugi) Bersih per Saham (dalam Rp.) 29 3 7 109 151 275

Net Earnings (Loss) per Share (Rp)

Jumlah Saham yang beredar (juta lembar) 3,485 3,168 3,168 3,168 3,168

Number of Issued Shares (million)

Ikhtisar Neraca -

Balance Sheet Summary

Aktiva Lancar 3,445,377 2,423,220 2,539,179 1,867,328 3,076,481 Current Assets Aktiva Tetap 3,269,739 3,185,429 3,178,874 3,186,298 6,514,756 Fixed Assets Investasi 396,017 366,494 439,846 427,513 2,152 Investment Jumlah Aktiva 8,454,693 7,276,025 7,479,373 6,341,117 12,173,255 Total Assets

Kewajiban Jangka Pendek 1,560,032 1,247,198 1,090,747 1,297,817 1,969,588 Current Liabilities

Kewajiban Jangka Panjang 4,508,847 3,893,585 4,358,700 3,358,802 8,951,956 Long Term Liabilities

Jumlah Kew ajiban 6,068,879 5,140,783 5,449,447 4,656,619 10,921,544

Total Liabilities

Pemilikan Minoritas dalam Anak Perusahaan - - - (39) (74,570)

Minority Interest

Jumlah Ekuitas 2,385,814 2,135,242 2,029,926 1,684,537 1,326,281

Total Equity

Ikhtisar Keuangan Konsolidasi

(3)

2007

2006

2005

2004

2003

Rasio-rasio Keuangan - Financial Ratios

Laba Kotor / Penjualan Bersih (%) 17.6 13.4 15.3 16.5 15.2

Gross Profit / Net Sales (%)

Laba (Rugi) Bersih / Penjualan Bersih (%) 1.4 2.2 7.2 7.0 15.2

Net Income (Loss) / Net Sales (%)

Laba (Rugi) Bersih / Jumlah Aktiva (%) 1.1 1.6 4.6 7.5 7.2

Net Income (Loss) / Total Assets (%)

Laba (Rugi) Bersih / Ekuitas (%) 3.8 5.5 17.1 28.4 65.7

Net Income (Loss) / Shareholders’ Equity (%)

Aktiva Lancar / Kew ajiban Jangka Pendek 2.2 1.9 2.3 1.4 1.6

Current Ratio

Modal Kerja 1,885,345 1,176,022 1,448,432 569,511 1,106,893

Working Capital

Jumlah Kewajiban / Ekuitas 2.5 2.4 2.7 2.8 8.2

Total Liabilities / Shareholders Equity

Jumlah Kew ajiban / Jumlah Aktiva 0.7 0.7 0.7 0.7 0.9

Total Liabilities / Total Assets

1) Laporan Keuangan Konsolidasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2007 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan (anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu) dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian, 2006 dan 2005 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Ramli Satrio & Rekan (anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu) dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

2) Laporan Keuangan Konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2004 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hans Tuanakotta Mustofa & Halim (anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu) dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

3) Laporan Keuangan Konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2003 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hans Tuanakotta & Mustofa (anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu) dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

4) Pada akhir Nopember 2004, Perusahaan menjual seluruh penyertaan saham PT. Langgeng Bajapratama (LBP) dan kepemilikan mayoritas Perusahaan di PT. Polychem Indonesia Tbk (d.h. PT. GT Petrochem Indonesia Tbk [GTPI]) terdilusi menjadi 28,9%. Atas transaksi tersebut laporan laba rugi LBP dan GTPI dikonsolidasi sampai dengan Nopember 2004 dan neraca LBP dan GTPI tidak dikonsolidasi lagi pada tanggal 31 Desember 2004.

5) Pada akhir Pebruari 2005, Perusahaan menjual seluruh penyertaan saham PT. Meshindo Alloy Wheel Corp. (MAWC) . Atas transaksi tersebut laporan laba rugi MAWC dikonsolidasi sampai dengan Pebruari 2005 dan neraca MAWC tidak dikonsolidasi lagi pada tanggal 31 Desember 2005.

1) The consolidated financial statement for the year ended December 31, 2007 has been audited by Osman Bing Satrio & Partners (Member of Deloitte Touche Tohmatsu), Registered Public Accountants, with Unqualified Opinion, 2006 and 2005 have been audited by Osman Ramli Satrio & Partners (Member of Deloitte Touche Tohmatsu), Registered Public Accountants, with Unqualified Opinion. 2) The consolidated financial statements for the years ended December 31, 2004 has been audited by Hans Tuanakotta Mustofa & Halim

(Member of Deloitte Touche Tohmatsu), Registered Public Accountants, with Unqualified Opinion.

3) The consolidated financial statements for the years ended December 31, 2003 has been audited by Hans Tuanakotta & M ustofa (Member of Deloitte Touche Tohmatsu), Registered Public Accountants, with Unqualified Opinion.

4) At the end of November 2004, the Company sold all of its ownership interest in PT. Langgeng Bajapratama (LBP) and the Company’s majority ownership in PT. Polychem Indonesia Tbk (formerly known as PT. GT Petrochem Indonesia Tbk [GTPI]) was diluted to 28.9%. As a result of the said transactions, the statements of income of LBP and GTPI were consolidated up to November 2004 and the balance sheets of LBP and GTPI were no longer consolidated as of December 31, 2004.

5) At the end of February 2005, the Company sold all of its ownership interest in PT. Meshindo Alloy Wheel Corp. (M AWC). As a result of the said transaction, the statement of income of M AWC was consolidated up to February 2005 and the balance sheet of M AWC was no longer consolidated as of December 31, 2005.

(4)

Laporan Dewan Komisaris

Board of Commisioners Report

“Tingginya pertumbuhan industri ban domestik, khususnya penjualan ban motor yang sejalan

dengan pertumbuhan populasi motor yang relatif tinggi, yang diharapkan akan tetap tinggi

seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi, khususnya di bidang komoditi dan sumber

daya alam yang berpusat di luar daerah perkotaan, akan memberikan keuntungan kompetitif

terhadap Perusahaan di tahun-tahun mendatang, karena posisinya sebagai pemimpin pasar,

dan struktur biaya produksi Gajah Tunggal yang kompetitif.”

“As the domestic tire industry’s growth, especially for motorcycle tires, will stay relatively

high in line with the gro w th of new vehicles population and improving economic

indicators especially in the resources and commodities sectors outside the urban areas,

our Company will benefit from its market leadership and competitive conversion costs

to continue to increase its home base market performance in the years ahead.”

With improving macro economic and business conditions in 2007 over the preceeding year, the Company managed to enhance its operational performance considerably and incre ase d t h e Co m p a ny’s o p era tin g pro fit by 8 2%. Decreased inflation rate, increased economic activities as reflected by the increased GDP growth from 5.5 % in 2006 to 6.3% in 2007 and cuts in Rupiah interest rate has improved the buying po wer of Indonesian consumers . Ho wever increased foreign currency long term debt and a weak Rupiah to US Dollar exchange rate at the end of the year caused the Net Profit of the Company to decline by more than 23% over the preceeding year.

The automotive industry picked up from a lo w in 2006, w hen the effects of the uplifting of the fuel subsidies had significantly reduced the sales of new cars and motorcycles. In 2007, both the sales of ne w cars and motorcycles increased by 36% and 6% respectively. Riding on the Company’s strength in the domestic replacement market, these new vehicles sales will eventually translate to stronger tire demand in the future.

The 2007 sales performance of PT Gajah Tunggal Tbk also reflected the improved market conditions in both four w heel as well as motorcycle tire sales achievement. As the domestic tire industry’s gro w th, especially for motorcycle tires, will stay relatively high in line with the growth of new vehicles population and improving economic indicators Dengan membaiknya kondisi makro dan dunia usaha di

tahun 2007, Perusahaan telah berhasil meningkatkan kinerja operasinya dan meningkatkan keuntungan operasi se b a nya k 8 2%. M e n uru n nya tin g ka t in flasi d a n meningkatnya aktifitas ekonomi seperti yang tercermin dalam pertumbuhan Gross Domestic Product dari 5,5% di tahun 2006 menjadi 6,3% di tahun 2007, disertai dengan diturunkannya tingkat suku bunga, telah memperbaiki daya beli konsumen Indonesia di tahun 2007. Di lain pihak, naiknya hutang jangka panjang yang disertai melemahnya nilai Rupiah terhadap dolar Amerika pada akhir tahun telah menyebabkan keuntungan bersih perusahaan turun hinggak 23% dari tahun sebelumnya

Industri otomotif telah tumbuh dari posisi terendahnya di tahun 2006, ketika pengaruh dihentikannya subsidi bahan bakar melemahkan penjualan mobil dan motor. Di tahun 2007, penjualan mobil dan motor terus meningkat: penjualan mobil tumbuh 36% dan sedangkan penjualan motor tumbuh 6% dari tingkat penjualan 2006. Didorong oleh kekuatan merek dan distribusi produk Perusahaan di pasar domestik, perbaikan ekonomi ini menghasilkan penjualan yang sangat meningkat.

Peningkatan penjualan perusahaan di tahun 2007 ini juga mencerminkan perbaikan kondisi pasar ban mobil dan ban motor. Tingginya pertumbuhan industri ban domestik khususnya penjualan ban motor yang sejalan dengan pertumbuhan populasi motor yang relatif tinggi, yang diharapkan akan tetap tinggi seiring dengan membaiknya

(5)

especially in the resources and commodities sectors outside the urban areas, our Company will benefit from its market leadership and competitive conversion costs to continue to increase its home base market performance in the years ahead. The cost of raw materials have stabilized in the first three quarters of 2007, resulting in a more stable cost base for the industry. Nonetheless, ra w material cost fluctuations are still perceived as one of the largest risk for t h e i n d ustry a n d c o n t i n u i n g h ik es i n e n er g y a n d commodities prices in the last quarter of 2007, did put some pressure on our margins.

The year 2007 has also marked a very active year for PT Gajah Tunggal Tbk. in the capital markets. In June the Company issued additional US$ 95 milion of its existing 2010 maturity bonds with great success and a rights issue with 1 new share for every 10 existing, was fully subscribed in December. While the Company’s stock performance during the year w as still not as one w ould expect w hen looking at our fundamentals, the Board of Commissioners is confident that as the management continue to focus on strengthening the Company’s operational performance, the investing public will come to realize the attractive valuation of this equity.

Taking into consideration the conditions of 2007, the Board of Commissioners has been impressed with the good performance of the Company, w hich w as driven by the professionalism and dedication of its Board of Directors. The continuing realization of the Company’s capacity expansion plans has been very successful. The off-take agreement with Michelin has continued to be mutually beneficial and contributes a captive gro w th demand for our radial tires, while the strong growth trend of motorcycle tires’ domestic demand continues to justify the Company’s capacity expansion.

I n i t s r o l e a s a s u p e rvis o ry b o d y , t h e B o a r d o f Commissioners is assisted by an Audit Committee chaired by an Independent Commissioner. The Audit Committee has full rights and unlimited access to any records, employees, resources, and funds, as well as other assets of the Company in performing its duty.

As decided by the Annual General Shareholders’ Meeting held in June 2007, some changes w ere made in the kondisi ekonomi, khususnya di bidang komoditi dan

sumber daya alam yang berpusat di luar daerah perkotaan, a ka n m e m b erika n ke u n t u n g a n ko m p e titif t erh a d a p Perusahaan di pasar domestiknya dalam tahun-tahun mendatang, karena posisinya sebagai pemimpin pasar, dan struktur biaya produksi Gajah Tunggal yang kompetitif. Biaya bahan baku yang cukup stabil selama tiga kuartal pertama 2007 menghasilkan basis biaya yang stabil untuk industry ban. Walaupun demikian, fluktuasi biaya bahan baku masih menjadi resiko terbesar industri ini, dan terus naiknya harga enerji dan komoditas telah terus menekan profitabilitas perusahaan.

Di tahun 2007 ini, PT Gajah Tunggal sangat aktif di pasar modal. Di bulan Juni, Perusahaan melakukan penawaran tambahan sebanyak US$ 95 Juta dari obligasi Global yang jatuh tempo di tahun 2010 dengan sangat berhasil, dan penawaran Hak Pembelian Lebih Dahulu (Rights Issue) 1 saham untuk setiap 10 saham beredar, yang juga berhasil t erju al se p e n u h nya . W ala u p u n kin erja h arg a sa h a m Perusahaan masih belum mencerminkan fundamental Perusahaan, Dewan Komisaris yakin bahwa dengan tetap kuatnya kinerja O perasional, masyarakat investor akan menyadari daya tarik pemilikan saham Perusahaan ini.

Menimbang kondisi di tahun 2007, Dewan Komisaris sangat terkesan atas kinerja operasi Perusahaan yang baik, yaitu kinerja yang dihasilkan oleh tingkat profesionalisme dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Dewan Direksi. Kelanjutan realisasi program ekspansi perusahaan juga kami nilai sangat berhasil. Perjanjian kerja sama dengan Michelin berjalan dengan baik antara kedua belah pihak dan memberikan tambahan permintaan yang pasti untuk ekspansi kapasitas ban Radial Perusahaan. Sementara itu peningkatan dari kebutuhan pasar domestik juga mendukung ekspansi perusahaan di ban sepeda motor.

Dalam perannya sebagai badan pengawas, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang dipimpin oleh Komisioner Independen. Komite Audit memiliki hak penuh dan akses tak terbatas terhadap semua dokumen, karyawan, sumber daya, dan dana maupun asset Perusahaan lainnya dalam menjalankan tugas ini.

Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham ya n g d ila ksa n a ka n p a d a b ula n Ju ni 2 0 0 7 , susu n a n

(6)

Dew an Komisaris / Board of Commissioners

Dibyo Widodo Presiden Komisaris / President Commissioner

Mulyati Gozali Wakil Presiden Komisaris / Vice President Commissioner

Gautama Hartarto

Komisaris / Commissioner Sean Gustav Standish HughesKomisaris / Commissioner

Ho well Rembrandt Pickett Keezell Komisaris Independen / Independent Commissioner

Sang Nyoman Su wisma Komisaris Independen / Independent Commissioner

Sunaria Tadjuddin Komisaris Independen / Independent Commissioner Company’s Board of Commissioners. Commissioner Mr. Pang Shun Pen was replaced by Mr. Sean Gustav Standish Hughes, a retired banker with substantial experience in Indonesia.

Th e Bo ard o f Co m missio n ers h as revie w e d a n d approved PT. Gajah Tunggal Tbk.’s 2007 Financial Statements, audited by the public accounting firm of Osman Bing Satrio & Partners, member of Deloitte Touche Tohmatsu International.

On behalf of the Board of Commissioners, we w ould like to express our sincerest gratitude to all the stakeholders in the Company. We realized that without the support of our customers, partners, investors, b a n k e rs,su p p l i e rs a n d l ast b u t n o t l e ast t h e management and staff , the year 2007 could not have been a successful year.

keanggotaan Dewan Komisaris telah diubah. Komisaris Bapak Pang Shun Pen telah digantikan oleh Bapak Sean Gustav Standish Hughes, seorang Banker dengan pengalaman yang cukup mendalam di Indonesia. Dewan Komisaris menyatakan telah menelaah dan menyetujui laporan keuangan PT Gajah Tunggal untuk tahun keuangan 2007, yang telah diaudit oleh Auditor publik Osman Bing Satrio & Rekan, anggota Deloitte Touche Tohmatsu International.

Atas nama Dewan Komisaris, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung Perusahaan ini. Kami menyadari bahwa tanpa dukungan pelanggan, mitra, dan penyelia kami, tahun 2007 tidak akan menjadi tahun yang sukses untuk kami.

(7)

“ Kami telah memperbaiki kinerja operasi melalui peningkatan efisiensi produksi dan berhasil

meredam efek finansial dari terus naiknya biaya bahan baku utama.“

We improved our operational performance through increased production efficiencies

and managed to minimize the financial impact arising from continuing key raw material

costs increases.

Laporan Dewan Direktur

Board of Directors Report

Di tahun 2007, kami melanjutkan langkah kami melewati beberapa milestone perusahaan menuju pencapaian visi Perusahaan kami, menjadi sebuah perusahaan ban publik yang ternama, dengan penjualan lebih dari US$ 1 milyar. Bersamaan dengan berbuahnya hasil dari beberapa inisiatif ka mi di m asa ya n g lalu , ka mi m ela nju t ka n usa h a membangun dan memperkuat kemampuan dasar kami dalam merealisasikan nilai Perusahaan untuk seluruh pemegang saham.

Selama tahun 2007, kami telah memperbaiki kinerja operasi melalui peningkatan efisiensi produksi dan berhasil meredam efek finansial dari terus naiknya biaya bahan baku utama, sam bil meneruskan usaha kami mem bangun ke h a dira n d a n image m erek pro d u k ka m i u n t u k meningkatkan pilihan konsumen terhadap manfaat dan kualitas produk kami. Hasil pertama dari program ekspansi ka mi a d ala h ka p asit as t a m b a h a n b a n m o t or, ya n g memberikan tambahan produksi, dan tingkat penjualan, serta membantu kami mempertahankan pangsa pasar kami di pasar ban motor domestik.

Untuk melengkapi kebutuhan dana ekspansi ban radial dan motor, juga dana untuk menambah fasilitas Penelitian dan Pengembangan Perseroan, kami berhasil melakukan penawaran tambahan (Re-tap) terhadap obligasi global yang kami terbitkan di tahun 2005, yang menyediakan dana sebesar US$ 95 juta. Penawaran obligasi tersebut, yang dilaksanakan oleh dua bank investasi global, disambut h a n g a t ole h p asar, ya n g m e n g h asilka n kele bih a n permintaan hingga sepuluh kali lipat dan terjual dengan premium yang lebih tinggi dari penawaran obligasi yang sama di tahun 2005. Ini merupakan indikasi kepercayaan invest or t erh a d a p kin erja d a n stra t e gi m asa d e p a n Perusahaan.

In 2007 we have continued to pass certain corporate milestones with satisfaction as we progress to w ard our vision of being a premier Indonesian tire public Company with at least US$ 1 billion in sales revenue. While some of our past efforts have begun to show their result in 2007, we will continue to build and strengthen our business base to realize the Company’s value to its stakeholders.

For the year under review, we improved our operational performance through increased production efficiencies and managed to minimize the financial impact arising from continuing key ra w material costs increases w hile building our brands’ presence and image to facilitate the consumers’ preference for our products’ quality and utility. The first fruit of our expansion programs came from the motorcycle tire plant. It has begun to bear us additional production output and revenue, which in turn helped us maintain our market share in our domestic motorcycle tire market.

To complete the financing requirements of our radial and motorcycle tire plant expansions as well as increasing our Research & Development facilities, we did a timely re-tap in June of our existing Bonds maturing in 2010, which yielded us an additional capital of US$ 95 million. The new issue Bonds, jointly arranged by t w o global investment banks, w as a success with a subscription response of 10 times the amount and priced with higher premium than the original issue in 2005. This is a strong indication of investors’ confidence in the Company’s performance and strategies for its future.

(8)

Di bulan Desember, Perusahaan juga melakukan penawaran Hak Pembelian Saham (Rights Issue) untuk pertama kalinya selama 11 tahun terakhir, dalam bentuk penawaran 1 saham untuk 10 saham beredar, dengan harga Rp 500 per sahamnya. Penawaran Hak Pembelian ini menyediakan dana tambahan sebesar Rp. 158,4 miliar, yang seluruhnya digunakan untuk keperluan modal kerja.

Di tahun 2007, nilai penjualan kami meningkat sebesar 22% dari tahun sebelumnya, senilai Rp. 6,7 trilyun yang dihasilkan oleh pertumbuhan penjualan yang pesat di semua segmen ban. Naiknya volume penjualan dan harga jual memberikan kontribusi yang seimbang terhadap kenaikan nilai penjualan ini.

Kami juga berhasil meningkatkan profitabilitas Perusahaan selama tahun 2007. Pasar energi dan komoditas mengalami ken aika n ya n g drastis kh ususnya u n t uk minyak d a n komoditas terkait yang mencakup beberapa bahan baku kunci untuk produksi ban. Walaupun kenaikan biaya bahan baku langsung mempengaruhi keuntungan usaha kami, Perusa h a a n b erh asil m ere d a m e f e k nya d e n g a n meningkatkan efisiensi produksi, melakukan konversi dari penggunaan bahan bakar ke gas alam yang lebih murah, meningkatkan porsi penjualan ban performa tinggi dan specialty yang lebih menguntungkan. Kami juga berhasil mendapatkan kenaikan harga dari para pelanggan kami, dengan mempertimbangkan kondisi pasar mereka masing-masing. Keseluruhan inisiatif ini berhasil meningkatkan kembali marjin laba kotor tahun 2007 menjadi 17,6% dari tingkat 13,4% di tahun 2006.

EBITDA kami tumbuh sekitar 50% dari US$70 juta menjadi 1 0 5 ju t a sejala n d e n g a n m e nin g ka t nya la b a k o t or penjualan kami. Di lain pihak, laba bersih kami tidak meningkat sejalan dengan peningkatan kinerja operasi kami karena melemahnya Rupiah pada akhir tahun menyebabkan kerugian non-tunai dari konversi mata uang sebesar Rp. 132 milyar dari posisi hutang Perusahaan.

Komitmen kami yang terus menerus untuk menciptakan nilai bagi para pemegang saham menghasilkan peningkatan produktifitas yang nyata di pabrik ban Radial kami. Penjualan ban Radial meningkat ke Rp.2,3 trilyun, tumbuh 28,9% dari t a h u n se b elu m nya . Pert u m b u h a n ini did oro n g ole h pertumbuhan pasar, baik domestik maupun ekspor dan mampu dicukupi oleh Perusahaan dengan meningkatkan

In December, the Company had also re-tap the Indonesian equity market for the first time in the past 11 years, and completed a rights issue with 1 new share valued at Rp 500 (par) for 10 existing shares. This rights issue yielded us an additional capital of Rp. 158.4 billion, w hich will solely be used for w orking capital needs.

In 2007, our revenue improved by 22% from 2006, to a total of Rp 6.7 trillion, a result of strong sales gro w th in all tire seg m en ts. Sales volu m e a n d sellin g prices contributed equally to this rise in revenue.

We have also managed to improve our operational margins during that year. The energy and commodity markets experienced some sharp increases, especially for oil and related commodities and including some key ra w m a terials for tire m an ufact urin g. W hile t hese increases in manufacturing costs directly affected the margins of our business, the Company has managed to mitigate the impact by improving on its production efficiencies, substitution of energy source from fuel oil to the cheaper natural gas and improving on the sales mix with emphasis on sale of speciality or value added pro d ucts. W e also m ana ged t o secure so m e price increases from our customers w hile being sensitive to their respective market conditions.These cumulated actions by the Company resulted in the recovery of our gross margin to 17.6% for the full year in 2007, from 13.4% in 2006.

Our EBITDA had substantially improved by around 50% from US$ 70 million in 2006 to 105 million, primarily due to the improved margins achieved by our sales. Ho w ever, our Net Profit after tax botto m line had remained sluggish due to a weak Rupiah to w ards year e n d w h ich ca use d a n o n cash f orei g n exch a n g e translation loss of Rp. 132 billion, on our US$ debt positions.

Our commitment to realize value for our shareholders is exe m plifie d in o ur achieve m e n t in im provin g t h e productivity of our radial tire factory. Radial tire sales had increased to Rp 2.3 trillion, reflecting a gro w th of 28.9% over the previous year. This growth was driven by a strong demand in our domestic replacement and export markets, combined with the company’s achievement in

(9)

produksi pabrik sebanyak hampir 20%. Peningkatan produksi ini dicapai melalui peningkatan tingkat utilitas pabrik dari 70% di 2006 menjadi 84% di tahun 2007. Di tahun-tahun mendatang, program ekspansi kami akan meningkatkan kapasitas terpasang ban radial dari 30.000 ban per hari menjadi 45.000 ban per hari di tahun 2010. Rencana ekspansi ini akan dilakukan melalui beberapa fase tahunan, yang setiap fasenya akan meningkatkan 5.000 ban per hari. Fase pertama akan diselesaikan tahun 2008, dengan hasil produksi yang akan sepenuhnya diserap oleh ke b u t u h a n p erja njia n o f f-t a ke Perusa h a a n d e n g a n Michelin dan pertumbuhan permintaan dari pelanggan global kami sendiri.

Penjualan segmen ban bias juga tumbuh 9,4%, didorong oleh naiknya harga jual dan peningkatan porsi penjualan produk yang lebih menguntungkan. Volume penjualan tidak banyak berubah dari tahun sebelumnya. Kami tidak merencanakan ekspansi di segmen Bias, karena adanya trend global yang menunjukkan pergeseran ke ban dengan teknologi radial. Walaupun demikian, permintaan pasar untuk ban ini, kami proyeksikan akan cukup stabil di tahun-tahun mendatang.

Sebagai hasil investasi kami meningkatkan kapasitas produksi, dan kehadiran kami yang kuat di pasar OEM ban motor, penjualan kami bertumbuh 26,6% tahun ini, dengan nilai Rp. 1,2 trilyun. Pabrik kami telah mulai merealisasikan hasil ekspansinya, dengan kapasitas harian meningkat hingga 45.000 ban per hari pada akhir 2007. Tingkat utilisasi juga telah meningkat menjadi 88%, naik dari 81% di tahun sebelumnya. Mengingat populasi dan penjualan motor yang terus meningkat dengan cepat di Indonesia, Perusahaan akan melanjutkan ekspansinya hingga mencapai 105.000 ban per hari di tahun 2011 dalam beberapa fase yang masing-masing menambah 15.000 ban per hari setiap tahunnya.

Kinerja penjualan divisi Karet Sintetis (SBR) meningkat 45,3%, menjadi Rp. 503 miliar, didorong oleh pertumbuhan ekspor yang tinggi. Penjualan divisi Kain Ban (Tire Cord) se b esar Rp . 4 4 4 m ilyar, t uru n 1 1 , 1% d ari t a h u n sebelumnya. Walaupun demikian, keuntungan kompetitif dari integrasi vertikal, dan perolehan kain ban dan SBR dengan hanya membayar biaya produksinya merupakan strategi operasional yang penting untuk menjaga struktur biaya produk ban Perusahaan tetap kompetitif.

deb ottleneckin g the m anufacturin g lines to increase production output by almost 20% to fulfill the demand. This increase in production w as achieved with improved utilization rate of existing facility from 70% in 2006 to 84% in 2007. In the coming years, our expansion program will increase radial tire installed capacity from 30,000 tires/ day in 2007 to 45,000 tires/day in 2010. This expansion will be done in stages of additional 5,000 pcs/day per year, the first of which will be realized by the end of 2008. Most of the additional output fro m this expansion will be a bsorbed by t he ca p tive de m a n d fro m o ur off-t ake agreement with Michelin as well as growing demand from our o w n global customers.

The bias tire segment sales value had also gro w n by 9.4%, on rising selling prices and improved product mix. In terms of volume, bias sales were stable compared to 2006. No expansion is planned in this segment, as it is anticipated that more and more trucks and busses w orld wide w ould switch to radial technology. Nonetheless, demand in this segment is expected to remain stable in the coming years.

As a result of our capacity expansion investment and strong presence in the OEM (Original Equipment Manufacturers) market, our motorcycle tires revenue has grown by 26.6% this year to Rp. 1.2 trillion. Our factory is already benefiting from their expansion mode, with installed capacity for motorcycle tires having reached 45,000tires/day at the end of 2007. Utilization rate had also improved to 88% in 2007, up from 81% in the previous year. Taking into account the intensive gro w th outlook of motorcycle population in Indonesia, the Company will increase installed capacity for this segment to reach a target 105,000 tires/day in 2011, in stages of 15,000 tires/day extra per year.

The performance of external party sales of our non-tire divisions were mixed. The 2007 revenue of synthetic rubber (SBR) products soared 45.3% to Rp. 503 billion, reflecting especially strong gro w th of export sales. External sales of tire cord products reached Rp. 444 billion, 11.1% lo wer than sales in 2006. Nonetheless, the competitive advantage of being vertically integrated and be able purchase both SBR and TC at cost remain an important operational strategy for com petitive cost structures of the Com pany’s tire products.

(10)

Perja njia n kerja sa m a ka mi d e n g a n M ich elin t erus bertumbuh dan memberi keuntungan untuk kedua belah pihak. Selama 2007, Perusahaan menjual 206 ribu ban radial ke Nokian dan 2,1 juta ban radial ke Michelin. Pe nju ala n ke M ic h elin t erse b u t m e ncermin ka n peningkatan dari 1,3 juta ban yang kami jual kepada mereka di tahun 2006. Di tahun-tahun mendatang, kami akan melanjutkan kerja sama dengan Michelin untuk mencapai target kontraktual penjualan 5 juta ban per tahun pada 2010.

Usaha kami mengembangkan kekuatan merek produk Perusahaan di pasar domestik semakin ditingkatkan di tahun 2007. Untuk memperkuat persepsi merek kami sebagai ban performa tinggi, Perusahaan menjadi sponsor beberapa perlombaan balap nasional, baik balap mobil m a u p u n m o t or. Ka mi ju g a t ela h m e nin g ka t ka n pengenalan publik akan merek kami melalui iklan di Billboard di beberapa kota di Indonesia. Kami juga memperkuat profil merek kami melalui penambahan 6 outlet ritel Tirezone (total 30 outlet di akhir tahun 2007). Kami juga memulai kehadiran langsung produk kami di outlet hiperm arket, den gan penjualan lan gsun g di b e b era p a g erai Carref o ur. Selain it u , ka mi ju g a berpartisipasi di pameran mobil Indonesian International Motor Show, pameran motor Jakarta Motor Show, dan Jakarta Fair, menyelenggarakan acara tahunan GT Radial Treasure Hunt di Jakarta. Di lain pihak, distributor internasional juga meneruskan aktifitas promosi untuk merek Perusahaan di pasar mereka masing-masing. Selama 2007, divisi Penelitian dan Pengem bangan perusahaan berhasil mengembangkan dan meluncurkan sebuah produk baru yang didisain untuk memenuhi kebutuhan dan standar regulasi lingkungan hidup yang ketat di Eropa. Produk baru ini, diberi merek Champiro HPX, dan merupakan ban GT Radial pertama yang dibuat menggunakan lebih banyak komponen Silica yang lebih ramah terhadap lingkungan menggantikan Karbon Hitam. Komponen baru ini meningkatkan kinerja penghematan bahan bakar dan menurunkan hambatan putar (rolling resistance) ban.

Pro gra m Ta n g g u n g Ja w a b Sosial Perusa h a a n ka mi menerima penghargaan lagi di tahun 2007 ini. Usaha kami mendukung komunitas di sekitar kami menerima pengakuan oleh PBB dan Metro TV, khususnya untuk ko mit m e n d a n su m b a n g a n ka mi d ala m m e nc a p ai Milleninum Development Goal PBB dalam menurunkan tingkat kematian anak. Kami juga meluncurkan program beasiswa tingkat Universitas untuk mereka yang tidak mampu. Selain itu, kami mendukung program lingkungan hidup di Sumatra. Melanjutkan usaha kami melawan

Our off-take agreements with both Michelin and Nokian Tyres continued to mutually benefit all parties. In 2007, the Company sold a total of 206 thousands radial tires for Nokian and 2.1 million radial tires for Michelin. The latter sales to Michelin are a substantial increase over the 1.3 million tires sold to them in 2006. Over the next few years we will continue to work with Michelin on our supply capability to reach the contractual target of 5 million tires per year by 2010.

Our effort to increase our brand equity within the domestic market has intensified in 2007. To strengthen our brand association to high performance attributes, we became the main sponsor in national racing competitions both for our radial and our motorcycle tires. We have also increased public a w areness of our Brands through more billboard space in different cities in Indonesia, and strengthen our profile through the establishment of 6 additional TireZone retail stores (total of 30 stores as at end 2007). We have also begun our direct presence in hypermarkets, with the selling of both radial and motorcycle tires through Carrefour o u tlets. Furt herm ore, w e exten d e d GT Ra dial bra n d presence through participation in the annual Indonesian International Motor Show, Jakarta Motor Show, and Jakarta Trade Fair, carried out the annual GT Radial Treasure Hunt event in Jakarta, w hile international distributors also continued their promotion activities for our brand in their respective markets.

In 2007, our R&D division has developed and launched a new product targeted for the European market to satisfy the requirements and standards of its strict environmental regulations. The new product, branded Champiro HPX, is t h e f irs t G T R a d i a l t ir e w i t h s u b s t a n t i a l ly m o r e environmental friendly silica compound to replace the carbon black component. The new compound also cause Champiro HPX to have improved product characteristics including lo w er rolling resistance and better mileage performance.

In our efforts to do good on top of doing well, our Corporate Social Resp o nsibility pro gra m co n tin u e d t o receive international recognitions for the contributions it brought to the communities around us. In 2007, we have received recognition by the United Nations and Metro TV (Indonesia) for our commitment and contribution to the achievement of the United Nations Millennium Development Goals to combat child mortality. We have also piloted a university scholarship program for the needy, as well as financially supporting environmental programs in Sumatra. In our

(11)

Dew an Direksi / Board of Directors

Kisyu w ono Direktur / Director

Christopher Chan Siew Choong Presiden Direktur / President Director

Tan Enk Ee Direktur Director Budhi Santoso Tanasaleh

Wakil Presiden Direktur Vice President Director

Catharina Widjaja Direktur / Director

Hendra Soerijadi Direktur / Director

Veli I Nikkari Direktur Tidak Terafiliasi Non Affiliated Director Irene Chan

Direktur / Director

Lin Jong Jeng Direktur / Director penyebaran HIV/AIDS, kami menjadi salah satu pendiri

Koalisi Bisnis Indonesia melawan AIDS (IBCA), sebuah ko alisi ya n g b erusa h a m e m p erla m b a t p enye b ara n epidemik HIV/AIDS di Indonesia.

Ra p a t U m u m Pe m e g a n g Sa h a m t a h u n 2 0 0 7 menambahkan dua direktur profesional yang telah memperkuat kemampuan Dewan Direksi. Bapak Lin Jong Jeng telah ditunjuk sebagai direktur produksi kami, dan ibu Irene Chan selaku Chief Financial Officer, juga telah ditunjuk sebagai direktur.

Tahun 2008 akan menjadi tahun yang menarik dan penuh tantangan untuk Gajah Tunggal. Dewan Direksi merasa yakin bahwa Perusahaan akan berhasil di tahun 2008, jika kami menerima dukungan dan antusiasme seperti yan g ka mi ala mi term asuk sem an g at yan g mendorong manajemen dan para karyawan di tahun 2007.

continuing effort to combat HIV/AIDS, we have also become one of the founding members of the Indonesian Business Coalition against Aids (IBCA), a coalition dedicated to reverse the HIV/AIDS epidemic in Indonesia.

During the 2007 annual general meeting of shareholders, two more professional directors were added to strengthen the capability of our Board of Directors. Mr. Lin Jong Jeng was appointed as our Production Director, while our Chief Financial Officer, Ms. Irene Chan as a Chief Financial Officer and was also appointed as a Director.

2 0 0 8 pro m ises t o b e a n o t h er very in t erestin g a n d challenging year for Gajah Tunggal. The Board of Directors feels confident that with the same support and enthusiasm from the Company’s stakeholders, including the passion that drives its management and employees as we have seen in 2007, 2008 will m ost likely be another very successful year.

Referensi

Dokumen terkait

Tuhan dalm wujud Siwa maha sakti, memercikkan air suci yang ada di dalam kendi mas manikam, sebagai penyucian makrokosmos dan mikrokosmos, yang menghidupkan dunia tersebut,

Berdasarkan Gambar 1 menunjukkan bahwa proses menggoreng kentang dengan minyak goreng Kelapa Sawit menggunakan Oven Microwave pada setiap tahap penggorengan

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pada observasi awal diperoleh data bahwa pada saat pembelajaran,

Tujuan yang ingin dicapai dengan perancangan Rumah Singgah Penderita kanker Leukemia di Yogyakarta ini adalah terwujudnya bangunan yang mampu membantu menyediakan

DAFTAR NOMINATIF TENAGA HONORER KATEGORI II Instansi : Pemerintah Kab... Instansi

Khususnya ISIS Pertumbuhan ISIS di dunia (termasuk Indonesia) sangat signifikan, karena memanfaatkan IT Di Indonesia, tren ormas yang mendukung ISIS makin banyak..

Pembangunan terdistorsi dianggap sebagai residu pembangunan yang muncul karena paradigma yang salah tentang pembangunan di mana pembangunan yang terjadi tidak lagi