• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepada Yth : Direktur Rumah Sakit Anggota PERSI Di - Tempat. Dengan hormat,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kepada Yth : Direktur Rumah Sakit Anggota PERSI Di - Tempat. Dengan hormat,"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Nomor : 224/1B25/PP.PERSI/XI/2010 Jakarta, 01 November 2010 Lampiran : Leaflet Acara

Perihal : Pemberitahuan Bimbingan Teknis Penghitungan Unit Cost di Rumah Sakit

Kepada Yth :

Direktur Rumah Sakit Anggota PERSI Di - Tempat

Dengan hormat,

Unit cost, tarif dan mutu pelayanan merupakan hal yang penting dan menjadi isu hangat di Rumah Sakit dan berbagai pihak yang berkepentingan. Unit Cost merupakan hal yang krusial untuk dihitung secara berkala guna melihat positioning Rumah Sakit dan merencanakan bisnis strategis yang paling tepat dan akurat di masa depan. Adanya persaingan yang ada pada saat ini menuntut Rumah Sakit untuk menerapkan konsep-konsep manajemen modern seperti layaknya organisasi bisnis sehingga memungkinkan organisasi Rumah Sakit menjadi organisasi bisnis yang cost effective, akuntabel dan auditabel, tanpa meninggalkan mutu dan fungsi sosial yang diembannya. Unit Cost merupakan alat untuk menghasilkan informasi guna menciptakan daya saing bisnis : mutu tinggi, biaya rendah, tepat waktu.

Untuk mengakomodir akuntabilitas terutama dalam tarif layanan rumah sakit, penghitungan unit cost menjadi sesuatu yang urgent untuk dibuat sehingga pengambilan keputusan yang diambil mempunyai dasar yang kuat, hal ini sesuai dengan yang di amanatkan pada PP No. 23 tahun 2005 tentang Badan Layanan Umum oleh Departemen Keuangan, Permendagri No 61 tahun 2007 tentang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan UU tentang Rumah Sakit No 44/2009. Oleh karena itu, Institut Manajemen Rumah Sakit Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (IMRS-PERSI) bekerja sama dengan Sansekerta Consulting Group (SCG) Jakarta menyelenggarakan “Bimbingan Teknis Penghitungan Unit Cost Rumah Sakit”, Sebagai Dasar Penyusunan Tarif, Anggaran/Subsidi, Penilaian Kinerja/Efisiensi, Persiapan RS menjadi BLU dan Negosiasi

(2)

dengan Berbagai Stakeholder, pada tanggal 2 - 4 Desember 2010 di Hotel Harris Resort Kuta Bali.

Sehubungan pentingnya materi Bimtek ini diharapkan kepada seluruh Rumah Sakit untuk mengirimkan pejabat struktural (direktur/wakil direktur), pejabat fungsional terkait (kepala Instalasi, Manager Unit, Kepala bagian keuangan/pemasaran/medis/perencanaan dan anggaran),Komite Medik, Ketua Tim Tarif dan stakeholder terkait (Owner, Komisaris, Ketua Yayasan, Bupati, Ketua DPRD) sebagai peserta pada Bimtek tersebut. Karena adanya pembatasan jumlah peserta, maka bagi calon peserta agar dapat mendaftar sesegera mungkin.

Jika ada hal-hal yang masih perlu di konfirmasikan, dapat menghubungi contact person :

1. Sdri. Diah Novitasari, No. HP : 081393177887 ; 08164278959, Telp/Fax : (021) 25558587 2. Sdr Syukron Hemawan (SCG), No HP : 081383455895 ; (021) 93539253

3. Sdri. Peby (PERSI), No HP : 081511586799, Telp : (021) 45845303 – 45845304, Fax. 45857833

Rincian kegiatan sebagaimana tertuang dalam Term Of Reference (TOR) terlampir atau www.sansekertaconsulting.co.id atau www.pdpersi.or.id

Demikian atas perhatian dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih.

Pengurus Pusat,

PERHIMPUNAN RUMAH SAKIT SELURUH INDONESIA

Dr. Achmad Hardiman, SpKJ, MARS Ketua IMRS

Tembusan Yth :

(3)

Term of Reference

Workshop dan Bimbingan Teknis Berbasis Kasus

PENGHITUNGAN UNIT COST RUMAH SAKIT

SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN TARIF, ANGGARAN/SUBSIDI, PENILAIAN

KINERJA/EFISIENSI, PERSIAPAN RS MENJADI BLU

DAN NEGOSIASI DENGAN BERBAGAI STAKEHOLDER

Workshop ini diselenggarakan oleh Institute Manajemen Rumah Sakit Perhimpunan

Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Bekerjasama dengan Sansekerta Consulting

Group Jakarta (SCG)

Hotel Harris Resort Kuta - Bali Kamis-Sabtu, 2 – 4 Desember 2010

LATAR BELAKANG

Unit cost, tarif dan mutu pelayanan merupakan hal yang penting dan menjadi isu hangat di Rumah Sakit dan berbagai pihak yang berkepentingan yaitu pemilik/pemerintah, pelaksana/Rumah Sakit dan masyarakat. Biaya pelayanan kesehatan yang sangat tinggi dan selalu meningkat sedang tarif yang diberlakukan harus kompetitif dan bersaing dan tuntutan akan mutu pelayanan yang baik adalah sebuah dilema tersendiri bagi Rumah Sakit sehingga perlu dibuatkan terobosan untuk sebuah strategi yang sifatnya win win solution. Pada satu sisi Rumah Sakit diharapkan bisa memberikan pelayanan secara gratis dan bermutu kepada pasien miskin dengan penggantian biaya Jamkesmas yang belum tentu bisa menutup biaya pelayanan kesehatan, sehingga perlu adanya subsidi tambahan bagi Rumah Sakit pemerintah (hal ini berlaku juga dengan pelayanan terhadap Pasien Askes) sedangkan di sisi lain bagi Rumah Sakit swasta dituntut untuk efisien sehingga biaya kesehatan bisa dikendalikan dengan baik (Cost Reduction Strategi) dan mencapai profit yang maksimal. Alat untuk mencapai strategi tersebut adalah Analisis Biaya Pelayanan Rumah Sakit yang lebih dikenal dengan Penghitungan Unit Cost

(4)

Pentingnya Unit Cost sebagai dasar Tarif, penyusunan Anggaran dan Efisiensi ini juga disikapi oleh pemerintah dengan berbagai perundangan yang dikeluarkannya, melalui PP No 23/2005 yang dikeluarkan oleh Departemen Keuangan tentang BLU, Permendagri No 61/2007 tentang BLUD, UU Rumah Sakit, Pedoman Akuntansi untuk Rumah Sakit Pemerintah oleh DepKes, Pedoman Akuntansi untuk Rumah Sakit Swasta oleh Persi dan berbagai peraturan pendukung lainnya. Bagi Rumah Sakit Pemerintah, penghitungan unit cost ini harus dilakukan segera karena merupakan regulasi pemerintah untuk menuju organisasi yang akuntabel dan auditable, hal ini terutama digarisbawahi secara tegas dalam peraturan BLU bahwa biaya layanan harus berbasis unit cost. Bagi Rumah Sakit Swasta, penghitungan unit cost menjadi hal yang sangat penting sekali untuk pencapaian tujuan organisasi yaitu efisiensi biaya (cost reduction strategi), profit yang maksimal, kepuasan pelanggan dan pelayanan yang bermutu.

Unit Cost merupakan hal yang krusial untuk dihitung secara berkala guna melihat positioning Rumah Sakit dan merencanakan bisnis strategis yang paling tepat dan akurat di masa depan. Hal yang juga krusial adalah bagaimana menciptakan Good Governance dan menjadi Rumah Sakit yang akuntabel dan auditable sehingga mampu memberikan pertanggungjawaban secara memuaskan kepada berbagai stakeholder dan masyarakat. Dan adanya persaingan yang ada pada saat ini menuntut Rumah Sakit untuk menerapkan konsep-konsep manajemen modern seperti layaknya organisasi bisnis sehingga memungkinkan organisasi Rumah Sakit menjadi organisasi bisnis yang cost effective, tanpa meninggalkan mutu dan fungsi sosial yang diembannya. Unit Cost merupakan alat untuk menghasilkan informasi guna menciptakan daya saing bisnis : mutu tinggi, biaya rendah, tepat waktu.

Dalam workshop dan bimbingan teknis ini akan dikupas secara detil tentang teknik penghitungan unit cost per pelayanan di Rumah Sakit dan pemanfaatannya untuk mendukung berbagai keputusan strategi di Rumah Sakit yaitu Tarif, Anggaran/subsidi (PSO), Analisis Efisiensi (Cost Reduction Strategi), biaya paket (DRG’s / Casemix) dan perencanaan bisnis strategis Rumah Sakit ke depan sehingga akan mendukung tujuan Rumah Sakit menjadi organisasi yg akuntabel dan auditable, cost effective dan bermutu tinggi.

(5)

TUJUAN WORKSHOP

Setelah mengikuti workshop ini peserta diharapkan :

1. Mampu menyusun struktur tarif berdasar unit cost yang akuntabel dan auditable 2. Mampu melakukan penghitungan unit cost setiap jenis layanan di Rumah Sakit.

3. Mampu menghitung subsidi pembiayaan pasien tidak mampu/Gakin dan melakukan advocacy kepada berbagai stakeholder

4. Mampu melakukan bargaining dalam pengajuan kerjasama dengan pihak ketiga (Lembaga Asuransi,Jamsostek,PT Askes dll)

5. Mampu mengukur efisiensi (cost effective) dan cost reduction di Rumah Sakit

6. Memahami konsep penyusunan tarif paket berbasis DRG atau Casemix untuk pasien Jamkesmas.

7. Meningkatnya kemampuan Sumber Daya Manusia di bidang akuntansi dan keuangan 8. Mampu melakukan inventarisasi asset di Rumah Sakit

9. Mampu mengukur kinerja pelayanan dan kinerja keuangan setiap unit/bagian di Rumah Sakit 10.Mampu menyusun cash flow dan perencanaan strategis bisnis secara lebih akurat

METODE :

Teori, Diskusi, Simulasi, Praktek dan Diskusi Kasus dan Konsultasi

SASARAN PESERTA Peserta yang diharapkan :

A. Rumah Sakit Pemerintah maupun Rumah Sakit Swasta : Dirut/ Direktur RS, Kepala Bagian Keuangan, Kepala program dan perencanaan, Kepala Bagian Pemasaran dan Bagian Terkait, Manager Instalasi/Devisi, Komite Medik dan Dokter/Perawat di Rumah Sakit

B. Owner/Pemilik Rumah Sakit (Pemerintah Daerah/Bupati/Bapedda, Depkes, Komisaris, Yayasan) C. Anggota DPR/DPRD

D. Pengamat Ekonomi Kesehatan dan Rumah Sakit

E. Mahasiswa S2 Kesehatan Masyarakat dan Stakeholder terkait (PT Askes, Lembaga Asuransi, Jamsostek, DPRD, Dinas Kesehatan, Pemda, NGO dan lembaga terkait lainnya)

(6)

NARASUMBER/FASILITATOR

1. Prof.Dr.dr Ahmad Djojosugito.,Sp.OT(K).,MHA.,MBA.,FICS(ortho) Konsultan Ahli Kebijakan dan Mutu Pelayanan Rumah Sakit

2. Prof.dr. Laksono Trisnantoro.,MSc.,Ph.D Konsultan Ahli Manajemen Stategik Rumah Sakit 3. Choliq Amien.,SE.,MM

Konsultan Ahli Manajemen Keuangan Rumah Sakit IMRS PERSI (Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia) 4. Dr. Takdir Mustovan.,MSc.,M.Kes

Konsultan Ahli Keuangan Rumah Sakit 5. Atiek Heru.,SE.,ST.,MBA

Konsultan Ahli Unit Cost, Tarif dan Manajemen Keuangan Rumah Sakit 6. Nyoman Hari Sujana.,SE.,MSi

Ahli Jasa Medis dan Remunerasi Rumah Sakit RSUD Tabanan Bali WAKTU DAN TEMPAT

Hari/tanggal : Kamis - Sabtu, 2 – 4 Desember 2010 Tempat : Hotel Harris Resort Kuta Bali

(7)

JADWAL ACARA :

HARI KE-1, KAMIS, 2 DESEMBER 2010

12.30 - 14.00 Check in dan Registrasi Ulang 1 14.00 - 14.30 Pengantar dan Pembukaan

Achmad Hardiman.,Sp.KJ.,MARS Direktur IMRS-PERSI

14.30 - 15.00 Coffee Break 2 15.00 - 16.15

SESI I :

Unit Cost sebagai dasar Pricing Policy di Rumah Sakit Prof. Dr. dr Ahmad Djojosugito.,Sp.OT(K)., MHA.,MBA., FICS(ortho)

Konsultan Ahli Kebijakan dan Mutu Pelayanan Rumah Sakit

Mantan Dirjen Pelayanan Medik Depkes, Ketua IDI dan Mantan Dirut RSCM

16.15 - 17.15

SESI II :

Unit Cost Sebagai Dasar Negosiasi dengan Pihak Ketiga

Pengalaman RS, DEPKES dan ASKES dalam penghitungan unit cost dan tariff

Strategi dan Trik dalam advocacy kepada berbagai stakeholder Choliq Amien.,SE.,MM

Ahli Manajemen Keuangan RS – IMRS PERSI

Mantan Kepala Biro Keuangan DepKes/Komisaris PT Askes 17.15 – 19.00 Coffee Break dan Dinner

3 19.00-21.00 SESI III :

Reengeneering Biaya di Rumah Sakit

Strategi dan Pengalaman RSCM dan RSUD dalam Penghitungan Unit Cost dan Tarif Rumah Sakit : Teknik Lobby dan Negosiasi dalam pengajuan anggaran berdasar unit cost dan strategi efisiensi biaya Dr. Takdir Mustovan.,MSc.,M.Kes

Konsultan Ahli Keuangan Rumah Sakit

(8)

HARI KE- 2, JUM’AT, 3 DESEMBER 2010

4 08.00 – 09.30 SESI IV :

Cost Leadership Strategi di Rumah Sakit

Unit Cost dan Manajemen Biaya di Rumah Sakit sebagai dasar Perencanaan Bisnis Strategis di Rumah Sakit

Prof.dr. Laksono Trisnantoro.,MSc.,Ph.D Konsultan Ahli Manajemen Strategik

Direktur Magister Manajemen Kebijakan Kesehatan FK UGM 09.30 – 09.45 Coffee Break

5 09.45 – 10.45 SESI V :

Penghitungan Unit Cost berbasis Aktivitas di Rumah Sakit Penghitungan Unit Cost Sebagai Dasar Usulan Pola Tarif ,

Penyusunan Anggaran /Subsidi, Penilaian Kinerja/efisiensi, negosisai berbagai pihak dan Perencanaan Strategis Bisnis di Rumah Sakit Atik Heru.,SE.,ST.,MBA

Konsultan Ahli Tarif, Unit Cost dan Manajemen Keuangan Rumah Sakit

6 10.45 – 11.30 SESI VI :

Langkah-langkah Strategis Penghitungan Unit Cost Rumah Sakit

SESI VII : Kasus I :

Pemetaan Biaya Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Atik Heru.,SE.,ST.,MBA

Konsultan Ahli Tarif, Unit Cost dan Manajemen Keuangan Rumah Sakit

11.30 -13.30 Istirahat, Sholat dan Makan Siang – Lunch

7 13.30-15.00 SESI VIII : Kasus II

Penghitungan unit cost berbasis aktivitas per item produk di Rumah Sakit

Kasus dan pembahasan : Penghitungan Unit Cost Laundry dan Gizi Atik Heru.,SE.,ST.,MBA

Konsultan Ahli Tarif, Unit Cost dan Manajemen Keuangan Rumah Sakit

(9)

8 15.30 – 17.00 SESI IX : Kasus III :

Penghitungan unit cost berbasis aktivitas per item produk di Rumah Sakit

Kasus dan pembahasan : Penghitungan Unit Cost Rawat Inap Atik Heru.,SE.,ST.,MBA

Konsultan Ahli Tarif, Unit Cost dan Manajemen Keuangan Rumah Sakit 17.00 – 19.00 Istirahat, Sholat dan Dinner

9 19.00 – 21.00 SESI X Kasus IV :

Penghitungan Unit Cost berbasis aktivitas per Item Produk di Rumah Sakit

Kasus dan pembahasan : Penghitungan Unit Cost di Instalasi Laboratorium dan Radiologi

Atik Heru.,SE.,ST.,MBA

Konsultan Ahli Tarif, Unit Cost dan Manajemen Keuangan Rumah Sakit

HARI KE 3, SABTU - 4 DESEMBER 2010

10 08.00 – 09.00 SESI XI

Strategi Penyusunan Jasa Medis dan Remunerasi di Rumah Sakit Studi Kasus : RSUD Tabanan Bali

Nyoman Hari Sujana.,SE.,Msi

Ahli Jasa Medis dan Remunerasi Rumah Sakit RSUD Tabanan Bali

09.00 – 09.30 Coffee Break – Photo Session

9 09.30 – 10.30 SESI XII

Unit Cost sebagai dasar Tarif Paket DRG’s / Casemix di Rumah Sakit

Problem and Solving : Tarif Jamkesmas vs Unit Cost Atik Heru.,SE.,ST.,MBA

(10)

10 10.30 – 11.00 SESI XIII

Kasus dan Pembahasan Kasus VI :

Cost Reduction Strategy, Penilaian Kinerja dan Analisis Efisiensi di Rumah Sakit”

Atik Heru.,SE.,ST.,MBA

Konsultan Ahli Tarif, Unit Cost dan Manajemen Keuangan Rumah Sakit 11 11.00 -11.30 SESI XIV

Kasus dan Pembahasan Kasus VII :

Desain Sistem Tarif berbasis Unit Cost, Mutu dan Shadow Pricing di Rumah Sakit

Atik Heru.,SE.,ST.,MBA

Konsultan Ahli Tarif, Unit Cost dan Manajemen Keuangan Rumah Sakit 12 11.30 – 12.00 SESI XV

Plan Of Action (POA) :

Tarif, Unit Cost, Subsidi dan Efisiensi di Rumah Sakit

Review & What Next ? Problem and Solving

Pemutaran Film Unit Cost Tarif Rumah Sakit

Belajar Unit Cost dengan mudah/ Interaktif dengan ”Audio Visual” CD Interaktif Unit Cost kerjasama dengan WHO (World Health Organization)

Atik Heru.,SE.,ST.,MBA

Konsultan Ahli Tarif, Unit Cost dan Manajemen Keuangan Rumah Sakit Penutup

Direktur IMRS Persi / Direktur Sansekerta Consulting Group 12.00 – 13.00 Lunch dan Check Out Hotel

Catatan :

1. Peserta dari Rumah Sakit disarankan datang dengan tim minimal 3 atau 5 orang terdiri dari direksi, komite medis, bagian keuangan/perencanaan/pemasaran dan perwakilan dari unit/instalasi. Peserta dari RSUD disarankan datang bersama unsur Pemda dan DPRD untuk mendapatkan persamaan persepsi dan pandangan mengenai kebijakan tarif, unit cost dan subsidi

2. Peserta diharapkan membawa Lap top/Notebook 3. Peserta diharapkan mengikuti seluruh sesi secara utuh

4. Jadwal penyampaian materi bisa berubah disesuaikan dengan penilaian narasumber terhadap kebutuhan peserta pelatihan secara mayoritas

(11)

BIAYA PELATIHAN

1. Paket A : Rp 4.250.000 per orang (Termasuk akomodasi menginap 2 malam/single, di Hotel Harris Resort Kuta Bali), dibayarkan sebelum 25 nopember 2010

2. Paket B : Rp 3.950.000 per orang (Termasuk akomodasi menginap 2 malam/twin Share, di Hotel Harris Resort Kuta Bali), dibayarkan sebelum 25 Nopember 2010

3. Paket C : Rp 3.500.000 per orang ( Tidak menginap di Hotel Harris Resort Kuta Bali), dibayarkan sebelum 25 Nopember 2010

*) Peserta yang mengirim 5 orang atau lebih mendapat diskon 5%, Pendaftaran akan ditutup apabila sudah melampaui batas maksimal peserta, mengingat, adanya pembatasan tempat, dimohon segera mendaftarkan diri, Pada hari kedua diusulkan alternative untuk dinner di pinggir pantai Jimbaran, Nusa Dua Bali sesuai, usulan peserta yang ditulis pada formulir pendaftaran

FASILITAS

1. Akomodasi selama 2 malam di Hotel Harris Resort Kuta Bali (bagi yang mengambil paket A atau paket B), Check in mulai jam 12.00 pada hari Kamis tgl 2 Desember 2010, Check out jam 13.00 pada hari Sabtu tgl 4 Desember 2010

2. Breakfast, Coffee Break, Dinner selama masa pelatihan 3. Mengikuti acara pelatihan/workshop selama 3 hari

4. Workshop Kits, Modul/power point dalam bentuk hardcopy dan softcopy 5. Sertifikat PERSI dan SCG, Tas Pelatihan eksklusif, Block Note, Bolpoint 6. CD Sofware Unit Cost Rumah Sakit

PENDAFTARAN

Pendaftaran peserta dapat dilakukan dengan cara :

1. Melalui telp/sms ke no hp sbb : 081393177887, 08164278959 (Diah Novitasari), 081383455895, 021- 93539253 (Syukron), 08111777020 (Hesti), 081511586799 (Feby) 2. Melalui email sansekerta_consulting@yahoo.com , persi@pacific.net.id

3. Melalui Telp Sansekerta Consulting Group (021 – 25558587) 4. Melalui Telp PERSI (021 – 45845303, 021-45845304)

5. Mengirim formulir pendaftaran yang diisi lengkap disertai bukti transfer biaya pelatihan ke no fax (021-25558587, 021- 45857833)

(12)

*) Peserta yang terdaftar adalah peserta yang telah mengirim fax formulir pendaftaran sebelum batas akhir pendaftaran

Biaya Pelatihan dapat dikirimkan melalui :

Rekening Bank Rakyat Indonesia (KK CITY WALK Jakarta) No Rekening : 1456-01-000301-50-7

Atas Nama : PT Sansekerta C1onsulting Group Jakarta

INFORMASI DAN PENDAFTARAN

Contact Person

Diah Novitasari (Ita) Peby - PERSI

Sansekerta Consulting Group (SCG) Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia

Citylofts Sudirman Building, Floor 22 nd, Suite 2209 Jl. Boulevard Artha Gading Blok A-7A N0 28

Jl. KH Mas Mansyur 121 Jakarta Pusat Kelapa Gading – Jakarta Utara 14240

Phone/Fax : (021) 25558587, (021) 93539253 Telp. (021) 45845303,45845304, 45857833

HP : 081393177887, 08164278959, 08111777020 Hp : 081511586799

Email : sansekerta_consulting@yahoo.com Email : persi@pacific.net.id

(13)

Kepada Yth

Panitia Penyelenggara

Workshop Penghitungan Unit Cost Rumah Sakit No fax : (021) 25558587, (021) 45857833

Silahkan tuliskan nama, jabatan, instansi, handphone dengan jelas dan lengkap, yang akan dipergunakan juga sebagai data pada setifikat, dan pilih paket A,B maupun C

1. Nama :……… Jabatan :………

Instansi :………. Handphone :……….(Paket A/B/C) 2. Nama :……… Jabatan :………

Instansi :………. Handphone :……….(Paket A/B/C) 3. Nama :……… Jabatan :………

Instansi :………. Handphone :……….(Paket A/B/C) 4. Nama :……… Jabatan :………

Instansi :………. Handphone :……….(Paket A/B/C) 5. Nama :……… Jabatan :………

Instansi :………. Handphone :……….(Paket A/B/C)

Instansi Pengirim : ... Alamat : ... ... ... Telp/Fax : ... Contact Person : Nama... HP...

FORMULIR PENDAFTARAN

PENGHITUNGAN UNIT COST RUMAH SAKIT

Hotel Harris Resort Bali , 2 – 4 Desember 2010

(14)

Pernyataan bukti pembayaran

Terlampir kami fax bukti transfer biaya pelatihan yang akan kami ikuti, sejumlah peserta seperti tersebut diatas, yaitu dana sebesar Rp……...……….

Bagi peserta yang menginap di hotel Harris Resort Kuta Bali, Rencana

check in………. check out ………

*) Untuk hari kedua, alternatif pilihan dinner di : ..., ... Nov 2010 (1) Pantai Jimbaran, Nusa Dua bali

(2) Hotel Harris Resort Bali (coret yg tidak perlu)

*) Silahkan formulir ini digandakan sesuai kebutuhan

(...) ======================================================================== Website : www.sansekertaconsulting.co.id Website : www.pdpersi.or.id ========================================================================

Referensi

Dokumen terkait

RS Medistr a Visi Menyadari kebutuhan akan pelayanan rumah sakit yang baik bagi masyarakat, RS Medistra didirikan sebagai Rumah Sakit Umum dengan landasan hasrat untuk

Beberapa persyaratan teknis untuk sistem pencahayaan adalah Rumah sakit tempat tinggal, pelayanan kesehatan, pendidikan dan bangunan pelayanan umum harus memiliki

Sebelum memulai perhitungan remunerasi karyawan, disiapkan terlebih dahulu perhitungan untuk mendapatkan total pendapatan rumah sakit, total unit cost pasien,

bahwa untuk kelancaran pelayanan pada Instalasi Gigi dan Mulut di Rumah Sakit Univs€itas Brawijaya, pedu monetapkan Tarif Pelayanan Umum Medik Gigi dan Mulut

Mengingat betapa besarnya peran dan tanggung jawab pekerja medis dalam melakukan pelayanan di Rumah Sakit, maka sangat penting bagi pihak manajemen rumah sakit untuk

NOMOR : : 16/13/Dir.RSIZMJTB/I/2023 TENTANG SUSUNAN TIM PELAYANAN HIV/AIDS RS ISLAM ZAM-ZAM MUHAMADIYAH JATIBARANG URAIAN TUGAS TIM PELAYANAN HIV/AIDS RUMAH SAKIT ISLAM ZAM-ZAM

bahwa kemampuan pelayanan rumah sakit harus didukung dengan ketersediaan bangunan, prasarana, peralatan kesehatan, yang memenuhi persyaratan teknis untuk pemberian pelayanan kesehatan

Surat Penugasan Klinis clinical appointment adalah surat yang diterbitkan oleh Direktur rumah sakit kepada seorang staf medik untuk melakukan sekelompok pelayanan medis di rumah sakit