• Tidak ada hasil yang ditemukan

(Konteks struktui---:dan Intervensi dari luar)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "(Konteks struktui---:dan Intervensi dari luar)"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

,-UNIVERSITAS INDONESIA

ADAPTASI

BEN~KEl

SEPATU DI SENTRA INDUSTRI KEell

CIBADUYUT

(Konteks struktUi---:dan Intervensi dari luar)

Tesis diejuk.!ln seb!lgei s!lleh satu sY!lr!lt untuk. memperoleh ijasah

megisler---dalem bideng studi IImu Sosl~1 dan I\mu Politik.

...

Ole h :

SANERY A HENDRA WAN

N IRM :

PROGRAM PASCASARJANA

1992

(2)

UNIVERSITAS-INDONESIA

ADAPTASI BENGKELSEPATU DI SENTRA INDUSUrKECIL

CIBADUYUT

(Konteks Struktur dan-Intervensi dari luar)

Ole h ;

SANERY A HENDRA WAN

NIRM

PROGRAM PASCASARJANA

(3)

LEMBAR-~SRSETUJUAN TESIS JUdul Tesis Penyusun Tesis ~lomD' I nduk P,og,am Studi Pad a Semeste, Tanggal/bulan Mengetahui Dosen Pembimbing I, 0,. Azhar Kasim,

ADAPTASI BENGKEL SEPATU 01 SENTRA INDUSTRI KECIL CIBADUYUT

(Konteks struktur dan Intervensi dari luar)

Sanerya Hendrawan

Ilmu Administ,asi

Ganjil tahun akademik 1991/1992

MPA

Agustus 1992

Dosen Pembimbing II,

~

~r'

of; Dr .. John S Nimpoeno, ipl Psy

(4)

UNIVERSITAS INDONESIA

PROGRAM PASCASARJANA

BIDANG ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PEN G E S A HAN

Nama Saner-va Hendrawan

NomoI" pokok Program studi Judul tesis

Ilmu Administrasi

Adaptasi Bengkel Sepatu di Sentra Industri Kecil Cibaduyut

(Konteks struktur dan intervensi dari luar)

Telah dipertahankan di hadapan s~dang panitia penguJl tesis bidang studi Ilmu Sasial dan Ilmu Palitik Program

Pascasar-jana Un.f~ersitas Indonesia pada : Har-i Tgl/bln/th Jam Senin 3 Agustus 1992 09.00 - 11.00 WIB dan telah dinyatakan LULUS.

Panitia Penguji Tesis

Ketua Sidang :

Dr. Sasa Djuarsa Sendjaja

Tanda tang an

~~:

.... .

I

~

... -:-:-: ... .

Pembimbing Utama Dr. Azhar Kasim, MPA Pembimbing kedua

Prof. Dr. John. S. Nimpoeno, Dipl Psy

.,~.~

!

Sekretaris Bidang Studi : Drs. Johannes Sutoyo, MA

... r ..

'l'

!

It

"~

,

'V

" " " " " " " " " " " " ..

J~L-,. ~

~ ~

" " , , " , , .. , , " "

.:

..

-..

-:)

Pembaca tesis :

Prof. Dr. Rusli Ramli, MS Ketua program :

(5)

DAFTAR I S I

KATA PENGANTAR ix

Bab

1. PENDAHULUAN 1

Latar Belakang Penelitian Masalah dan Tujuan Penelitian

Kerangka Teor-i

Metode Penelitian

Sistematika Penyajian

II. STRUKTUR INTERNAL DAN HUBUNGAN EKSTERNAL BENGKEL INDUSTRI SEPATU DI CIBADUYUT .

I I I .

Struktur Internal Sistem Produksi Proses Produksi

Pengadaan Bahan Baku

Proses Pembuatan Sepa-tu dan Organisasi Produksi Struktur Pembagian Kerja dalam Proses Produksi

Teknologi dalam Proses Produksi Skala Produksi

HI __ ~h'lnqan Eksternal

Hubungan dengan Toko Sepatu Hubungan Sub-Kontrak

Hubungan Maklon

Hubungan dengan Toko Bahan Baku Hubungan antar sesama Bengkel

INTERVENSI PENGEMBANGAN SENTRA INDUSTRI KECIL SEPATU CIBADUYUT

35

(6)

i \ i ~ .

,

1 , . IV. V

Pemerintah Daerah Tingkat I dan II Perbankan

Kelembagaan LokaL_

Depar-temen Per-indus tr ian

Departemen Perdagangan Departemen Parpostel LSM dan Perguruan Tinggi

Intervensi dan Kemampuan Adaptif Bengkel ADAPTASI BENGKEL SEPATU DI CIBADUYUT .

Bengkel Besar

Tingkat Ketergantungan Bengkel pada Pelaku lain Adaptasi Bengkel Besar

Bengkel Kecil

Tingkat Ketergantungan Bengkel pada Pelaku lain Adaptasi Bengkel Kecil

Bengkel Menengah

Tingkat Ketergantungan Bengkel pada Pelaku lain Adaptasi Bengkel Menengah

Adaptas~ Bengkel Industri Sepatu di Cibaduyut

suatu perbandingan

Implikasi bagi Kebijakan Pengembangan Sentra KESIMPULAN DAN SARAN .

Kesimpulan

Saran

Strategi Pengembangan Kelembagaan Pengusaha Strategi Peningkatan Nilai Tambah

Strategi Pengembangan Sentra LAMPIRAN DAFTAR PUSTAKA 119 192 202 207

(7)

DAFIAR lABEL

Tabel Halaman

1.

2.

Perubahan dalam Industri Sepatu Cibaduyut (1978 - 1989)

Kepadatan Penduduk di Wilayah Cibaduyut

3. Jumlah Bengkel Menurut Tingkat Keleluasaannya dalam Menentukan Syarat Pengerjaan Pesanan Sub-Kontrak

4. Jumlah Bengkel Besar Menurut Distribusi Per~entase

Rata-Rata Pemasaran Hasil Produksi Total 5. Jumlah Bengkel Menurut Pendapatnya ten tang

Frekwensi Persaingan antar Bengkel Sepatu di

di Cibaduyut

6. Jumlah Bengkel Besar Menurut Frekwensi Penggunaan Strategi Adaptasi Jangka Pendek

7. Jumlah Bengkel Keeil Menurut Pendapatnya ten tang Resiko Kerugian Bon dan Cek

8. Jumlah Bengkel Besar, Menengah dan Keeil Menurut Persentase Keuntungan Rata-Rata Per-Kodi

9.

Sepatu

Jumlah Bengkel Keeil Menurut Frekwensi Penggunaan Strategi Adaptasi Jangka Pendek

10. Jumlah Pemilik Bengkel Menurut Banyaknya Kerabat

11.

yang Memiliki Toko/Kios Sepatu dan Bengkel

Jumlah Bengkel Keell Menurut Banyaknya Pernah Melakukan Usaha Maklon

4 6 128 130 135 137 146 149 158 160 163

(8)

12. Jumlah Bengkel Menengah Menurut Pecsentase

Rata-Rata Saluran Pemasaran Hasil Produksi

13. Jumlah Bengkel Menengah Menurut Frekwensi

Penggunaan Strategi Ad-a-p-t-asi Jangka Pendek

14. Jumlah Bengk-e-l- Menengah Menurut Banyaknya

Pernah Melakukan Usaha Maklon

171

176

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adaptasi

Pr-odusen

2.

3.

4.

Tahapan Pembuatan Sepatu

Jalur Pemasaran Bengkel Sepatu Cibaduyut

Strategi Adaptasi Bengkel Sepatu di Cibaduyut

30 49

64

(10)

KATA ·PENGANTAR

Penyusunan tesis ini be/mula dari kekaguman penulis atas

perkembangan sentra industri keeil Cibaduyut yang demikian pesat. Kekaguman tersebut tertu5upada_per-tumbuhan perdagangan sepatu di

kawasan ini serta sarana dan yang semakin baik. Timbul kemudian pertanyaan,

prasarananya

Apakah· para produsen sepatu di

Cibaduyut yang sudah secara turun-menurun berkecimpung dalam

usaha persepatuan mengalami kemajuan secara merata akibat

pertumbuhan sektor perdagangan sepatu itu 7

Tesis ini dimaksudkan untuk mencari jawaban atas pertanyaan

tersebut. Pengumpulan data dan penyusunannya telah diusahakan

secara maksimal. Namun Keterbatasan waktu yang diberikan karena

menjelang PEMILU tidak memadai untuk mencari j awaban yang memuaskan. Tidak mengherankan bila disana-sini ditemukan berbagai kelemahan dalam analisisnya. Karena itu temuan struktur adaptif

dari para produsen dijadikan -sebagai

lebih lanjut.

sepatu di Cibaduyut dalam tesis ini sebaiknya hipotesis yang dapat mer-angsang penelitian

Pada kesempatan ini juga penulis menyampaikan-terima kasih yang sebesar-besar"R-ya terutama kepada Bapak Dr. Azhar Kasim, MPA selaku pembimbing 1. Berkat pengertian, bimbingan,

informasi literatur organisasi semasa masih kuliah, dan kesedian

(11)

waktu yang diberikan kepada penulis disela-sela waktu yang_begitu sibuk untuknya sungguh sangat tak ternilai bagi penulis dan sulit untuk terlupak~an-.- Penulis juga menghaturkan ban yak terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. John S Nimpoeno selaku pemb~mbing kedua. Karena berkat jerih payahnya akhirnya penulis dapat melanjutkan dan menyelesaikan studi pascasarjana di Universitas Indonesia. Dorongan semangat dan bimbingannya sangat membantu penyelesaian

tesis ini.

Kepada Bapak Prof. Dr. Rusli Ramli, MS penulis menghaturkan banyak terima kasih. Kar-ena di saat penulis d i teY.an oleh keterbatasan waktu untuk dapat ujian, beliau bel~sedia untuk

menjadi Demikian juga terima kasih disampaikan

kepada Bapak Dr. Sasa Djuarsa Sendjaja dan Bapak Dr. Paulus Wirutomo, MSc yang banyak memberikan masukan di waktu ujian.

Pad a kesempatan ini pula penulis menyampaikan terima kasih kepada Istri tersayang, Mamih, Papih, Mamah dan Bapak yang berkat doanya akhirnya penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

Begitu banyak pihak yang telah membantu penyelesaian tesis ini dari awal sampai akhir. Sehingga akan panjang disebut satu persatu. Kepada mereka itu penulis menghaturkan terima kasih. Semoga Allah Swt memberikao_imbalan yang baik kepad8- mereka

semua.

Bandung, 5 Agustus 1992

Sanerya Hendrawan

x

(12)

~---~~~~~-ABSTRAK

struktur industri kecil sepatu di Cibaduyut dewasa ini

ditandai oleh ketergantungan produsen (bengkel) terhadap pemasok (toko bahan) dan penjual (toko sepatu). ketergantungan tersebut

bervariasiderajatnya untuk setiap produsen dengan jumlah tenaga kerja yang berbeda. Dalam penelitian ini ditunjukan implikasi dari ketergantungan terse but terhadap struktur peluang masing-masing untuk melakukan adaptasi.

Dua bentuk tindakan dipahami sebagai adaptasi ( 1 )

penyesuaian, penyesuaian

dan (2 ) manifulasi lingkungan. sebagai suatu

adaptasi dilakukan melalui perubahan IIdi dalam"

struktur dan transformasi struktur. Semen tara tindakan manifulasi dilakukan melalui pilihan strategis dan tindakan kolektif. Akses terhadap sumber daya dan tipe trans-a·ksi dengan pelaku lain, yang

masing-masing dipengaruhi oleh jaringan 505ia1 dan struktur industri dapat menjelaskan perbeda-an adaptasi diantara produsen.

Dengan pemasok dan

mengkaji berbagaihubungan antara.pl"odusen-dengan penjual, yang juga-·-kemudian melibatkan hubungan dian tara sesama produsen-s-endiri, serta mekanisme yang mengatur mereka ternyata bahwa ada perbedaan dalam hubungan diantara

perspektif waktu, orientasi, dan efek tivi tas adaptasi --produsen sepatu di Cibaduyut. Produsen besar yang karena memiliki akses

(13)

-terhadap ---pemasok dan pemasaran sendiri berhasil adaptasi eksternal jangka pa,.-j ang pengembangan.

melakukan

Sebaliknya produsen kecil, karena ketiadaan akses pada pemasok dan pemasaran hanya dapat melakukan adaptasi internal jangka pendek survival. Semen tara itu adaptasi produsen menengah menunjukan perspektif eksternal jangka panjang konsolidasi.

Dalam kondisi di mana demand masih dikuasai produsen besar

dan penjual yang juga melibatkan kerja sarna dengan pemasok, program intervensi pemerintah dan swasta yang hanya menekankan

segi supply tidak men am bah kemampuan adaptif produsen keci 1. Akibatnya, ketika produsen besar berhasil mengembangkan struktur yang lebih kompleks, struktur adaptif bengkel kecil malah

mengalami lIinvolusi".

Karena itu kebijakan pembinaan dan pengembangan sentra industri kecilCibaduyut di masa depan perlu mempertimbangkan konfigurasi kekuatan diantara para pelaku ekonominya. Dalam kaitan terse but upaya yang bersifat integratif perlu dilakukan

( 1 ) Peningkatan daya saing KOPSI melalui profesionalisasi

pengurus, pengamanan bahan baku, dan membangun jalur pemasaran

sendiri, (2) penyesuaian paket peningkatan nilai tambah terhadap keadaan pertumbuhan unit usaha, dan __ ( 3) pengembangan- sentra ke dalam pengelompokan usaha yang melibatkan keti_g_a_pel-a-k-u-ekonomi.

(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)

Gambar

Tabel  Halaman
Gambar  Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa literatur menyebutnya sebagai tirotoksikosis, akan tetapi keduanya memiliki perbedaan yang mendasar. Tirotoksikosis merupakan manifestai klinik dari berlebihnya hormon

Pelaku usaha depot air minum isi ulang seharusnya tidak menerima untuk mengisi galon merek AQUA dengan air minum isi ulang di depot miliknya dan sebaiknya menyediakan galon tanpa

Proses fotoreduksi ion Hg(II) dilakukan dengan cara menyinari campuran yang terdiri dari larutan ion Hg(II) dan serbuk fotokatalis TiO 2 dengan lampu UV dalam.. suatu

1) Memeriksa patok–patok batas areal yang akandikonstruksi, patok–patok batas pemilikan lahan dan luasnya. Hal ini dilakukan bersama–sama dengan kelompok tani

Seluruh anggota tahu Sebagian besar anggota tahu Sebagian kecil anggota tahu.. 3) Pengetahuan anggota tentang rencana kerja kelompok tani: (Pilih salah satu dan beri tanda √

Berdasarkan klasifikasi tekstur yang telah dilakukan terhadap delapan data parket kayu tersebut dengan menentukan features menggunakan metode statistikal Grey Level Run Length

Skripsi yang berjudul " Rancang Bangun Tas Ransel Yang Dilengkapi Imfra Merah Berbasis Panel Surya Untuk Membantu Memperlancar Peredaran Darah Bagi Pengguna" ini

siswamembolos, guru melapor ke Bimbingan Konseling (BK) dan yang menindak lanjuti adalah BK tersebut. Guru PKn kelas XI dan XII menghadapi siswa yang ramai di