• Tidak ada hasil yang ditemukan

CALK 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "CALK 2016"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan Kelurahan Sawojajar Kecamat

Laporan Keuangan Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang yang

an Kedungkandang Kota Malang yang

terdiri atas:

terdiri atas:

1.

1. Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran

2.

2.  Neraca

 Neraca

3.

3. Catatan Atas

Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2016

Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2016

4.

4. Laporan Operasional (LO)

Laporan Operasional (LO)

5.

5. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)

Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)

Sebagaimana terlampir adalah tanggung jawab kami berdasarkan system pengendalian

Sebagaimana terlampir adalah tanggung jawab kami berdasarkan system pengendalian

intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan reformasi pelaksa

intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan reformasi pelaksa naan anggaran posisi

naan anggaran posisi

keuangan dan catatan atas laporan keuangan secara layak sesuai dengan standar akuntansi

keuangan dan catatan atas laporan keuangan secara layak sesuai dengan standar akuntansi

 pemerintah.

 pemerintah.

Malang, 31 Desember 2016

Malang, 31 Desember 2016

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran

J.A. BAYU WIDJAYA, S.Sos, M.Si J.A. BAYU WIDJAYA, S.Sos, M.Si

Penata TK. I

Penata TK. I

 NIP. 197107

(2)

Kata Pengantar

Berkaitan dengan telah selesai dilaksanakannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang Tahun Anggaran 2016, maka sebagai Entitas Akuntansi Pengguna Anggaran, Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang menyusun Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran selama periode yang telah berjalan. Laporan Keuangan sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan Pemerintah  Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah, terdiri dari :

1.  Neraca

2. Laporan Realisasi Anggaran 3. Catatan Atas Laporan Keuangan 4. Laporan Operasional

5. Laporan Perubahan Ekuitas

Berdasarkan peraturan tersebut, maka Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang menyusun suatu Catatan Atas Laporan Keuangan yang mempunyai tujuan untuk memberikan informasi kualitatif dengan keterangan naratif terhadap Penyusunan Laporan Keuangan Kecamatan Lowokwaru Kota Malang selama  periode 2016, sehingga seluruh Stake Holder Pemerintah Kota Malang dapat memahami dengan lebih jelas mengenai kondisi pengelolaan keuangan yang telah dilaksanakan pada Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, dan diharapkan dari proses dimaksud prinsip- prinsip dalam pengelolaan keuangan SKPD yaitu Akuntabilitas dan Transparansi dapat

terpenuhi.

Dengan tujuan untuk mewujudkan sistem administrasi yang tertib dan efisien maka diharapkan dengan tersusunnya Catatan Atas Laporan Keuangan ini dapat memberikan pemahaman serta semangat pelayanan publik untuk membangun sistem  pengelolaan keuangan yang semakin baik di masa depan. Terima kasih.

LURAH SAWOJAJAR

J.A BAYU WIDJAYA, S.Sos, M.Si Penata Tk. I

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

KELURAHAN SAWOJAJAR KECAMATAN KEDUNGKANDANG KOTA MALANG

1.1.1 Maksud Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang selama satu  periode pelaporan. Laporan keuangan terutama digunakan untuk menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, saldo anggaran lebih, arus kas, hasil operasi, dan  perubahan ekuitas suatu entitas pelaporan yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat

dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya.

Kelurahan Sawojajar selaku entitas pelaporan mempunyai kewajiban untuk melaporkan upaya-upaya yang telah dilakukan serta hasil yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan secara sistematis dan terstruktur pada suatu periode pelaporan untuk kepentingan : a) Akuntabilitas

Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada entitas pelaporan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara  periodik.

 b) Manajemen

Membantu para pengguna untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan suatu entitas pelaporan dalam periode pelaporan sehingga memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan  pengendalian atas seluruh aset, kewajiban dan ekuitas dana pemerintah untuk kepentingan

masyarakat. c) Transparansi

Memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur kepada masyarakat berdasarkan  pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengetahui secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban pemerintah dalam pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya dan ketaatannya pada peraturan perundang-undangan.

d) Keseimbangan Antargenerasi (intergenerational equity)

Membantu para pengguna dalam mengetahui kecukupan penerimaan pemerintah pada  periode pelaporan untuk membiayai seluruh pengeluaran yang dialokasikan dan apakah generasi yang akan datang diasumsikan akan i kut menanggung beban pengeluaran tersebut.

(4)

1.1.2 Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

Pelaporan keuangan Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk menunjukkan akuntabilitas entitas pelaporan atas sumber daya yang dikelola, dengan :

1. Menyedikan informasi mengenai posisi suumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas  pemerintah daerah,

2. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas pemerintah daerah,

3. Menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, d an penggunaan sumber daya ekonomi, 4. Menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggaran yang ditetapkan, 5. Menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya dan

memenuhi kebutuhan kasnya,

6. Menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah daerah untuk membiayai  penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, dan

7. Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas pelaporan dalam mendanai aktivitasnya.

Untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, laporan keuangan menyediakan informasi mengenai aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan LRA, belanja, transfer, pembiayaan, saldo anggalan lebih, pendapatan LO, beban dan arus kas Kelurahan Sawojajar sebagai suatu entitas  pelaporan.

Laporan keuangan SKPD terdiri dari : a) Laporan Realisasi Anggaran  b)  Neraca

c) Laporan Operasional

d) Laporan Perubahan Ekuitas e) Catatan atas Laporan Keuangan

Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran mengungkapkan kegiatan keuangan pemerintah daerah yang menunjukkan ketaatan terhadap APBD. Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan  perbandingan antara anggaran dengan realisasinya dalam satu periode pelaporan dan

menyajikan unsur-unsur sebagai berikut : a) Pendapatan

 b) Belanja c) Transfer

(5)

d) Surplus/defisit e) Pembiayaan

f) Sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran

Neraca

 Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu. Setiap entitas pelaporan mengklasifikasikan asetnya dalam aset lancar dan nonlancar serta mengklasifikasikan kewajibannya menjadi kewajiban jangka pendek dan jangka panjang dalam neraca. Setiap entitas pelaporan mengungkapkan setiap pos aset dan kewajiban yang mencakup jumlah-jumlah yang diharapkan akan diterima atau dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan dan  jumlah-jumlah yang diharapkan akan diterima atau dibayar dalam waktu lebih dari 12 (dua  belas) bulan. Sedangkan ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih

antara aset dan kewajiban entitas pada tanggal laporan.  Neraca mencantumkan sekurang-kurangnya pos-pos berikut:

a) Kas dan setara

 b) Investasi jangka pendek

c) Piutang pajak dan bukan pajak d) Persediaan

e) Investasi jangka panjang f) Aset tetap

g) Aset Lainnya

h) Kewajiban jangka pendek i) Kewajiban jangka panjang  j) Ekuitas

Laporan Operasional

Laporan Operasional menyajikan pos-pos sebagai berikut ; a) Pendapatan LO dari kegiatan operasional

 b) Beban dari kegiatan operasional

c) Surplus/Defisit dari kegiatan non operasional d) Pos luar biasa

(6)

Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Perubahan ekuitas menyajikan pos-pos : a) Ekuitas awal

 b) Surplus/defisit LO pada periode bersangkutan

c) Koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas yang antara lain berasal dari dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan mendasar.

Catatan atas Laporan Keuangan

Agar cepat digunakan oleh pengguna dalam memahami dan membandingkannya dengan laporan keuangan entitas lainnya. Catatan atas Laporan Keuangan sekurang-kurangnya disajikan dengan susunan sebagai berikut:

a. Informasi tentang kebijakan fiskal/keuangan, ekonomi makro, pencapaian target Undang-undang APBN/Perda APBD, berikut kendala dan hambatan yang dihadapi dalam  pencapaian target.

 b. Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan selama t ahun pelaporan.

c. Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan-kebijakan akuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian penting lainnya.

Catatan atas Laporan Keuangan disajikan secara sistematis setiap pos dalam Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, dan Laporan Perubahan Ekuitas.

1.2 LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Pelaporan keuangan Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang diselenggarakan  berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur keuangan pemerintah, antara lain.

a. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945. khususnya bagian yang mengatur keuangan Negara;

 b. Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; c. Undang-undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

d. Undang-undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab  Negara;

e. Undang-undang No. 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

f. Undang-undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

(7)

g. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. h. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah jo Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah jo Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

 j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

k. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 14 Tahun 2013, tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 77 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Satuan Kerja Pengelolah Keuangan Daerah Provinsi Jawa Timur

l. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 93 Tahun 2014 Tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur.

m. Peraturan Walikota Malang Nomor 25 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Malang Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah

1.3 SISTEMATIKA PENULISAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN SKPD

Sistematika isi catatan atas laporan keuangan Kelurahan Sawojajar Tahun Anggaran 2016 adalah sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan SKPD 1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan SKPD 1.3 Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan SKPD Bab II Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan SKPD

2.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan SKPD

2.2 Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan

Bab III Penjelasan Pos-pos Laporan keuangan

3.1 Rincian Dari Penjelasan Masing-Masing Pos Pelaporan Keuangan 3.1.1Belanja

3.1.2 Aset 3.1.3 Beban 3.1.4 Kewajiban 3.1.5 Ekuitas

(8)

3.2 Pengungkapan Atas Pos-Pos Aset dan kewajiban Yang Timbul Sehubungan Dengan Penerapan Basis Akrual Atas Pendapatan Dan Belanja Dan Rekonsiliasinya Dengan Penerapan Basis Kas

Bab IV Penjelasan atas Informasi-Informasi Non Keuangan SKPD

(9)

BAB II

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

2.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Kelurahan Sawojajar

Kota Malang

Data realisasi APBD menurut program dan kegiatan, berupa gambaran realisasi

 pencapaian efektifitas dan efisiensi program dan kegiatan bab 2 sebagai berikut:

1) Program Kegiatan Pelayanan Administrasi Perekantoran

Pada program ini terdapat beberapa kegiatan yang dapat diuraikan sebagai

 berikut: Penyediaan Jasa Surat Menyurat, Kegiatan ini dilaksanakan dengan

dukungan dana sebesar Rp. 23.700.000,- namun dapat terealisasi sebesar Rp.

23.103.900,- dengan nilai capaian 97,48%. Tingkat Capaian Kegiatan ini dalam

kategori berhasil.

a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik

Kegiatan ini dilasanakan dengan dukungan dana sebesar

Rp.14.310.000,-namun dapat terealisasi sebesar Rp. 13.250.800,- dengan capaian 92,60%.

Tingkat capaian kegiatan ini dalam kategori berhasil.

 b. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Kegiatan ini dilasanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.6.300.000,- dan

dapat terealisasi sebesar Rp. 6.064.500,- dengan capaian 96,26%. Tingkat

capaian kegiatan ini dalam kategori berhasil.

c. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. Kegiatan ini

dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp. 1.320.000,- dan terrealisasi

sebesar Rp. 1.320.000,- dengan nilai capaian 100%. Tingkat Capaian

Kegiatan ini dalam kategori berhasil.

d. Penyediaan makanan dan minuman, kegiatan ini dilaksanakan dengan

dukungan dana sebesar Rp. 16.020.000,- namun dapat terrealisasi sebesar

Rp. 12.025.500,- dengan nilai capaian 75,07 %. Tingkat Capaian Kegiatan

ini dalam kategori berhasil.

e. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah, kegiatan ini

dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp. 4.413.200,- namun dapat

terrealisasi sebesar Rp. 4.413.200,- dengan nilai capaian 100%. Tingkat

(10)

Capaian Kegiatan ini dalam kategori berhasil.

f. Penyedia jasa pengamanan kantor, kegiatan ini dilaksanakan dengan

dukungan dana sebesar Rp. 7.800.000,- dan dapat terrealisasi sebesar Rp.

7.800.000,- dengan nilai capaian 100%. Tingkat Capaian Kegiatan ini dalam

kategori berhasil.

g. Pawai Pembangunan, kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan dana

sebesar Rp. 7.500.00,- dan dapat terrealisasi sebesar Rp. 7.500.000,- dengan

nilai capaian 100%. Tingkat Capaian Kegiatan ini dalam kategori berhasil.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pada program ini terdapat beberapa kegiatan yang dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Pengadaan perlengkapan gedung kantor, kegiatan ini dilaksanakan dengan

dukungan dana sebesar Rp. 39.700.000,- dan terealisasi sebesar Rp.

39.700.000,- dengan nilai capaian 100%. Tingkat capaian kegiatan ini dalam

kategori berhasil.

 b. Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor, kegiatan ini dilaksanakan dengan

dukungan dana sebesar Rp. 83.150.400,- dan terealisasi sebesar Rp.

83.095.000,- dengan nilai capaian 99,93%. Tingkat capaian kegiatan ini

dalam kategori berhasil

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

Pada program ini terdapat beberapa kegiatan yang dapat diuraikan sebagai

 berikut:

h. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.

4.230.000,-dan terrealisasi sebesar Rp. 4.230.000,- dengan nilai capaian 100%. Tingkat

Capaian Kegiatan ini dalam kategori berhasil.

i.

Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

Kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.

30.128.000,-namun terealisasi sebesar Rp 30.106.000,- dengan nilai capaian 99,93%.

Tingkat Capaian Kegiatan ini dalam kategori berhasil.

(11)

 j.

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.

4.230.000,-dan terrealisasi sebesar Rp. 4.230.000,- dengan nilai capaian 100 %. Tingkat

Capaian Kegiatan ini dalam kategori berhasil.

4) Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Penyelenggaraan musrenbang, kegiatan ini dilasanakan dengan dukungan

dana sebesar Rp. dan dapat terealisasi sebesar Rp.

7.221.900,-dengan capaian 100%. Tingkat capaian kegiatan ini dalam kategori berhasil.

5) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Kelurahan

Pada program ini terdapat beberapa kegiatan yang dapat diuraikan sebagai

 berikut:

a. Penunjang Kegiatan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)

Kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.

5.000.000,-dan terrealisasi sebesar Rp. 5.000.000,- dengan nilai capaian 100%. Tingkat

Capaian Kegiatan ini dalam kategori berhasil.

 b. Pembinaan Administrasi RT/RW

Kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.

26.406.000,-dan terrealisasi sebesar Rp. 26.406.000,-

dengan nilai capaian 100%.

Tingkat Capaian Kegiatan ini dalam kategori berhasil.

c. Pembinaan dan Fasilitasi Kegiatan Kader Lingkungan

Kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.

7.500.000,-dan terrealisasi sebesar Rp. 7.500.000,- dengan nilai capaian 100%. Tingkat

Capaian Kegiatan ini dalam kategori berhasil.

d. Pembinaan dan Fasiitasi Kegiatan PKK

Kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.

48.604.000,-dan terrealisasi sebesar Rp. 48.604.000,-

dengan nilai capaian 100%.

Tingkat Capaian Kegiatan ini dalam kategori berhasil.

e. Penyuluhan, Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

(12)

5.396.000,-dan terrealisasi sebesar Rp. 5.396.000,- dengan nilai capaian 100%. Tingkat

Capaian Kegiatan ini dalam kategori berhasil.

f. Sosialisasi Ijin Pemondokan dan Ijin Keramaian

Kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.

6.702.500,-dan terrealisasi sebesar Rp. 6.702.500,- dengan nilai capaian 100%. Tingkat

Capaian Kegiatan ini dalam kategori berhasil.

g. Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat

Kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.

10.000.000,-dan terrealisasi sebesar Rp. 10.000.000,-

dengan nilai capaian 100%.

Tingkat Capaian Kegiatan ini dalam kategori berhasil.

h. Penguatan kelembagaan LPMK

Kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.

6.896.000,-dan terrealisasi sebesar Rp. 6.896.000,- dengan nilai capaian 100%. Tingkat

Capaian Kegiatan ini dalam kategori berhasil.

i.

Peningkatan Kapasitas Kelurahan Sehat

Kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.

6.296.000,-dan terrealisasi sebesar Rp. 6.296.000,- dengan nilai capaian 100%. Tingkat

Capaian Kegiatan ini dalam kategori berhasil.

 j.

Pelatihan Penangan Bencana Kebakaran Bagi Anggota Linmas

Kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.

6.976.000,-dan terrealisasi sebesar Rp. 6.976.000,- dengan nilai capaian 100%. Tingkat

Capaian Kegiatan ini dalam kategori berhasil.

k. Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Serbaguna

Kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan dana sebesar Rp.

16.000.000,-dan terrealisasi sebesar Rp. 16.000.000,-

dengan nilai capaian 100%.

Tingkat Capaian Kegiatan ini dalam kategori berhasil.

6) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Lingkungan Pemukiman

Kelurahan

(13)

 berikut:

a. Peningkatan Infrastruktur Lingkungan Kelurahan

Kegiatan ini dilasanakan dengan dukungan dana sebesar

Rp.372.500.000,-dan dapat terealisasi sebesar Rp. 372.500.000,- dengan capaian 100%.

Tingkat capaian kegiatan ini dalam kategori berhasil.

 b. Penunjang Kegiatan Infrastruktur Lingkungan Kelurahan

Kegiatan ini dilasanakan dengan dukungan dana sebesar

Rp.25.000.000,-dan dapat terealisasi sebesar Rp. 25.000.000,- dengan capaian 100%.

Tingkat capaian kegiatan ini dalam kategori berhasil.

2.2 Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah

ditetapkan

Meskipun hasil evaluasi kinerja Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang pada Tahun anggaran 2016 termasuk dalam kategori Berhasil, namun bukan  berarti hasil kegiatan telah sempurna dan manfaatnya sudah dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Karena kategori tersebut berdasarkan pada kategori hasil evaluasi dan skala ordinal yang telah ditetapkan sebelumnya. Untuk dapat melihat apakah seluruh pelaksanaan  program dan kegiatan sudah bermanfaat bagi masyarakat pada organisasi sektor pemerintahan (sektor publik) sebagian besar tidak dapat dirasakan seketika atau pada 1 (satu) tahun anggaran, namun manfaat tersebut akan dapat dilihat dalam jangka waktu beberapa tahun kedepan.

(14)

BAB III

PENJELASAN POS-POS KEUANGAN

KELURAHAN SAWOJAJAR KECAMATAN KEDUNGKANDANG KOTA MALANG

3.1 Rincian Pos-pos Laporan Keuangan Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang

3.1.1. BELANJA

Belanja Operasi

a. Belanja Pegawai terealisasi sebesar Rp.33.302.000,- dari anggaran sebesar Rp. 33.894.000 atau 98,25%.

 b. Belanja Barang dan Jasa terealisasi sebesar Rp. 705.035.300,- dari anggaran sebesar Rp. 710.406.000,- atau 99,24%.

Belanja Modal

Belanja peralatan dan mesin terealisasi sebesar Rp. 55.700.000,- dari anggaran sebesar Rp. 55.700.000,- atau 100%

3.1.2. ASET

a. Aset Lancar

Tercatat sebesar Rp. 0,00 per 31 Desember 2016.  b. Aset tetap

Terdiri dari :

1. Tanah senilai Rp. 211.200.000,-;

2. Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2016 senilai Rp. 227.609.500,-; 3. Gedung dan bangunan per 31 Desember 2 016 senilai Rp. 10.771.083.106,-; 4. Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2016 senilai Rp. 0,00;

5. Aset tetap lainnya per 31 Desember 2016 senilai Rp. 38.850.00 tidak ada  pertambahan nilai.

3,1.3. BEBAN

a. Beban Pegawai

Tercatat sebesar Rp. 33.302.000,00 per 31 Desember 2016  b. Beban barang dan Jasa

Tercatat sebesar Rp. 705.999.929,00 per 31 Desember 2016 3.1.4 KEWAJIBAN

Surplus penyelesaian kewajiban per 31 Dseember 2015 sebesar Rp. 0,00 3.1.5 EKUITAS

a. Ekuitas Awal Rp. 364.966.866, 48

 b. Surplus/Defisit LO per 31 Desember 2016 sebesar Rp. (994.328.091.12) c. Dapak Komulatif Perubahan Kebijakan/ Kesalahan Mendasar sebesar

(15)

c. Ekuitas Akhir per 31 Deseber 2015 sebesar Rp. 10.148.552.650.59

3.2 Pengungkapan Atas Pos-Pos Aset dan Kewajiban Yang Timbul Sehubungan Dengan Penerapan Basis Akrual Atas Pendapatan dan Belanja Dan Rekonsiliasinya Dengan Penerapan berbasis Kas

Penerapan basis Akrual ini memberikan informasi yang diharapkan dapat menyajikan dengan memadai dan dapat mengindikasikan setiap pos dalam Laporan Keuangan Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.

(16)

BAB IV

PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN KELURAHAN SAWOJAJAR KECAMATAN KEDUNGKANDANG KOTA MALANG TAHUN 2016

Didalam penyusunan Laporan Keuangan Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016, terdapat informasi-informasi non keuangan yang penting untuk diketahui dan ditelaah sehingga kondisi pelaksanaan APBD yang melekat pada Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang dapat dimengerti dengan lebih jelas.

Dengan mengacu pada hasil evaluasi kinerja Kegiatan maupun kinerja pencapaian Sasaran Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang termasuk dalam kategori Berhasil. Hal ini disebabkan antara lain sebagai berikut:

a. Pelaksanaan seluruh aktivitas selalu mengacu kepada prosedur dan peraturan perundangan yang berlaku serta berlandaskan pada kerangka kerja yang telah ditetapkan maupun masukan dari instansi terkait.

 b. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang secara koordinasi dengan melibatkan instansi terkait yang sangat berkompeten.

c. Indikator kinerja yang ditetapkan merupakan indikator yang tepat untuk mengukur kinerja  program

Dari evaluasi dapat disimpulkan, bahwa pencapaian hasil tersebut tidak terlepas dari variabel-variabel kunci kerberhasilan (key success factor ) baik berasal dari dalam maupun dari luar organisasi diantaranya yaitu:

a. Pembiayaan kegiatan yaitu dukungan dana yang berasal dari APBD,

 b. Kompetensi sumber daya manusia terutama SDM Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang,

c. Keterlibatan instansi yang berkompeten terhadap permasalahan,

d. Arah kebijakan yang akan dapat dicapai dalam jangka waktu tertentu baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.

Pada prinsipnya pelaksanaan kegiatan-kegiatan Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang Tahun 2016 sudah memenuhi prinsip tepat guna dan tepat sasaran sesuai Tugas Pokok dan Fungsi yang telah ditetapkan.

(17)

BAB VII PENUTUP

Berdasarkan penjelasan pada Catatan Atas Laporan Keuangan sebagaimana diuraikan dalam bab-bab diatas, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 secara teknis telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011.

2. Pelaporan Pelaksanaan Anggaran pada Tahun Anggaran 2016 telah menyesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Demikian Catatan Atas Laporan Keuangan disusun untuk memberikan informasi lebih komperehensif dan informatif untuk menterjemahkan point-poin dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca dan Laporan Arus Kas.

Referensi

Dokumen terkait

Panel Mulia Total membutuhkan perencanaan pemesanan plat besi yang optimal sehingga dengan tersedianya bahan baku maka kegiatan produksi perusahaan dapat berjalan

1. Aku datang ke Diniyyah Puteri untuk ditempa menjadi Muslimah Sejati. Yaitu seorang remaja puteri yang memilih Islam sebagai agama pilihan dan memilih Islam dengan

Kunjungan kerja spesifik Komisi III DPR RI ke Provinsi Jawa Tengah ini bermaksud untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan penegakan hukum di wilayah Jawa Tengah

Pada bidang pertanian, penelitian berbasis bioinformatika telah digunakan dalam (1) pengembangan penanda molekuler; (2) desain primer untuk analisis ekspresi gen

Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning Peserta didik dapat Mendeskrifsikan dan menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, atau

Antena bikonikal merupakan antena yang memiliki bentuk yang terdiri dari 2 buah kerucut yang saling berhadapan antar masing-masing kerucut, dengan keunggulan dapat

Pelindo I (Persero) tidak dapat dijalankan. Hambatan-hambatan yang menyebabkan pelaksanaan eksekusi tidak dapat dijalankan bahwa ketiga tanah tersebut telah

Adapun beberapa tahapan proses dari Sistem temu kembali informasi dalam menemukan dokumen yang relevan terhadap query pengguna adalah sebagai