• Tidak ada hasil yang ditemukan

HALAMAN PENGESAHAN. 1 Judul Kegiatan : Kajian Historis: Peran Etnis Arab dalam Pembentukan Nation Character Building Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HALAMAN PENGESAHAN. 1 Judul Kegiatan : Kajian Historis: Peran Etnis Arab dalam Pembentukan Nation Character Building Indonesia"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM :

KAJIAN HISTORIS : PERAN ETNIS ARAB DALAM

PEMBENTUKAN NATION CHARACTER BUILDING INDONESIA

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :

M. Nilzam Aly NIM. 120810364 Tahun 2008 (Ketua) Subandi Rianto NIM 120914028 Tahun 2009 (anggota) Ainur Rohmah NIM. 120914010 Tahun 2009 (anggota) Siti Muslihatul M. NIM. 121114048 Tahun 2011 (anggota) M. Baihaqi Al Ch. NIM. 121114037 Tahun 2011 (anggota)

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2011

(2)

2 Bidang Kegiatan : ()PKM-P ( ) PKM-K ( ) PKM-KC (Pilih salah satu) ( ) PKM-T ( ) PKM-M

3 Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian (Pilih salah satu) ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ()Humaniora

( ) Pendidikan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : M. Nilzam Aly

b. NIM : 120810364

c. Jurusan : Ilmu Sejarah

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Airlangga

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Mrutu Kalianyar No. 33 Surabaya dan 031- 3735304/085641406077

f. Alamat email : nilzamsvarna@gmail.com

5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang 6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Shinta Devi Ika Santhi R. S.S, M.A

b. NIP : 198003212003122001

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Kedung Anyar Tengah No. 3 Surabaya

031-70547528/ 08563167281

7. Biaya Kegiatan Total :

a. Dikti : Rp 9.420.000,-

b. Sumber lain (sebutkan . . .) : Rp – 8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Surabaya, 6 Oktober 2011 Menyetujui

Wakil Dekan I Ketua Pelaksana Kegiatan

Puji Karyanto, S.S, M. Hum M.Nilzam Aly

NIP.196902031994031001 NIM. 120810364

Direktur Kemahasiswaan Dosen Pendamping

Prof. Dr. Imam Mustofa, Drh., M. Kes Shinta Devi Ika Santhi R., S.S., M.A

NIP. 196004271987011001 NIP. 198003212003122001

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………... i

HALAMAN PENGESAHAN………. ii

DAFTAR ISI………...… iii

A. Judul Program………... 1

B. Latar Belakang………... 1

C. Perumusan Masalah……… 2

D. Tujuan Penelitian……… 2

E. Luaran yang Diharapkan………. 2

F. Kegunaan………... 3 G. Tinjauan Pustaka………... 3 H. Metode Pelaksanaan……….. 4 I. Jadwal Kegiatan……….. 6 J. Rancangan Biaya………. 7 K. Daftar Pustaka……… 9 L. Lampiran………... 10 iii

(4)

A .JUDUL PROGRAM :

Kajian Historis: Peran Etnis Arab Dalam Pembentukan Nation Character Building Indonesia

B.LATAR BELAKANG

Sejarah pergerakan nasional diidentikkan dengan sebuah perjuangan murni dari orang bumiputera atau Indonesia asli. Pernyataan ini bisa di lihat dari banyaknya tokoh yang diakui sebagai pahlawan nasional. Mulai dari pahlawan perintis kemerdekaan, pahlawan revolusi, bahkan pahlawan nasional. Jika sejarah adalah pernyataan atas peristiwa yang ditulis apa adanya, maka sudah selayaknya kita belajar secara objektif dan apa adanya pula. Bukan bermaksud untuk meragukan kapasitas para pahlawan nasional, tetapi sebagai bentuk pembelajaran melihat fakta secara objektif.

Mata pelajaran untuk tingkat dasar sampai menengah bahkan belum ada yang menjelaskan mengenai peran golongan peranakan atau keturunan dalam sejarah pergerakan nasional menuju kemerdekaan Indonesia, mungkin hanya sosok Douwes Dekker. Sejarah Indonesia, khususnya sejarah pergerakan, banyak diisi oleh tokoh-tokoh bumiputera. Siapa yang tidak mengenal Ki Hajar Dewantoro, KH. Agus Salim, KH. Ahmad Dahlan, Sutan Sjahrir, Ir. Soekarno, M. Hatta, Bung Tomo, dan sebagainya. Selain tokoh-tokoh tersebut masih banyak tokoh dari golongan peranakan yang mengisi ruang perjuangan menuju dan mengisi kemerdekaan Indonesia. Banyak diantara masyarakat yang belum mengenal AR. Baswedan dengan Partai Arab Indonesia-nya yang juga menjadi tokoh perintis kemerdekaan Indonesia, Tjoe Bou San dengan majalah Sin Po-nya, Liem Koen Hian dengan Partai Tionghoa Indonesia-nya, Yap Thiam Hien dan Kwee Kek Beng yang berjuang dalam bidang jurnalistik. Mereka semua berjuang dengan kapasitas dan keahlian masing-masing demi nasionalisme Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, kuantitas etnis Arab semakin bertambah. Keadaan ini pada masa pemerintahan Hindia Belanda menjadi perhatian penting. Mengingat posisi golongan Arab yang masuk dalam kelompok Vreemde Oosterlingen (Timur Asing). Golongan Timur Asing sendiri merupakan sebuah kelompok masyarakat yang dibentuk dari hasil kebijakan pemerintahan Hindia Belanda yang terdiri dari etnis Tionghoa, Arab, India, dan sebagainya.

Masyarakat ini termasuk diantaranya adalah masyarakat keturunan Tionghoa, Arab, dan India. Terakhir adalah pribumi atau Inlander yang menempati kelompok terendah. Khusus untuk kelompok Vreemde Oosterlingen mereka mendapat sebuah peraturan yang cukup tegas dari pemerintahan kolonial. Peraturan tersebut dikenal dengan istilah Wijkenstelsel dan Passenstelsel. Wijkenstelsel merupakan peraturan yang menginstruksikan bahwa orang-orang timur asing harus bertempat tinggal pada wilayah tertentu sesuai dengan ras dan komunitasnya. Passenstelsel merupakan peraturan surat jalan, maksudnya adalah jika orang-orang timur asing mau keluar dari kampung tempat tinggalnya maka harus izin dahulu untuk mendapat surat jalan. Kelompok terakhir adalah golongan bumiputera, anak bumi sendiri yang dijaga ketat agar tidak terkena oleh

(5)

gagasan-gagasan kemerdekaan dan pikiran-pikiran yang maju (Kompas, Jum’at 19 September

1980).

Kondisi itulah yang menyebabkan terjadinya kecemburuan sosial antara pribumi dengan non pribumi dalam kehidupan sehari-hari (Prisma. No.3. Maret

1982). Keadaan tersebut sangat memprihatinkan mengingat Indonesia dibangun atas dasar ke-Bhinneka Tunggal Ikaan dan semangat kebersamaan. Atas dasar pemikiran tersebut, penulisan ini menceritakan mengenai peran dan kontribusi peranakan Arab dalam bingkai sejarah Indonesia. Tokoh-tokoh etnis Arab yang mengidentifikasikan dirinya sebagai pendukung kemerdekaan dan nasionalisme Indonesia, meskipun ia adalah “orang asing” pada masa itu. Pernyataan-pernyataan di atas menjadi sebuah latar belakang untuk menciptakan sebuah karya tulis yang menjelaskan mengenai kontribusi peranakan Arab dalam perjuangan mencapai kemerdekaan dan nasionalisme Indonesia. Melalui penelitian maka diharapkan masyarakat akan lebih tahu mengenai sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia yang diperjuangan oleh segenap bangsa, khususnya etnis Arab sehingga rasa nasionalisme Indonesia akan semakin tinggi. Selain itu kerukunan segenap komponen bangsa akan terjalin sesuai dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

C. PERUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apa gagasan Partai Arab Indonesia tentang integrasi etnis Arab?

2. Bagaimana peran serta Partai Arab Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia?

3. Tokoh-tokoh siapa saja yang berperan dalam pembentukan Partai Arab Indonesia?

D. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Menguraikan dan menjelaskan gagasan Partai Arab Indonesia tentang integrasi Etnis keturunan Arab

2. Menjelaskan peran serta Partai Arab Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Hasil penelitian ini diharapkan dapat merintis Nation Character Building dan meluruskan memori kolektif masyarakat pribumi tentang etnis Arab yang

(6)

dianggap sebagai bangsa asing dan tidak berhaluan nasionalisme Indonesia. Bagi etnis Arab, diharapkan bisa menjadi bagian masyarakat yang berinteraksi tanpa ada perasaan eksklusifitas. Dengan itu kami juga akan mengeluarkan buku berserta jurnal berisi mengenai kontribusi etnis Arab dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

F. KEGUNAAN

Penelitian ini berfungsi untuk memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia khususnya tentang peran serta etnis Arab dalam memajukan Indonesia sehingga untuk ke depannya masyarakat pribumi dan etnis keturunan Arab yang telah menetap di Indonesia dapat menjalin kerja sama untuk melakukan inovasi terhadap negeri ini. Melakukan kerjasama dalam menyelesaikan persolan bangsa yang menjadi public enemy.

G. TINJAUAN PUSTAKA

Dalam judul penelitian ini terdapat tiga kata kunci utama, yaitu Partai Arab Indonesia (PAI), Nasionalisme Indonesia, dan Nation Character Building. Partai Arab Indonesia merupakan partai politik peranakan Arab yang bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh peranakan dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Dengan kata lain PAI merupakan organisasi politik yang menampung golongan peranakan Arab yang pro nasionalisme Indonesia. Sebelum partai itu lahir, banyak kelompok peranakan Arab yang berorientasi ke negara-negara Arab. Sehingga dengan munculnya PAI maka keturunan Arab yang ada di Indonesia bisa dikoordinasikan untuk mengakui bahwa Indonesia adalah tanah airnya. Dan saat ini etnis Arab merupakan salah satu etnis yang ke-eksklusifannya masih sangat terlihat setelah etnis Tionghoa sampai saat ini masih terpatri di kalangan masyarakat bahwa ke-eksisan akan keekslusifan etnis Arab, walaupun berbagai cendikiawan yang melakuan dialog dan sebagainya guna menepis pandangan tersebut.

Nasionalisme Indonesia adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara Indonesia dan kesadaran keanggotaan dalam bangsa Indonesia yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan

(7)

menngabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa Indonesia (Nur dalam Yatim, 2001).

Nation Character Building atau pembangunan karakter bangsa adalah pembangunan dan pembinaan bangsa merdeka, berdaulat dan ber-character. "Character" dalam arti ber-watak beridentitas dan berkepribadian (Dr. H Roeslan Abdulgani, 2003). Beberapa pustaka yang sedikit membahas mengenai Partai Arab Indonesia (PAI) masih belum banyak. Bisa dikatakan yang cukup komprehensif adalah sebuah buku autobiografi dari A.R. Baswedan (Suratmin, 1989). Meskipun secara isi lebih banyak membahas mengenai biografi tokoh, namun di dalam buku tersebut terdapat pembahasan mengenai PAI.

Mengingat di dalam penelitian nanti juga akan dibahas mengenai sejarah masuknya orang-orang Arab di Indonesia maka beberapa pustaka sangat diperlukan antara lain buku karya Azyumardi Azra berjudul Islam Nusantara: Jaringan Global dan Lokal serta buku dari L.C.W van den Berg berjudul Hadramaut dan Koloni Arab di Nusantara. Secara mendalam penelitian ini akan lebih banyak menggunakan sumber koran-koran lama yang tersimpan di perpustakaan nasional dan beberapa koran yang telah ada dan membahas mengenai Partai Arab Indonesia.

Dalam penelitian ini akan menuliskan tentang Partai Arab Indonesia dan peran sertanya secara spesifik dalam mendukung perjuangan bangsa Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia terbebas dari kolonisasi atau penjajahan bersumber dari sumber-sumber sejarah yang akurat (koran, majalah, dan sebagainya). PAI bukan merupakan sebuah partai politik yang berkaitan dengan ranah politik praktis. PAI merupakan sebuah organisasi yang bertujuan untuk mengakomodasi masyarakat keturunan Arab yang pro terhadap perjuangan mendapatkan kemerdekaan Indonesia.

H. METODE PELAKSANAAN

Penelitian ini menggunakan beberapa metode untuk melaksanakan penelitian ini, antara lain:

a. Tempat dan waktu penelitian

(8)

Penelitian ini dilaksanakan di perpustakaan departemen Ilmu Sejarah Universitas Airlangga dan perpustakaan nasional di Jakarta untuk mencari sumber-sumber, baik buku-buku ataupun koran dan majalah. Selain itu penelitian ini juga mendatangi Badan Arsip Nasional di Jakarta untuk menggandakan arsip-arsip lama yang mendukung penelitian ini. Penelitian tentang Partai Arab Indonesia ini dilakukan dalam jangka waktu empat bulan, yaitu mulai bulan Januari hingga Mei 2012.

Untuk lingkup spasial (tempat) dalam penelitian ini digunakan wilayah Jawa mengingat peran serta PAI dalam perjuangan kemerdekaan lebih terkonsentrasi di wilayah Jawa. Sedangkan lingkup temporal (waktu) penelitian ini, diambil rentang waktu 1932 – 1945. 1932 merupakan tahun didirikannya Partai Arab Indonesia dan 1945 tahun dibubarkanya partai ini.

b. Prosedur Penelitian 1. Heuristik

Heuristik merupakan tahapan pertama dalam melakukan penelitian sejarah, yaitu tahap pengumpulan data-data atau sumber-sumber dari Perpustakaan Ilmu Sejarah, Perpustakaan Universitas Airlangga, perpustakaan nasional maupun dari Badan Arsip Nasional di Jakarta. 2. Kritik sumber

Tahap Kritik terdiri dari kritik ekstern dan intern. Kritik ekstern merupakan usaha untuk mendapatkan otentisitas sumber dengan melakukan penelitian fisik terhadap sumber. Sedangkan kritik intern adalah melakukan penelitian terhadap isi sumber, sumber yang digunakan harus valid atau terpercaya dan tidak dimanipulasi.

3. Verifikasi sumber

Verifikasi sumber, yaitu melakukan pengecekan atau penilaian terhadap sumber dilihat dari kualitas sumber dan keterkaitan sumber dengan penelitian. Tahap ini akan mengelompokkan beberapa sumber menjadi tiga bagian. Sumber primer, sekunder, dan tersier berturut-turut menjadi prioritas.

(9)

Dalam tahap ini, peneliti melakukan analisis terhadap sumber-sumber yang telah diperoleh. Bagian mana yang akan dijadikan rujukan dan isi dalam peneitian kali ini. Proses ini membutuhkan kejelian dalam menentukan fakta.

5. Penulisan Sejarah

Penulisan sejarah merupakan tahap penulisan dalam penelitian di bidang sejarah setelah dilakukannya proses analisis sumber. Penulisan ini lebih terfokus pada proses penuangan gagasan dalam bentuk tulisan. Menyusun kalimat demi kalimat sehingga menjadi rangkaian paragraf yang saling menguatkan dan isi tulisan tersebut mempunyai arti penting. c. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data kualitatif, yaitu dengan menggunakan literatur dan menganalisis kemudian mendeskripsikan ke dalam penelitian ini. Analisis ini akan bersumber dari data-data atau sumber-sumber yang telah didapatkan dalam proses prosedur penelitian sebelumnya.

I. JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan

Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Studi pustaka dan Lapangan (Heuristik) X X X X 2 Penyiapan alat dan bahan X X 3 Kritik Sumber X X 4 Verifikasi Sumber X X 5 Analisis Sumber X X 6 Penulisan laporan X X X X 6

(10)

J. RANCANGAN BIAYA

1. Bahan Penelitian

2. Bahan Baku Habis Pakai

Kertas 150.000 Tinta 250.000 Alat tulis 250.000 Flash Disk 5 x Rp 100.000 = 500.000 Baterai 100.000 3. Alat Penunjang Printer 800.000

Sewa kamera 7 hari x Rp100.000 = 700.000

4. Dokumentasi dan Kesekretariatan

Scan Foto 15 x Rp 10.000 = 150.000

Perizinan 250.000

Penyusunan laporan akhir 400.000

Desain buku dan Cetak standart 500.000

5. Perjalanan

Transportasi Surabaya-Jakarta 5 orang x Rp 300.000 = 1.500.000 Konsumsi selama di Jakarta 5 orang x 75.000 = 375.000

Penginapan 5 orang x 75.000 = 375.000

Transportasi Surabaya 300.000

6. Lain-lain 1.500.000

Penggandaan arsip-arsip tentang Partai Arab Indonesia

100 lembar x Rp 5000 = 500.000

Buku-buku literatur 7 x Rp 60.000 = 420.000 Foto copy sumber-sumber penelitian 400.000

(11)

TOTAL BIAYA YANG DIUSULKAN

Bahan Penelitian Rp 1.320.000 Bahan Baku Habis Pakai Rp 1.250.000

Alat Penunjang Rp 1.500.000 Dokumentasi dan Kesekretariatan Rp 800.000

Perjalanan (Transportasi) Rp 2.550.000 Lain-lain Rp 1.500.000

TOTAL

Rp9.420.000

(12)

K. DAFTAR PUSTAKA

A.R. Baswedan. “Pranakan Arab dan Totoknya”. Matahari, 1 Agustus 1934 A.R. Baswedan. “Sumpah Pemuda Indonesia Keturunan Arab (1934) Suatu

Revolusi Pikiran”. Panji Masyarakat, No. 163. 15 Nopember 1974.

Bahanan, Hasan. 2011. “Abdul Rahman Baswedan: Peran dan Kontribusinya Bagi ke-Indonesiaan”. Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional AR. Baswedan: Sejarah dan Perannya Dalam Merajut Ke-Indon esiaan.

Basundoro, Purnawan. 2011. “A.R. Baswedan: Dari Ampel Ke Indonesia”. Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional AR. Baswedan: Sejarah dan Perannya Dalam Merajut Ke-Indonesiaan .

Baswedan, Salim. 1987. In Memorian AR. Baswedan (11 September 1908 – 15 Maret 1986). Solo: Yayasan Idayu.

Suryadinata, Leo. 2010. Etnis Tionghoa dan Nasionalisme Indonesia Sebuah Bunga Rampai 1965 – 2008. Jakarta: Kompas.

Suratmin. 1989. Abdul Rahman Baswedan: Karya dan Pengabdiannya, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

______,“Abdul Rahman Baswedan Pelopor PAI-Anaknja 10 lebih 2”. Minggu Pagi, No. 29. 17 Oktober 1954

______, “Ketua Dewan Da’wah Islamijah: A.R. Baswedan”. Minggu Pagi, No. 18. 1 Agustus 1971

______, “Pengakuan Pertama De-Jure Kedaulatan R.I”. Bahagia (penerbitan Surabaja Post), 1972

(13)

L. LAMPIRAN

Biodata Dosen pembimbing

Nama Lengkap : Shinta Devi Ika Santhi Rahayu S.S, M.A

NIP : 198003212003122001

Alamat Rumah dan No Tel./HP : Kedung Anyar Tengah No. 3 Surabaya,

031-70547528/ 08563167281

Tanda tangan: ( )

1. Biodata Ketua Kelompok

Nama lengkap : M. Nilzam Aly

Jurusan : Ilmu Sejarah

NIM : 120810364

Alamat dan no. Telp./HP : Mrutu Kalianyar No. 33 Surabaya, 031- 3735304/085641406077

Tanda tangan: ( )

2. Biodata Anggota kelompok

Nama lengkap : Ainur Rohmah

Jurusan : Ilmu Sejarah

NIM : 120914010

Alamat dan no. Telp./HP : Desa Pule, Dsn. Pule Utara. Jl. Merpati 12 Kec. Kandat, Kab. Kediri, 085730887703

Tanda tangan: ( )

3. Biodata Anggota kelompok

Nama lengkap : Subandi Rianto

Jurusan : Ilmu Sejarah

NIM : 120914028

Alamat dan no. Telp./HP : Taman KT/229, Kelurahan Patehan – Kraton – Kota Yogjakarta, 085655221508

Tanda tangan: ( )

4. Biodata Anggota kelompok

Nama lengkap : Mochammad Baihaqi Al Chasan

Jurusan : Ilmu Sejarah

NIM : 121114037

Alamat dan no. Telp./HP : Jln. Abimanyu 11 RT:2 RW:4 Kemloko - Nglegok , Blitar , 081252908326

Tanda tangan: ( )

(14)

5. Biodata Anggota Kelompok

Nama lengkap : Siti Muslihatul Mukaromah Jurusan : Ilmu Sejarah

NIM : 121114048

Alamat dan no. Telp./HP : Ds. Tawang Rejo Kec. Wonodadi Kab. Blitar/ 085755603928

Tanda tangan : ( )

Referensi

Dokumen terkait

Badan usaha yang merger menjadi satu kesatuan Baru dari unit kecil-kecil yang ada serta memben tuk kekuatan yang lebih besar dinamakan…..A. Wira usaha adalah seseorang

Untuk menjamin kualitas pelayanan kefarmasian maka pengadaan sediaan farmasi harus melalui jalur resmi sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku.. 1) Obat/ bahan

Teknologi informasi apabila digunakan oleh perusahaan secara maksimal akan mendukung dalam memperoleh keunggulan yang sangat kompetitif karena sistem informasi yang

Dari pengolahan data yang telah dilakukan dengan menggunakan uji t maka dapat ditarik kesimpulan bahwa level kebisingan di area kerja Power Plant II menunjukkan perbedaan yang

(LCG) dan Blum Blum Shub (BBS) yang digunakan sebagai Pseudo Random Number Generator (PRNG) pada implementasi fragile watermarking untuk verifikasi citra

Meskipun begitu, banyak faktor yang mempengaruhi sehingga anak-anak dengan potensi baik ini mengalami kegagalan dalam proses belajar di sekolah, selain

Post Kondisi Sistem Tarik Tunai melakukan pengecekan apakah jumlah dana tersedia dan apakah penarikan lebih atau tidak dari 5 juta rupiah, jika dana cukup dan penarikan kurang

tampak bahwa sapi yang diberi jerami fermentasi ditambah dengan pemberian dedak padi tiga kg (perlakuan D) menunjukkan PBBH lebih tinggi dibanding dengan