• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP KD 3.2 dan 4.2.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RPP KD 3.2 dan 4.2.docx"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Bina Putra

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X/1

Materi Pokok : Pertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu Variabel Alokasi Waktu : 10 JP ( 5 kali pertemuan)

A. Kompetensi Dasar

3.2Menjelaskan dan menentukan penyelesaian pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel

B. Indikator Pencapaian Kompetensi Pertemuan Pertama :

3.2.1 Menjelaskan pertidaksamaan rasional satu variabel

3.2.2 Menentukan langkah – langkah penyelesaian pertidaksamaan rasional satu variabel

Pertemuan Kedua :

3.2.3 Menyelesaikan pertidaksamaan rasional satu variabel

Pertemuan Ketiga :

3.2.4 Menjelaskan pertidaksamaan irasional satu variabel

3.2.5 Menentukan langkah – langkah penyelesaian pertidaksamaan irasional satu variabel

Pertemuan Keempat :

3.2.6 Menyelesaikan pertidaksamaan irasional satu variabel

Pertemuan Kelima :

4.2.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel

C. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melakukan diskusi dan pengumpulan informasi dengan cermat, peserta didik dapat

a. Menjelaskan konsep dan bentuk umum pertidaksamaan rasional satu variabel dengan percaya diri.

b. Menjelaskan syarat - syarat pertidaksamaan rasional satu variabel dengan percaya diri.

2. Setelah melakukan diskusi dan pengumpulan informasi dengan tekun , peserta didik dapat Menentukan langkah – langkah penyelesaian pertidaksamaan rasional satu variabel dengan sungguh – sungguh.

(2)

peserta didik dapat :

a. Menyelesaikan masalah pertidaksamaan rasional satu variabel dengan interval dan himpunan penyelesainan dalam bentuk notasi.

4. Setelah melakukan diskusi dan pengumpulkan informasi dengan sungguh-sungguh, peserta didik dapat :

a. Menjelaskan konsep dan bentuk umum pertidaksamaan irasional satu variabel dengan percaya diri.

b. Menjelaskan syarat - syarat pertidaksamaan irasional satu variabel dengan percaya diri.

5. Setelah melakukan diskusi dan pengumpulkan informasi dengan sungguh-sungguh, peserta didik dapat :Menentukan langkah – langkah penyelesaian pertidaksamaan irasional satu variabel dengan teliti.

6. Setelah melakukan diskusi dan pengumpulkan informasi dengan sungguh-sungguh, peserta didik dapat :Menyelesaikan pertidaksamaan irasional satu variabel dengan interval dan himpunan penyelesaian ( notasi) dengan teliti.

7. Diberikan masalah yang baerkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel , peserta didik dapat menyelesaikannya dengan sistematis.

D. Materi Pembelajaran

1. Pengertian pertidaksamaan rasional satu variabel 2. Syarat-syarat pertidaksamaan rasional satu variabel 3. Langkah-langkah menentukan pertidaksamaan rasional

4. Penerapan pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel dalam menyelesaikan masalah.

E. Metode Pembelajaran

Diskusi, eksperimen, demontrasi dan simulasi

F. Media Pembelajaran

Powerpoint, LAS

G. Sumber Belajar

Buku pelajaran matematika sma x progam wajib, penerbit yudhistira, internet

H. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama KE G KEGIATAN PEMBELAJARAN WK T P E N D A

 Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan :  Memasuki ruangan dengan mengucap salam dan menyapa

peserta didik dengan hangat.

 Mengawali pembelajaran dengan berdoa

 Mengecek kondisi kelas dan atribut peserta didik.

(3)

H U L U A N

 Mengecek kehadiran peserta didik

 Melakukan Ice breacing ( saat jam bel siang)

 Guru bersama peserta didik mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan

 Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;

 Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

 Guru membagi peserta didik atas kelompok kecil yang beranggotakan 4-5 orang

I N T I

Model Pembelajatan : Discovery Learning

Sintaks Kegiatan Pembelajaran

Fase 1. Pemberian rangsangan (stimulation)

 Guru menayangkan slide tentang suatu masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional satu variabel.

 Peserta didik mengamati masalah yang ditayangkan guru dengan teliti dan sungguh-sungguh 70’ Fase 2: Identifikasi masalah (Problem Statement)

 Guru menayangkan slide masalah tentang pertidaksamaan rasional satu variabel dan menentukan pertidaksamaan rasional satu variabel.

 Peserta didik mengamati masalah yang ditayangkan, dengan teliti dan sungguh-sungguh.

 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal yang tidak dipahami terkait masalah yang ditayangkan guru dan memberi kesempatan peserta didik lain untuk menanggapi pertanyaan temannya.

 Guru memotivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaan, jika tidak ada pertanyaan dari peserta didik.

 Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum difahami terkait masalah yang ada.

 Peserta didik merespon pertanyaan yang diajukan teman /guru dengan santun,

Fase 3: Pengumpulan data (Data Collection)

 Guru meminta peserta didik mengumpulkan informasi dari buku matematika siswa kelas x ... serta sumber lain yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional satu variabel dan

(4)

menentukan pertidaksamaan rasional satu variabel .

 Peserta didik membaca dan mencermati buku matematika .... yang ditugaskan guru dengan sungguh-sungguh.

 Peserta didik mencatat informasi yang terdapat pada buku matematika siswa, serta hal penting lainnya, dengan kreatif.

Fase 4: Pembuktian (Data

processing dan Verification)

 Guru menugaskan peserta didik berdiskusi dengan teman sekelompoknya untuk mengolah informasi tentang pertidaksamaan rasional satu variabel, dengan menjawab soal-soal yang terdapat pada buku penunjang hal ... no ....

 Masing masing kelompok bekerjasama mengolah informasi untuk menyelesikan soal yang ditugaskan guru dengan sungguh - sungguh

 Guru meminta peserta didik menyampaikan hasil diskusi kelompoknya.

 Guru memberi kesempatan kelompok lain untuk menanggapi.

 Salah seorang peserta didik mewakili kelompoknya, untuk menkomunikasikan hasil

diskusinya dengan mempresentasikan

penyelesaian soal di depan kelas dengan percaya diri

 Peserta didik lain menanggapi dengan toleran.  Peserta didik menyelesaiakan soal yang ditugaskan

guru, serta mengumpulkan kepada guru.dengan

jujur Fase 5: Menarik simpulan/ generalisasi (Generalization )

 Guru meminta masing-masing kelompok untuk menyimpulkan hasil diskusinya.

 Masing-masing kelompok menyimpulkan tentang konsep pertidaksamaan rasional satu variabel beserta syarat-syaratnya.

 Guru meminta masing masing kelompok menyampaikan kesimpulan dari hasil diskusi.  Peserta didik dari kelompok lain diberi kesempatan

untuk menanggapi.

 Salah seorang peserta didik tampil di depan kelas,

mewakili masing-masing kelompoknya

mempresentasikan kesimpulan tentang konsep pertidaksamaan rasional satu variabel beserta syarat syaratnya, dengan percaya diri.

 Peserta didik dari kelompok lain menanggapi dengan toleran.

(5)

P E N U T U P  Rangkuman  Refleksi  Tindak lanjut  Rencana pembelajaran berikutnya

 Guru bersama peserta didik membuat rangkuman tentang materi pertidaksamaan rasional satu varabel yang sudah dipelajari pada pertemuan yang telah berlangsung

 Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan :

 Melakukan test untuk penilaian harian  Melakukan penilaian

 Meminta peserta didik memberikan masukan untuk perbaikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya

 Guru mrencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).

 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya, dan meminta peserta didik untuk mempelajarinya di rumah, melalui buku matematika siswa atau searching di internet

 Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam.

10’

2. Pertemuan Kedua:*)

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (… menit) b. Kegiatan Inti (... menit)

c. Penutup (… menit), dan pertemuan seterusnya.

I. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan

1. Pengetahuan

b. Teknik Penilaian : Kuis, Tes Tertulis

c. Bentuk Penilaian : Uraian

d. Instrumen Penilaian :

No. Rumusan Soal Rubrik/Kunci Jawaban Skor

a. Jelaskan konsep

pertidaksamaan rasional satu variabel beserta contohnya.

Konsep pertidaksamaan rasional adalah pertidaksamaan yang dapat dinyatakan dalam bentuk g (x)f (x)>0 , atau tanda pertidaksamaannya dapat juga berupa ¿, ≤, ≥ .

6

Contoh : 2 x−6x +3 >0 b Jelaskan syarat-syarat

pertidaksamaan rasional satu variabel.

Syarat pertidaksamaan rasional satu variabel. f (x)

g (x)>0, f ( x)>0 dan g( x)≠ 0 5

c Tuliskan bentuk umum pertidaksamaan rasional

Bentuk umum pertidaksamaan rasional :

(6)

beserta contohnya. f (x)

g (x)>0 dan diubah menjadi bentuk f(x)g (x)>0

Contoh : x−5x+2>0 d Tuliskan langkah

penyelesaian

pertidaksamaan rasional.

Bentuk pertidaksamaan rasional f (x)

g (x)>0 , dapat diselesaikan dengan langkah-langkah : a. Kalikan kedua ruas dengan {g ( x )2} .

b. Kemudian faktorkan kedua persamaan tersebut.

c. Tentukanlah daerah penyelesaian di garis bilangan.

d. Buatlah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan rasional tersebut.

8 1 Carilah himpunan penyelesaian pertidaksamaan rasional 2 x−6 x2−6 x +5<0 ! Ubah g (x)f (x)<0 menjadi f (x)g (x)<0 (2 x−6)(x2−6 x +5)< 0 2(x−3)(x−5)(x−1)<0 2 (x−3)( x−5 )( x−1) ×1 2< 1 2 (x−3) ( x−5) ( x−1)< 0 x=1, x =3, x=5

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah : HP={x|x<1 atau3< x<5, x Rϵ }

10

a Jelaskan konsep

pertidaksamaan irasional satu variabel beserta contohnya.

Pertidaksamaan Irasional adalah pertidaksamaan (dilambangkan dengan tanda >

< ≥ ≤) yang memiliki variabel x di dalam tanda akar. 6

Contoh :

x2−4 ≤

x+2

b Tuliskan bentuk umum

pertidaksamaan irasional satu variabel.

(7)

SYARAT :

f(x) ≥ 0dan g(x) ≥ 0 c Jelaskan syarat untuk

penyelesaian

pertidaksamaan irasional satu variabel.

Jika diberikan pertidaksamaan irrasional yang berbentuk

f (x )

g (x) , maka

f (x ) ≥ 0 sebab bilangan di dalam akar tidak boleh negatif

g (x) ≥ 0 sebab akar suatu bilangan tidak boleh negatif

f(x) ≤ g(x)

Misalkana,b ≥ 0 , maka berlaku a ≤ b ↔ a2 ≤ b2 ↔

a

b 6 d Tuliskan langkah-langkah dalam penyelesaian pertidaksamaan irasional satu variabel.

 Mengubah pertidaksamaan dalam bentuk umum

 Menghilangkan tanda akar dengan mengkuadratkan kedua ruas

 Menetapkan syarat bagi fungsi yang berada di bawah tanda akar harus selalu lebih dari atau sama dengan nol (f(x)≥0 dan g(x) ≥ 0)

 Himpunan penyelesaiannya merupakan irisan dari penyelesaian utama dan syarat- syaratnya

8

2 Tentukan nilai x yang memenuhi pertidaksamaan

x−4 <3 .

x−4 <3

Kuadratkan kedua ruas:

x – 4 < 32 x – 4< 9 x < 9 + 4 x < 13 Syarat: x – 4 ≥ 0 x ≥ 4. Garis bilangan :

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {x | 4 ≤ x < 13 ,x R}

10

3 Tentukan nilai x yang memenuhi

pertidaksamaan

x2−6 x+8> x−2 .

Kuadratkan kedua ruas: x2

(8)

x2 – 6x + 8 – x2 + 4x – 4 < 0 –2x + 4 < 0 –2x < –4 → (Semua dikali –1) 2x > 4 x > 42 Syarat: x2 – 6x + 8 ≥ 0 (x – 4)(x – 2) ≥ 0 Harga nol: x – 4 = 0 atau x – 2 = 0 x = 4 atau x = 2 Garis bilangan:

Jadi. Himpunan penyelesaiannya adalah{x | x ≥ 4, x R}

10

Jumlah skor maksimum 80

2. Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis

b. Bentuk Penilaian : Lembar soal Uraian c. Instrumen Penilaian :

Soal Tes Tertulis : Keterampilan

Rumusan Soal Uraian Jawaban Skor

3 Hitunglah nilai x yang memenuhi pertidaksamaan rasional x+2 x−3<0 Ubah g (x)f (x)=x −3x+2<0 menjadi f ( x ) g ( x )<0 Syarat penyebut : x-3 ≠0 x≠3 (x+2)(x−3) <0 X=-2, x=3 X = -2, x = 3

Jadi, pembuat nol adalah (-2,3) -

-10

+ +

(9)

Maka, HP adalah

{

x I−2<x <3, x ∈ R}

4 Hitunglah nilai x yang

memenuhi pertidaksamaan irasional

1−x<

2 x +6 . Syarat I 1−x >0x +1>0 −(x−1)>0 x−1<0 x<1 Syarat II 2 x +6>0 2(x+3)>0 x+3>0 x>−3 Syarat III

1−x<

2 x +6 (

1−x)2<(

2 x +6)2 1−x <2 x+6 −2 x−6+1−x<0 −3 x−5<0 −(3 x +5)<0 3 x+5>0 x>−5 3 Jadi, HP=

{

x

|

−53 <x <1, x∈R

}

10

Jumlah skor maksimum 20

3. Analisis Hasil Penilaian : (Terlampir)

4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan: (Terlampir)

(10)

Mengetahui, Jakarta, 22 Agustus 2016

Kepala SMK Bina Putra Guru Mata Pelajaran

Referensi

Dokumen terkait

6. Guru melakukan evaluasi belajar peserta didik diakhir proses pembelajaran. Berdasarkan hasil refleksi yang dilakukan pada setiap akhir siklus maka dapat disimpulkan

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu mencari tahu penyebab kesalahan penulisan kanji sesuai hitsujun (urutan yang tepat) pada

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL “PERAMALAN PRODUKSI DAN EKSPOR CRUDE PALM OIL (CPO) INDONESIA SERTA IMPLIKASI HASIL RAMALAN TERHADAP KEBIJAKAN” BELUM

Beberapa saran yang bisa diberikan oleh penulis setelah dilakukan penelitian ini antara lain : Bagi pihak perusahaan diharapkan mampu memaksimalkan nilai perusahaan,

Aset tetap disebut juga plant asset atau fixed assets dan mendefinisikannya sebagai berikut: Harta berwujud (tangible asset) yang memiliki masa manfaat ekonomis lebih dari

Oleh karena itu di daerah peneliti yang bergabung di kelompok tani tidak mendapatkan pupuk sesuai dengan kebutuhannya yang telah diajukan sebelumnya oleh masing-masing petani

Dalam melaksanakan penyelenggaraan Pemerintahan, Kecamatan Kembangbahu sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi yang merupakan upaya – upaya khusus untuk melaksanakan