• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

LAPORAN POSKO PENGENDALIAN

TANGGAL27APRIL

1. RingkasanKondisiTerkini

No. Provinsi Uraian 23

April 2 April 1. Riau Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

Pencemaran Udara (PM10) -

2. Jambi Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

Pencemaran Udara (PM10) -

3. Sumsel Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

Pencemaran Udara (PM10) 59,21 14,22

4. Kalbar Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

Pencemaran Udara (PM10) 21,28

5. Kalteng Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

Pencemaran Udara (PM10) -

6. Kalsel Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

PencemaranUdara (PM10) -

7. Kaltim Hotspot NOAA 0 Terra Aqua 1

Pencemaran Udara (PM10) -

8. Kaltara Hotspot NOAA 2

Terra Aqua 2

9. Sumut Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

10. Aceh Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

11. Sulut Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

12. Sulbar Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

13. Sulteng Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

14. Sulsel Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

15. Sultra Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

16. Papua Barat Hotspot NOAA -

Terra Aqua 0

17. Papua Hotspot NOAA -

Terra Aqua 0

Total Indonesia NOAA 3

Terra/Aqua 6 Keterangan:

- Total hotspot tertulisadalahjumlah kumulatifsejak1 - Data hotspot NOAA18 (tanggal 27 April2016 Pukul - Data hotspot TERRA/AQUA tingkat kepercayaan diatas 80% ( - Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id

- NilaiPM10diambildari jam input dataterakhir(tanggal - Sumber data PM10adalahBMKG PM10

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

APRIL 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 16:00 WIB)

Tanggal Total 1 Jan- 27 April Keterangan 24 April 25 April 26 Apr 27 Apr 0 0 0 0 112 0 0 0 0 269 - - - - 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 - - - - 0 0 0 0 6 0 0 0 0 2 14,22 0 24,47 44,13 0 0 0 0 11 0 0 0 0 2 0 - 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 1 - - - - 0 0 0 0 13 0 0 0 0 27 - - - - 1 3 0 0 239 0 13 0 2 302 - - - - 1 1 0 0 47 0 8 0 2 31 0 0 0 0 57 1 0 1 0 60 0 0 0 0 34 0 0 0 0 31 0 0 0 0 7 0 0 0 0 35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 0 0 0 0 10 1 0 0 0 19 2 0 0 1 89 0 0 0 0 9 0 0 0 0 20 - - - - - 0 0 0 0 1 - - - - - 0 0 0 0 542 4 4 0 0 609 5 22 1 5 1.529

1Januari 2016s.d.tanggaldilaporkan (27 April 2016). 2016 Pukul 15.00WIB).

yaan diatas 80% (tanggal 27 April 2016 Pukul 15.00WIB).

tanggal27 April2016 Pukul14.00WIB).

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

DAN LAHAN

(2)

2. Monitoring Hotspot

a. Monitoring hotspot dariSatelit NOAA18 untuk27 April 2016

No Provinsi

Hotspot (titikpanas) NOAA18

April2015 April 2016)* 23 April 24 April 25 April 26 Apr 27 Apr 1 Jan – 27 April 23 April 24 April 25 April 26 Apr 27 Apr 1 Jan – 27 April 1. Riau 1 2 0 0 0 530 0 0 0 0 0 112 2. Jambi 0 0 0 0 0 129 0 0 0 0 0 4 3. Sumsel 0 0 0 0 1 65 0 0 0 0 0 6 4. Kalbar 1 1 0 0 0 185 0 0 0 0 0 11 5. Kalteng 1 1 0 0 0 138 0 0 0 0 0 7 6. Kalsel 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 13 7. Kaltim 0 0 1 0 0 115 0 1 3 0 0 239 8. Kaltara 1 3 0 0 0 87 2 1 1 0 0 47 Total Indonesia 5 7 1 3 2 1.831 3 4 4 0 0 609

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelitNOAA18tahun 2016s.d.tanggal27 April2016 Pukul15.00WIB.

b. Monitoring hotspot dariSatelit TERRA/AQUA (confidence level≥80%)tanggal27 April 2016

No Provinsi

Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA

April 2015 April 2016)* 23 April 24 April 25 April 26 Apr 27 Apr 1 Jan – 27 April 23 April 24 April 25 April 26 Apr 27 Apr 1 Jan – 27 April 1. Riau 0 0 0 0 0 429 0 0 0 0 0 269 2. Jambi 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 1 3. Sumsel 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 2 4. Kalbar 0 0 0 0 0 15 0 0 0 0 0 2 5. Kalteng 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 1 6. Kalsel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 27 7. Kaltim 0 0 0 0 0 15 1 0 13 0 2 302 8. Kaltara 0 0 0 0 0 5 2 0 8 0 2 31 9. Papua 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 542 Total Indonesia 1 4 1 0 1 762 6 5 22 1 5 1.529

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2016s.d.tanggal27 April 2016 Pukul15.00 WIB.

b. Perbandingansebaranjumlah hotspot dariSatelitNOAA18 padatahun 2015 dan 2016

No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanas) NOAA18

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

1. Riau 2015 2016 125 4 183 22 186 54 32 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927 112 2. Jambi 2016 2015 90 0 21 3 9 1 10 0 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740 4 3. Sumsel 2015 2016 30 1 14 3 14 0 2 8 51 86 309 439 1.369 777 161 5 3.263 6 4. Kalbar 2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712 2016 2 2 6 1 11 5. Kalteng 2016 2015 45 6 36 0 36 1 23 0 16 53 265 811 1.833 1.100 67 5 4.290 7 6. Kalsel 2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297 2016 13 0 0 0 13 7. Kaltim 2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223 2016 86 90 46 17 239 8. Kaltara 2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278 2016 5 8 24 10 45 Total Indonesia 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.168 4.638 702 129 21.933 2016 175 166 165 103 609

(3)

c.Perbandingansebaranjumlah hotspot dariSatelit TERRA/AQUA padatahun 2015 dan 2016 No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

1. Riau 2015 2016 14 1 159 61 230 120 87 28 11 127 758 230 481 191 1 2 2.232 269 2. Jambi 2015 2016 2 0 10 1 0 0 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793 1 3. Sumsel 2015 2016 0 0 5 1 2 0 1 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628 2 4. Kalbar 2015 2016 1 0 0 0 14 2 0 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863 2 5. Kalteng 2015 2016 3 0 0 1 0 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327 1 6. Kalsel 2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825 2016 26 1 0 0 27 7. Kaltim 2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654 2016 110 63 78 51 302 8. Kaltara 2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301 2016 1 3 13 14 31 9. Papua 2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 562 4.227 2016 542 0 0 0 542 Total Indonesia 2015 79 268 340 89 204 465 2.195 5.740 17.989 18.814 1.845 702 48.730 2016 805 202 306 216 1.529

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d. tanggal27 April 2016 Pukul15.00 WIB.

Monitoring UdaradanCuaca

Hasilpemantauankualitasudaradancuacapenerbangan tanggal27 April 2016

No Indonesia

(7 Provinsi Rawan) Lokasi

Kualitas Udara (PM10(μg/m³) Cuaca

Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu (⁰C)

1. Riau Pekanbaru - - ≥10 Berawan 33

2. Jambi Jambi - - ≥10 Berawan 32

3. Sumsel Palembang 44,13 68,68 ≥10 Berawan 33

4. Kalbar Pontianak 0 0 ≥10 Berawan 31

5. Kalteng Palangkaraya - - - - -

6. Kalsel Banjarmasin - - ≥10 Cerah - Berawan 28

7. Kaltim Balikpapan - - ≥10 Cerah – Berawan 33

KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA

3. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC

Kondisisebaranasaptanggal26dan27April 2016 (sumber: http://asmc.asean.org/):

26April 2016 27April 2016

Tidak ada Asap

Tidak ada Asap

Tidak ada Asap

Tidak ada Asap

(4)

Kualitasudaradi seluruh wilayah Malaysiapada tanggal 27 April 2016 jam 03.00 PMwaktu setempatberada pada level

Good

Good

Good

Good

,

Moderate

Moderate

Moderate

Moderate, dan Unhealthy

, dan Unhealthy

, dan Unhealthy

, dan Unhealthy

Kualitasudaradi seluruh wilayah Singaputapada tanggal 27 April 2016 jam 04.00 PMwaktu setempatberada pada level

Moderate

Moderate

Moderate

Moderate....

B. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia:

1. KualitasudaraSingapura( http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-control/psi/psi)27April 2016s.d.jam04.00PM waktusetempat:

2. Kualitasudara Malaysia(http://apims.doe.gov.my/v2)27April2016s.d. jam 03.00 PMwaktu setempat:

Penanggung Jawab Harian Posko:

Direktur PKHL

PetugasPosko:

(5)

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

SistemPeringkatBahayaKebakaran (SPBK)

Prakiraan SPBK untuk tanggal 27April 2016, menunjukkansebagian besar Kalimantan Tengah dan NTT, sebagian Kalimantan Timur, sebagian kecilAceh, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, Papua, dan Papua BaratberpotensiSANGAT MUDAH TERBAKAR.Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan sebagian besar pada tingkat AMAN-TIDAK SULIT.

B. RingkasanLaporanKegiatanManggala Agni Kementerian LHK Tanggal27April 2016:

No. Provinsi Daops Kegiatan

1. Riau Siak Laporan Kegiatan Harian :

1. Apel harian

2. Patroli pencegahan karhutla di Kec. Pusako dan Kec. Sei. Apit

3. Identifikasi calon lokasi sekat kanal di sekitar kawasan konservasi di wilayah kerja daops siak

4. Mengikuti Rapat Forkopinda (Forum komunikasi pimpinan daerah) Pemkab Siak di Rumah Dinas Bupati Siak

5. Menjadi responden Penegakan Hukum Karhutla oleh Tim Peneliti STIK-PTIK di Markas Polres Siak

2. Kalimantan Tengah

Palangkaraya Laporan Kegiatan Harian : 1. Apel pagi

2. Posko Siaga di Markas Daops

3. Kunjungan Bapak Brigjen Bambang Sugeng dari polhukam bidang karhutla di markas Daops 1 Palangkaraya serta meninjau Blocking Canal di Kel.Kalampangan.

4. Peningkatan SDM Angg MA melalui pembinaan cara mendownload data HS dari website sipongi dan pemantauan data cuaca dr BMKG

5. Pengecekan peralatan dalkar Kapuas Laporan Kegiatan Harian :

1. Apel Pagi

2. Poako siaga di Markas Daops

3. Membersihkan lingkungan daops melanjutkan membersihkan parit di sekeliling daops 4. Pengecekan Mobil di garasi

5. Pengecekan Peralatan Damkar

6. Sebagian Anggota pengikuti persiapan simulasi apel siaga di Kab.Pulang Pisau 7. Pemantauan hotspot melalui sipongi

Laporan Pemantauan Cuaca :

1. Pemantauan data AWS: suhu 29,5 °C; kelembaban 69 %; kecepatan angin 4,8 km/jam; curah hujan: 0,0 mm

2. Kondisi cuaca : pagi cerah, dan siang berawan 3. Kalimantan

Timur

Sangkima Laporan Kegiatan Harian: 1. Apel pagi daops

2. Posko siaga di Markas Daops

(6)

No. Provinsi Daops Kegiatan

lumpur yang terbawa masuk ke dalam garasi, patroli dan pemantauan melalui menara api guna langkah antisipatif apabila ditemukan kejadian kebakaran hutan

Laporan Pemantauan Cuaca :

1. Kondisi pada saat apel mendung,saat ini hujan dengan intensitas deras. 4. Sulawesi

Selatan

Malili Laporan Kegiatan Harian: 1. Apel pagi

2. Posko siaga pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Markas Daops

3. Menjadi Narasumber pada kegiatan pelatihan/pembentukan MPA yang diselenggarakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Barat di Mamuju Sulawesi Barat

4. Pemantauan hotspot melalui sipongi

5. Pemantauan/pelaporan cuaca harian serta pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK. Laporan Pemantauan Cuaca:

1. Pemantauan data AWS: suhu 32 °C; kelembaban 71 %; kecepatan angin 0 km/jam; curah hujan: 0,0 mm

2. Kondisi cuaca pagi cerah; siang cerah Gowa Laporan Kegiatan Harian :

1. Apel pagi

2. Posko tingkat Daops

3. Pemeliharaan peralatan Damkarhut 4. Bersih2 lingkungan Daops Gowa 5. Pengolahan data AWS /SPBK Laporan Pemantauan Cuaca

1. Pemantuan data AWS: temperatur 30,1°C; kelembapan 66%; kecepatan angin: 4,8 km/jam; Hujan 0

2. Cuaca : Cerah 5. Sulawesi

Utara

Bitung Laporan Kegiatan Harian : 1. Apel pagi

2. Posko Siaga Tingkat Daops

3. Rakor Pencegahan dan Pengendalian Karhutlah Propinsi Sulut. 4. Monitoring data Hotspot Harian

Keterangan tambahan:

1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah. 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran

(7)

LAIN – LAIN :

A. A.A.

A. PREDIKSI :PREDIKSI :PREDIKSI :PREDIKSI :

1. PeluangpembentukanawanyangberpotensihujanbertambahsampaiakhirApril2016disekitarSumatera,Jawad anKalimantanbagian barat,BalidanNusaTenggara(Monsun Asiakuat.Monsun Autralia Monsun Asiakuat.Monsun Autralia Monsun Asiakuat.Monsun Autralia LemahMonsun Asiakuat.Monsun Autralia LemahLemah

Lemah),MJO(Madden-Julian Oscillation)

diprediksisampaidasarian2ApriltetapberadadiIndianOceandengankekuatanlemahsampaikuat,berakibatmel uasnyapeluangwilayahkonvektifdisekitarwilayahIndonesiasampaidasarian2April2016,Potensipenguapandi lautanIndonesiamasihtinggi(SST hangat), Indek ElNino moderat(SST hangat), Indek ElNino moderat(SST hangat), Indek ElNino moderat(SST hangat), Indek ElNino moderatsampaiApril 2016,Dipole Mode NormalDipole Mode NormalDipole Mode Normal. Dipole Mode Normal 2. PrediksiCurahHujanDasarianIApril2016padakisaranmenengah(50–150mm)kecuali,Sumaterabagian

Utara,KalimantanTimurdanUtara,Sulawesibagian Utara,MalukuUtara,NusaTenggaradanPapuaBaratbagian Baratdidominasikriteriarendah(50 – 100mm),Papuabagian tengahpadakisarantinggi(200-300mm).SifathujandidominasiANANANkecualiSumaterabagiantengahsampaipesisirutara,KalimantanTimurdanUtAN ara,P.TimordanP.Sumba,PapuaBarat bagian baratBawahNormal(BN).

3. PrediksiCurahHujanBulanApril2016didominasipada kisaranmenengahdantinggimenengahdantinggimenengahdantinggi menengahdantinggiantara150-500mm,kecualiNusaTenggaradanPesisirUtaraAceh,Sumutpadakisaranrendahrendahrendah50-150mm,SulawesidanPapua rendah bagian

tengahpadakisaransangattinggisangattinggisangattinggisangattinggi>500mm,dengansifathujansebagianbesarNormal(N)danAtasNormal(AN),ke cuali Sumatera bagian Utara,KalimantanUtara,NTT,Sulsel bagian selatandanPapua bagian selatanBawahNormal(BN).

PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN APRIL 2016

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 20 Jumlah Kasus Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2015.. Tabel 21

Selain itu, kendala- kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengembangan Ancient Track One di Desa Wisata Bedulu dan Desa Buruan dengan melakukan evaluasi

Berdasarkan uraian tersebut di atas, pertanggungjawaban Anggota Polisi Militer yang melakukan tindak pidana narkotika yaitu tetap dilaksanakan sesuai dengan Bab IV Hukum

Roh TUHAN akan meyakinkan dunia tentang dosa, tentang kebenaran kerana Yesus telah pergi kepada Bapa, dan tentang penghakiman kerana penguasa dunia sudah pun dihukum8. Roh TUHAN

dengan tipe yang telah mendapatkan Izin Tipe atau Izin Tanda Pabrik. Pemeriksaan juga harus memastikan pemasangan Meter Ultrasonik dirancang sedemikian rupa,

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya yang melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Masuk ke halaman class kemudian pada baris assignment klik link View selajutnya akan tampil daftar dokumen yang sudah diunggah, seperti pada gambar berikut.. Untuk melihat

Panitia menyediakan akomodasi, konsumsi dan transportasi PP dari ibukota kabupaten/kota ke provinsi dengan cara melampirkan bukti perjalanan, sedangkan