• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum STBA JIA Bekasi

Ditengah pergaulan masyarakat tanpa batas, perkembangan dunia bisnis yang semakin mengglobal, kemampuan untuk berkomunikasi dalam wacana yang sama merupakan prasyarat yang tidak dapat dielakkan. Melalui jurusan Bahasa dan Sastra STBA - JIA yang didukung oleh dosen yang khusus didatangkan dari luar negeri, Anda berkesempatan untuk mempelajari keterampilan bahasa asing serta budayanya, sekaligus melatih kemampuan berfikir analitis dan logis. Jurusan Bahasa dan Sastra STBA - JIA menyajikan dua Program Studi yakni Sastra Inggris dan Sastra Jepang. Didukung fasilitas penunjang belajar - mengajar seperti : Laboratorium Bahasa dan Laboratorium Komputer, Perpustakaan dan peralatan AudioVisual, serta Self Acces Learning Center Atmosphere (SALCA), yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melatih keterampilan berbahasa secara mandiri.41

4.1.1 Sejarah STBA JIA Bekasi

Yayasan Pendidikan JIA didirikan pada saat Indonesia merayakan Indonesia Emas, tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1995 dengan tujuan untuk membantu bangsa Indonesia dalam rangka mencerdaskan kehidupan masyarakat dan dalam rangka menghadapi era globalisasi perdagangan dunia (AFTA). Untuk

41

(2)

merealisasikan tujuan tersebut, Yayasan Pendidikan JIA selain berkiprah dalam pendidikan nonformal melalui LPK JIA yang telah meluluskan lebih dari 2500 mahasiswa yang telah tersebar di berbagai perusahaan di Indonesia, sejak bulan Juni 2000 telah mendirikan STBA–JIA (dengam Surat Keputusan Mendiknas No. 90/D/O/2000). Sejak tahun 2002 program Diploma III (bahasa Inggris dan bahasa Jepang) telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (dengan SK Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 001/ BAN–PT/AK– I/Dpl/III/2002). Begitu juga program Strata satu baik Jurusan Bahasa Inggris maupun Jurusan Bahasa Jepang telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.

Melihat kecenderungan industri yang semakin mengglobal, hubungan politik dan ekonomi Indonesia dengan negara lain menyebabkan lembaga atau industri tertentu baik swasta maupun pemerintah membutuhkan tenaga yang berkualitas tinggi dalam berbahasa asing, tenaga ahli kajian wilayah, dan tenaga ahli kajian industri negara asing. STBA JIA dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa untuk berkarir secara profesional dalam bidang bahasa asing (bahasa Jepang dan bahasa Inggris) yang berkarakteristik industri, sehingga setelah lulus mereka siap bekerja dan mempunyai nilai produktivitas yang tinggi. STBA JIA memberikan penekanan di bidang kurikulum yang berbasis kompetensi di setiap jurusan dan pengembangan kemampuan berfikir kreatif dan keahlian dalam memecahkan masalah. Jurusan yang dibuka adalah Jurusan Bahasa Inggris (D3 dan S1 ) dan Jurusan Bahasa Jepang (D3 dan S1).42

42

(3)

4.1.2 Visi dan Misi

Adapun yang menjadi Visi STBA JIA Bekasi adalah menjadikan Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) JIA Bekasi sebagai lembaga pendidikan tinggi yang profesional dan berkualitas serta dapat menghasilkan sumber daya manusia yang mampu menjawab tantangan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya dalam bidang bahasa Inggris dan bahasa Jepang.

Beberapa Misi STBA JIA Bekasi:

1. Menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran bahasa Jepang dan bahasa Inggris secara profesional.

2. Melaksanakan penelitian terapan yang menunjang pengembangan bahasa Jepang dan bahasa Inggris.

3. Mengadakan kegiatan pengabdian pada masyarakat secara edukatif konsisten, dan terprogram dengan mengacu pada telaah dan kajian bidang bahasa Jepang dan bahasa Inggris.

4.1.3 Lambang STBA JIA

Gambar lambang STBA JIA Bekasi43

43

(4)

Makna Lambang

Ketekunan, keuletan, kesabaran, dan ketelitian adalah esensi dari memahat untuk menghasilkan sebuah karya yang terbaik. Ketekunan menuntut seseorang untuk berlaku senantiasa berada dalam tujuannya sekalipun hambatan dan tantangan terus menghadang. Keuletan melambangkan suatu sikap pantang menyerah dan berusaha mencapai tujuan. Kesabaran adalah proses untuk menerima sekaligus menindih titik jenuh dan beberapa macam tantangan dan hambatan yang terjadi dalam pencapaian tujuan. Sedangkan ketelitian adalah suatu proses kreatif untuk senantiasa meninjau ulang dari sebuah hasil karya. Berbekal pahat mengkilap yang tajam dari motivasi dan keinginan mantap dari palu pahat, maka diharapkan akan lahir sebuah karya besar dari Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA.44

4.1.4 Surat Keputusan Pendirian STBA JIA, Program D3 dan S1

a. SK Mendiknas Republik Indonesia Nomor 90/D/O/2000 tentang pendirian Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA di Bekasi.

b. Status Terdaftar oleh DIKTI (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi) kepada 4 (Empat) Program Studi untuk Jenjang Program S1 dan D3 di lingkungan Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA Bekasi, yaitu sebagai berikut :

1. Program S1 Sastra Inggris SK No. 1389/D/T/K-IV/2009 2. Program S1 Sastra Jepang SK No. 1390/D/T/K-IV/2009 3. Program D3 Bahasa Inggris SK No. 3085/D/T/K-IV/2009 2. Program D3 Bahasa Jepang SK No. 3086/D/T/K-IV/2009

44

(5)

Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, tentang Hasil dan Peringkat Akreditasi Program Studi untuk Program Diploma di Perguruan Tinggi.45

4.1.5 STBA JIA Mengadakan kerjasama Lembaga

Dari hubungan kerjasama ini STBA mendapat banyak bantuan, di antaranya berupa :

a. Bantuan sumbangan buku Pelajaran Bahasa Jepang. Bantuan buku ini dapat diperoleh setiap tahun dengan cara mengajukan formulir permohonan yang disediakan oleh pihak donatur.

b. Bantuan pembinaan dan pengembangan staf pengajar yang dilaksanakan dengan cara mengadakan diskusi, seminar, lokakarya, dan sebagainya mengenai bahasa dan pengajaran bahasa Jepang.

c. Pengiriman tenaga dosen untuk mengikuti training di Jepang baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang.

d. Bantuan tenaga ekspert (native speaker) dalam jangka waktu panjang

Selain kerjasama dengan The Japan Foundation, STBA JIA juga mengadakan kerjasama dengan staf pengajar program pendidikan bahasa Jepang UPI, UI, UHAMKA, Universitas Bina Nusantara Jakarta, Universitas Dharma Persada, dan sebagainya dalam berbagai kegiatan akademik.46

4.1.6 Struktur Organisasi

Berikut struktur Organisasi STBA JIA Bekasi: 47

1. Ketua Yayasan Pendidikan JIA (Ir. H. Abdul Mudjib, MM.) 2. Ketua STBA JIA (Drs. H. Sudjianto, M.Hum.)

3. Pembantu Ketua I (Bidang Kurikulum dan Akademik) (Drs. H. Agus Riyanto, M.Pd.)

4. Pembantu Ketua II dan Public Relations (Bidang Administrasi dan Keuangan) (H. Ali Khamainy, ST., MM.)

45Buku Panduan Mahasiswa baru STBA JIA, Op.cit. 46Website: stba- jia,Op.cit.

47

(6)

5. Pembantu Ketua III (Bidang Kemahasiswaan) (H. Luthfan Almanfaluthi, S.Si.)

6. Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris(Sukandar, SS.)

7. Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris (Iim Kamilah, SS., M.Pd.) 8. Ketua Prodi Sastra Inggris (S1) (Yeni Noryatin, SS., M.Hum.)

9. Ketua Prodi Bahasa Inggris (D3) (Rani, M.Pd.)

10. Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Jepang (Robihim, S.Pd., MM.)

11. Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Jepang (Rainhard Oliver H.W., SS., M.Pd.)

12. Ketua Prodi Sastra Jepang (S1) (Yusnida Eka Puteri, S.Si., M.Pd.) 13. Ketua Prodi Bahasa Jepang (D3) (Anggiarini Arianto, SS.)

Staf Pengajar STBA JIA :

1. Joseph Graham Cartlidge (English native)

2. Yasutaka Kitamura (Japan native)

3. Dr. Tri Wintolo Apoko, M.Pd.

4. Ir. H. Abdul Mudjib, MM.

5. Drs. H. Sudjianto, M.Hum.

6. Drs. S.W. Haryana, M.Ed.

7. Drs. H. Agus Riyanto, M.Pd.

8. Drs. Slamet Muhajir Naim, M.Hum. 9. Drs. H. Tusiran, MM.

10. Dra. Nurhaida Nuri, M.Pd.

11. Robihim, S.Pd., MM.

12. Aam Hamidah, M.Pd.

13. Yusnida Eka Puteri, M.Si.

14. Nur Saadah F., M.Pd.

15. Ahmad Kurnia, S.Pd., MM.

16. Cut Erra Rismorlita, SS., M.Si.

17. Jannes Freddy Pardede, M.Hum.

18. Yusy Widarahesty, SS., M.Si.

19. Rita Susanti, SS., S.Pd., M.Si.

20. Rainhard Oliver Hotman, SS., M.Pd.

21. Mia Fitriah El Karimah, S.Si., SS., M.Ag.

22. Adis Kusumawati, SS., M.Hum.

23. Iim Kamilah, SS., M.Pd.

24. Ana Natalia, M.Pd.

25. Bejo Sutrisno, M.Pd. 26. Rani, M.Pd.

27. Yuni Masrokhah, M.Pd.

28. Yeni Noryatin, SS., M.Hum.

29. H. Ali Khamainy, ST., MM.

30. H. Luthfan Almanfaluthi, S.Si.

31. Prima Dina Atika, S.Kom.

(7)

33. R. Hendrik Roesly, SS.

34. Elsan Arvian, SS.

35. Euis Krisnawati, SS., 36. Imron Hadi, SS.

37. Nuryati, SS.

38. Prima Dina Atika, S.Kom.

39. Sukandar, SS. 40. Ade Surista, S.Pd. 41. Anggiarini Arianto, SS. 42. Rahayu Aprilianti, SS. 43. Ani Sunarni, SS. 44. Henny Kurniawati, SS. 45. Efit Fitri, SS. 46. Moh. Cholili, SS. Staf Karyawan STBA JIA :

1. Nurbambang, A.Md.

2. Wiyat Sukmawati, A.Md.

3. Rusmiati, A.Md.

4. Sulasmi, A.Md.

5. Inta Tata, A.Md. 6. Yayah Marwiyah, A.P.

7. Saefulloh 8. Abdul Gofur 9. Naidih 10. Yudi 11. Teguh 12. Kardi 13. Abbas 14. Lubis 4.2 Hasil Penelitian

Setelah peneliti terjun ke lapangan untuk mencari data dan informasi yang dibutuhkan dengan melakukan wawancara mendalam dengan beberapa narasumber yang peneliti pilih berdasarkan karakteristik yang telah ditetapkan, maka peneliti akan menganalisis hasil- hasil wawancara tersebut melalui metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan mendeskripsikan dan

(8)

menginterpretasikan data yang diperoleh dari jawaban- jawaban yang diberikan oileh narasumber dan para narasumber lainnya.

Informan tersebut adalah sumber informasi atau orang dalam suatu latar

penelitian yang dapat memberikan informasi. Berdasarkan pengertian tersebut, maka informan adalah orang- orang yang mempunyai informasi dan mengetahui tentang kampus yang terkait dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian tentang strategi public relations dalam meningkatkan publikasi STBA JIA kepada siswa/i SMU & SMK di wilayah Bekasi.

Dalam hal ini, key informan tersebut adalah: Bapak H. Sudjianto, Drs, M. Hum sebagai ketua STBA JIA, Bapak H. Ali Khamainy, ST sebagai PR STBA JIA, Bapak Robihim, S.Pd., M.M: sebagai salah satu staff PR STBA JIA. Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara ke beberapa calon mahasiwa/i STBA JIA, wawancara ini guna untuk mengetahui pandangan mereka terhadap STBA JIA khususmya tentang pelaksanaan program publikasi kampus dan dari kegiatan

publikasi yang mana mereka mendapat informasi tentang STBA JIA.

Sebuah organisasi atau lembaga dapat dikenal oleh masyarakat karena ada kegiatan publikasi yang dilakukan sehingga seputar informasi tentang kampus ataupun lembaga dapat diketahui oleh masyarakat sekitar.

Berikut penjelasan dari Bapak H. Sudjianto, Drs, M. Hum mengenai publikasi:

Publikasi adalah : “Suatu kegiatan mensosialisasikan tentang suatu hal baik itu lembaga maupun produk dengan menggunakan media sebagai perantara untuk menyampaikan informasi kepada khalayak, dan dengan

(9)

harapan pembentukan opini publik yang positif terhadap suatu lembaga yang dipublikasikan agar tercipta citra yang baik”.

Selain penjelasan diatas, beliau juga menambahkan sebagai berikut:

“Publikasi juga dilakukan dengan tujuan dari suatu opini publik yang tercipta positif akan menguntungkan pihak lembaga terkait, semakin sering diadakan publikasi, masyarakat akan semakin tahu nilai plus suatu lembaga. Dalam mempublikasikan juga dibutuhkan strategi: dimana strategi itu sendiri adalah bagaimana cara kita dalam menyampaikan pesan kepada khalayak sasaran agar apa yang menjadi tujuan publikasi dapat berhasil melalui strategi yang digunakan”.48

Dari keterangan beliau, dapat disimpulkan bahwa publikasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyebarluaskan informasi suatu organisasi, lembaga, maupun produk yang memiliki nilai berita yang dibutuhkan masyarakat dengan menggunakan media massa, dan perlunya strategi atau cara berkomunikasi yang tepat agar informasi tersampaikan sesuai fokus khalayak sasaran.

Masih merupakan pembahasan yang sama mengenai publikasi, Bapak H. Ali Khamainy, ST selaku PR STBA JIA menambahkan tentang hal publikasi sebagai berikut:

“Publikasi yang dilakukan dengan memberikan informasi yang benar- benar akurat, faktual, tidak berat sebelah, informasi yang sebenar- benarnya dan tidak boleh dibuat hal yang tidak benar. Dengan harapan

48

Kutipan Wawancara dengan Ketua STBA JIA Bekasi Bapak H. Sudjianto, Drs, M. Hum , tanggal 25 juni 2013

(10)

melalui publikasi ini nantinya STBA JIA semakin dikenal berbagai kalagan baik orang lokal, nasional, internasional, karena selama ini belum ada yang pernah sengaja datang untuk menanyakan langsung seputar informasi STBA JIA. Kegiatan publikasi dilakukan setiap semester dengan sasaran publikasinya adalah masyarakat, orangtua dan siswa/i SMU & SMK secara khususnya yang akan menjadi calon mahasiswa di STBA JIA. Dengan target sasaran orangtua dengan harapan orangtua dapat memberikan pemahaman kepada anak- anak mereka tentang informasi positif terkait STBA JIA”.49

Dengan penjelasan di atas bahwa jelas dikatakan bahwa STBA JIA sudah melakukan kegiatan Publikasi sejak awal penerimaan mahasiswa/i baru maka kegiatan itu secara lebih lanjut lagi pada saat wawancara, Bapak Robihim menyatakan bahwa kegiatan publikasi yang dilakukan PR STBA JIA : “ Kegiatan

publikasi yang dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, dimana agar informasi tersebut menarik, maka terlebih dahulu STBA JIA menyerap informasi hal- hal yang terkait dengan STBA JIA yang bermanfaat terutama dapat dijadikan strategi public relations dalam publikasi. STBA JIA menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga, Institusi, atau pihak- pihak lain yang relevan dengan STBA JIA, baik berupa pengadaan SDM, bahan pengajaran, sumbangan- sumbangan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang secara tidak langsung mengikutsertakan nama STBA JIA. Dengan adanya kepercayaan

49 Kutipan Wawancara dengan Public Relations STBA JIA Bekasi Bapak H. Ali Khamainy, ST,

(11)

dari pihak- pihak terkait yang otomatis membentuk citra positif STBA JIA, hal ini juga dapat dikategorikan salah satu bentuk publikasi yang dilakukan”.50

Maka berdaasarkan beberapa uraian di atas publikasi STBA JIA tidak hanya dilakukan melalui penyebarluasan informasi lewat media akan tetapi berbagai aspek yang dapat menunjang kegiatan publikasi.

4.2.1 Strategi Tahap 1 : Fact Finding

Pada proses ini sebelum menentukan strategi apa yang akan digunakan dalam meningkatkan publikasi STBA JIA Bekasi, Staff PR STBA JIA Bekasi, terlebih dahulu mengumpulkan dan menganalisa data- data, informasi dan fakta- fakta yang ada di lapangan yang berkaitan dengan program publikasi yang akan dilaksanakan. Berdasarkan hasil pengumpulan data dan riset yang telah dilakukan dapat diketahui informasi seperti apa yang diperlukan publik seputar dunia pendidikan, maka dari data itu dapat ditemukan bahwa:

1. Masyarakat cenderung membutuhkan sarana pendidikan yang bisa mendukung dunia industri pekerjaan mereka dari aplikasi ilmu yang mendukung kegiatan industri sekitar kota Bekasi yaitu berupa skill bahasa asing dan tehnik. Hal ini disampaikan oleh Bapak Adiran, saat wawancara peneliti, pada tanggal 27 juni 2013 di Bekasi : “Selepas lulus dari SMK,

anak saya ada interview dengan perusahaan Jepang dan dia ditanya apa bisa bahasa Jepang? Oleh karena itu, anak saya juga sempat mengambil kursus

50 Kutipan Wawancara dengan Staff Public Relations STBA JIA Bekasi,Bapak Robihim, S.Pd.,

(12)

singkat bahasa Jepang, agar bisa diterima bekerja di perusahaan Jepang yang akan dilamarnya lagi.”51

2. Masyarakat membutuhkan lembaga pendidikan yang tidak membatasi usia dalam menuntut ilmu. Dilanjut wawancara dengan Ibu Erika Sinaga pada tanggal 27 juni 2013 di Bekasi juga menyatakan: “Saya sudah 25 tahun, dari

perusahaan saya dituntut agar memiliki ijazah Sarjana, jika tidak akan sulit pengangkatan karyawan tetap, walaupun saya sudah 6 tahun di perusahaan tempat saya bekerja, oleh karena itu saya butuh kampus yang tidak membatasi usia dalam menuntut ilmu kejenjang Sarjana.”52

3. Masyarakat membutuhkan suatu lembaga pendidikan yang dapat memberikan waktu yang fleksibel bagi mereka yang karyawan agar bisa membagi waktu kuliah sambil kerja. Wawancara terakhir peneliti lakukan 27 juni 2013 di Bekasi dengan Bapak Stefanus: “ Saya sudah tidak sanggup untuk membiayai

kuliah anak saya, oleh karena itu saya sangat merekomendasikan pada anak saya jika ingin kuliah, agar dia bisa kuliah sambil bekerja dan mencari kampus yang bisa menyeimbangkan waktu kuliah sambil bekerja. jadi saya tidak akan terlalu terbebani dengan biaya kuliahnya.”53

51

Kutipan Wawancara dengan salah seorang masyarakat Bekasi, Bapak Adiran, pada tanggal 27 juni 2013

52

Kutipan Wawancara dengan salah seorang masyarakat Bekasi, Ibu Erika Sinaga, pada tanggal 27 juni 2013

53 Kutipan Wawancara dengan salah seorang masyarakat Bekasi, Bapak Stefanus, pada tanggal 27

(13)

Berdasarkan latar belakang tersebut maka pihak STBA JIA telah memiliki program pendidikan sebagai berikut:

Bahasa dan Sastra Inggris (D3 & S1) Bahasa dan Sastra Jepang (D3 & S1)

Waktu Kuliah : Pagi : Pukul 08.30- 11.30 WIB Malam : Pukul 18.30- 21. 30 WIB Shiff : Pagi/ Malam (sesuai jam kerja) Kursus Komputer dan Kursus Bahasa asing

Waktunya : Sesuai dengan kesepakatan pengajar dan siswa/i kursus

Dan tidak ada pembatasan usia untuk menjadi mahasiswa/i STBA JIA, bahkan STBA JIA juga menerima mahasiswa/i transfer. Dengan melengkapi berkas- berkas atau persyaratan administrasi yang diisyaratkan oleh STBA JIA Bekasi. Maka dengan mengikuti prosedur yang ada dapat menjadi mahasiswa/i STBA JIA Bekasi disetiap tahun ajaran barunya.

4.2.2 Strategi Tahap 2: Planning

Setelah mengumpulkan data, langkah selanjutnya yang dilakukan PR adalah perencanaan. Perencanaan merupakan proses kedua dari serangkaian strategi PR dalam meningkatkan publikasi STBA JIA. Jadi yang menjadi sasaran pesan ini adalah siswa/ i SMU& SMK di wilayah Bekasi. Maka akan diadakan perencanaan tentang hal- hal yang berkaitan dengan publikasi dan program apa yang akan dilakukan untuk mendukung kegiatan publikasi. Adapun kegiatan kunjungan ke sekolah- sekolah, bunkasai, buka bersama dan kegiatan amal

(14)

lainnya yang dilakukan dengan tujuan agar tercapainya citra positif dimata masyarakat tentang STBA JIA ,dan strategi PR lainnya juga dilakukan melalui media radio, poster, brosur dan media lainnya.

Adapun proses kegiatan yang dilakukan adalah:

Kunjungan kesekolah-sekolah SMU & SMK di wilayah Bekasi dengan mengadakan kegiatan:

1. Bunkasai yang merupakan Festival Kebudayaan Jepang yang biasanya dilakukan sekitar bulan maret dengan mengundang para siswa/i sebagai peserta dalam festival dengan mengikutsertakan mereka dalam berbagai perlombaan: membuat komik Jepang, lomba karaoke lagu- lagu bahasa Jepang, lomba merangkai bunga Jepang, dan berbagai kegiatan lainnya. 2. Dan untuk sastra Inggris sendiri, biasanya melakukan debat bahasa Inggris

dengan mengundang siswa/i SMU/SMK yang ada di kota Bekasi dan biasanya menjelang selesainya ujian akhir nasional bagi SMU/SMK yang diadakan sekitar bulan april setiap tahunnya.

3. Kegiatan agama:

a. Dosen dan Mahasiswa-mahasiswi STBA JIA mengadakan Acara pemotongan hewan kurban dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1434H, berbagi kebahagiaan kepada para mustahiq yang memang berhak menerima dilingkungan Kampus STBA JIA. Panitia dan BEM STBA JIA dengan mengadakan acara makan bersama.

(15)

b. Bulan Ramadhan, BEM STBA-JIA mengadakan acara Buka Puasa Bersama JIA dengan mengundang anak-anak yatim piatu dan dhuafa serta Tim Nasyid yang membawakan lagu-lagu nuansa islami .

c. Setiap perayaan Paskah dan Natal untuk umat kristen JIA juga melakukan kegiatan Natal dengan mengundang masyarakat sekitar JIA yang beragama Kristen.

4. Kegiatan amal: STBA JIA memberikan sumbangan- sumbangan berupa uang, makanan, dan pakaian kepada anak- anak yatim piatu, kaum dhuafa, dan panti jompo disekitar Bekasi.

5. Bantuan untuk masyarakat: STBA JIA juga melakukan aksi dana, jika ada masyarakat sekitar yang terkena musibah.

6. Beasiswa: bagi siswa/i yang berprestasi saat mendaftar di STBA JIA juga diberikan beasiswa dan juga untuk mahasiswa/i dengan hasil akademik yang memuaskan ada juga beasiswa.

7. Kegiatan gotong royong bersama yang diadakan STBA JIA bersama masyarakat sekitar untuk kebersihan lingkungan bersama.

8. Pertemuan alumni: Alumni JIA mengadakan pertemuan setiap tahunnya, dan biasanya akan banyak informasi tentang lowongan kerja bagi mahasiswa/i yang membutuhkan. Dan juga membahas seputar perkembangan STBA JIA. 9. Dimana proses ini juga menggunakan media elektronik dan media cetak baik

berupa: Radio Gaya FM Bekasi : mengiklankan tentang kampus STBA JIA yang biasanya setiap awal semester. Dengan mengapdate semua kegiatan dan informasi terbaru seputar STBA JIA Bekasi di website: www.stba-jia.ac.id.

(16)

10. Mencetak brosur, membuat poster dan media lainnya sebagai salah satu bentuk sarana pengiklanan publikasi STBA JIA Bekasi, yang disebarkan di berbagai wilayah Jabodetabek.

Poto berbagai kegiatan Publikasi STBA JIA Bekasi

Gambar 1: Kunjungan ke Sekolah

(17)

Gambar 3: Anime Jepang, tarian, dan pakaian Jepang Yukata ( Kegiatan Bunkasai)

(18)

Gambar 5 : Tarian Jepang (Kegiatan Bunkasai)

(19)

Gambar 7 : Tarian Jepang ( Kegiatan Bunkasai)

(20)

Gambar 9 : Brosur untuk info perkuliahan STBA JIA Bekasi bagian 1

(21)
(22)
(23)

Adapun upaya internalisasi yang dilakukan dalam perencanaan kegiatan dan program yang dijalankan sehingga tercapainya sasaran yang diinginkan: 1. Mengadakan Rapat tentang kegiatan

2. Melakukan sosialisasi, sharing, briefing sesama internal staff STBA JIA dan mahasiswa/i atau pihak BEM kampus.

Adapun paparan kegiatan yang disampaikan oleh Bapak Robihim, S.Pd., M.M adalah sebagai berikut:

“ Kegiatan yang dilakukan terlebih dahulu harus direncanakan dengan

memasukkannya sebagai agenda rapat setiap semester yang dilakukan internal STBA JIA Bekasi, akan ada list program yang akan diadakan, dengan mempertimbangkan dari segi waktu, tempat, dan juga dana yang harus disiapkan dalam mempublikasikan, seperti halnya pengadaan Bunkasai membutuhkan waktu persiapan yang cukup lama sekitar 5 bulanan, sedangkan untuk kegiatan debat bahasa Inggris biasanya juga hanya sekitar 2 bulanan dan kegiatan amal,kegiatan keagamaan dan kegiatan lainnya dominan 70 % oleh BEM dan mahasiswa/i yang terkait dalam program tersebut, sehingga perlu juga adanya sosialisasi. Melakukan sosialisasi, sharing, briefing sesama internal staff STBA JIA dan mahasiswa/i atau pihak BEM kampus demi keberlangsungan semua kegiatan yang merupakan bentuk strategi public relations dalam mempublikasikan STBA JIA”.54

54

Kutipan Wawancara dengan Staff Public Relations STBA JIA Bekasi, Bapak Robihim, S.Pd., M.M , pada tanggal 1 Agustus 2013

(24)

Dalam sosialisasi yang dilakukan dalam perencanaan dan pemograman lebih mengutamakan komunikasi yang baik agar tercipta iklim komunikasi yang baik dipihak internal dulu sehingga saat melakukan publikasi keluar lebih tersampai pada khalayak yang menjadi sasaran.

4.2.3 Action and Communication

Setelah dilakukan perencanaan dan pemograman, hal yang dilakukan PR adalah mengambil tindakan dan komunikasi atas program- program tersebut. Melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan merupakan hal penting, karena eksekusi merupakan hal yang paling penting dalam perencanaan. Dalam tindakan dan berkomunikasi PR STBA JIA menginginkan adanya pengertian dari seluruh staff tentang pentingnya cara berkomunikasi yang baik agar nantinya dalam mempublikasikan akan terbentuk cara berkomunikasi yang informatif dan persuasif. Adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam tindakan dan berkomunikasi kepada sasaran yaitu melalui berbagai macam media, baik media visual, audio, audio visual. Ada berbagai media yang digunakan ada berupa poster, email, radio, website, serta digunakan juga komunikasi lisan secara tatap muka dimana ada event yang dilakukan baik bunkasai, pertemuan alumni, sosialisasi, kegiatan amal, kegiatan agama. Semua kegiatan yang dilakukan sebagai strategi dalam mempublikasikan STBA JIA. Sesuai dengan pernyataan Bapak H. Ali Khamainy, ST: “Dengan banyaknya program- program yang telah direncanakan, maka aksi

komunikasi yang persuasif sangat diharapkan dapat menarik perhatian publik sasaran, melalui berbagai kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk strategi public

(25)

relations dalam mempublikasikan STBA JIA, sehingga semakin banyak yang berminat dan bergabung menjadi mahasiswa/i STBA JIA Bekasi.55

4.2.4 Evaluation

Evaluasi adalah tahap terakhir dalam serangkaian strategi PR STBA JIA dalam rangka melakukan kegiatan publikasi kepada siswa/i dalam hal mengevaluasi kegiatan publikasi yang dilakukan maka dapat dilihat seberapa besar keberhasilan kegiatan tersebut, akan ada nilai- nilai tersendiri tentang berhasil atau tidaknya suatu kegiatan yang dilakukan sesuai dengan pernyataan Bapak H. Ali Khamainy, ST selaku PR STBA JIA Bekasi:

”Evaluasi dengan semakin banyaknya terjaring mahasiswa yang mendaftar dan informasi tersampaikan kepada masyarakat dengan positif bisa dikatakan evaluasi yg baik, akan tetapi jika kebalikannya perlu ada peningkatan dan perbaikan lagi untuk strategi komunikasi dengan mengetahui dimana terjadi kesalahan”.56

4.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh selama penelitian mengenai strategi public relations terhadap publikasi yang dilakukan, secara umum PR STBA JIA telah melakukan strategi sesuai dengan teori yang dicetuskan oleh Cutlip, Scott M. Allen H.Center., dan Glen M. Broom yaitu empat langkah strategi : Fact finding (mendefenisikan masalah), Planning (perencanaan), Action and

55

Kutipan Wawancara dengan Public Relations STBA JIA , Bapak H. Ali Khamainy, ST , pada tanggal 1 Agustus 2013

56

(26)

Communication (aksi dan komunikasi), serta Evaluation (evaluasi). Dan berikut tahap pembahasannya:

4.3.1 Fact Finding

Proses pengumpulan data dan fakta yang dilakukan oleh peneliti dengan memberikan pertanyaan- pertanyaaan kepada beberapa narasumber yaitu Ketua STBA JIA, PR STBA JIA, Staff PR STBA JIA dan beberapa calon mahasiswa yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana sejarah berdirinya STBA JIA Bekasi, khalayak sasaran, profil STBA JIA Bekasi, Prospek lulusan dan berbagai kegiatan kampus lainnya. Dengan mengetahui visi dan misi kampus terhadap tantangan dunia kerja, hal ini dapat memperkuat bahwa pendidikan memang sarana yang sangat diperlukan demi masa depan yang lebih baik dan memberikan peluang untuk persaingan industri kerja bahwa STBA JIA memiliki visi dan misi yang sangat baik.

4.3.2 Planning

Pada tahap perencanaan ini PR STBA JIA Bekasi membuat rencana program dimana khalayak yang dituju adalah siswa/i SMU&SMK di wilayah Bekasi secara khusus dan masyarakat umumnya. Dalam perencanaan program ini PR STBA JIA Bekasi memaksimalkan beberapa kegiatan yang bisa digunakan dalam proses publikasi STBA JIA Bekasi. Seperti:

1. Bunkasai atau festival Kebudayaan Jepang 2. Debat Bahasa Inggris

3. Kegiatan agama 4. Kegiatan amal

(27)

5. Pengabdian masyarakat

6. Temu ramah alumni STBA JIA

Proses kegiatan publikasi yang dilakukan bertujuan untuk menjaring calon mahasiswa/i baru yang akan mendaftar dan bergabung di STBA JIA Bekasi setiap tahun ajaran baru.

4.3.3 Action and Communication

Pada tahap ini PR STBA JIA Bekasi melakukan kegiatan dengan melakukan kegiatan aksi dan komunikasi sebagai wujud kegiatan yang telah disusun dan direncanakan pada tahap awal oleh staff PR STBA JIA Bekasi, dengan menjelaskan pesan atau informasi mengenai apa saja yang akan disampaikan sehingga mampu melekat diingatan masyarakat yang menjadi khalayak sasaran dan mereka dapat memiliki tanggapan positif dari setiap publikasi yang dilakukan. Pesan atau informasi yang disampaikan berupa hal- hal positif seputar STBA JIA Bekasi dimana dengan adanya informasi tersebut sangat diharapkan membentuk opini publik yang baik dan citra positif yang semakin meningkat dimata masyarakat tentang STBA JIA. Adapun beberapa media yang telah dimanfaatkan dalam proses publikasi diantaranya adalah:

1. Radio 2. Website 3. Poster 4. Brosur

Melalui media- media tersebut sangatlah tepat penggunaannya dimana yang menjadi khalayak sasaran adalah masyarakat sekitar secara umum dan siswa/ i SMU & SMK secara khususnya dalam penyampaian informasi.

(28)

4.3.4 Evaluation

Pada tahap terakhir aktifitas yang dilakukan oleh PR STBA JIA adalah melakukan evaluasi. Evaluasi merupakan kegiatan melalui atau mengukur program kerja atau perencanaan yang telah dilakukan. Apakah kegiatan itu telah berjalan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan dan diprogramkan sebelumnya. Dari beberapa kegiatan yang telah dilakukan melalui kegiatan bunkasai dimana terlihat begitu banyak yang antusias untuk mendaftar dan mengikuti setiap proses dan kegiatan yag dilaksanakan hal ini dapat dikatakan lumayan berhasil dibanding kegiatan lainnya, sebagai salah satu bentuk strategi public relations.

Dari keseluruhan program yang telah dilakukan maka dapat dikatakan ikatan alumni jauh lebih cepat berhasil dengan menyebarnya banyak almater STBA JIA diberbagai Perusahaan. Yang lebih dominan masih memiliki nilai plus dimata pihak pengguna jasa alumni STBA JIA diberbagai Perusahaan yang secara otomatis citra positif dan semakin banyak Perusahaan yang datang untuk menawarkan berbagai kerjasama dengan STBA JIA, sehingga banyak yang mendaftar dan bergabung di STBA JIA dengan harapan cepat kerja, sesuai dengan motto STBA JIA “ LULUSAN MUDAH BEKERJA”. Maka sebagai evaluasi kegiatan Bunkasai dan Temu ramah alumni STBA JIA, keduanya merupakan bentuk strategi public relations yang lebih cepat dalam mempublikasikan STBA JIA. Dengan hasil akhir dari penelitian ini, peneliti mendapat list jumlah pendaftar calon mahasiswa/ i di STBA JIA Bekasi untuk tahun ajaran 2013 sebanyak 203 mahasiswa/i. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa program publikasi yang dilakukan untuk meningkatkan publikasi STBA JIA kepada siswa/ i SMU & SMK di wilayah Bekasi berhasil.

Gambar

Gambar lambang STBA JIA Bekasi 43
Gambar 1: Kunjungan ke Sekolah
Gambar  3:  Anime  Jepang,  tarian,  dan  pakaian  Jepang  Yukata  (  Kegiatan  Bunkasai)
Gambar 5 : Tarian Jepang (Kegiatan Bunkasai)
+5

Referensi

Dokumen terkait

berhadap dengan hukum, peran guru sangat besar tentu melalui sebuah dialetika yang dikenal dengan sebutan memanusiakan hubungan. pendidikan karakter yang diimbangi

Tahap FTA digunakan untuk mengetahui kejadian atau kombinasi kejadian dasar penyebab kerusakan jaringan distribusi listrik, sedangkan tahap FMEA digunakan untuk mengetahui modus,

Berdasarkan grafik hubungan pengembangan dengan waktu di titik C pada Gambar 4.5 dan Gambar 4.6, tanah tanpa perkuatan kolom T-shape, mengalami pengembangan

Berapakah jumlah dosen pada di prodi ini yang telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.. Periksa Pangkalan Data Dosen yang sudah melaksanakan pengabdian

Beberapa Dental Center pun sudah menyediakan fasilitas yang lengkap untuk mendukung perawatan tersebut seperti tersedianya ruang tunggu yang nyaman, ruang tindakan

Simulasi Monte Carlo untuk mengevaluasi spectrum sinar X yang dihasilkan oleh Linac Elekta untuk berkas 6 MV dilakukan dengan menggunakan program paket EGSnrc,

Pengujian terhadap objek dengan latar belakang yang berbeda ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana latar belakang memberikan pengaruh terhadap proses deteksi

Khusus untuk pengguna paket Bisnis hosting yang terdapat fasilitas spam filter, sering kali kita mengalami kendala dalam melakukan proses pengiriman email yang di