• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Jenjang Strata Program Studi Teknik Informatika Disusun Oleh :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Jenjang Strata Program Studi Teknik Informatika Disusun Oleh :"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN APLIKASI SMS GATEWAY UNTUK INFORMASI PELAYANAN

MASYARAKAT DI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

MANDIRI PERDESAAN ( PNPM MPd ) KECAMATAN PRINGKUKU

KABUPATEN PACITAN

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan

Pada Jenjang Strata Program Studi Teknik Informatika

Disusun Oleh :

Nama

: Sri Winarsih

NIM

: 200922578

Pembimbing I

: Ramadian Agus Triyono, MM

Pembimbing II

: Sukadi, S.KOM

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA

UNIVERSITAS SURAKARTA

(2)

UNIVERSITAS SURAKARTA

PERNYATAAN PENULIS

JUDUL

: Pembuatan Aplikasi SMS Gateway Untuk Informasi Pelayanan

Masyarakat di PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Pringkuku

Kabupaten Pacitan

NAMA

: Sri Winarsih

NIM

: 200922578

1.

Saya menyatakan dan bertanggungjawab dengan sebenarnya bahwa

penelitian ini adalah hasil karya saya sendiri. Jika pada suatu saat ada

fihak lain yang mengklaim bahwa Penelitian ini sebagai karyanya yang

diserta dengan bukti yang cukup maka saya besedia membatalkan gelar

kami beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut.

2.

Saya

menyatakan

bahwa

hasil

penelitian

diperbolehkan

untuk

disebarluaskan dan dipublikasikan secara umum oleh Universitas

Surakarta bersama dengan dosen pembimbing dan dosen penguji.

Surakarta, Agustus 2013

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...

i

PERNYATAAN PENULIS ...

ii

LEMBAR PERSETUJUAN ...

iii

LEMBAR PENGESAHAN ...

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...

v

KATA PENGANTAR ...

vi

ABSTRACT ...

vii

ABSTRAKSI ...

viii

DAFTAR ISI ...

ix

DAFTAR GAMBAR ...

x

DAFTAR TABEL ...

xi

DAFTAR LAMPIRAN ...

xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah...

1

1.2. Rumusan Masalah ...

3

1.3. Batasan Masalah ...

4

1.4. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ...

4

1.5. Metodologi Penelitian ...

5

(4)

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI DAN LANDASAN TEORI... 8

2.1. Gambaran Umum PNPM MPd Kecamatan Pringkuku ...

8

2.1.1 Sejarah PNPM Mandiri Perdesaan ...

8

2.1.2 Dasar Hukum Pelaksanaan PNPM MPd ...

11

2.1.2.1 Sistem Pemerintahan ...

11

2.1.2.2 Sistem Perencanaan ...

11

2.1.2.3 Sistem Keuangan Negara ...

12

2.1.3 Visi dan Misi PNPM MPd ...

13

2.1.4 Struktur Kepengurusan PNPM MPd Kec Pringkuku ...

14

2.1.5 Prinsip Dasar Pelaksanaan PNPM MPd ...

15

2.2 Landasan Teori ...

18

2.2.1 Internet ...

18

2.2.2 Modem (Modulator dan Demodulator) ...

19

2.2.3 SMS Gateway...

19

2.2.4 Gammu...

20

2.2.5 AppServ...

21

2.2.6 Perangkat permodelan sistem ...

21

2.2.6.1 Context Diagram ... 21

2.2.6.2 Diagram Alir Data ... 21

2.2.7 Analisis dan perancangan sistem ...

22

2.2.8

Entity Relationship Diagram

(ERD) ...

23

2.2.9 Bagan Alir (flow chart) ...

23

2.2.10 PHP ...

24

2.2.11 My SQL ...

25

(5)

2.2.13 Adope Photoshop CS5 ...

26

2.3 Kajian Pustaka ...

27

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ...

31

3.1 Analis Sistem ... 31

3.1.1. Mendefinisikan suatu masalah ...

31

3.1.2. Hasil Identifikasi Studi Kelayakan Sistem ...

32

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem ...

34

3.2.1. Analisis Kebutuhan Fungsional ...

34

3.2.2. Analisis Kebutuhan Non Fungsional ...

34

3.2.2.1. Kebutuhan Perangkat Keras ...

34

3.2.2.2. Kebutuhan Perangkat Lunak ...

35

3.2.2.3. Kebutuhan Brainware ...

35

3.3 Perancangan Sistem ...

36

3.3.1. Kerangka pemikiran ...

37

3.4 Persiapan Database ...

38

3.4.1. Struktur Database sms_pnpm ...

39

3.4.2. Struktur table_daemons ...

39

3.4.3. Struktur table_gammu ...

40

3.4.4. Struktur table_inbox ...

40

3.4.5. Struktur table_outbox ...

41

3.4.6. Struktur table_outboxmultipart ...

42

3.4.7. Struktur table_pbk ...

43

(6)

3.4.8. Struktur table_pbkgroups ...

43

3.4.9. Struktur table_penerima ...

44

3.4.10. Struktur table_phones ...

45

3.4.11. Struktur table_satuankerja ...

46

3.4.12. Struktur table _senditems ...

46

3.4.13. Struktur table_status ...

47

3.4.14. Struktur table_tblpengirim ...

48

3.4.15. Struktur table_users ...

48

3.5. Perancangan Data Flow Diagram ...

49

3.5.1. Diagram Konteks ...

49

3.5.2. DFD Level I ...

50

3.5.3. DFD Level II ...

51

3.5.4. DFD Level III ...

51

3.5.5. Relasi tabel ...

52

3.6. Perancangan Antar Muka dan Instalasi gammu ...

53

3.6.1. Halaman Home atau index ...

53

3.6.2. Halaman Satuan Kerja ...

53

3.6.3. Halaman Contact Penerima ...

54

3.6.4. Halaman Pengiriman Pesan ...

55

(7)

3.6.6. Halaman Pengaturan Sistem ...

57

3.6.7. Halaman Login Admin ...

58

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ...

59

4.1. Pengertian dan Tujuan Implementasi Sistem ...

59

4.1.1. Tampilan Halaman Website PNPM ...

59

4.1.1.1. Halaman Home atau index ...

60

4.1.1.2. Halaman Satuan Kerja ...

60

4.1.1.3. Halaman Contact Penerima ...

61

4.1.1.4. Halaman Pengiriman Pesan ...

62

4.1.1.5. Halaman Pengolahan Pesan ...

63

4.1.1.6. Halaman Pengaturan Sistem ...

64

4.1.1.7. Halaman Login Admin ...

65

4.1.1.8. setting gammu ...

65

4.1.1.9. Test Koneksi Gammu ...

66

4.1.1.10. Install Database ...

66

4.1.1.11. Setting Confugurasi SMS ...

66

4.1.1.12. Install Service Gammu ...

67

4.1.1.13. Menjalankan Service Gammu ...

67

(8)

4.2. Uji Coba ...

68

BAB V PENUTUP ...

65

5.1. Kesimpulan ...

74

5.2. Saran ...

74

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

:

Struktur Kepengurusan PNPM MPd Kec. Pringkuku ...

14

Gambar 3.1 : Cara Menyampaikan Informasi (surat undangan ) ... 32

Gambar 3.2 : Cara Menyampaikan Informasi (pengumuman tertulis) .... 33

Gambar 3.3 : Kebutuhan Hardware ... 35

Gambar 3.4 : Kerangka Pemikiran ... 37

Gambar 3.5 : Diagram Konteks... 49

Gambar 3.6 : DFD Level 1 ... 50

Gambar 3.7 : DFD Level II ... 51

Gambar 3.8 : DFD Level III ... 51

Gambar 3.9 : Relasi tabel ... 52

Gambar 3.10 : Rancangan Halaman Home atau Index ... 53

Gambar 3.11 : Rancangan Halaman satuan kerja ... 54

Gambar 3.12 : Rancangan Halaman contact penerima ... 54

Gambar 3.13 : Rancangan Halaman pengiriman pesan single ... 55

Gambar 3.14 : Rancangan Halaman pengiriman pesan group ... 55

(10)

Gambar 3.16 : Rancangan Halaman Pesan Keluar ... 56

Gambar 3.17 : Rancangan Halaman Pesan terkirim ... 57

Gambar 3.18 : Rancangan Halaman Pengaturan Sitem ... 57

Gambar 3.19 : Rancangan Halaman Admin ... 58

Gambar 4.1 : Halaman Home atau Index ... 60

Gambar 4.2 : Halaman satuan kerja ... 61

Gambar 4.3 : Halaman contact penerima ... 62

Gambar 4.4 : Halaman pengiriman pesan single ... 62

Gambar 4.5 : Halaman pengiriman pesan group ... 62

Gambar 4.6 : Halaman Pesan Masuk ... 63

Gambar 4.7 : Halaman Pesan Keluar ... 63

Gambar 4.8 : Halaman Pesan terkirim ... 64

Gambar 4.9 : Halaman Pengaturan Sitem ... 64

Gambar 4.10 : Halaman Admin ... 65

Gambar 4.11 Setting gammu ...

65

Gambar 4.12 Test Koneksi Gammu ...

66

Gambar 4.13 Install Database ...

66

(11)

Gambar 4.15 Install Service Gammu ...

67

Gambar 4.16 Menjalankan Service Gammu ...

67

Gambar 4.17 Hentikan Service Gammu ...

68

Gambar 4.18 Uji Coba Sistem ...

68

Gambar 4.19 : Diagram Lingkaran Hasil Survei Nomor 1 ... 71

Gambar 4. 20 : Diagram Lingkaran Hasil Survei Nomor 2 ... 72

Gambar 4. 21 : Diagram Lingkaran Hasil Survei Nomor 3 ... 72

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Keterangan Sturktur Organisasi PNPM

...

15

Tabel 2.2 : Simbol DFD

...

22

Tabel 3.1 : Analisis hardware ... 34

Tabel 3.2 : Analisis software ... 35

Tabel 3.3 : Kebutuhan Brainware... 36

Tabel 3.4 : Sms_pnpm ... 38

Tabel 3.5 : table_daemons ... 38

Tabel 3.6 : table_gammu ...

40

Tabel 3.7 : Struktur table_inbox ...

40

Tabel 3.8 : Struktur table_outbox ...

41

Tabel 3.9 : Struktur table_outboxmultipart ...

42

Tabel 3.10 : Struktur table_pbk ...

43

Tabel 3.11 : Struktur table_pbkgroups ...

44

Tabel 3.12 : Struktur table_penerima ...

44

Tabel 3.13 : Struktur table_phones ...

45

Tabel 3.14 : Struktur table_satuankerja ...

46

(13)

Tabel 3.16 : Struktur table_status ...

47

Tabel 3.17 : Struktur table_tblpengirim ...

48

Tabel 3.18 : Struktur table_users ...

48

Tabel 4.1 : Tabel Hasil Uji Coba Sistem...

69

(14)

PEMBUATAN APLIKASI SMS GATEWAY UNTUK INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT DI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN ( PNPM MPd ) KECAMATAN PRINGKUKU KABUPATEN

PACITAN

Sri winarsih, Ramadian Agus Triyono, MM, Sukadi, S.Kom

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informatika Universitas Surakarta 2013

sri winarsih_200922578

pnpm_pringkuku@ymail.com

ABSTRACTION: The era of information technology is characterized by ease and speed the flow of information from one community to another. One product is a telecommunications information technology using a mobile phone or cellular phone. In it there is a method of communication called SMS (Short Message Service) is a concept of text-based information delivery. National Program for Community Empowerment in Rural Areas (PNPM - MP) Pringkuku Pacitan District is one of the Government Programme which aims to tackle poverty and equitable development particularly in rural infrastructure, the addition of capital to small businesses and community-based capacity building of community empowerment. System built is expected to assist in the process of delivering public services and this information is so that the implementation can be run in accordance with the provisions that have been defined.

Keywords: SMS Application Gateway To Information Society Services.

ABSTRAKSI: Era teknologi informasi ditandai dengan kemudahan dan kecepatan aliran informasi dari satu komunitas ke yang lainnya. Salah satu produk teknologi informasi adalah telekomunikasi menggunakan perangkat Handphone atau telepon selluler. Di dalamnya terdapat sebuah metoda komunikasi yang dinamakan SMS (Short Message Service) yaitu sebuah konsep pengiriman informasi berbasis text. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan ( PNPM – MP ) Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan adalah salah satu Progam Pemerintah yang bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan dan pemerataan pembangunan khususnya dibidang infrastruktur desa, penambahan permodalan untuk usaha kecil dan peningkatan kapasitas masyarakat yang berbasiskan pemberdayaan masyarakat. Sistem yang dibangun diharapkan dapat membantu dalam proses pelayanan masyarakat dan penyampaian informasi ini adalah agar pelaksanaan kegiatan bisa berjalan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan.

(15)
(16)

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan ( PNPM – MP ) Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan adalah salah satu Progam Pemerintah yang bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan dan pemerataan pembangunan khususnya dibidang infrastruktur desa, penambahan permodalan untuk usaha kecil dan peningkatan kapasitas masyarakat yang berbasiskan pemberdayaan masyarakat.

Pelayanan masyarakat dan penyampaian informasi dalam PNPM Mandiri Perdesaan merupakan upaya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan Program PNPM Mandiri Perdesaan sekaligus sebagai media pembelajaran mengenai konsep, prinsip prosedur, kebijaksanaan, tahapan dan hasil pelaksanaan kepada masyarakat penerima manfaat langsung yaitu Rumah Tangga Miskin ( RTM ), para pelaku program, instansi dan lembaga pendukung baik dari kalangan pemerintah maupun swasta.

Hasil yang diharapkan dari pelayanan masyarakat dan penyampaian informasi ini adalah agar pelaksanaan kegiatan bisa berjalan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan sekaligus agar konsep, prinsip prosedur, kebijaksanaan, tahapan dan hasil pelaksanaan Program PNPM Mandiri Perdesaan bisa dimengerti dan dipahami khususnya oleh masyarakat dilokasi program sebagai pelaku sekaligus sasaran penerima program dan untuk mencapai pemahaman yang utuh tentang Program PNPM Mandiri Perdesaan serta dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat luas terhadap keberadaan program.

Selama ini pelayanan masyarakat dan penyampaian informasi di Program PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan hanya melalui liflet, bulletin, brosur dan pemberitahuan melalui surat undangan sehingga belum semua informasi yang disampaikan bisa

diketahui oleh masyarakat luas dan sering terjadi keterlambatan bagi desa dalam menerima informasi sehingga menghambat kelancaran pelaksanaan kegiatan. Dengan cara tersebut pelayanan masyarakat dan penyampaian informasi di Program PNPM Mandiri Perdesaan menjadi kurang efektif karena masih memiliki banyak kekurangan antara lain jangkauan informasi yang terbatas, muatan informasi yang kurang luas, membutuhkan banyak waktu dan biaya dalam pemasangan spanduk dan penyebaran pamflet. pelayanan masyarakat dan penyampaian informasi dirasa akan lebih efektif apabila mempunyai sebuah sistem aplikasi sms gateway sebagai salah satu media penyampaian informasi yang efektif kepada masyarakat, dan sudah didukung dengan komputer dan jaringan internet yang sudah memadai.

Era teknologi informasi ditandai dengan kemudahan dan kecepatan aliran informasi dari satu komunitas ke yang lainnya. Salah satu produk teknologi informasi adalah telekomunikasi menggunakan perangkat Handphone atau telepon selluler. Di dalamnya terdapat sebuah metoda komunikasi yang dinamakan SMS (Short Message Service) yaitu sebuah konsep pengiriman informasi berbasis text.

Seiring dengan

perkembangannya, SMS tidak hanya dipergunakan untuk mengirimkan atau bertukar informasi antara dua orang yang saling mengenal atau membutuhkan, SMS juga sudah mulai dipergunakan untuk berhubungan antara seseorang dengan sebuah system sesuai dengan kebutuhan. (Dewanto R A. 2007: 35)

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, maka diharapkan adanya sebuah sistem yang bisa membantu para pelaku program untuk Informasi pelayanan kepada masyarakat sehingga bisa membantu kelancaran pelaksanan kegiatan di PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan serta mempengaruhi kinerja suatu lembaga atau instansi.

(17)

Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka penulis menyusun Tugas Akhir dengan judul “ Pembuatan Aplikasi SMS Gateway untuk Informasi Pelayanan Masyarakat di Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat diambil suatu rumusan masalah yaitu : 1. PNPM MPd Kecamatan

Pringkuku dalam menyampaikan Informasi kepada masyarakat masih menggunakan brosur, liflet, buletin dan undangan yang dikirim ke desa yang kurang efektif dalam waktu dan biaya.

2. Bagaimana membuat aplikasi SMS Gateway untuk pelayanan informasi kepada masyarakat yang efektif PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Pringkuku ?

1.3 Batasan Masalah

Dari rumusan masalah yang sudah diuraikan maka perlu adanya sebuah pembatasan masalah dengan merujuk pada begitu kompleksnya permasalahan – permasalahan yang ada, untuk menghindari pembiasan dari pembahasan yang akan dilakukan. Pembatasan meliputi lingkup :

1. Aplikasi sms gateway yang dibuat tidak untuk menggantikan sistem yang lama, tetapi sebagai alternatif dalam pelayanan informasi kepada pelaku program dan penyampaian informasi ke desa menggunakan surat undangan tetap dilakukan untuk keperluan adminstrasi dan pengarsipan.

2. Penelitian dilakukan di PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan.

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan penelitian Tugas Akhir ini adalah :

Menghasilkan produk SMS Gateway sebagai media pelayanan informasi yang efektif dan bermanfaat bagi semua pelaku program di PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Pringkuku.

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

Terbangunnya sebuah aplikasi SMS Gateway yang bisa membantu mempermudah dalam proses pelayanan informasi kepada masyarakat dan bisa meningkatkan kinerja serta mengangkat citra dan nama baik lembaga.

1.5. Metode Penelitian

Metode penulisan yang digunakan dalam menyusun laporan ini adalah dengan cara :

1. Metode Observasi

Dalam metode ini penulis mengadakan pengamatan langsung di PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Pringkuku untuk mendapatkan data yang akurat.

2. Metode Wawancara

Metode ini dilakukan dengan mengadakan tanya jawab langsung dengan pengurus PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Pringkuku tempat penulis melakukan penelitian. 3. Metode Pustaka

Merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan mengambil data dari artikel dan buku pedoman, buku-buku perpustakaan serta browsing internet untuk visualisasi pembuatan aplikasi SMS Gateway di PNPM MPd Kecamatan Pringkuku.

4. Perancangan

Pada tahap ini penulis merancang alur kerja sistem, desain, input dan juga output sistem.

5. Pembuatan Program

Pada tahap ini penyusunan atau penulisan bahasa pemrograman sesuai rancangan sistem yang telah dibuat sehingga menjadi sebuah aplikasi sms gateway yang dibutuhkan.

(18)

menguji program yang telah dibuat untuk mengetahui apakah program tersebut sesuai dengan yang diharapkan.

7. Impelementasi

Website yang telah diuji coba akan diimplementasikan

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada

skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN

Akan menjelaskan mengenai Latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI dan LANDASAN TEORI

Menjelaskan tentang keadaan organisasi tempat penelitian pembuatan Aplikasi SMS GATEWAY dan Menjelaskan tentang uraian teori sebagai dasar untuk menganalisis pokok permasalahan dengan

menjelaskan teori-teori yang berasal dari studi pustaka yang berkaitan dengan laporan yang dibahas.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini berisi tentang pembahasan masalah yang meliputi analisis dan perancangan sistem, persiapan database, cara kerja sistem yang dirancang.

BAB IV IMPLEMENTASI

Dalam bab ini berisikan uraian tentang pengertian implementasi sistem, komponen dalam implementasi sistem, dan tampilan halaman.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi tentang Kesimpulan dan Saran.

DAFTAR PUSTAKA

Acuan dan referensi yang digunakan dalam melakukan penelitian dan pengerjaan proyek.

2.GAMBARAN UMUM INSTANSI DAN LANDASAN TEORI

2.1. Gambaran Umum PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Pringkuku 2.1.1. Sejarah PNPM Mandiri Perdesaan

PNPM-MPd adalah sebuah akronim (singkatan) dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan. PNPM-Mpd terdiri dari beberapa program pendukung antara lain yaitu : PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Mandiri Generasi, PNPM Mandiri Rencana Strategi Pembangunan Kampung (RESPEK), PNPM Mandiri Pasca Bencana, PNPM Mandiri Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pulau Nias (R2PN), PNPM Mandiri Perkotaan dan PNPM Mandiri Pariwisata. Kesemua program tersebut merupakan program-program yang mendukung dan bernaung di bawah koordinasi PNPM Mandiri.

Ditinjau dari aspek sejarah, PNPM Mandiri diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 30 April 2007 di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Dan program ini merupakan scaling up (pengembangan yang lebih luas) dari program-program penanggulangan kemiskinan pada era-era sebelumnya. PNPM Mandiri digagas untuk menjadi koordinasi dari puluhan program penanggulangan kemiskinan dari berbagai departemen yang ada pada saat itu, khususnya yang menggunakan konsep pemberdayaan masyarakat (community development)

sebagai pendekatan operasionalnya. Lahirnya PNPM Mandiri tidak secara spontan. Setelah Presiden mendapat laporan dari berbagai pihak, mengirim utusan ke berbagai daerah, wawancara langsung dengan pelaku program, bahkan sudah lebih dari 30 negara mengirimkan dutanya untuk

(19)

belajar tentang pemberdayaan masyarakat di Indonesia, maka mulai awal tahun 2006 gagasan PNPM sudah menjadi wacana di Istana Negara. Tepatnya pada bulan Agustus 2006, presiden memutuskan bahwa pemberdayaan masyarakat harus menjadi program nasional. Kemudian lahirlah pada tahun itu kebijakan tentang Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat. Dua program yang menjadi pilar utama PNPM Mandiri sebelum program-program lain bergabung, adalah : Program Pengembangan Kecamatan (PPK) dan Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP). Kemudian mulai bergabung pada tahun-tahun berikutnya ke dalam PNPM Mandiri adalah Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK), Percepatan Pembangunan Infrastuktur Perdesaan (PPIP), Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP), Pengembangan Infrastuktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dan PNPM Mandiri Pariwisata.

Sebagaimana kita ketahui, sebelum diluncurkannya PNPM Mandiri pada tahun 2007, telah banyak program-program penanggulangan kemiskinan di Indonesia yang menggunakan konsep pemberdayaan masyarakat (community development) sebagai pendekatan operasionalnya. Dimulai dari program yang paling terkenal di masa Pemerintahan Orde Baru, yaitu program Inpres Desa Tertinggal (IDT) yang dimulai pada tahun 1993/1994, awal Repelita VI. Program ini merupakan manivestari dari Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 1993 tentang Peningkatan Penanggulangan Kemiskinan. Program IDT dilaksanakan dengan memberikan bantuan modal usaha berupa dana bergulir kepada lebih 20 ribu desa tertinggal dengan dana sebesar Rp. 20 juta setiap tahun. Bantuan dana bergulir ini diberikan selama 3 tahun anggaran. Sejalan dengan bantuan dana bergulir tersebut pemerintah juga memberikan bantuan teknis pendampingan yang memberikan bantuan teknis kepada masyarakat desa

dalam rangka pemanfaatan dana bergulir tersebut.

Belajar dari keberhasilan dan kegagalan IDT, kemudian lahir generasi kedua program-program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat lainnya adalah : Program Pengembangan Kecamatan (PPK) yang dilaksanakan Departemen Dalam Negeri - 1998, Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) yang dilaksanakan Departemen Pekerjaan Umum - 1999, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) yang dilaksanakan Departemen Kelautan dan Perikanan, Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang dilaksanakan Departemen Sosial, dan lain-lain. Program-program tersebut berjalan sendiri-sendiri menurut kebijakan Departemen yang bersangkutan, tidak terintegrasi, parsial dan sektoral.

Dikecamatan Pringkuku PNPM Mandiri Perdesaan masuk mulai tahun 2003 dengan nama Program Pengembangan Kecamatan (PPK). Setelah diluncurkannya program PNPM Mandiri Perdesaan pada tanggal 30 April 2007 maka pada tahun 2007 nama Program Pengembangan Kecamatan di Kecamatan Pringkuku berubah menjadi PNPM-PPK, dan pada tahun 2008 resmi berubah menjadi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) sampai dengan saat ini.

Sumber : Petunjuk Teknis Operasional Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat Mandiri Perdesaan.

2.2. Landasan Teori 2.2.1 Internet

Internet adalah sebuah solusi jaringan yang dapat menghubungkan beberapa jaringan lokal yang ada pada suatu daerah, kota, atau bahkan pada

(20)

sebuah Negara. Tidak hanya itu, dengan adanya fasilitas internet setiap orang dapat melakukan kegiatan mengirim email, cari data, atau bahkan belanja secara online (Sutarman, S.Kom, 2003:12).

Sedangkan menurut (Riki Sriwijaya, 2003) dalam sebuah jurnal

yang ada di situs

www.ilmukomputer.org, “internet diartikan sebagai “The global public Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) internetwork”. Jadi

Internet adalah gabungan dari seluruh komputer di dunia yang di satukan oleh sebuah “bahasa” yang sama, adapun bahasa yang dimaksud adalah

Transmission Control Protokol/Internet Protokol (TCP/IP). Sedangkan yang dimaksud dengan TCP/IP sendiri adalah satu set protokolyang memungkinkan terjadinya komunikasi antar komputer, TCP/IP menjadi sangat populer karena apabila kita ingin terkoneksi ke Internet kita harus menggunakan protokol TCP/IP, yang dengan TCP/IP inilah kemudian komputer di seluruh dunia dapat saling berkomunikasi”

Internet yang kita kenal saat ini bermula dari jaringan komputer kuno

Advanced Research Projects Agency Network (ARPANET) yang dibangun untuk kebutuhan para peneliti di industri pertahanan di Amerika Serikat. Dalam waktu singkat jaringan ini berubah menjadi jaringan yang meliputi seluruh dunia. Jadi internet dapat juga dikatakan sebagai sebuah jaringan komputer besar yang melibatkan berjuta bahkan bermilyaran computer yang saling berkomunikasi.

2.2.1. Modem ( Modulator dan

Demodulator)

Modem adalah singkatan dari modulator dan demodulator.Modulator berfungsi untuk melakukan proses menumpangkan data pada sinyal informasi ke sinyal pembawa agar dapat dikirim ke pengguna melalui media tertentu, proses ini biasa disebut dengan proses modulasi. pada proses ini data dari komputer yang berbentuk sinyal digital akan diubah menjadi sinyal analog. Sedangkan Demodulator berfungsi sebagai proses mendapatkan

kembali data yang dikirim oleh pengirim. Pada proses ini data akan dipisahkan dari frekuensi tinggi dan data yang berupa sinyal analog akan diubah kembali menjadi sinyal digital agar bisa dibaca oleh komputer. Jadi kesimpulannya fungsi modem adalah sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk komunikasi dua arah yang merubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya untuk mengirimkan pesan/data ke alamat yang dituju. atau bisa juga diartikan sebagai perantara untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet.. Banyak jenis - jenis modem yang ada pada saat ini, jenis modem dapat dibedakan berdasarkan pemasangannya dan jaringannya. jika berdasarkan pemasangannya modem bisa dibedakan menjadi modem internal dan modem eksternal sedangkan berdasarkan jaringannya modem bisa dibedakan menjadi modem dengan media kabel dan meodem dengan media tanpa kabel. (Daud Edison T,2011: 4)

2.2.2. SMS Gateway

SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS. Anda dapat menyebarkan pesan kebanyak nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel saja, tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan dari ponsel karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. SMS Gateway pada dasarnya hampir sama dengan mengirimkan SMS melalui Handphone, dan perbedaannya adalah perangkat yang digunakan bukan handphone tetapi modem GSM. Dan modem inilah yang dikendalikan oleh komputer menggunakan aplikasi SMS. ( Daud Edison Tarigan , 2011 :2)

2.2.3. Gammu

Gammu adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mengelola fungsi pada handphone, modem dan perangkat sejenis lainnya.Fungsi-fungsi yang dapat dikelola oleh Gammu antara

(21)

lain adalah fungsi nomor kontak dan fungsi sms.

Kelebihan Gammu dibanding

tool SMS Gateway lainnya adalah : 1. Gammu bisa jalankan di Windows

maupun Linux

2. Banyak Device yang kompatibel dengan Gammu

3. Gammu menggunakan database MySql

4. Baik kabel data maupun USB maupun Serial, semuanya kompatibel dengan Gammu 5. Gammu adalah aplikasi open

source yang dapat dipakai secara gratis

6. Gammu tidak

memerlukan banyak hardware (hanya memerlukan PC dan Modem) sehingga memudahkan dalam mengembangkan aplikasi dengan modal terjangkau. (Daud Edison T,2011:24)

2.2.4. AppServ

Appserv merupakan aplikasi yang berfungsi untuk installl beberapa program antara lain Apache, PHP, MySQL dalam 1 aplikasi. Fungsi dari Appserv salah satunya adalah untuk mempermudah kita dalam membuat database dengan interface yang sangat

userfriendly, selain itu juga bisa digunakan sebagai server pembuatan website secara offline. (Daud Edison T, 2011:6)

2.2.4 Perangkat Pemodelan Sistem

2.2.4.1 Context Diagram

Contect diagram adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari system.

2.2.6.2. Diagram Aliran Data (DFD)

DFD (Data Flow Diagram) adalah alat analisis terstruktur yang menggambarkan arus data pada suatu sistem secara terstruktur dan jelas dengan menggunakan notasi atau simbol dalam diagram arus data tersebut sehingga dapat membantu komunikasi antara analis sistem dengan pemakai sistem (user) dalam hal

pemahaman suatu sistem secara logika dan tingkat kompleksitas dari sistem tersebut.

2.2.5 . Analisis dan Perancangan

Sistem

Analisis sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada. dengan menganalisa suatu jabatan dan uraian tugas, proses bisnis, ketentuan dan aturan, masalah dan mencari solusinya dan rencana-rencana perusahaan.(Graha Ilmu, 2012;142).

Sedangkan sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.(Graha Ilmu, 2012;145)

2.2.6 Pengertian Entity Relationship

Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram

(ERD) menggambarkan hubungan antara satu entitas yang memiliki sejumlah atribut dengan entitas yang lain dalam suatu sistem yang terintegrasi. ERD merupakan model konseptual yang dapat mendiskripsikan hubungan antara file yang digunakan untuk memodelkan struktur data serta hubungan antar data. (Graha Ilmu, 2012;60)

2.2.7 Bagan Alir (Flowchart)

Bagan alir (flowchart) adalah bagan yang menggambarkan urutan instuksi proses dan hubungan satu proses dengan proses lainnya menggunakan simbol – simbol tertentu. Bagan alir digunakan sebagai alat bantu komunikasi dan dokumentasi.

Bagan alir sistem (system flowchart) merupakan bagan yang menunjukan pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut urutan dari prosedur-prosedur yang ada didalam sistem dan menunjukan apa saja yang dikerjakan pada sistem.

Bagan alir dokumen (document flowchart) atau bagan alir formulir (form flowchart) merupakan

(22)

bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.

Bagan alir program (program flowchart) adalah suatu bagan yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara proses yang satu dengan proses lainnya dalam suatu program ( Yakub, 2012)

2.2.8 PHP

PHP singkatan dari PHP : Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-site yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server site HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis.Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima oleh client selalu yang terbaru/up to date. (Anhar, ST : 3).

Dengan menggunakan lisensi GPL (GNU Public License), PHP bebas didistibusikan oleh siapa saja dan kemana saja. Software ini dapat diunduh pada situs http:// www.php.net dan tersedia untuk berbagai platform (seperti Windows, Linux, dan lain-lain). PHP tersedia dalam bentuk kode biner maupun kode sumber yang lengkap.

2.2.9 MySQL

MySQL adalah salah satu jenis

database server yang sangat populer, hal ini disebabkan karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL bersifat Open Source, software ini dilengkapi dengan sourcecode (kode yang dipakai untuk membuat MySQL), bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi .

MySQL awalnya dibuat oleh perusahaan konsultan bernama TcX yang berlokasi di Swedia. Saat ini pengembangan MySQL berada di bawah naungan perusahaan MySQL AB. Dan bisa diperoleh dengan cara

mengunduh di internet melalui situs www.mysql.com

MySQL mempunyai empat instruksi dasar yang sangat mendukung dalam pembentukan sebuah database. Yaitu select, insert, update, dan delete, masing-masing digunakan untuk menampilkan data, menginput atau menambah data, mengubah data, dan menghapus data dalam database (Rizky Apriyanti).

Keunggulan dari MySQL adalah :

a. Bersifat opensource

b. Sistem software-nya tidak memberatkan kerja dari server atau komputer, karena dapat bekerja di

background.

2.2.10 Macromedia Dreamweaver MX 2004

Macromedia dreamweaver adalah sebuah editor HTML profesional untuk desain visual, mengelola situs dan halaman web. Dreamweaver MX 2004 memiliki berbagai kemampuan, bukan hanya sebagai software untuk mendesain web, tetapi juga untuk menyunting kode serta untuk membuat aplikasi web menggunakan berbagai bahasa pemrograman seperti JSP, PHP, ASP ataupun coldfusion. Dreamweaver MX 2004 telah menjadi software utama bagi para web desainer maupun web programmer dalam mengembangkan situs mereka. Hal ini karena ruang kerja, fasilitas, dan kemampuan dreamweaver MX 2004 mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun dalam membangun situs. Dreamweaver juga dilengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap untuk manajemen situs.

2.2.12 Adobe Photoshop CS5

Adobe Photoshop CS5 adalah versi terbaru dari program Adobe Photoshop. Program pengolah foto dari perusahaan Adobe ini memang telah menjadi pilihan favorit bagi para

designer grafis maupun photographer, untuk memperbaiki, memanipulasi dan memperindah hasil karya dari karya-karya fotografi yang mereka kerjakan.

(23)

2.3. Kajian Pustaka

Dewanto R A. (2007) dalam penelitiannya yang berjudul “APLIKASI SMS GATEWAY DENGAN KOREKSI KESALAHAN MENGGUNAKAKAN FUZZY STRING MATCHING” dijelaskan bahwa Perkembangan teknologi informasi dan telekomunisi cukup pesat dan implementasinya sudah merambah banyak bidang. Salah satu implementasi yang sangat menonjol adalah SMS (Short Message Service).Keberadaan teknologi ini menjadikan pekembangan banyak hal, terkait dengan pemanfaatannya. Dengan keunggulannya muncul sebuh sistem yang mampu mengelola informasi via SMS yang bernama SMS Gateway. Teknologi ini sudah banyak dimanfaatkan mulai dari transfer data, transaksi bisnis, polling dan lain sebagainya. Nilai manfaat dari system ini sudah terasa, namun masih ada beberapa kelemahan yang terkait dengan sifat dan kondisi manusia. Masih sering terjadi pengiriman data yang salah, biasanya dari kasus entri informasi via HP. Kesalahan-kesalahan ini cukup mengganggu baik ke kualitas layanan maupun kehandalan sistem.

Untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut perlu disiapkan sebuah koreksi kesalahan yang dipasangkan di SMS Gateway sehingga mampu memperbaiki kesalahan manusia/pelanggan dalam melakukan pengiriman data yang salah. Dalam penelitian ini dikembangkan konsep string matching (koreksi string) menggunakan logika Fuzzy dan Clusterring.

Ariza Novianti dan Ami Fauziah (2009) melakukan penelitian dengan judul “SISTEM INFORMASI SEKOLAH DASAR BERBASIS SMS GATEWAY” dijelaskan bahwa Short message service (SMS) adalah teknologi yang sangat banyak diminati dan digunakan oleh banyak kalangan masyarakat. Selain karena unggul dari segi kepraktisan dan kemudahan dalam penggunaannya, teknologi ini juga hadir dengan tarif yang relatif lebih murah untuk fasilitas pengiriman data pesan atau transfer informasi dalam kapasistas

kecil dibandingkan dengan layanan suara. Sistem Informasi Sekolah Dasar Berbasis SMS ini dirancang dengan menggunakan UML dan mempunyai fungsi sebagai pemberi informasi absensi dan kegiatan siswa di sekolah kepada orang tua siswa agar lebih mudah dan efisien melalui SMS. Orang tua tidak perlu repot lagi datang ke sekolah hanya untuk mengetahui kegiatan dan absensi siswa.

Penelitian yang dilakukan Ariza Novianti dan Ami Fauziah (2009), memiliki keunggulan yaitu, mengakses informasi data absensi dan kegiatan di sekolah berbasis SMS sesuai dengan kebutuhan orang tua siswa yang bersangkutan dan mampu menghasilkan informasi data yang lebih cepat dan efisien. Sistem informasi sekolah dasar berbasis SMS ini merupakan sistem yang mampu mengirimkan sms data absensi siswa sesuai persyaratan,

broadcast SMS kegiatan ke semua orangtua, melakukan akses data siswa, data kegiatan, data absensi dan mengubah data telepon melalui SMS.

Pada jurnal teknik informatika yang disusun oleh Moehamad Aman, Nuryanto dan Sugondo (2010) yang berjudul “SMS GATEWAY SEBAGAI MEDIA LAYANAN AKSES NILAI SISWA” dijelaskan bahwa dengan adanya sistem informasi nilai berbasis SMS ini bisa dimanfaatkan dalam penyampaian informasi nilai siswa secar cepat dan akurat kepada orang tua wali siswa hanya dengan SMS. Yaitu dengan mengkombinasikan sistem nilai siswa dengan fasilitas SMS Gateway.

Fasilitas SMS gateway memungkinkan orang tua siswa yang sebagian besar telah memiliki handphone dapat mengakses dan melihat nilai yang diperoleh siswa dengan mengirim sms ke server sistem informasi nilai siswa dengan format tertentu. Server akan menerima SMS dari orang tua wali dan akan mengolah SMS yang masuk, kemudian akan membalas sesuai dengan format yang telah dikirim.

Dari berbagai jurnal dan tinjauan pustaka tersebut peneliti akan melakukan penelitian yang sama yaitu

(24)

pembuatan aplikasi SMS Gateway yang bisa membantu mempermudah dalam proses pelayanan informasi kepada masyarakat dan bisa meningkatkan kinerja serta mengangkat citra dan nama baik lembaga dengan judul “PEMBUATAN APLIKASI SMS GATEWAY UNTUK INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT DI PNPM MANDIRI PERDESAAN KECAMATAN PRINGKUKU KABUPATEN PACITAN” Penelitian ini bertujuan memberikan kemudahan bagi Instansi dalam menyampaikan informasi kepada semua pelaku program dan masyarakat umum agar dapat mengakses informasi yang dibutuhkan lewat telepon seluler dengan format

SMS. Dan pada SMS Gateway yang akan dibuat ini, masyarakat bisa mendapatkan informasi dengan format SMS yang ditentukan. Aplikasi sms gateway yang dibuat tidak untuk menggantikan sistem yang lama, tetapi sebagai alternatif dalam pelayanan informasi kepada pelaku program dan penyampaian informasi ke desa menggunakan surat undangan tetap dilakukan untuk keperluan adminstrasi dan pengarsipan.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya perangkat lunak berupa aplikasi SMS Gateway akan meringankan beban kerja instansi dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat.

3. ANALISIS, PERANCANGAN

DAN PEMBUATAN SMS GATEWAY

Analisis Sistem

Analisis merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi, permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan terhadap sistem yang ada.

Dari tindakan penelitian yang dilakukan pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM Mandiri Perdesaan ) Kecamatan Pringkuku maka didapatkan beberapa analisis sebagai berikut :

3.1.1 Mendefinisikan suatu masalah

Perumusan masalah yang ada di PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan adalah sebagai berikut :

Berdasarkan hasil wawancara kepada Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Pringkuku tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pihak Lembaga mengalami permasalahan dalam penyampaian informasi kepada para pelaku program yang berada di desa sekecamatan Pringkuku sehingga sering terjadi keterlambatan bagi desa dalam menerima informasi sehingga menghambat kelancaran pelaksanaan kegiatan

3.1.2 Hasil Identifikasi Studi

Kelayakan

Analisis studi kelayakan adalah menganalisis permasalahan – permasalahan yang ada pada proses kegiatan pelayanan informasi kepada masyarakat. dari hasil studi kelayakan ditemukan beberapa permasalahan yang salah satunya adalah Kelembagaan BKAD menyampaikan informasi kepada para pelaku program dengan mengirimkan surat undangan ke

(25)

desa masing- masing sehingga membutuhkan waktu yang lama.

Gambar 3.1. Cara menyampaikan

Informasi (surat undangan )

Gambar 3.2pemberitahuan

tertulis

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

3.2.1.Analisis Kebutuhan Fungsional

Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat :

1. Sistem yang dibuat dapat memberikan infomasi yang cepat dan akurat kepada semua pelaku program sehingga bisa membantu memperlancar pelaksanaan kegiatan.

2. Sistem yang dibuat sebagai media komunikasi antara pihak instansi dengan semua pelaku program PNPM di semua Desa di

Kecamatan Pringkuku sehingga bisa meningkatkan citra dan nama baik Lembaga

3.2.2. Analisis Kebutuhan Non

Fungsional

3.2.2.1. Kebutuhan Perangkat Keras ( Hardware )

Kebutuhan hardware yang digunakan untuk mendukung pembuatan aplikasi SMS gateway ini adalah :

Tabel 3.1.Analisis Hardware

Gambar 3.3 Kebutuhan Hardware

3.2.2.2. Kebutuhan Perangkat Lunak (

Software )

Kebutuhan Software untuk mengakses dan mengelola Aplikasi SMS Gateway PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Pringkuku adalah System Operasi Windows 7 Ultimate, Mozilla Firefox sebagai Web Broser dan App Serv sebagai server lokal.

Tabel 3.2.Analisis Software

3.2.2.3. Kebutuhan Brainware

Brainware dibutuhkan untuk mengelola Aplikasi SMS Gateway dan memberikan pelayanan informasi tentang PNPM Mandiri Perdesaan

(26)

kepada masyarakat dan pelaku program.

Tabel 3.3 Kebutuhan Brainware

No Kebutuh an Keterangan 1 Admin Memberikan pelayanan Informasi tentang PNPM Mandiri Perdesaan kepada masyarakat dan pelaku program. 3.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan setelah tahap analisis sistem, yang bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan fungsional, mempersiapkan pembuatan implementasi sistem baru, menggambarkan sistem baru, mengatur dan merencanakan elemen-elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh, serta mengkonfigurasikan perangkat-perangkat yang dibutuhkan dalam perancangan sistem baru.

3.4 Persiapan Database

Database dapat diumpamakan sebagai sebuah tempat penyimpanan data yang terstruktur agar dapat diakses dengan cepat dan mudah. Dalam pembuatan Aplikasi SMS Gateway untuk Informasi Pelayanan Masyarakat di Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan ini, penulis membuat database

sms_pnpm. Dengan Tabel – tabel yaitu

table_daemons, table_gammu, table_inbox, table_outbox, table_outbox_multipart, table_pbk, table_pbk_groups, table_penerima, table_phones, table_satuan_kerja, table_senditems, table_status,

table_pengirim, dan table_users.

Pembuatan database dan tabel-tabel mengunakan fasilitas php myadmin.

Dibawah ini adalah gambaran isi database sms_pnpm dan dari masing-masing tabel.

3.4.1 Struktur Database sms_pnpm

Pada table ini kita dapat melihat database yang memiliki 14 tabel yang nantinya akan saling berelasi dalam menjalankan aplikasi SMS Gateway PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Pringkuku. Tabel 3.4: Database sms_pnpm Table Type Daemons MyISAM Gammu MyISAM Inbox MyISAM Outbox MyISAM outbox_multipart MyISAM Pbk MyISAM pbk_groups MyISAM Penerima MyISAM Phones MyISAM satuan_kerja MyISAM Sentitems MyISAM Status MyISAM tbl_pengirim MyISAM User MyISAM 3.4.2 Struktur table_daemons

Berikut ini adalah spesifikasi field yang dibutuhkan pada tabel daemons

Tabel 3.5 : Table_daemons

(27)

Start Text utf8_general_ci

Info Text utf8_general_ci

3.4.3 Struktur table_gammu

Tabel gammu digunakan untuk menampilkan versi dari gammu. Berikut ini adalah spesifikasi field yang dibutuhkan pada tabel gammu

Tabel 3.6: Tabel gammu

Field Type Collation version

s

Int(11)

3.4.4 Struktur table_inbox

Tabel inbox digunakan untuk menyimpan data pesan masuk dalam aplikasi sms gateway. berikut spesifikasi field yang dibutuhkan dalam tabel inbox

Tabel 3.7: table_inbox

Field Type Collation updatedln DB Timestam ps Receiving DateTime Timestam ps

Text Text utf8_genera l_ci

Coding Enum utf8_genera l_ci

Udh Text utf8_genera l_ci smsCNu mber Varchar(2 0) utf8_genera l_ci Class Int(11)

Textdeco Varchar(1 utf8_genera

ded 50) l_ci Id Int(10) recipientl d text utf8_genera l_ci processe d Enum(“fal se”,”true”) utf8_genera l_ci 3.4.5 Struktur table_outbox

Tabel outbox digunakan untuk menyimpan data yang diproses dalam pengiriman pesan tetapi bersifat sementara. berikut spesifikasi field yang dibutuhkan dalam tabel outbox.

Tabel 3.8: tabel_outbox

Field Type Collation updatedl nDB Timestamp s insertinto DB Timestamp s sendingd atetime Timestamp s

Text text utf8_genera l_ci destinatio nnumber Varchar(20 ) utf8_genera l_ci

Coding Enum utf8_genera l_ci

Udh text utf8_genera l_ci Class Int(11) Textdeco ded Varchar(15 0) utf8_genera l_ci Id Int(10) multipart Enum(“fals e”,”true”) utf8_genera l_ci relativeva Int(11)

(28)

lidity senderid Varchar(25 5) utf8_genera l_ci sendingti meout Timestamp s Deliveryr eport Enum(“defa ult”,”yes”,”n o”) utf8_genera l_ci

creatorid text utf8_genera l_ci

3.4.6Struktur table_outbox_multi

Berikut spesifikasi field yang dibutuhkan dalam tabel outbox_multipart

Tabel 3.9: table_outbox_multipart

Field Type Collation Text text utf8_general_

ci

Coding Enum utf8_general_ ci

Udh text utf8_general_ ci Class Int(11) Textdeco ded Varchar( 150) utf8_general_ ci Id Int(10) Sequenc eposition Int(10) 3.4.7 Struktur table_pbk Tabel pbk (phonebook) digunakan untuk menyimpan data-data buku telepon anggota. berikut spesifikasi field yang dibutuhkan dalam tabel pbk.

Tabel 3.10: Table_pbk

Field Type Collation

Groupi d

Int(11)

Name Text utf8_general_ci

Numbe r

Text utf8_general_ci

3.4.8 Struktur table_pbk_groups

Tabel pbk_group

(phonebook_group) digunakan untuk menyimpan data-data buku telepon yang dikelompokan menjadi beberapa group atau kelompok. berikut spesifikasi field yang dibutuhkan dalam tabel pbk_group.

Tabel 3.11: table_pbk_groups

Field Type Collation Name Text utf8_general_ci

Id Int(11)

3.4.9 Struktur table_penerima

Berikut spesifikasi field yang dibutuhkan dalam tabel penerima

Tabel 3.12 : table_penerima

field Type table Collation Id Int(11) utf8_general_ci Kode _satu an varchar (5) utf8_general_ci Nama varchar (30) utf8_general_ci Alam at Text utf8_general_ci Hp varchar (15) utf8_general_ci Send numb er varchar (25) utf8_general_ci

(29)

destin ationn umbe r varchar (25) utf8_general_ci 3.4.10 Struktur table_phones

Tabel phones digunakan untuk menyimpan data perangkat yang digunakan dalam pembuatan SMS Gateway ini. berikut spesifikasi field yang dibutuhkan dalam tabel phones.

Tabel 3.13: table_phones

field Type table Collation Id Text utf8_general _ci updated lnDB Timestam p insertint oDB Timestam p Timeout Timestam p Send enum(“yes ”,”no”) utf8_general _ci Receive enum(“yes ”,”no”) utf8_general _ci Imei Varchar(3 5) utf8_general _ci

Client Text utf8_general _ci Batteray Int(11) Signal Int(11) Send Int(11) Receive d Int(11) 3.4.11 table_satuan_kerja

Tabel satuan kerja digunakan untuk menyimpan data penerima informasi yang dikelompokan menjadi beberapa satuan kerja sesuai dengan fungsi masing-masing. berikut spesifikasi field yang dibutuhkan dalam tabel satuan_kerja

Tabel 3.14 : table_satuan_kerja

field Type table Collation kd_satu an varchar(5 ) utf8_general_ ci satuan_ kerja varchar(3 5) utf8_general_ ci 3.4.12 Struktur table_sentitems

Tabel send_item digunakan untuk mneyimpan data-data pesan yang telah terkirim. berikut spesifikasi field yang dibutuhkan pada tabel senditems.

Tabel 3.15 : table_sentitems

field Type field Collation table update dlnDB Timestam ps receivi ngDate Time Timestam ps

Text Text utf8_general_ci

Sendn umber

varchar(2 0)

utf8_general_ci

Coding Enum utf8_general_ci

Udh Text utf8_general_ci

Smscn umber varchar(2 0) utf8_general_ci Class int(11) Textde coded Varchar(1 60) utf8_general_ci Id Int(10)

(30)

Recipie ntid text utf8_general_ci Proces sed Enum(“fal se”,”true”) utf8_general_ci 3.4.13 Struktur table_status

Berikut spesifikasi field yang dibutuhkan dalam tabel status

Tabel 3.16 : table_status

field Type field Collation table kd_stat us varchar( 4) utf8_general_ci Status varchar( 25) utf8_general_ci 3.4.14 Struktur table_tbl_pengirim

Tabel pengirim digunakan untuk menyimpan data pengirim dalam aplikasi sms gateway. berikut spesikasi field yang digunakan dalam tabel pengirim.

Tabel 3.17 : table_tbl_pengirim

field Type field Collation table Id Int(5) Hp varchar(1 5) utf8_general_ci Nama varchar(2 5) utf8_general_ci Alam at Text utf8_general_ci 3.4.15 Struktur table_user

Tabel user digunakan untuk menyimpan data user atau admin yang mengelola aplikasi sms gateway ini.

berikut spesifikasi field yang dibutuhkan dalam tabel user

Tabel 3.18 : table_user

field Type field Collation table Pass varchar( 10) latin1_swedish _ci Status_ user varchar( 10) latin1_swedish _ci Userna me varchar( 35) latin1_swedish _ci Id_user Int(5) enkrip_p ass Text latin1_swedish _ci

3.5 Data Flow Diagram (DFD )

3.5.1 Data Flow Diagram (DFD) konteks

kirim sms balsan sms sms info sent sms foward sms sms terkirim sent sms gruop sent sms sing le data peng irim sms

input peng irim smsdata penerima sms input penerima sms

data satuan kerja input satuan kerja 1

sistem infromasi sms g atway PNPM mandiri perdesaan kec

pring kuku administrator peng irim sms penerima sms Gambar 3.5. DFD 3.5.2 DFD level 1

(31)

kirim sms group ambil sms grop

ambil penerima sms ambil data penerima sms

ambil data sms forwad

kirim sms foward sms foward sms terkirim kirim sms balsan sms sent sms foward sms

ambil data penerima sms info sent sms gruop data sms singgle kirim sms singgle insert sms singgle sent sms single data pengirim insert pengirim sms data pengirim sms input pengirim sms data penerima insert date penerima sms

data penerima sms input penerima sms

satuan kerja insert data satuan kerja data satuan kerja

input satuan kerja administrator penerima sms pengirim sms 1 proses satuan kerja tbl satuan kerja 2 proses data penerima sms tbl penerima sms 3 proses data pengirim sms tbl pengirim sms 4 pengolahan sms singgle inbok sent item 5 pengolahan sms group 6 pegolahan inbok sms 7 sms foward Gambar 3.6. DFD Level 1 3.5.3 Dfd level 2 sms terkirim ambil data penerima

sms info

data sms sing gle

kirim sms singg le insert sms singg le sent sms sing le administrator inbok sent item penerima sms tbl penerima sms 1

peng olahan sms sig le

Gambar 3.7. DFD Level 2 3.5.4 Dfd level 3 kirim sms g roup ambil sms g rop ambil penerima sms sent sms gruop administrator tbl penerima sms inbok sent item 1 sms g roup Gambar 3.8. DFD Level 3

3.6. Perancangan Antarmuka atau Interface

Aplikasi SMS Gateway di PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Pringkuku ini terdiri dari enam halaman utama dan tiap-tiap halaman utama terdiri dari beberapa halaman bagian. berikut ini adalah rancangan antarmuka atau interface dari Aplikasi SMS Gateway di PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Pringkuku.

3.6.1 Halaman Home atau

Index

Halaman Home berisi tentang informasi dan menu yang ditampilkan dalam aplikasi SMS Gateway

Gambar 3.10: Rancangan Halaman

Home atau Index

3.6.2 Halaman Satuan Kerja

Halaman satuan kerja berisi tentang proses mengelola data Tim Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Pringkuku dan di Desa se Kecamatan Pringkuku.

Gambar 3.11:Rancangan Halaman

(32)

3.6.3 Halaman contact penerima

Halaman contact penerima berisi tentang data Tim Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Pringkuku dan Tim Pelaku PNPM Mandiri yang ada di Desa se Kecamatan Pringkuku Kecamatan Pringkuku.

\

Gambar 3.12:Rancangan Halaman

contact penerima

3.6.4 Halaman Pengiriman Pesan

Halaman pengiriman pesan terdiri dari dua halaman yaitu halaman pengiriman pesan tunggal dan pengiriman pesan secara group atau bersamaan.

Gambar 3.13: Rancangan Halaman

pengiriman pesan single

Gambar 3.14: Rancangan Halaman

pengiriman pesan group

3.6.5 Halaman Pengolahan Pesan

Halaman Pengolahan pesan terdiri dari tiga halaman yaitu halaman kotak pesan masuk, halaman kotak keluar dan halaman kotak pesan terkirim.

Gambar 3.15: Rancangan Halaman

kotak pesan masuk

Gambar 3.16: Rancangan Halaman

kotak pesan keluar

Gambar 3.17: Rancangan Halaman

kotak pesan terkirim

(33)

Halaman Pengaturan sistem terdiri dari empat halaman yaitu halaman pengguna sistem, halaman pengaktifan gammu, halaman pengaktifan auto foward dan halaman cek pulsa.

Gambar 3.18: Rancangan Halaman

Pengaturan sistem

3.6.7 Halaman Login Admin

Pada halaman ini terdapat form Login digunakan oleh admin untuk masuk kehalaman Admin dengan memasukan username dan password yang telah dibuat :

Gambar 3.19: Rancangan Halaman

Login Admin

4. IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Pengertian dan Tujuan

Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah langkah-langkah atau prosedur-prosedur yang dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk menguji, sistem baru atau sistem yang

diperbaiki untuk menggantikan sistem yang lama. Tujuan implementasi sistem ini adalah :

1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui, menyusun dokumen baru atau dokumen-dokumen yang diperbaiki.

2. Menulis, menguji dan mendokumentasikan program-program dan prosedur-prosedur yang diperbaiki oleh desain sistem yang disetujui.

3. Memastikan bahwa user dapat mengoperasikan sistem baru. 4. Memperhitungkan bahwa sistem

memenuhi permintaan user yaitu dengan menguji sistem secara menyeluruh.

4.1.1 Tampilan Halaman Aplikasi

SMS Gateway PNPM Mandiri

Perdesaan Kecamatan

Pringkuku

Aplikasi SMS Gateway di PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Pringkuku ini terdiri dari enam halaman utama dan tiap-tiap halaman utama terdiri dari beberapa halaman bagian. berikut ini adalah rancangan antarmuka atau interface dari Aplikasi SMS Gateway di PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Pringkuku.

Dibawah ini adalah halaman utama pada Aplikasi SMS Gateway Pada PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Pringkuku.

4.1.1.1 Halaman Home/index

Halaman Home berisi tentang informasi dan menu yang ditampilkan dalam aplikasi SMS Gateway PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan

(34)

Gambar 4.1 : Tampilan Halaman Home SMS Gateway

4.1.1.2 Halaman Satuan Kerja

Halaman satuan kerja berisi tentang proses manipulasi data Tim Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Pringkuku dan di Desa se Kecamatan Pringkuku.

.

Gambar 4.2 : Tampilan Halaman

Satuan Kerja

4.1.1.3 Halaman Contact Penerima

Halaman contact penerima berisi tentang data Tim Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Pringkuku dan Tim Pelaku PNPM Mandiri yang ada di Desa se Kecamatan Pringkuku Kecamatan Pringkuku.

Gambar 4.3 : Tampilan Halaman Contact

Penerima

4.1.1.4 Halaman Pengiriman Pesan

Halaman pengiriman pesan terdiri dari dua halaman yaitu halaman pengiriman pesan tunggal dan pengiriman pesan secara group atau bersamaan

Gambar 4.4 : Tampilan Halaman

Pengiriman Pesan Single

Gambar 4.5 : Tampilan Halaman

Pengiriman Pesan Group

4.1.1.5 Halaman Pengolahan Pesan

Halaman Pengolahan pesan terdiri dari tiga halaman yaitu halaman kotak pesan masuk, halaman kotak keluar dan halaman kotak pesan terkirim

Gambar 4.6 : Tampilan Halaman Kotak

(35)

Gambar 4.7 : Tampilan Halaman Kotak Keluar

Gambar 4.8 : Tampilan Halaman Pesan

Terkirim

4.1.1.6 Halaman Pengaturan Sistem

Halaman Pengaturan sistem terdiri dari empat halaman yaitu halaman pengguna sistem, halaman pengaktifan gammu, halaman pengaktifan auto foward dan halaman cek pulsa.

Gambar 4.9 : Tampilan Halaman

Pengguna Sistem

4.1.1.7 Halaman Admin

Pada halaman ini terdapat form Login digunakan oleh admin untuk masuk kehalaman Admin dengan memasukan username dan password yang telah dibuat :

Gambar 4.10 : Tampilan halaman Login

Admin

4.1.1.8 Setting Gammu

Form ini berfungsi untuk mengkonfirgurasi port dan koneksi modem dengan Gammu pada sistem komputer.

Gambar 4.11 : Tampilan setting gammu

4.1.1.9 Test Koneksi Gammu

Test koneksi Gammu berfungsi untuk mengetahui modem sudah terkoneksi dengan komputer.

Gambar 4.12 : Tampilan koneksi

gammu

4.1.1.10 Install Database

Form ini berfungsi untuk mengkonfirgurasi database dengan gammu dengan memasukan username dan password .

(36)

Gambar 4.13 : Tampilan install database

4.1.1.11 Setting Configurasi SMS

Form ini berfungsi untuk melakukan konfigurasi port, connection, username, password dan nama database pada aplikasi sms gateway

Gambar 4.14 : Tampilan setting

konfigurasi sms

4.1.1.12 Install Servive Gammu

Gambar 4.15 : Tampilan install service

gammu

4.1.1.13 Menjalankan Service Gammu

Form ini berfungsi untuk menjalankan service gammu

Gambar 4.16 : Tampilan jalankan

service gammu

4.1.1.14 Hentikan service gammu

Form ini berfungsi untuk menghentikan service gammu .

Gambar 4.17 : Tampilan hentikan

service gammu

4.2 Uji Coba

Pada tahap uji coba aplikasi SMS Gateway ini dilakukan dengan menilai masing-masing fungsi apakah telah berjalan seperti yang diharapkan sehingga dari hasil uji coba ini dapat dibandingkan perbedaan rata-rata waktu proses dan biaya yang dibutuhkan antara penyampaian informasi secara konvensional dengan aplikasi SMS Gateway ini.

Gambar 4.18 : Uji Coba aplikasi SMS

Gateway PNPM MPd

Selain itu uji coba juga dilakukan secara tertulis kepada Kelembagaan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Pringkuku. dan semua staf pendukung sebanyak 20 orang yang terdiri dari 3 orang pengurus BKAD, 3 orang

(37)

pengurus BP UPK, 2 orang Tim Verifikasi dan 7 orang pengurus UPK, 4 orang pelaku program, dan 1 orang administrator yang secara langsung mengoperasikan Aplikasi SMS Gateway ini untuk melakukan penilaian secara obyektif.

Dari daftar pertanyaan dalam kuisioner yang terlampir dari 16 responden didapat tanggapan sebagai berikut: Sebanyak 20 responden, untuk soal nomor 1, 7 responden atau 35% mengatakan bahwa tampilan aplikasi sms gateway ini sangat bagus, 9 responden atau 35% mengatakan cukup bagus dan 4 responden atau 20% mengatakan kurang bagus.

Gambar 4.19. Diagram Lingkaran Hasil

Survei Nomor 1

Untuk pertanyaan nomor 2, 7 responden atau 35 % mengatakan secara umum aplikasi sms gateway PNPM Mandiri Perdesaan ini sangat bagus, 11 responden atau 55 % mengatakan cukup bagus, dan 2responden atau 10% mengatakan kurang bagus.

Gambar 4.20. Diagram Lingkaran Hasil

Survei nomor 2

Untuk pertanyaan nomor 3, 6 responden atau 30 % mengatakan bahwa aplikasi sms gateway ini sangat bermanfaat dan membantu dalam memberikan informasi, 9 responden atau 45 % mengatakan cukup bermanfaat dan membantu, dan 5 responden atau 25% mengatakan kurang bermanfaat.

Gambar 4.21. Diagram Lingkaran Hasil

Survei nomor 3

Sedangkan untuk pertanyaan nomor 4, 15 responden atau 75 % mengatakan bahwa aplikasi sms gateway ini sangat efektif dalam memberikan informasi kepada masyarakat, 3 responden atau 15 % mengatakan cukup efektif, dan 2 responden atau 10% mengatakan kurang efektif.

Gambar 4.22. Diagram Lingkaran Hasil

Survei nomor 4

5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Dari hasil pembuatan laporan ini, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

Gambar

diagram  sederhana  yang
Gambar  3.1.  Cara  menyampaikan   Informasi  (surat undangan )
Tabel 3.3 Kebutuhan Brainware  No  Kebutuh an  Keterangan  1  Admin  Memberikan  pelayanan  Informasi  tentang  PNPM  Mandiri  Perdesaan  kepada  masyarakat  dan  pelaku program
Tabel  inbox  digunakan  untuk  menyimpan  data  pesan  masuk  dalam  aplikasi sms gateway
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil refleksi dan wawancara dengan guru menunjukkan bahwa siswa belum berani ikut berpatisipasi aktif dalam pembelajaran dan dari 39 siswa hanya 2 siswa yang

Berdasarkan hasil dari penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe team games tournament (TGT) dapat

yang meliputi : 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain dan revisi desain, 5) uji coba klompok kecil, 6) revisi media, 7) uji coba kelompok

swasta sebagai pengguna layan- Perjalanan reformasi biro- an pemerintah menjadi subjek krasi ini sebagai prasyarat me- pengaudit, sedangkan bentuk nuju pemerintahan yang baik

Ani Yudhoyono dan Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo mendapat penjelasan tentang prototipe mobil yang dibuat siswa SMK Muhammadiyah 2 Borobudur Magelang pada rangkaian

Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh simpulan sebagai berikut: (1) terdapat perbedaan pemahaman konsep pada siswa yang melaksanakan pembelajaran

 Untuk membantu mengingat, gunakan penanda berwarna bila belajar informasi baru pada buku teks atau catatan.. Gunakan pena penanda, tandai jenis informasi yang berbeda dengan

Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan pembelajaran berbasis kontekstual dalam meningkatkan komunikasi matematis siswa sudah memenuhi kriteria valid yakni